06/11/19 MENTORING PROGRAM – TIU (NUMERIK)

Soal 1:

( )

Maka, nilai dari - adalah ...

A. -504 / 2017
B. -404 / 2017
C. -404 / 1009
D. -504 / 1009
E. 504 / 2017

Soal 2:

Dari pecahan di atas, ubahlah menjadi pecahan yang lebih sederhana ...

A.
-
B.
-

-
C.
-
D.

E.
-

Soal 3:
Jika dua buah dadu dilemparkan bersamaan , peluang mata dadu berjumlah bilangan prima adalah...
A. 1/6
B. 1/4
C. 5/12
D. 5/9
E. 1/9
PEMBAHASAN
Soal 1: D. -504 / 1009
Misal kita hitung penjumlahan 2 pecahan pertama:

Misal kita hitung penjumlahan 3 pecahan pertama:

( ) ( ) ( )

Jika kita perhatikan contoh penghitungan di atas, hasil jumlahannya mengikuti pola angka pada

pecahan terakhir. Misal pada penjumlahan pertama dengan pecahan terakhirnya , akan

menghasilkan penjumlahan bernilai 2/3. Pada penjumlahan kedua dengan pecahan terakhirnya

, akan menghasilkan penjumlahan bernilai 3/4. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan,

penjumalah pecahan ( )
dengan pecahan terakhirnya

( )
, akan menghasilkan penjumlahan bernilai 2017 / 2018.

Sehingga, X = 2017 / 2018.

Maka, nilai dari - = - - . Dapat disederhanakan menjadi (bagi

pembilang dan penyebut dengan angka 2).

Soal 2: D. (x-3) / (2x+5)

 Faktorkan pembilang dan penyebut terlebih dulu
 2x2-11x+15 = (2x-5)(x-3)
4x2-25 = (2x-5)(2x+5)
 Terdapat angka yang sama pada pembilang dan penyebut, yaitu (2x-5). Sehingga, kedua
angka tersebut dapat saling coret.
 Selanjutnya, hasil coret hanya menghasilkan (x-3) / (2x+5)

Soal 3: C. 5/12
Tabel kemungkinan lemparan 2 mata dadu:
Dadu 1 / Dadu 2
1 2 3 4 5 6
Dadu 1 / Dadu 2
1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)

 Misalkan A adalah kejadian jumlah mata dadu bilangan prima

 A = {(1,1)(1,2)(1,4)(1,6)(2,1)(2,3)(2,5)(3,2)(3,4)(4,1)(4,3)(5,2)(5,6)(6,1)(6,5)} -> ada 15
kemungkinan
 S = jumlah semua kemungkinan lemparan dadu = 36 (lihat tabel, ada 36 pasang
kemungkinan angka dadu)
 P(A) = Peluang terjadinya kejadian A
 P(A)= n(A) / n(S) = 15/36, dapat disederhanakan menjadi 5/12 (bagi pembilang dan penyebut
dengan angka 3)