Benchmarking adalah suatu proses mengidenti kasikan “praktek terbaik” terhadap dua produk dan proses produksinya
hingga produk tersebut dikirimkan. Benchmarking memberikan wawasan yang diperlukan untuk membantu
manajemen dalam memahami proses dan produknya baik dengan cara membandingkannya dengan Industri yang
serupa maupun dengan Industri yang berbeda. Benchmarking dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Tolok
Ukur atau Patokan.
Tujuan utama dari Benchmarking adalah untuk memahami dan mengevaluasi proses ataupun produk saat ini sehingga
menemukan cara atau “Praktek Terbaik” untuk meningkatkan proses maupun kualitas produk. Benchmarking dapat
dilakukan untuk proses produksi, produk, jasa maupun sistem dalam suatu organisasi.
3. Membandingkan proses produksi atau produk sendiri dengan proses produksi atau produk yang berkinerja baik.
4. Menerapkan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk mendekati proses produksi ataupun produk yang
berkinerja baik tersebut.
Dalam penjabarannya, Robert Camp dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1989 mengemukakan Metodologi
Benchmarking yang terdiri dari 12 Tahapan, yaitu :
1. Memilih Subyek
2. Menentukan Proses
6. Menentukan kesenjangannya
https://www.jojonomic.com/blog/benchmarking/#:~:text=Tujuan utama dari Benchmarking adalah,maupun sistem dalam suatu organisasi. 1/10
9/15/2020 Kenali, Apa itu Benchmarking? - Jojonomic Pro | The Number 1 Expense Management Solution on your Mobile
9. Melakukan Komunikasi
11. Menerapkan
Jenis-jenis Benchmarking
Benchmarking dapat dilakukan secara Internal yang membandingkan kinerja beberapa kelompok atau tim di dalam
Organisasi ataupun secara Eksternal yang membandingkan kinerja suatu organisasi dengan organisasi lainnya atau
antar Industri. Benchmarking dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah :
Strategic Benchmarking, yaitu Benchmarking yang mengamati bagaimana orang atau organisasi lain mengungguli
persaingannya.
Functional Benchmarking, yaitu Benchmarking yang melakukan perbandingan pada Fungsional kerja tertentu
untuk meningkatkan operasional pada fungsional tersebut.
Performance Benchmarking, yaitu Benchmarking yang membandingkan kinerja pada produk atau jasa.
Product Benchmarking, yaitu Benchmarking yang membandingkan produk pesaing dengan produk sendiri untuk
mengetahui letak kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness) produknya.
Financial Benchmarking, yaitu Benchmarking yang membandingkan kekuatan nansial untuk mengetahui daya
saingnya.
1. Pilih produk, layanan, atau departemen internal untuk dijadikan tolok ukur;
2. Tentukan perusahaan kelas di mana Anda harus membandingkan – di organisasi mana Anda akan membandingkan
bisnis Anda;
4. Bandingkan data dari kedua organisasi untuk mengidenti kasi kesenjangan dalam kinerja perusahaan Anda;
5. Adopsi proses dan kebijakan yang berlaku di antara para pemain terbaik di kelasnya;
Setelah melakukan langkah itu, benchmarking akan menunjukkan perubahan apa yang akan membuat perbedaan
paling besar, tetapi terserah Anda untuk benar-benar menempatkannya atau tidak.
4 Cara yang Digunakan Dalam Melakukan Benchmarking
1. Riset in-house.
Melakukan penilaian terhadap informasi dalam perusahaan sendiri maupun informasi yang ada di publik.
https://www.jojonomic.com/blog/benchmarking/#:~:text=Tujuan utama dari Benchmarking adalah,maupun sistem dalam suatu organisasi. 2/10
9/15/2020 Kenali, Apa itu Benchmarking? - Jojonomic Pro | The Number 1 Expense Management Solution on your Mobile
3. Pertukaran Langsung
Pertukaran informasi secara langsung dapat dilakukan melalui kuesioner, survei melalui telepon, dll.
4. Kunjungan Langsung.
Melakukan kunjungan ke lokasi mitra benchmarking (cara ini dianggap yang paling efektif ).
Proses Benchmarking
Hampir segala hal dapat di-benchmark: suatu proses lama yang memerlukan perbaikan; suatu permasalahan yang
memerlukan solusi; suatu perancangan proses baru; suatu proses yang upaya-upaya perbaikannya selama ini belum
berhasil. Perlu dibentuk suatu Tim Peningkatan Mutu yang akan menyelidiki proses dan permasalahannya. Tim ini
akan mende nisikan proses yang menjadi target, batas-batasnya, operasi-operasi yang dicakup dan urutannya, dan
masukan (input) serta keluarannya (output).
Ukuran atau standar yang dipilih untuk dilakukan benchmark-nya harus yang paling kritis dan besar kontribusinya
terhadap perbaikan dan peningkatan mutu. Tim yang bertugas me-review elemen-elemen dalam proses dalam suatu
bagan alir dan melakukan diskusi tentang ukuran dan standar yang menjadi fokus. Contoh-contoh ukuran adalah
misalnya durasi waktu penyelesaian, waktu penyelesaian untuk setiap elemen kerja, waktu untuk setiap titik
pengambilan keputusan, variasi-variasi waktu, jumlah aliran balik atau pengulangan, dan kemungkinankemungkinan
terjadinya kesalahan pada setiap elemennya. Jika memang ada pihak lain (internal dan eksternal) yang berkepentingan
terhadap proses ini maka tuntutan atau kebutuhan (requirements) mereka harus dimasukkan atau diakomodasikan
dalam tahap ini.
