1435-Article Text-3896-1-10-20210131
1435-Article Text-3896-1-10-20210131
Mohammad Riqi Efendi. 1*, Nurvita Arum Sari. 2, Mochammad Choirul Rizal.3
Program Studi D-IV Teknik Perpipaan, Jurusan Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya,
Indonesia1*
Program Studi D-IV Teknik Permesinan Kapal, Jurusan Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya, Indonesia 2
Program Studi D-IV Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jurusan Teknik Permesinan Kapal, Politeknik
Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia 3
Abstract - On a project, there is often a problem or constraint outside of the project's initial planning,
so that delays in a project will inevitably occur. The delay that occurs will cause the duration and cost
of the planned project will not be equal to the duration and cost of project implementation. One way to
anticipate it by doing optimization. In doing the optimization, cost and time factor must be paid
attention to, so that obtained optimum cost and time efficiency and quality according to the desired
standard. The North Acid Gas Flare RDMP RU-V Balikpapan is selected for the research study due to
delays in its completion. Optimization is done by making the network using PDM (Precedence Diagram
Method) to get a critical path. Calculation of productivity and cost of work on critical path then using
the Crash Duration only focuses on the addition of workers and as a way to overcome the delays in this
project. The analysis results obtained work with the Crash Duration methods cost Rp.7.031.000.000
with the duration 196 days, while working with the normal cost Rp.6.644.000.000 and 216 days.
Optimization using the Crash Duration methods is selected because it can solve the delay that occurred
without adding the project's total duration.
276
Proceeding 5rd Conference of Piping Engineering and its Application e-ISSN No.
Program Studi D4 Teknik Perpipaan – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Crash Duration. Sehingga didapatkan kegiatan yang mungkin dapat direduksi waktu
perhitungan waktu yang efisien dan biaya paling pengejaannya.
optimum dari opsi yang didapatkan. Selain itu
juga akan didapatkan kurva-s baru hasil optimasi 2.5 Presentase Bobot Pekerjaan
yang digunakan acuan progress yang sedang
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑎𝑛
dilaksanakan. 𝑥 100% (4)
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑃𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑎𝑛
277
Proceeding 5rd Conference of Piping Engineering and its Application e-ISSN No.
Program Studi D4 Teknik Perpipaan – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Tabel 2. Perhitungan produktivitas menurut buku buku Estimator's Piping Man-Hour Manual,
WELDING
NO. DESCRIPTION
VOLUME Produktivitas sama hal nya dengan perhitungan produktivitas
Qty Unit HOURS duration
yang dibahas pada bab sebelumnya dalam
1 Total Volume Dia Inch
Shop Fabrication
10.206
6.124
Dia.in
Dia.in
2.512 393 perhitungan ini hanya mengambil sample
Field Fabrication 4.082 Dia.in pekerjaan welding. Kemudian dipilih
Threaded / Joining Work 1.116 Joint
2 Manpower produktivitas yang memiliki waktu tercepat dan
Piping Work
Welder 1
efektif dalam pengerjaannya.
Fitter 1
Helper 1
Tabel 4. Perhitungan produktivitas crashing aktual
PRODUKTIVITAS ACTUAL
WELDING
Dari tabel perhitungan kedua produktivas NO. DESCRIPTION
VOLUME Produktivitas Crashing
Qty Unit per day duration per day duration
pekerjaan Welding diatas menunjukan hasil yang
1 Total Volume Dia Inch 10.206 Dia.in
berbeda, perhitungan produktivitas aktual proyek Shop Fabrication 6.124 Dia.in 40 153 53 115
Field Fabrication 4.082 Dia.in 20 204 27 153
dapat diselesaikan dalam kurung waktu 204 hari Threaded / Joining Work 1.116 Joint 20 56 27 42
2 Manpower
untuk pengerjaan Welding sedangkan menurut Piping Work
Welder 1 2
buku Estimator's Piping Man-Hour Manual dapat Fitter 1 2
aktual akan digunakan dalam tahap optimasi dan 1 Total Volume Dia Inch
Shop Fabrication
10.206
6.124
Dia.in
Dia.in
2.512 393 1.884 294
Gambar 1. Diagram jaringan PDM (Precedence Diagram Dari tabel diatas aktual produktivitas
Method)
welding 1 team 22 dia-inch per hari, apabila
Pada gambar diatas durasi yang digunakan setelah dilakukan Crashing dan didapatkan 53
adalah durasi produktivitas actual, selanjutnya dia-inch setiap harinya akan terjadi penambahan 1
adalah dilakukan pengelompokan kegiatan untuk team lagi agar dapat mencapai produktivitas
mendapatkan jalur kritis. tersebut. Menurut buku Buku Estimator's Piping
Tabel 3. Pengelompokan kegiatan Man-Hour Manual setelah dilakukan Crashing
No Description Predecessors Actual
1 DURATION PROJECT didapatkan hasil 294 hari yang sebelum nya 393
2 PREPARATION
3
14
GENERAL WORK
SHOP FABRICATION 2SS+5 days
hari dan terjadi penambahan 1 team lagi agar
15
23
Construction Engineering
PIPING MATERIAL HANDLING 15SS
dapat mencapai produktivitas tersebut. Setelah
34 FABRICATION OF PIPE SPOOLS (CARBON STEEL) 23SS+10 days
56 FABRICATION OF PIPE SUPPORT 34SS+5 days dilakukan pehitungan tesebut dan didapatkan
61 APPLICATION BLASTING & PAINTING 56SS+15 days
76
77
INSULATION WORKS
NDE WORKS
61SS
76SS
hasil yang cukup signifikan, perhitungan
78
79
SITE INSTALLATION
PREPARATION
14SS+25 days
produktivitas yang digunakan untuk optimasi
80 ERECTION SCAFFHOLDING
81 PIPING INSTALLATION menggunakan metode Crashing adalah
82 CARBON STEEL
86
90
THREADED / JOINTING WORKS
CIVIL WORKS
82SS
86SS+58 days
produktivitas actual dikarenakan durasi yang
91
92
INSTALLATION of PIPE SUPPORTS
VALVE INSTALLATION
90SS+37 days
91SS
didapatkan lebih cepat dan realistis. Setelah
93 SPESIAL ITEM 92SS
94 STEAM TRACING INSTALLATION 93SS diketahui besarnya produktivitas harian
95 NDE WORKS 94SS+5 days
96
97
WRAPPING
PRECOMMSIONING WORKS
95
78SS+6 days
percepatan pekerjaan kritis, maka langkah
98
99
PREPARATION
PRESSURE TESTING / SERVICE TEST 98SS+128 days
selanjutnya adalah menghitung biaya langsung
100
101
PIPE INTERNAL CLEANING
REINSTATEMENT
99
100SS percepatan (Crash cost) dan Cost Slope.
102 DEMOBILIZATION 97SS+165 days
103
104
CUTTING
HANDLING
101SS+2 days
103SS
perhitungan Crash Cost digunakan untuk mencari
105
106
Demobilization Equipment
Demobilization Scaffholding
103
105SS
Slope biaya (Cost Slope) masing-masing aktivitas.
Dari gambar dan tabel diatas didapatkan Perhitungan Crash Cost
bahwa semua kegiatan termasuk didalam jalur Jumlah pada pekerjaan Fabrication Shop
kritis, dan dilakukan penambahan pekerjaan masing masing grup terdiri dari Welder,
cutting dan handling pada kegiatan Fitter dan Helper dan Fabrication Shop
Demobilization, untuk mengidentifikasi penyebab terdiri dari 2 team, jadi total pekerjaan
terjadinya keterlambatan selain penyebab yang
Fabrication Shop adalah 6 orang, namun
sudah dijelaskan dibab sebelumnya. dengan dilakukannya Crashing maka
jumlahnya menjadi yaitu 9 orang dengan
3.2 Crash Duration gaji Welder Rp.7.000.000,00, gaji Fitter
Dalam perhitungan Crashing ini Rp.4.500.000,00 dan gaji Helper
menggunakan dua produktivitas yaitu
Rp.3.500.000,00 per orang setiap bulannya
produktivitas actual dan produktivitas menurut
278
Proceeding 5rd Conference of Piping Engineering and its Application e-ISSN No.
Program Studi D4 Teknik Perpipaan – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
memastikan
1 PREPARATION progress yang 1,1500%dikerjakan
0,0000% 1,1500%setiap
0,0000%
2 SHOP FABRICATION 42,8900% 5,1000% 9,0900% 33,8000%
3.4 Analisa biaya dan waktu minggunya
3 SITE FABRICATION bisa menyelesaikan 38,1300% semua bobot
3,3000% 4,5000% 33,6300%
Setelah melakukan perhitungan pekerjaan.
4 PRE - COMMISIONING,Setelah
COMMISSIONING didapatkan
10,4200% perhitungan
0,8000% 1,2300% 9,1900%
5 MOBILIZATION AND DEMOBILIZATION 7,4100% 0,0000% 0,0000% 7,4100%
produktivitas didapatkan durasi kemudian progress seperti tabel diatas9,2000%selanjutnya
Total Progress
dilakukan penjadwalan dan hasil biaya dan waktu perhitungan progress setiap minggunya
dari setiap metode optimasi. Selanjutnya dimasukkan kedalam kurva s sehingga didapatkan
dilakukan perbandingan biaya dan waktu dari seperti kurva s dibawah ini.
setiap metode yang digunakan untuk menetukan
metode mana yang dapat digunakan untuk
optimasi dan percepatan dalam proyek ini.
Berikut tabel perbandingan biaya dan waktu
normal, Crash Duration.
279
Proceeding 5rd Conference of Piping Engineering and its Application e-ISSN No.
Program Studi D4 Teknik Perpipaan – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
keterlambatan yang terjadi dengan waktu yang yang telah memberikan bimbingan dan
lebih cepat dari waktu normal, sehingga pengarahan selama penyelesaian jurnal tugas
disarankan dalam optimasi proyek North Acid akhir. Seluruh staf pengajar Program Studi
Gas Flare ini menggunakan metode Crash Teknik Perpipaan yang telah memberikan
Duration yang penyelesaiannya tidak melebihi banyak ilmu kepada penulis selama masa
jadwal awal proyek. perkuliahan.
280
Proceeding 5rd Conference of Piping Engineering and its Application e-ISSN No.
Program Studi D4 Teknik Perpipaan – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
281