LENGKAP Jtptunimus GDL s1 2008 Muhronigg0 703 3 Bab3
LENGKAP Jtptunimus GDL s1 2008 Muhronigg0 703 3 Bab3
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
1. Biodata Pasien
a. Identitas pasien
b. Identitas Penanggungjawab
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Pada saat dikaji pasien menyatakan nyeri kepala, mata kabur, kaki terasa
Dua hari sebelum masuk RSU Dr. Soewondo (tanggal 9 Agustus 2006)
16
17
pada tanggal 12 Agustus 2006 dan saat diperiksa tekanan darahnya 200/120
Pasien punya penyakit hipertensi sejak 2 tahun yang lalu dan tidak rutin
kontrol.
Dalam keluarga klien tidak tahu ada yang menderita penyakit hipertensi.
Sebelum dirawat di RS pasien biasa makan 2-3 kali sehari dengan waktu
lauk, sayur.
satu piring makan (porsi sedang) pasien minum 5-6 gelas per hari, air
18
putih dan teh, tinggi badan 155 cm berat badan 50 kg, pasien dapat
c. Pola eliminasi
Sebelum dirawat di RS, pasien BAB 1 kali sehari dan BAK 5-6 kali
Sebelum masuk RS pasien dapat tidur tanpa gangguan. Pasien bisa tidur
7-8 jam sehari, pasien tidak pernah tidur siang, selama dirawat di RS
tenang pasien tidur 5-6 jam sehari dan kadang-kadang siang dapat tidur
pusing (nyeri sedang skala nyeri 4) dan tangan kirinya lemah (kekuatan
otot derajat 3 ) menurut pasien rasa pusing dan kelemahan tangan kirinya
1. Gambaran diri
Pasien mengatakan tidak ada bagian tubuh yang paling disukai dan
2. Identitas diri
3. Peran
4. Ideal diri
lingkungannya.
21
5. Harga diri
meninggal dunia.
dengan anak dan menantunya. Karena anaknya orang yang paling dekat
dengan pasien.
pasien menunjukkan keadaan emosi yang stabil dan pasien tidak bicara
pasien yakin kalau penyakit yang dideritanya saat ini adalah cobaan dari
Sebelum dirawat di RS pasien biasa mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali
sehari, keramas 2 kali seminggu dan selalu ganti pakaian setiap hari dalam
Rambut warna hitam campur putih (ubanan, bersih tak berketombe dan tak
Mata : pandangan kabur, tidak jelas melihat benda yang jaraknya dekat,
konjungtiva tak anemis, telinga : tak ada masalah dengan pendengaran, tidak
sakit, hidung : lubang hidung bersih tak ada sekret dan tidak terjadi epitaksis,
mulut : bibir merah muda, lembab simetris, mukosa mulut merah muda, gigi
bersih, lidah tidak kotor, leher : kaku leher, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, gerak normal, dada : inspeksi simetris, jantung : tak ada pembesaran,
abdomen : datar tidak ada pembesaran hati, kulit : turgor baik, tidak ada
terpasang inpus RL dan tangan kiri tidak dapat digerakkan, ekstrimitas bawah
6. Data penunjang
Laboratorium
7. Therapi
8. Pengelompokkan data
perawat
E : Kelemahan ekstremitas
letaknya dekat
P : Resiko cidera
pasien tidak tahu makanan yang tidak boleh dikonsumsi (ia hanya
E : Keterbatasan kognitif
B. Diagnosa Keperawatan
tahu batas normal tekanan darahnya, pasien tidak tahu tentang diet hipertensi
C. Perencanaan
TD 180/110 mmHg.
nyeri berkurang
Intervensinya :
hari terpenuhi
Intervensi :
BAB, BAK
kemampuannya
secara hati-hati
Intervensi :
28
dijangkau pasien
tidak tahu batas normal tekanan darahnya, pasien tidak tahu tentang diet
tidak sekolah
Intervensi :
29
D. Implementasi
No.
Tgl/Jam Tindakan Respon Paraf
DX
16-8-06 1/3 Mengukur tanda-tanda vital S :-
07.30 O : TD 170/100 mmHg
N : 88 x/mnt S : 37oC
No.
Tgl/Jam Tindakan Respon Paraf
DX
dan pemberian obat oral O : Pasien makan disuapi anaknya
captopril 1 tab 25 mg, habis 2/3 porsi, minum ½ gelas
nefidipin 1 tab 10 mg, air putih, dan minum obat setelah
amoxilin 1 tab 500 mg, makan
paracetamol 1 tab 500 mg,
GG 1 tablet
No.
Tgl/Jam Tindakan Respon Paraf
DX
12.00 1 Kolaborasi pemberian diet S : Pasien mengatakan minta disuapi
lunak rendah garam 2000 kkal anaknya
dan pemberian obat oral. O : Pasien makan disuapi anaknya
Autopril 1 tablet 25 mg, habis 2/3 porsi minum ½ air putih
nefidipin 1 tablet 10 mg, dan minum obat setelah makan
amox 1 tablet 500 mg, pamol
1 tablet 500 mg, GG 1 tablet
No.
Tgl/Jam Tindakan Respon Paraf
DX
E. Evaluasi
No.
Tgl/Jam EVALUASI Paraf
DX
16-8-06 1 S : Pasien mengatakan sudah tidak pusing lagi dan leher sudah tidak
08.45 kaku lagi
O : Pasien tidak malas menggerakkan kepala dan tidak memegangi
kepala lagi skala nyeri 2 TD 160/100 mmHg N : 80 x/mnt
S : 36oC
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan intervensi perawatan : monitor tanda-tanda vital,
kolaborasi dengan ahli gizi dan dokter
No.
Tgl/Jam EVALUASI Paraf
DX