Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP

PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU

Oleh :
Satria Judha Prawira
XII MIPA 4 / 30
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang.Puja puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT,yang telah
melimpahkan rahmat ,hidayah,serta inayah-Nya sehingga saya dapat
menyusun laporan “Pengaruh Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan
Biji Kacang Hijau” dengan sehat tanpa kurang suatu apapun.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas biologi yang telah diberikan.Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
membuktikan pengaruh frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan biji
kacang hijau.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………….........1


DAFTAR ISI ………………………………………………………………........2
BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………...............................3
1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………………..3
1.2 Batasan Masalah ……………………………………………………..3
1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………………….…3
1.4 Metode Penelitian …………………………………………………....3
1.5 Rumusan Masalah……………………………………………………4
1.6 Studi Pustaka ………………………………………………………...4
BAB 2 PEMBAHASAN …………………………………………………......…5
2.1 Pengumpulan Data …………………………………………………...5
2.2 Analisis dan Pembahasan ……………………………………………6
BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………………...7
3.1 Kesimpulan …………………………………………………..........…7
3.2 Saran ………………………………………………………………....7
DOKUMENTASI ................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH


Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika.
Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat
dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan
dimakan sebagai bubur atau makanan lain. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang
umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara. Kacang hijau bila direbus cukup
lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental,
menjadi semacam bubur. 
Dengan tingginya permintaan komodias kacang hijau,maka para petani harus
memperbanyak jumlah penanaman kacang hijau.Namun sering kali para petani
menghasilkan kacang hijau dengan hasil yang kurang bagus karena cara budidaya yang
salah.Jadi,para petani harus mengetahui cara budidaya kacang hijau yang benar sehingga
dapat menghasilkan kacang hijau yang berkualitas.Salah satu hal yang harus diperhatikan
oleh para petani adalah frekuensi penyiraman kacang hijau per harinya karena frekuensi
penyiraman akan berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau.

1.2. BATASAN MASALAH


Laporan ini hanya membahas tentang frekuensi penyiraman pada kacang hijau setiap
harinya.

1.3. TUJUAN PENULISAN


A. Untuk membuktikan pengaruh frekuensi penyiraman pada kacang hijau setiap harinya
B. Untuk menambah pengetahuan serta wawasan bagi penulis serta pembaca

1.4. METODE PENELITIAN


Laporan ini disusun dengan metode eksperimen.
1.5. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaruh frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan biji kacang hijau?

1.6. STUDI PUSTAKA


1. Teori Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau
Dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau ini,dasar
teori yang digunakan adalah teori totipotensi yang ditulis oleh Schleiden dan
Schwann yang menyatakan bahwa teori totipotensi adalah bagian tanaman yang
hidup mempunyai totipotensi,kalau dibudidayakan di dalam media yang sesuai,akan
dapat tumbuh dan berkembang menjadi tanaman yang sempurna,artinya dapat
bereproduksi,berkembang biak secara normal melalui biji atau spora.

2. Teori mengenai air sebagai sumber kehidupan

“Air yakni material yang membuat kehidupan di bumi” (Robert J


Kodoatie)

“Air adalah dasar dari suatu kehidupan dan merupakan satu unsur yang
dibutuhkan yang dibutuhkan dalam kehidupan…” (Sayyid Quthb)

“Air merupakan zat yang paling esensial dibutuhkan oleh makhluk


hidup”
(Roestam Sjarief)
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PENGUMPULAN DATA


Hipotesis :
- Frekuensi penyiraman akan berpengaruh terhadap petumbuhan kacang hijau

Variable Bebas :
- Frekuensi penyiraman
Variabel terikat :
- Pertumbuhan kacang hijau

Alat dan Bahan :


- Botol air mineral
- Kapas
- Pisau
- Sendok
- Air
- Gunting
- Biji kacang hijau

Langkah Kerja :
- Siapkan 3 botol air mineral
- Potong bagian tengah pada masing-masing botol
- Letakkan kapas pada di dasar botol
- Letakkan biji kacang hijau yang sebelumnya telah direndam selama semalam
- Siram biji kacang hijau secukupnya
- Amati
No 1 hari sekali 2 hari sekali 3 hari sekali
1 0 0 0
2 2 2 3
3 3 4 6
4 5 7 8
5 9 11 12

2.2. Analisis dan Pembahasan


Tumbuhan pada pot A yang disiram sehari sekali tumbuh lebih lama daripada pot C yang
disiram 3 kali sehari.Hal ini menunjukkan bahwa pot A tumbuh lebih lama daripada pot C
karena pot A kekurangan air,sedangkan pot C mendapatkan air yang cukup.

Grafik Pertumbuhan Biji Kacang Hijau


14

12

10

0
1 2 3 4 5

1 hari sekali 2 hari sekali 3 hari sekali


BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa biji yang terdapat pada pot C yang
diberi air 3 kali sehari terlihat lebih subur daripada biji di pot A dan pot B.Hal ini
membuktikan bahwa frekuensi penyiraman berpengaruh terhadap pertumbuhan biji kacang
hijau.

3.2. Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan dan dibahas, maka saya menyarankan untuk melakukan
penelitian lebih lanjut untuk mengetahui frekuensi penyiraman yang paling baik bagi
pertumbuhan biji kacang hijau.Sehingga industri kacang hijau bisa lebih berkembang lagi.
DOKUMENTASI
 Hari 1
Pot A

Pot B

Pot C
 HARI 2
Pot A

Pot B

Pot C
 HARI 3
Pot A

Pot B

Pot C
 HARI 4
Pot A

Pot B
Pot C

 HARI 5
Pot A

Pot B
Pot C

Anda mungkin juga menyukai