Anda di halaman 1dari 12

Benchmark

ing (Patok
Duga)

Rahmawati
C20119160
Dalam bidang ilmu manajemen,
pengertian benchmarking adalah
suatu upaya mengukur kebijakan
dalam suatu perusahaan, produk, strategi,
Pengerti program, dan hal lainnya
dengan cara membandingkannya dengan kompetitor lain
yang bergerak pada bidang yang sama,
an agar bisa mendapatkan informasi tentang
bagaimana dan bagian apa saja
yang harus di evaluasi dalam upaya
meningkatkan performa perusahaan.
01 Menyusun target bisnis yang jelas
dan strategi bisnis yang relevan

02 Mengembangkan infrastruktur
perusahaan

Pentingnya 03 Memberikan motivasi kerja

Benchmarking
04 Meningkatkan penjualan
Benchmarking bisa dibagi menjadi
Jenis dua jenis utama, yaitu:
Benchmar 1. Berdasarkan Subjeknya
2. Berdasarkan Objeknya
king
Benchmarking Berdasarkan
Subjeknya
a. Internal Benchmarking b. Exsternal Benchmarking
Adalah suatu kegiatan Adalah suatu kegiatan

membandingkan kegiatan atau benchmarking yang dikerjakan

proses yang sama dalam suatu dengan membandingkan

koperasi. Biasanya, kegiatan ini perusahaan miliknya dengan

dilakukan pada perusahaan yang perusahaan lain yang bergerak


pada bidang industri yang sejenis.
sudah memiliki anak perusahaan
Dalam jenis benchmarking
atau cabang agar setiap perusahaan
eksternal pun terbagi lagi menjadi
di dalamnya memiliki standarisasi
dua, yaitu:
Benchmarking Berdasarkan
Objeknya
a. Strategic c. Functional e. Product Benchmarking
Benchmarking
Suatu upaya pengamatan tentang
Benchmarking Suatu kegiatan mengamati dan
Suatu proses dalam mengamati dan
membandingkan produk dari
bagaimana perusahaan lain mampu membandingkan fungsionalitas kerja
perusahaannya dengan produk dari
lebih unggul dari kompetitor lainnya pada kompetitor pada bidang industri
kompetitor lain untuk bisa
pada bidang yang sama. yang sama agar mampu meningkatkan
mendapatkan informasi terkait
fungsionalitas kerja pada
kekuatan dan kelemahan dari produk
perusahaannya.
b. Process Benchmarking kompetitor.

Suatu upaya dalam mengamati dan d. Performance f. Financial Benchmarking


juga membandingkan berbagai Benchmarking
Suatu kegiatan mengamati dan Suatu kegiatan mengamati dan
kegiatan operasional atau sistem
membandingkan performa produk membandingkan kondisi keuangan dari
operasional dalam suatu perusahaan,
barang atau jasa dari kompetitor lain, perusahaan lain untuk mendapatkan
seperti sistem pembayaran, pelayanan
seperti harga, fitur produk, kualitas informasi tentang daya saing
pelanggan, dan perekrutan tenaga
teknis, dll. kompetitor
kerja.

Step Step Step Step Step Step


01 02 03 04 05 06
Evaluasi Konsep
Benchmarking
1. Reverse
Engineering
Dalam tahap ini dilakukan
perbandingan karakteistik produk,
fungsi produk dan kinerja terhadap
produk sejenis dari pesaing.

2. Competitive 4. Strategic
Benchmarking Benchmarking
Selain melakukan benchmarking Merupakan suatu proses yang
terhadap karakteristik produk, juga sistematis untuk mengevaluasi
melakukan benchmarking terhadap alternatif, implementasi strategi bisnis
proses yang memungkinkan produk dan memperbaiki kinerja dengan
yang dihasilkan adalah produk memahami dan mengadaptasi
unggul. strategi yang telah berhasil dilakukan
oleh mitra eksternal yang telah
berpartisipasi dalam aliansi bisnis
Membahas tentang hal-hal yang
berkitan dengan arah strategis jangka
3. Process panjang.
Benchmarking
Memiliki lingkup yang lebih luas dengan 5. Global
anggapan dasar bahwa beberap proses Benchmarking
Mencakup semua generasi yang
bisnis perusahaan terkemuka yang sukses sebelumnya dengan tambahan
memiliki kemiripan dengan perusahaan bahwa cakupan geografisnya sudah
yang akan melakukan benchmarking. mengglobal dengan membandingkan
terhadap mitra global maupun
pesaing global.
Proses Benchmarking

1. Menentukan 2. Menentukan 3. Menentukan


kepada Siapa akan
Apa yang Akan Apa yang Akan Dilakukan Benchmark
Di-benchmark Diukur kemudian
menentukan
organisasi yang akan
menjadi tujuan
benchmarking ini.

6. Merumuskan
Tujuan dan
4. Rencana
Pengumpulan 5. Analisis Tindakan
Data/Kunjung Data
an
Peranan Penting Manajemen Dalam
Benchmarking
Patok duga merupakan usaha
yang membutuhkan komitmen
sungguh-sungguh terhadap
perubahan secara radikal dalam a. Komitmen
01
proses suatu perusahaan agar terhadap
dapat menjadi yang terbaik dalam
kelasnya. Bila komitmen ini tidak
Perubahan Hanya pihak manajemen
yang berwenang atas
ada, maka hanya akan terjadinya
pemborosan biaya dan tenaga,
b. Pendanaan pengeluaran dana untuk
02
serta kekecewaan pada setiap patok duga. Dana ini akan
karyawan yang menginginkannya. mendukung perjalanan
bagi tim untuk
Manajemen juga c. Sumber Daya 03 mengunjungi organisasi-
merupakan satu-satunya
pihak yang dapat
Manusia organisasi yang memiliki
memutuskan dan proses terbaik di kelasnya.
menugaskan sumber daya
d. Masing-masing pihak yang
manusia yang tersedia 04 terlibat dalam patok duga
untuk melakukan patok Pengungkapan harus mengungkapkan
duga. mengenai proses dan
praktiknya. Dalam hal ini
Manajemen harus terlibat aktif e. Keterlibatan
dan nyata dalam setiap aspek
05 hanya pihak manajemen
proses patok duga. Manajemen yang berwenang membuat
harus terlibat dalam keputusan untuk
penentuan proses yang akan mengungkapkan suatu
dipatok duga dan mitra patok informasi.
Manfaat
Benchmarking
1. Analisis Kompetitif 4. Perencanaan dan
Penetapan Sasaran

2. Memantau Performa 5. Meningkatkan Rasa


Kepemilikan

3. Perbaikan Secara 6. Memahami


Berkala Kelebihan Perusahaan
Hambatan Dalam Melakukan
Benchmarking

1. Fokus 5. Bersedia
Internal Menerima "OK-in-
Class"“
2. Tujuan
Benchmarking 6. Penekanan yang
Terlalu Luas Tidak Tepat

3. Jadwal Yang Tidak


Realistis 7.
Kekurangpekaan
terhadap Mitra
4. Komposisi Tim
yang Kurang Tepat 8. Dukungan
Manajemen Puncak
yang Terbatas
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai