Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENYAKIT MENULAR (Covid19)

DISUSUN OLEH
Kenneth Tora
Sri Duawulu

POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO


2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT karena atas Rahmat dan Karunia-Nyalah,
kami selaku penulis makalah yang berjudul “Media Promosi Kesehatan” yang mana makalah
ini sebagai salah satu tugas mata kuliah SITK, alhamdulillah dapat terselesaikan tepat pada
waktunya.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun sehingga dapat
digunakan untuk membantu perbaikan di waktu  mendatang dan atas perhatian dan kerja
samanya kami  ucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Manado, Januari 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................. 1
Daftar Isi............................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 3
A.    Latar Belakang....................................................................................... 3
B.     Rumusan Masalah.................................................................................. 4
C.    Tujuan..................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 5
A.    Pengertian............................................................................................... 5
B.     Tanda dan gejala....................................................................................... 5
C.    Pencegahan.................................................................................... 6
D.   Upaya promotive dan preventive............................................................ 6
E.     Pemberdayaan Masyarakat......................................................................... 7
BAB III PENUTUP........................................................................................... 9
A.    KESIMPULAN ..................................................................................... 9
B.     SARAN.................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 9
BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis virus corona yang baru
ditemukan. Virus ini adalah virus baru dan penyakit yang tidak dikenal sebelum terjadinya
wabah di Wuhan, Cina, pada bulan Desember 2019.
Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar dari virus yang menyebabkan penyakit, mulai dari flu
biasa hingga penyakit pernapasan yang lebih parah, seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Pada tanggal 31 Desember 2019, World Health Organization (WHO) mendapatkan
informasi mengenai kasus pneumonia yang terjadi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.
Tanggal 7 Januari 2020, otoritas Cina mengkonfirmasi telah mengidentifikasi virus baru, yaitu
virus Corona, yang merupakan famili virus flu, seperti virus SARS dan MERS, yang mana
dilaporkan lebih dari 2.000 kasus infeksi virus tersebut terjadi di Cina, termasuk di luar Provinsi
Hubei.
Masa inkubasi dapat bervariasi antar pasien, yaitu 2-14 hari setelah terpapar
virus berdasarkan periode inkubasi yang ditunjukkan sebelumnya pada virus MERS. Masa
inkubasi 24 hari telah diamati dalam penelitian terbaru. WHO mengatakan periode inkubasi yang
panjang dapat mencerminkan paparan ganda Coronavirus.
Menurut laporan terbaru, ada kemungkinan orang yang terinfeksi Covid-19 dapat menular
sebelum menunjukkan gejala yang signifikan.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan covid19?
2.      apa tanda dan gejalanya ?
3.      bagaimana cara mencegahnya ?
4.      Bagaimana langkah dalam perencaan penyuluhan promosi kesehatan ?
C.     Tujuan
1.      Untuk mengetahui defenisi promosi kesehatan
2.      Untuk mengetahui syarat tercapainya rencana penyuluhan promosi kesehatan yang
baik
3.      Untuk mengetahui harapan rencana penyuluhan promosi kesehatan
4.      Untuk mengetahui langkah dalam perencaan penyuluhan promosi kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian covid19
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis virus corona yang baru
ditemukan. Virus ini adalah virus baru dan penyakit yang tidak dikenal sebelum terjadinya
wabah di Wuhan, Cina, pada bulan Desember 2019.
Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar dari virus yang menyebabkan penyakit, mulai dari flu
biasa hingga penyakit pernapasan yang lebih parah, seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Pada tanggal 31 Desember 2019, World Health Organization (WHO) mendapatkan
informasi mengenai kasus pneumonia yang terjadi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.
Tanggal 7 Januari 2020, otoritas Cina mengkonfirmasi telah mengidentifikasi virus baru, yaitu
virus Corona, yang merupakan famili virus flu, seperti virus SARS dan MERS, yang mana
dilaporkan lebih dari 2.000 kasus infeksi virus tersebut terjadi di Cina, termasuk di luar Provinsi
Hubei.
Masa inkubasi dapat bervariasi antar pasien, yaitu 2-14 hari setelah terpapar
virus berdasarkan periode inkubasi yang ditunjukkan sebelumnya pada virus MERS. Masa
inkubasi 24 hari telah diamati dalam penelitian terbaru. WHO mengatakan periode inkubasi yang
panjang dapat mencerminkan paparan ganda Coronavirus.
Menurut laporan terbaru, ada kemungkinan orang yang terinfeksi Covid-19 dapat menular
sebelum menunjukkan gejala yang signifikan.

