MAKALAH
“Gambaran Al Qur’an dan Hadits tentang Nabi Muhammad Shalallahu
‘alaihi wasallam”
DISUSUN OLEH:
20235002
MANAJEMEN DAKWAH
2021
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Allah Subhanahuwata’ala atas limpahan rahmat dan hidayah-
Nya,sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk
memenuhi tugas .
Sehubungan dengan tersusunnya makalah ini, dengan rasa rendah hati disampaikan rasa
terimakasih yang setulustulusnya semua pihak.
Disadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna oleh karena itu, kritik dan saran dari semua
pihak sangat diharapkan guna penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengantar.............................................................................................................
Daftar isi........................................................................................................................
BAB I PENDAHULAN
A. Latar Belakang..................................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................................
C. Tujuan................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.........................................................................................................
B. Saran...................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan gambaran Al Quran tentang nabi Muhammad ?
2. Apa yang dimaksud dengan gambaran Hadits tentang Nabi Muhammad ?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui gambaran Al Quran tentang nabi muhammad
2. Mengetahui gambaran Hadits tentang Nabi Muahammad
BAB II
PEMBAHASAN
A. Gambaran Al Quran tentang Nabi Muhammad
Nabi Muhammad diutus oleh Allah kepada seluruh umat manusia. Hal ini
berbeda dengan para rasul sebelumnya yang hanya diutus pada sekelompok umatnya
saja.
Allah berfirman: “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan kepada
semua umat manusia sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi
peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. (alQur’an, 34 : 28)”
Sungguh telah datang kepada kalian wahai kaum mukminin, seorang rasul dari
kaum kalian sendiri, yang merasa berat atas dirinya dengan apa yang kalian alami
berupa keburukan dan kesulitan, amat antusias terhadap keimanan kalian dan kebaikan
keadaan kalian. Dan dia kepada kaum muslimin banyak kasih dan sayang.
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu antara lain Dia mengetahui bahwa tidak
akan ada nabi lagi sesudah Nabi Muhammad saw. seumpama Nabi Isa turun nanti, maka
ia akan memerintah dengan memakai syariat Nabi Muhammad.
Beliau adalah orang yang paling dermawan, paling tampan dan paling pemberani
(HR al-Bukhâri dan Muslim)
1) Pertama, dalam Shahihaini (Bukhari [3284]; Muslim [4330]), sahabat
Anas bin Malik r.a. memberikan gambaran umum mengenai fisik
Rasulullah SAW, yang artinya: “Rasulullah SAW. bukan orang yang tinggi
sekali dan tidak pula pendek. Tidak juga putih sekali dan tidak berwarna
coklat. Rambutnya tidak terlalu keriting dan tidak terlalu lurus. Beliau
diutus Allah ketika berusia empat puluh tahun dan di Madinah selama
sepuluh tahun. Beliau wafat ketika berusia enam puluh tahun sementara
rambut di kepala dan janggut beliau tidak lebih dari dua puluh helai
uban”
2) Kedua, senada dengan riwayat dalam Shahihaini, Ibn Hisyam (w. 213 H)
dalam al Sirah (I/ h. 402) dan Ibn Sa’ad (w. 230 H) dalam at Tabaqat (I/ h.
422), masing-masing meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib r.a. dan Abu
Hurairah r.a. bahwa Nabi SAW. mempunyai perawakan yang tidak
jangkung juga tidak pendek. Selain itu, Nabi SAW. pun mempunyai dada
serta perut yang rata.
3) Ketiga, al Bara’ berkata bahwa Rasulullah SAW. merupakan orang yang
paling tampan wajahnya dan paling baik akhlaknya. Riwayat ini tertuang
dalam Shahih Muslim no. 4309. Wajah Rasulullah SAW. tidak tajam
seperti pedang, tidak juga memanjang (tirus), tapi seperti matahari dan
bulan yang bundar. Keadaan wajah Rasulullah SAW. ketika gembira
menurut para sahabat adalah wajahnya seperti potongan bulan (yang
indah). (Shahih Bukhari no. 3288, 3292)
4) Keempat, ‘Aisyah pernah berkata bahwa mata Rasulullah SAW. dapat
melihat dalam kondisi yang gelap. Pandangan Nabi SAW. dalam hal ini
sama dengan ketika melihat dalam kondisi yang terang. Riwayat ini
diterangkan dalam al Khasa’is (I/ h. 104) karangan as Suyuthi. (w. 911 H)
Selain itu, Nabi SAW. pun dapat melihat apa yang ada di belakang beliau.
Hal ini pernah diriwayatkan oleh Anas bin Malik r.a. yang artinya.“Wahai
manusia, saya berada di depan kalian. Jangan mendahului aku dalam
ruku’ dan jangan pula dalam sujud. Sesungguhnya aku melihat kalian
baik yang berada di depan maupun yang dibelakang” (H.R. Muslim no.
643)
5) Kelima, dalam riwayat Ibn Sa’ad di kitab Sirah-nya (I/ h. 422),
menyebutkan bahwa Rasulullah SAW. mempunyai hidung yang mancung
namun tulang hidungnya kecil.
6) Keenam, Ibn Abbas pernah meriwayatkan sebuah hadis yang
artinya.“Gigi depan Rasulullah SAW. tampak renggang. Ketika berbicara,
diantara gigi depan beliau itu seperti keluar cahaya” (H.R. Tirmizi
dalam Syamail Muhammadiyah no.15 dan ad Darimi no.58). Selain itu,
Ibn Sa’ad (I/ h. 422) kembali melalui riwayat Hind bin Abi Halah,
menyatakan bahwa Rasulullah SAW. memiliki bibir yang tipis dan ada
sela di gigi serinya.
7) Ketujuh, Abu Hurairah r.a. pernah berkata bahwa rambut Rasulullah
SAW. sangat hitam (H.R. Baihaqi [Dalail an Nubuwwah/ no. 234]).
Sahabat Anas bin Malik r.a. pun pernah meriwayatkan dan termaktub
di Shahih Muslim no. 4311 bahwa keadaan rambut Rasulullah SAW.
adalah ikal berombak, tidak keriting, tidak lurus dan terurai sampai
sebatas pundaknya. Selain itu, Rasulullah SAW. menyisir rambut
panjangnya dengan dua belahan, yangmana ini adalah bentuk
penyesuaian (yang tidak diperintahkan kepada) Nabi SAW. terhadap para
ahli kitab. (Shahih Muslim no. 4307)
8) Kedelapan, dalam Musnad Ahmad no. 708 dan 1001 menyatakan Ali bin
Abi Thalib r.a. meriwayatkan bahwa kepala Baginda Rasulullah SAW.
tidak kecil dan jenggotnya tebal. Kemudian Sa’d bin Abi Waqqash r.a.
pun menyatakan hal yang demikian, bahwa jenggot dan rambut Rasullah
SAW. lebat nan hitam (Ibn Sa’d(Thabaqat/ I/ h. 418)
9) Kesembilan, ketampanan Rasulullah SAW. seperti yang diriwayatkan oleh
al Bara’ bin ‘Azib dalam Shahih Muslim no. 4308, yang artinya.“Rasulullah
SAW. adalah seorang yang berperawakan sedang, berpundak lebar,
berambut lebat sampai ke daun telinga. Beliau suka mengenakan
pakaian warna merah. Aku sama sekali tidak pernah melihat sesuatu
yang lebih bagus daripada Nabi SAW.”
10) Kesepuluh, adalah keringat dan bau mulut Rasulullah SAW yang harum.
Hal ini banyak diriwayatkan oleh beberapa sahabat. Wail bin Hajr r.a.
pernah bercerita bahwa suatu ketika Rasulullah SAW. dihadapkan
sebuah wadah berisikan air, kemudian beliau meminumnya dan meludah
di dalam wadah tersebut. Wadah itu kemudian dituangkan ke dalam
suatu sumur, dan tiba-tiba sumur tersebut merebak akan aroma
harumnya. (Musnad Ahmad no. 18084)
Ummu Sulaim pun pernah mengumpulkan keringat Rasulullah
SAW. yang diambilnya dari selembar tikar kulit yang digelarnya untuk
Rasulullah SAW. tidur. Selepas itu, Ummu Sulaim mengumpulkan
keringat tersebut (karena keringatnya sangat banyak) dan
mencampurnya dengan minyak wangi miliknya. (Shahih Muslim no.
4303)
Dalam hal ini, ciri-ciri fisik Nabi SAW. merupakan ciri-ciri yang ada
dan dikenali oleh para sahabat yang dekat dengan beliau. Mereka (para
sahabat) terkadang menggambarkan suatu keadaan (fisik) dari Nabi
SAW. dengan istilah-istilah majazi, yangmana hal itu mempunyai maksud
yang luar biasa, sehingga tidak bisa digambarkan dengan bahasa yang
lumrah saat itu.
2. Kesempurnaan Akhlak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.
Allah Azza wa Jalla telah menyempurnakan akhlak beliau Shallallahu ‘alaihi wa
sallam semenjak kanak-kanak sebelum masa bi’tsah (pengangkatan sebagai nabi
dan rasul). Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menyembah berhala,
tidak pula meminum khamer dan tidak pernah mengerjakan hal-hal yang buruk. Di
tengah kaumnya, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam terkenal dengan julukan al-
amîn (orang yang terpercaya).
Anas Radhiyallahu anhu mengatakan:”Rasulullah adalah manusia yang terbaik
akhlaknya (HR.Muslim) “
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari masih banyak kekuranngan. Baik
dari segi penyusunan maupun dari segi isi. Semoga makalah ini dapat berguna untuk
pembaca maupun penulis. Kritik dan saran yang membangun akan kami terima
dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://ejournal.kopertais.or.id
https://journal.iainkudus.ac.id
https://journal.iainlangsa.ac.id
https://jurnal.ar-raniry.ac.id