1. Tentang hambatan dalam berkomunikasi sebagai perekam medis
a) Dari cara pengucapan
Biasanya ucapan atau bahasa yang berbeda mempunyai maksud atau makna lain.dan bahasa asing sering menjadi penghalang antara pasien dan perekam medis untuk berkomunikasi secara langsung,ini adalah salah satu hambatan komunikasi dalam berbahasa. b) Masalah penglihatan Masalah ini bisa menjadi hambatan dalam berkomunikasi yang terutama pada lansia.kadang seorang pasien akan membesarkan atau meninggikan volume ketika berbicara apabila pendengaran pasien masih berfungsi,tapi tanpa disadari pasien yang suaranya keras akan menimbulkan konflik karena tanggapan atau pemikiran kita beranggap bahwa pasien sedang membentak begitupun sebaliknya. c) Kesalahpahaman Sering terjadi ketika seorang perekam medis menyampaikan pesan atau informasi kepada pasien dilokasi registrasi ternyata pasien salah tanggap.nah dari situlah terkadang timbul konflik atau hambatan dalam berkomunikasi antara nakes dan pasien. d) Cara lirikan mata Mata sipit bisa menjadi hambatan karena orang bisa merasa tersiniskan.padahal tidak ada maksud untuk sinis kepada orang,nah begitupun sebaliknya ketika nakes melayani pasien terkadang lirikan mata bisa menjadi konflik. e) Mudah tersinggung Terkadang ketika nakes memberi nasehat atau memahas hal lainnya,tanpa kita sadari si pasien tersinggung karena salah satu dari ucapan kita,disinilah timbul konflik yang membuat si pasien merasa tersinggung.
psikologi Inda Rohani 191011014119
2. Hal apa yang perlu kita atasi
a. Empati Saat memberi pesan harus dibutuhkan sikap empati karena agar bisa memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh orang lain. b. Pengulangan bicara Cara ini bertujuan agar pesan yang disampaikan bisa lebih dipahami atau dimengerti dengan jelas. c. Umpan balik Bertujuan agar sebuah pesan yang bisa dikonfirmaskan.apakah sudah dipahami dan diterima dengan baik atau tidak. d. Lihat kondisi dan situasi saat kita berkomunikasi dengan siapapun. e. Utamakan tidak memotong saat lawan bicara sedang berbicara,sebaiknya didengarkan dulu.