B.Penularan
Penularan dari orang ke orang diperkirakan terjadi melalui droplet ketika orang yang
terinfeksi batuk atau bersin, mirip dengan bagaimana influenza dan patogen pernapasan lainnya
yang dapat terhirup ke dalam paru-paru.
Penularan Covid-19 dapat juga terjadi dengan menyentuh permukaan atau objek yang memiliki
virus di atasnya dan kemudian orang tersebut menyentuh mulut, hidung, atau mungkin mata
mereka sendiri.
Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat menyebar
melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. Droplet
tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya. Kemudian jika ada orang lain menyentuh
benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung
atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi COVID19. Atau bisa juga seseorang
terinfeksi COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita. Inilah sebabnya
mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang yang sakit.
Sampai saat ini, para ahli masih terus melakukan penyelidikan untuk menentukan sumber virus,
jenis paparan, dan cara penularannya. Tetap pantau sumber informasi yang akurat dan resmi
mengenai perkembangan penyakit ini.

C. Tanda dan gejala


Masing-masing orang memiliki respons yang berbeda terhadap COVID-19. Sebagian besar
orang yang terpapar virus ini akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa
perlu dirawat di rumah sakit.

 Gejala yang paling umum:


1. Demam
2. Batuk kering
3. Kelelahan

 Gejala yang sedikit tidak umum:


1. Rasa tidak nyaman dan nyeri
2. Nyeri tenggorokan
3. Diare
4. Konjungtivitis (mata merah)
5. Sakit kepala
6. Hilangnya indera perasa atau penciuman
7. Perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki

 Gejala serius
1. Kesulitan bernapas atau sesak napas
2. Nyeri dada atau rasa tertekan pada dada
3. Hilangnya kemampuan berbicara atau bergerak

Adakah Antibiotik untuk Mencegah dan Mengobati Covid-19?


Antibiotik tidak bekerja melawan virus. Antibiotik digunakan hanya untuk melawan
bakteri. Antibiotik tidak boleh digunakan sebagai sarana pencegahan atau pengobatan infeksi
virus. Namun, antibiotik akan diberikan karena infeksi sekunder bakteri mungkin terjadi saat
pasien tersebut dirawat di rumah sakit.

D. Faktor Risiko Infeksi Coronavirus  


Siapa saja dapat terinfeksi virus corona. Akan tetapi, bayi dan anak kecil serta orang
dengan kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap serangan virus ini. Selain itu, kondisi
musim juga mungkin berpengaruh. Contohnya, di Amerika Serikat, infeksi virus corona lebih
umum terjadi pada musim gugur dan musim dingin.

E. Komplikasi Infeksi Coronavirus  

Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan komplikasi


pneumonia dan masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani dengan cepat dan
tepat. Selain itu, SARS juga bisa menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal jantung,
hati, dan kematian.

Hampir sama dengan SARS, novel coronavirus juga bisa menimbulkan komplikasi yang
serius. Infeksi virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal
ginjal, bahkan kematian. 

F. Pencegahan Penularan Covid-19


1. Cuci tangan selama 20 detik dengan sabun dan air mengalir sesuai dengan standar WHO
2. Hindari kerumunan/keramaian
3. Jaga posisi jarak dengan orang lain
4. Hindari melakukan kontak langsung dengan orang yang sakit
5. Konsumsi secara rutin vitamin yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh saat sehat dan
mempercepat penyembuhan saat sedang sakit
6. Gunakan masker saat keluar rumah
7. Membersihkan dan mendisinfeksi secara berkala barang-barang yang sering disentuh 

.Bagaimana cara mencegah penularan virus corona?


1. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah tertularnya virus ini adalah:
2. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem imunitas /
kekebalan tubuh meningkat. Mencuci tangan secara teratur menggunakan air dan sabun
atau handrub berbasis alkohol. Mencuci tangan sampai bersih selain dapat membunuh
virus yang mungkin ada di tangan kita, tindakan ini juga me rupakan salah satu tindakan
yang mudah dan murah. Sekitar 98% penyebaran penyakit bersumber dari tangan. Karena
itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting.
3. Ketika batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau lengan atas
bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut (segitiga wajah). Tangan menyentuh banyak
hal yang dapat terkontaminasi virus. Jika kita menyentuh mata, hidung dan mulut dengan
tangan yang terkontaminasi, maka virus dapat dengan mudah masuk ke tubuh kita.
6. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika Anda sakit atau saat berada di tempat
umum.
7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu
cucilah tangan Anda.
8. Menunda perjalanan ke daerah/ negara dimana virus ini ditemukan.
9. Hindari bepergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat, terutama jika Anda
merasa demam, batuk, dan sulit bernapas. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan
mintalah bantuan mereka. Sampaikan pada petugas jika dalam 14 hari sebelumnya Anda
pernah melakukan perjalanan terutama ke negara terjangkit, atau pernah kontak erat
dengan orang yang memiliki gejala yang sama. Ikuti arahan dari petugas kesehatan
setempat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat. Ikuti
arahan dan informasi dari petugas kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat. Informasi dari
sumber yang tepat dapat membantu Anda melindungi dari Anda dari penularan dan
penyebaran penyakit in?

F. Upaya promotif dan preventif


Karena saat ini virus semakin lama semakin meninggkat, kasus semakin lama semakin
tinggi untuk itu upaya promotive dan preventifnya harus dilakukan. peran penting ada
pada bagian kesehatan khususnya bidang promosi kesehatan. Mereka harus melakukan
beberapa cara untuk dapat mengatasi masalah tersebut
Upayanya seperti melakukan edukasi pada masyarakat untuk memberikan pengetahuan
tentang covid19 serta mengubah pola pikir serta perilaku masyarakat dari yang buruk
menjadi baik. Edukasi ini ada beberapa cara yaitu
1. Edukasi secara langsung individu dan kelompok
2. Media visual dan audio visual
3. Pemanfaatan media sosial
Selain bidang kesehatan pemerintah juga berperan penting dalam promotive dan preventif
ini baik pemerintah pusat maupun daerah, misalnya pemerintah membuat kebijakan
seperti membatasi aktivitas masyarakat baik pekerjaan, sekolah, tempat pembelian dan
lain-lain agar supaya virus ini tidak menyebar lebih banyak lagi.

G. Bagaimana melakukan promosi pada masyarakat?


Dalam melakukan promosi kesehatan pada masyarakat itu ada bebeapa cara
1. Edukasi secara langsung pada individu dan kelompok
Dengan protocol kesehatan
2. Media visual dan media audio visual
Poster dan video
3. Edukasi secara tidak langsung
Menggunakan mobil dengan pengeras suara

H. Bagaimana pemberdayaan terhadap masyarakat


Di masa pandemic ini pemberdayaan masyarakat dilihat dari perubahan perilaku yang
mereka lakukan baik individu maupun kelompok, mereka mempu mengikuti anjuran dan
saran dari bidang kesehatan dan pemerintah, demi mencegah penyebaran covid19 mereka
mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang baik.Melakukan PHBS dan
Melaksanakan 5M.
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis virus corona yang baru
ditemukan. Virus ini adalah virus baru dan penyakit yang tidak dikenal sebelum terjadinya
wabah di Wuhan, Cina, pada bulan Desember 2019.
Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar dari virus yang menyebabkan penyakit, mulai dari
flu biasa hingga penyakit pernapasan yang lebih parah, seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

B.     Saran
Semoga makalah ini dapat dimanfaatkan dalam melaksanakan promosi kesehatan dan
penulis berharap makalah ini mendapatkan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai