Penemu media cetak adalah Johannes Gutenberg pada tahun 1445 terutama di
Negara Eropa. Perkembangan awal terlihat dari penggunaan daun atautanah liat
sebagai medium, bentuk media sampai percetakan. Gutenberg mulai mencetak Bible
melalui teknologi cetak yang telah ditemukannya. Teknologi mesin cetak Gutenberg
mendorong juga peningkatan produksi buku menjadi hitungan yang tidak sedikit.
teknologi yang belum berkembang, yaitu media cetak dibuat memakai mesin tik untuk
membuat suatu iklan produk, sedangkan gambar – gambar atau animasinya yang
Tanda – tanda perkembangan media cetak adalah melek huruf (kemampuan untuk
baca tulis). Memang melek huruf adalah kondisi yang dipunyai oleh kaum elite.
Bahasa yang berkembang pun hanya bebearapa bahasa pokok, bahasa latin.
Media cetak merupakan salah satu jenis media massa yang paling tua jika
dibandingkan dengan jenis media massa seperti media elektronik terlebih media
online. Media cetak di Indonesia lahir dan mulai dikenal sejak ditandai dengan
perjalanan yang cukup panjang setelah melalui lima periode yaitu masa penjajahan
Belanda, penjajahan Jepang, sebelum kemerdekaan dan dimasa awal pertama bangsa
ini merdekan lalu kemudian masuklah ke masa orde lama dan orde baru.
Di Indonesia, perkembangan media cetak dimulai dengan surat kabar pertama
yang terbit di Batavia pada tahun 1744, yang berjudul “Bataviasche Nouvelles”. Lalu
tahun 1828 terbitlah “Javasche Courant” di Btavia. Lalu zaman perkembangan media
cetak Indonesia pun bergeser ke era dimana media massa cetak berbahasa Melayu
sudah mulai diterbitkan, tepatnya dimulai pada tahun 1858. Kala itu koran – koran
yang terbit adalah Bintang Timur,Bintang Barat, Java Bode, Medan Prijaji, Soerat
teknologi sampai akhirnya kemudian dihadapkan kepada sebuah era baru digital
media adalah bersatunya semua bentuk komunikasi media ke sebuah bentuk elktronik,
bentuk digital, yang digerakkan oleh komputer dan berfungsinya teknologi jaringan.2
1
Reza Ade Putra,”Tantangan Media Massa Dalam Menghadapi Era Disrupsi Teknologi Informasi”, Jusifo,
1(Juni 2019), 2 – 3.
2
Nurliah, “Konvergensi dan Kompeetisi Media Massa dalam Memenagkan Pasar di Era Media Digital di
Makassar”, Jurnal Dakwah Tabligh, 1(2018) 106 – 118.