Anda di halaman 1dari 24

1

LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA
(KKN)

EDUKASI KEPADA IBU PENTINGNYA PENIMBANGAN DAN


PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG BALITA DENGAN TEHNIK (SDIDTK)
STIMULASI, DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG
DIPOSYANDU GANDARIA

DESA TANJUNG JAYA, KECAMATA BANGUN REJO,


KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Dosen Pembimbing:

Nurhayati, S.Kom.,M.Kom (0620078802)


Riska Rosita, S.Km.,M.Kes (0622028902)

Disusun Oleh :

ALDINA RESIANA SESAR (190205086)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS DUTA BANGSA SURAKARTA
2021
2

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN dengan Judul : Edukasi Kepada Ibu Pentingnya
Penimbangan dan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita dengan teknik (SDIDTK)
Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang, diPosyandu Gandaria
oleh :

NAMA MAHASISWA NIM


Aldina Resiana Sesar 190205086

Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama dilokasi KKN di Desa


Tanjung jaya, kecamatan Bangunrejo, kab Lampung Tengah pada tanggal 21 juni 2021.

Mengetahui Surakarta,……………….2021
Kepala Desa Tanjung Jaya Menyetujui
Dosen Pembimbing 1

(Oktavianus Hermanto) (Nurhayati, S.Kom.,M.Kom)


NIDN: 0620078802

Menyetujui
Dosen Pembimbing 2

(Riska Rosita, S.Km.,M.Kes)


NIDN: 0622028902
3

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL. ............................................................................................................. 1


HALAMAN PENGESAHAN. ............................................................................................... 2
DAFTAR ISI. ........................................................................................................................ 3
DAFTAR GAMBAR. ............................................................................................................ 4
DAFTAR LAMPIRAN. ......................................................................................................... 5
KATA PENGANTAR............................................................................................................ 6
BAB I. PENDAHULUAN. .................................................................................................... 7
A. Latar Belakang. ............................................................................................................... 7
B. Tujuan. ............................................................................................................................ 8
C. Manfaat (Mahasiswa, Perguruan Tinggi dan Masyarakat)................................................ 8
BAB II. GAMBARAN UMUM. ............................................................................................ 9
A. Profil Desa. ..................................................................................................................... 9
B. Struktur dan Organisasi. ................................................................................................ 10
C. Lokasi Desa................................................................................................................... 11
BAB III. PEMBAHASAN. ................................................................................................. 12
A. Pelaksanaan Kegiatan. ................................................................................................... 13
B. Metode Pemecahan Masalah. ........................................................................................ 14
C. Hasil Kegiatan. .............................................................................................................. 15
BAB IV. PENUTUP. ........................................................................................................... 16
A. Kesimpulan. ............................................................................................................. 16
B. Saran. ....................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA. ......................................................................................................... 17
4

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur dan Organisasi dari Perangkat Desa Tanjung Jaya. .............................. 10

Gambar 2.2 Denah Lokasi Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Bangun Rejo. ............................ 11

Gambar 3.1 Penjelasan Materi tentang deteksi dini pada balita dengan alat/SDIDTK.. ......... 12

Gambar 3.2 Pemeriksaan Tumbuh Kembang Balita dengan Metode SDIDTK ...................... 13

Gambar 3.3 Melakukan Penimbangan Berat Badan Balita. ................................................... 13


5

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1...................................................................................................................... 18

LAMPIRAN 2...................................................................................................................... 19
6

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan ini bisa terlaksana. Shalawat serta salam

senantiasa penulis sampaikan kepada Rasulullah SAW. Pembawa rahmat seluruh alam.

Terselesainya laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk

itu penulis berterima kasih banyak kepada:

1. Oktavianus Hermanto selaku Kepala Desa Tanjung Jaya

2. Dr. Singgih Purnomo, M.M, selaku Rektor Universitas Duta Bangsa Surakarta

3. Warsi Maryati, S.KM., M.PH, selaku dekan Fakultas Kesehatan Universitas Duta

Bangsa Surakarta.

