Anda di halaman 1dari 10

Makalah

Laporan Keuangan Bank

Disusun Oleh:

Rahmawati C20119160

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TADULAKO

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melim1pahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Laporan Keuangan Bank.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini masih banyak kekuarangan dan
kesalahan, baik dalam penulisan maupun penyajian materi. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan guna penyempurnaan dalam penyusunan dan
penulisan tugas ini dan tugas-tugas selanjutnya.

Palu, 15 November 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Munawir (2001 : 2), laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan
sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atauaktifitas suatu perusahaan dengan pihak-
pihak yang berkepentingan dengan data atau aktifitas perusahaan tersebut”.

Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November
1998tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannyakepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangkameningkatkan taraf hidup rakyat banyak

Makalah ini disusun untuk membahas laporan keuangan di lembaga keuangan terutama Bank, karena
setiap perusahaan atau lembaga dapat mengevaluasi semua kegiatankeuangan yang dilakukan dengan
melihat dan menganalisis semua kegiatan keuangan yang telah di lakukan. Tujuan dari penyusunan
makalah ini adalah untuk memahami konsep dari laporan keuangan bank.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian laporan keuangan?

2. Siapa saja pihak yang berkepentingan dalam penggunaan laporan keuangan bank?

3. Apa saja jenis laporan keuangan bank?

4. Apa saja bentuk laporan keuangan bank?

5. Jelaskan tentang modal bank!

6. Jelaskan tentang analisis RGEC!

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian laporan keuangan

2. Untuk mengetahui pihak yang berkepentingan dalam penggunaan laporan keuangan bank

3. Untuk mengetahui jenis laporan keuangan bank

4. Untuk mengetahui bentuk laporan keuangan bank


5. Untuk mengetahui tentang modal bank

7. Untuk mengetahui tentang analisis RGEC


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan hasil akhir suatu proses kegiatan pencatatan akuntansi yang merupakan
suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama periode tahun buku
bersangkutan. Laporan keuangan ini dibuat oleh bagian akuntansi untuk dipertanggungjawabkan kepada
pihak manajemen dan kepada pihak perusahaan.

Laporan keuangan meliputi bagian dari proses transaksi keuangan. Laporan keuangan yang lengkap
biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan posisi
keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara, sebagai contoh, sebagai laporan arus kas/laporan
arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari
laporan keuangan.

Menurut Kasmir (2008), pengertian laporan keuangan adalah Ringkasan dari suatu proses pencatatan,
merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.
Laporan keuangan terdiri dari Neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas
dan catatan atas laporan keuangan.

Menurut Munawir (2010), laporan keuangan adalah Suatu bentuk pelaporan yang terdiri dari neraca dan
perhitungan laba rugi serta laporan perubahan ekuitas. Neraca menunjukkan atau menggambarkan
jumlah aset, kewajiban dan ekuitas dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu. Sedangkan
perhitungan (laporan) laba-rugi memperlihatkan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta
beban yang terjadi selama periode tertentu, dan laporan perubahan ekuitas menunjukkan sumber dan
penggunaan atau alasan-alasan yang menyebabkan perubahan ekuitas perusahaan.

Laporan keuangan bank adalah sebuah laporan keuangan yang tersusun dan menjadi bentuk tanggung
jawab manajemen dan pihak kepentingan lainnya.

Namun untuk membuat laporan keuangan bank juga tidak dapat sembarangan, karena contoh laporan

keuangan bank tersebut harus memenuhi standar mutu dan kualitatif perbankan.

B. Pihak-pihak yang Berkepentingan Dalam Penggunaan Laporan Keuangan

Laporan keuangan pada dasarnya hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan untuk alat
komunikasi antara data keuangan atau aktivitas perusahaan. Adapun pihak-pihak lain yang
berkepentingan terhadap laporan keuangan maupun perkembangan suatu perusahaan adalah sebagai
berikut:

a. Pemilik Perusahaan
Bagi pemegang saham yang sekaligus pemilik perusahaan, kepentingan terhadap laporan keuangan
perusahaan adalah untuk melihat kemajuan perusahaan yang dipimpin oleh manajemen dalam satu
periode. Kemajuan yang dilihat adalah kemampuan dalam menciptakan laba dan pengembangan aset
yang dimiliki. Dari laporan keuangan ini, pemilik dapat menilai sejauh mana pengembangan perusahaan
yang telah dijalankan manajemen. Bagi pemilik dengan adanya laporan keuangan ini, dapat memberikan
gambaran berapa jumlah deviden yang akan diterima, kemudian untuk menilai kinerja keuangan pihak
manajemen dalam menjalankan kepercayaan yang diberikan.

b. Pemerintah

Pemerintah sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan tersebut, disamping untuk
menentukan besarnya pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan tersebut juga sangat diperlukan
oleh Biro Pusat Statistik, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja untuk perencanaan
pemerintah,

c. Manajemen

Laporan bagi pihak manajemen adalah untuk menilai kinerja manajemen perusahaan dalam mencapai
target yang direncanakan dan juga untuk menilai kinerja manajemen dalam mengelola sumber daya
yang dimiliki. Ukuran keberhasilan ini dapat dilihat dari pertumbuhan laba yang diperoleh dan
pengembangan aset-aset yang dimiliki.

d. Karyawan

Bagi karyawan dengan adanya laporan keuangan juga untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan
yang sebenarnya. Dengan mengetahui laporan keuangan, karyawan juga paham tentang kinerja mereka,
sehingga karyawan juga merasa perlu mengharapkan peningkatan kesejahteraan, abila perusahaan
mengalami keuntungan dan sebaliknya perlu melakukan perbaikan, jika perusahaan mengakami
kerugian

C. Jenis-jenis Laporan Keuangan Bank

Dilihat berdasarkan waktunya, bahwa jenis laporan keuangan bank memiliki tiga jenis yaitu:

a. Laporan Keuangan Bulanan

Dengan adanya laporan keuangan bulanan ini disiapkan selama setahun dan pencatatannya setiap akhir
bulan. Laporan keuangan bulanan ini juga merupakan kebijakan antara kantor pusat bank dan seluruh
cabang bank hingga perwakilan bank

b. Laporan Keuangan Triwulan

Sedangkan pada laporan keuangan ini dipersiapkan setiap 3 bulan selama setahun, misalkan maret, juni,
september dan desember.
Selain itu laporan ini juga harus disajikan sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan (OJK).

Artinya mempublikasikan laporan ini secara kinerja, hasil usaha, neraca bank berdasarkan PSAK,
pedoman akuntansi perbankan indonesia, bahkan peraturan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

c. Laporan Keuangan Tahunan

Terakhir jenis laporan keuangan ini biasanya dipersiapkan setiap tahun di mana laporan ini juga
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kondisi keuangan bank secara menyeluruh.

Dengan begitu laporan ini akan memberikan gambaran kepada nasabah maupun publik mengenai
kinerja serta performa dari bank tersebut selama setahun.

Di sisi lain laporan keuangan tahunan ini juga harus memberikan transparansi, karena laporan ini akan
diberikan kepada Bank Indonesia, lembaga keuangan lain hingga terlibat dalam pengembangan usaha
bank.

D. Bentuk Laporan Keuangan Bank

a. Laporan Neraca Bank

Dalam contoh laporan keuangan bank yang pertama dilakukan yaitu laporan neraca bank, di mana
laporan ini menggambarkan kekayaan, kewajiban (hutang), dan juga modal suatu perusahaan.

Adapun komponen laporan neraca bank bisa Anda lihat melalui website bank tersebut seperti contoh
Bank BNI atau Bank Mandiri yang meliputi unsur-unsur:

 Giro

 Kredit

 Pos Deposito

 Penempatan Bank Indonesia

 Surat Berharga dan Obligasi

 Penyisihan Penghapusan Aktiva

b. Laporan Laba Rugi Bank

Terdapat laporan laba rugi yang merupakan sebuah laporan dalam memberikan informasi mengenai
jumlah pendapatan suatu perusahaan selama periode tertentu.
Secara bentuknya laporan laba rugi ini disajikan secara multiple step maupun berjenjang.

Selain itu perhitungan pendapatan bunga bersih dapat dihitung melalui pendapatan bunga dan biaya
bunga.

Bahkan jumlah pendapatan bunga bersih ini akan menginformasikan mengenai tingkat penyebaran
pendapatan yang terjadi di bank.

c. Laporan Komitmen dan Kontinjensi

Terakhir pada komponen laporan ini akan disebut sebagai rekening administratif yang dapat disajikan
secara terpisah mengenai antara komitmen dan kontinjensi.

Selain itu dalam mempermudah pencarian transaksi off balanced hingga posisinya, laporan ini akan
memberikan secara rinci berdasarkan tagihan serta kewajiban secara berturut.

Bahkan memberikan pengaruh terhadap laporan neraca dan laba rugi bank. Masyarakat bisa
mengetahui para pengurus bank, dan juga sejauh mana integritas pengurus dan pemilik bank tersebut.

E. Modal Bank

Modal merupakan sejumlah dana yang besarnya telah ditetapkan yang berasal dari pemilik perusahaan
sebagai pendirian usaha yang dapat digunakan dalam berbagai aktivitas bank. Dalam perbankan, modal
merupakan suatu keharusan yang harus dipenuhi agar segala operasional bank dapat berjalan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan.

Adapun jenis sumber-sumber dana bank tersebut adalah:

a. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri(sering disebut juga dana pihak I)

b. Dana yang bersumber dari pihak luar(sering disebut juga dana pihak II)

c. Dana yang bersumber masyarakat luas(sering disebut juga dana pihak III)

Dari ketiga dana tersebut yang merupakan sumber utama dana bank berasal dari Dana- dana
masyarakat yang terdiri dari tiga jenis yaitu: Tabungan, Deposito dan Giro.

F. Metode RGEC

Metode RGEC merupakan pengembangan dari metode terdahulu yaitu CAMELS. Dalam metode RGEC
terdapat risiko inheren dan penerapan kualitas manajemen risiko dalam operasional bank yang
dilakukan terhadap delapan (8) faktor yaitu, risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional,
risiko hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan, dan risiko reputasi. Manajemen dalam metode CAMELS
diubah menjadi Good Corporate Governance.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Laporan keuangan melaporkan prestasi histories dari suatu perusahaan dan memberikandasar, bersama
dengan analisis bisnis dan ekonomi, untuk membuat proyeksi dan peramalan untuk masa depan.
Laporan tahunan merupakan dokumen yang memberiinformasi kepada pemegang saham dan diaudit
sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansiyang diterima umum.Laporan keuangan merupakan hasil
tindakan pembuatan ringkasan data keuangan perusahaan. Laporan keuangan disusun dan ditafsirkan
untuk kepentingan manajemendan pihak lain yang menaruh perhatian atau mempunyai kepentingan
dengan datakeuangan perusahaan. Menurut PSAK (2007) No. 31, laporan keuangan bank terdiri atas:

1) Neraca

2) Laporan Laba Rugi

3)Laporan Arus Kas

4)Laporan Perubahan Ekuitas

5)Catatan atas Laporan Keuangan


DAFTAR PUSTAKA

Eugene F. Brigham & Houston, Fundamentals of Financial Management (Dasar-dasar Manajemen


Keuanagan, edisi 10 Salemba Empat 2006.

Fred J. Weston & Thomas E. Coupeland, Manajemen Keuanagan, edisi 9.

Hidayah Nurul, Modul Akuntansi Perbankan

Hoggson, N. F. (1926) Banking Through the Ages, New York, Dodd, Mead & Company.

Kasmir. Manajemen Perbankan.Jakarta:Rajawali Press.2000.Lubis Irsan,

Laporan Keuangan( www.pdffactory.com )

Peraturan Bank Indonesia Nomor : 6/20/Pbi/2004

Tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia.Direksi No. 31 / 147 / Kep / Dir,

Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Tentang Kualitas Aktiva Produktif Direksi Bank Indonesia

www.google.com

www.wikipedia.com

Anda mungkin juga menyukai