4. Linda Widyaningrum, S.KM., M.PH, selaku Ketua Program Studi D3 Rekam Medis

5. Nurayati, S.Kom., M.Kom, selaku Dosen pembimbing I

6. Riska Rosita, S.Km., M.Kes selaku Dosen Pembimbing 2

7. Kedua orang tua dan adik yang selalu memberikan doa, bantuan, dan dukungan.

8. Teman-teman yang selalu memberikan semangat dan dukungan.

Penulis sangatlah menyadari hasil penulisan ini masih sangatlah jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, semua saran dan kritik akan diterima dengan penuh keterbukaan. Akhirnya, Penulis

berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Surakarta, 21 juni 2021

Penulis
7

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah program “Indonesia Sehat”

dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya

kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial

dan pemerataan pelayanan kesehatan, Pemantauan tumbuh kembang balita merupakan

fase yang penting, karena menentukan, pembelajaran dan perilaku di masa mendatang.

Diperkirakan sekitar 1-3% anak di bawah usia 5 tahun mengalami keterlambatan tumbuh

kembang (IDAI, 2016).

Pertumbuhan pada balita dapat dipantau melalui penimbangan berat badan anak

setiap bulan dan pemeriksaan SDIDTK. Berdasarkan wawancara langsung yang

dilakukan pada 15 ibu balita mengatakan bahwa mereka repot dengan pekerjaan rumah

tangga 8 orang, sedangkan 7 orang mengatakan karna imunisasinya sudah lengkap

maka tidak perlu datang ke posyandu. oleh karena itu kegiatan pengabdian ini dilakukan

untuk mengoptimalisasi Pemantauan berat badan balita akan berhasil dengan baik apabila

ada partisipasi aktif dari oranng tua balita yang ditandai dengan tingkat kehadiran ibu

menimbangkan anaknya di posyandu. Cakupan penimbangan ada kaitannya deng ibu

balita seperti: tingkat pendidikan ibu balita, tingkat pengetahuan ibu balita, perilaku

kesehatan, umur balita, status gizi balita di samping itu juga berkaitan dengan jarak

posyandu serta peran petugas kesehatan, tokoh masyarakat, kader posyandu.


8

B. Tujuan

1. Meningkatkan Partisipasi Ibu untuk menimbang balita secara rutin

diposyandu gandaria

2. Menyalurkan informasi tentang pentingnya memantau tumbuh kembang balita

sebagai wujud Stabilisasi kualitas kesehatan

3. Meningkatkan pengetahuan dan pendidikan ibu mengenai bagaimana cara memantau

tumbuh kembang balita.

C. Manfaat (Mahasiswa, Perguruan Tinggi dan Masyarakat).

1. Bagi mahasiswa

a. Menambah pengalaman dan menambah wawasan keilmuan mengenai pentingnya

penimbangan dan pemantauan tumbuh kembang balita diposyandu gandaria

b. Menyelesaikan Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata dengan Baik.

2. Bagi Perguruan Tinggi

Menambah Inovasi dan kreativitas di Perguruan Tinggi sebagai bentuk empati dan

kepedulian sosial dilingkup Universitas Duta Bangsa Surakarta

3. Bagi Masyarakat

Menambah Pengetahuan dan pendidikan dari program penyuluhan mengenai

pentingnya penimbangan dan pemantauan tumbuh kembang balita diposyandu

gandaria.
9

BAB II. GAMBARAN UMUM

A. Profil Desa

Desa Tanjung Jaya adalah salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Bangun Rejo,

Kabupaten Lampung Tengah. Dengan Potensi yang dimiliki, baik secara geografis

maupun secara demografis, Desa Tanjung Jaya mempunyai daya dukung untuk

berkembang. Desa Tanjung Jaya luas wilayah yaitu 606,13 ha, terbagi menjadi 7 Dusun

(10 RW dan 25 RT). Adapun batas-batas wilayah Desa Tanjung Jaya adalah

sebagai berikut :

1. Utara : Desa Srikaton

2. Timur : Desa Mekar Jaya

3. Selatan : Desa Panca Bakti

4. Barat : Desa Sinar Luas

Penduduk kelurahan ini berjumlah 3561 jiwa per tahun 2019 yang terdiri atas 1675 laki-

laki dan 1886 perempuan dengan pertumbuhan penduduk pada saat itu adalah 2,56%per

tahun. Desa Tanjung Jaya mengalami dua macam musim pada umumnya, yaitu musim

kemarau (April-Oktober) dan musim penghujan (Oktober-April). penduduk Desa

Tanjung Jaya dalam bermata pencaharian ada dua yakni sebagian penduduk ada yang

sektor perdagangan karna penduduk nya bekerja pada bidang jasa maupun kegiatan usaha

dan sector pertanian dikarenakan ada banyak lahan luas yang dimanfaatkan untuk sektor

pertanian. Budaya yang mempengaruhi tingkah laku masyarakat Desa Tanjung Jaya

didominasi seni bela diri seperti PSHT. Di Desa Tanjung Jaya sendiri memiliki sanggar

seni bela diri dengan aktivitas yang temporer maupun permanen.


10

masyarakat Desa Tanjung Jaya memiliki jiwa sosial yang kuat, dimana rasa tolerasi

warga masih sangat erat. Tradisi ini tercermin dalam hubungan, tindakan, dan pergaulan

dalam masyarakat sehari-hari sampai kepada adat dan cara mendirikan rumah, gotong

royong bersih dusun dan pembangunan fasilitas umum. Kontrol sosial yang ada di

masyarakat yang besar menjadi salah satu modal sosial dalam perencanaan dan

pembangunan di Desa Tanjung Jaya.

B. Struktur dan Oganisasi

Struktur dan Organisasi Desa Tanjung Jaya

Gambar 2.1 Struktur dan Organisasi dari Perangkat Desa Tanjung Jaya
11

C. Lokasi Desa

Desa Tanjung Jaya , Kecamatan Bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung

Denah Lokasi:

Gambar 2.2 Denah Lokasi Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Bangun Rejo
12

BAB III PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Kegiatan.

Proses Optimalisasi pelaksanaan kegiatan ini, dilakukan sebagai bentuk

meningkatkan partisipasi ibu untuk menimbang dan memantau tumbuh kembang balita

secara rutin diposyandu gandaria. Kegiatan optimalisasi yang dilakukan di Posyandu

Gandaria Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah

dilakukan pada tanggal 21 juni 2021 diantara lain Sebagai Berikut:

1. Penyuluhan kepada Orang Tua Balita

Gambar 3.1 Penjelasan Materi tentang deteksi dini pada balita dengan alat/SDIDTK.
13

2. Pemeriksaan SDIDTK (Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang)

Gambar 3.2 Pemeriksaan Tumbuh Kembang


Balita dengan metode SDIDTK

3. Penimbangan Berat Badan Balita

Gambar 3.3 Melakukan Penimbangan Berat Badan Balita


14

B. Metode Pemecahan Masalah

Pemecahan Masalah dalam penimbangan dan pemantauan tumbuh kembang balita

yaitu dengan metode stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK),

untuk meningkatkan kesadaran ibu dan memastikan ibu memantau tumbuh kembang

balitanya di Posyandu Gandaria Desa Tanjung jaya.

Berikut Program teknik optimalisasi kegiatan diantara lain sebagai berikut:

1. Mengundang orang tua balita untuk datang keposyandu gandaria pada tanggal

21 juni 2021.

2. Mengingatkan kembali kepada orang tua balita di H-1 pelaksaan agar tidak lupa

untuk datang keposyandu sesuai tanggal yang telah ditetapkan.

3. Membantu kader mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk pelaksanan.

4. Memastikan diposyandu tersedia tempat cuci tangan, sabun, handsanitizer dan peserta

yang hadir wajib memakai masker.

5. Melakukan Presensi kehadiran ibu ibu yang datang keposyandu.

6. Mengupayakan secara maksimal kepada orang tua balita untuk berpastisipasi aktif

saat penimbangan balita dan pemantauan tumbuh kembang anak.

7. Bersama tim kesehatan melakukan pemeriksaan tumbuh kembang balita dengan

metode SDIDTK (Stimulus, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang)

8. Memastikan orang tua balita untuk berjanji datang keposyandu secara rutin terkait

dengan pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak


15

C. Hasil Kegiatan

Berdasarkan hasil pelaksanaan penyuluhan, dengan materi tentang pentingnya

penimbangan balita dan pemeriksaan dini dengan Metode SDIDTK, Orang tua Balita

tampak antusias memperhatikan dan mendengarkan materi selain menampilkan materi

yang ter update beserta gambar, adanya tayangan film dan adanya mainan untuk

mendeteksi dini perkembangan anak balita kegiatan ini dianggap menarik dan membuat

merek tergerak untuk hadir keposyandu secara rutin. Dari pemeriksaan tumbuh

kembang balita, di dapatkan 2 orang anak balita yang di ketahui perkembangan

motoriknya kurang optimal, anak usia 13 dan 14 bulan pada saat duduk, merangkak,

bangkit dan berdiri masih dengan bantuan. dengan demikian kegiatan pengabdian ini

dilakukan orang tua balita termotivasi tentang pentingnya penimbangan dan pemantauan

tumbuh kembang balita dan berjanji akan secara rutin datang ke posyandu untuk

memantau pertumbuhan dan perkembangan balita setiap bulan sehingga kenaikan TB

dan BB dapat di ketahui dengan baik dan balita tetap sehat.


16

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan kegiatan ini, dilakukan sebagai bentuk meningkatkan partisipasi ibu untuk

menimbang balita dan memantau tumbuh kembang balita secara rutin diposyandu

gandaria. kegiatan yang dilakukan meliputi: penyuluhan kepada orang tua balita,

pemeriksaan SDIDTK, dan Penimbangan Berat badan balita. Dari hasil kegiatan

pengabdian bahwa orang tua balita mempunyai pengetahuan yang baik tentang

pentingnya penimbangan dan pemantauan tumbuh kembang Balita, dengan SDIDTK

(95%), mereka berjanji akan secara rutin untuk membawa balitanya ke posyandu di

Desa Tanjung Jaya, Lampung Tengah.

B. Saran

1. Sebaiknya kader dan tim kesehatan lebih memperhatikan tingkat kehadiran Orang tua

balita dan memberi pengaruh positif kepada orang tua balita untuk datang

keposyandu, pentingnya menimbang dan memantau tumbuh kembang balita di Desa

Tanjung Jaya Kecamatan Bangun Rejo Kabupaten Lampung Tengah.

2. Sebaiknya Ibu ibu didesa Tanjung jaya memiliki kesadaran yang tinggi dan

termotivasi untuk memantau tumbuh kembang balita.


17

DAFTAR PUSTAKA

Kemenkes RI. 2012. Ayo ke Posyandu Setiap Bulan.Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI : Depkes RI

Depkes RI, 2018, Pemantauan Pertumbuhan Balita, Jakarta : Depkes RI

Depkes RI, 2019, Bahan Pelatihan pemantauan Pertumbuhan Balita, Jakarta : Depkes RI
18

LAMPIRAN I. Surat Keterangan KKN dari daerah Tempat Tinggal


19

LAMPIRAN 2. Dokumentasi Kegiatan


20
21
22
23
24

Anda mungkin juga menyukai