Tim yang bertugas dapat pula melakukan wawancara dengan pihak yang berkepentingan terhadap proses tersebut
(dapat pula dipandang sebagai pelanggan) tentang tuntutan dan kebutuhan mereka dan menghubungkan atau
mengkaitkan tuntutan tersebut kepada ukuran dan standar kinerja proses. Tim kemudian menentukan ukuran-ukuran
atau standar yang paling kritis yang akan secara signi kan meningkatkan mutu proses dan hasilnya. Juga dipilih
informasi seperti apa yang diperlukan dalam proses benchmarking ini dari organisasi lain yang menjadi tujuan
benchmarking.
Tim Peningkatan Mutu kemudian menentukan organisasi yang akan menjadi tujuan benchmarking ini. Pertimbangan
yang perlu adalah tentunya memilih organisasi lain tersebut yang memang dipandang mempunyai reputasi baik
bahkan terbaik dalam kategori ini.
4. Pengumpulan Data/Kunjungan
Tim Peningkatan Mutu mengumpulkan data tentang ukuran dan yang telah dipilih terhadap organisasi yang akan di-
benchmark. Pencarian informasi ini dapat dimulai dengan yang telah dipublikasikan: misalkan hasil-hasil studi, survei
pasar, survei pelanggan, jurnal, majalah dan lain-lain. Barangkali juga ada lembaga yang menyediakan bank data
tentang benchmarking untuk beberapa aspek dan kategori tertentu. Tim dapat juga merancang dan mengirimkan
kuesioner kepada lembaga yang akan di-benchmark, baik itu merupakan satu-satunya cara mendapatkan data dan
informasi atau sebagai pendahuluan sebelum nantinya dilakukan kunjungan langsung.
Pada saat kunjungan langsung (site visit), tim benchmarking mengamati proses yang menggunakan ukuran dan
standar yang berkaitan dengan data internal yang telah diidenti kasi dan dikumpulkan sebelumnya. Tentu akan lebih
baik jika ada beberapa obyek atau proses yang dikunjungi sehingga informasi yang didapat akan lebih lengkap. Asumsi
https://www.jojonomic.com/blog/benchmarking/#:~:text=Tujuan utama dari Benchmarking adalah,maupun sistem dalam suatu organisasi. 3/10
9/15/2020 Kenali, Apa itu Benchmarking? - Jojonomic Pro | The Number 1 Expense Management Solution on your Mobile
yang perlu diketahui adalah bahwa organisasi atau lembaga yang dikunjungi mempunyai keinginan yang sama untuk
mendapatkan informasi yang sejenis dari lembaga yang mengunjunginya yaitu adanya keinginan timbal balik untuk
saling mem-benchmark.
Para pelaku benchmarking telah dapat menyimpulkan bahwa kunjungan langsung kepada organisasi dengan praktik
terbaik dapat menghasilkan pandangan dan pemahaman yang jauh lebih dalam dibandingkan dengan cara-cara
pengumpulan data yang manapun. Kunjungan ini memungkinkan kita untuk secara langsung berhubungan dengan
“pemilik proses” yaitu orang-orang yang benar-benar menjalankan atau mengelola proses tersebut.
5. Analisis Data
Tim Peningkatan Mutu kemudian membandingkan data yang diperoleh dari proses yang di-benchmark dengan data
proses yang dimiliki (internal) untuk menentukan adanya kesenjangan (gap) di antara mereka. Tentu juga perlu
membandingkan situasi kualitatif misalnya tentang sistem, prosedur, organisasi, dan sikap. Tim mengindenti kasi
mengapa terjadi kesenjangan (perbedaan) dan apa saja yang dapat dipelajari dari situasi ini. Satu hal yang sangat
penting adalah menghindari sikap penolakan; jika memang ada perbedaan yang nyata maka kenyataan itu harus
dapat diterima dan kemudian disadari bahwa harus ada hal-hal yang diperbaiki.
Tim Peningkatan Mutu menentukan target perbaikan terhadap proses. Target-target ini harus dapat dicapai dan
realistis dalam pengertian waktu, sumber daya, dan kemampuan yang ada saat ini; juga sebaiknya terukur, spesi k,
dan didukung oleh manajemen dan orang-orang yang bekerja dalam proses tersebut. Kemudian tim dapat diperluas
dengan melibatkan multidisiplin yang akan memecahkan persoalan dan mengembangkan suatu rencana untuk
memantapkan tindakan spesi k yang akan diambil, tahapan-tahapan waktunya, dan siapa-siapa yang harus
bertanggung jawab.
Hasil ini akan diserahkan kepada para pelaksana penjaminan mutu (executive) untuk kemudian memantau kemajuan
dan mengidenti kasi persoalan-persoalan yang timbul. Ukuran dan standar dievaluasi secara bertahap, barangkali
diperlukan penyesuaian-penyesuaian terhadap rencana untuk dapat mengatasi halangan dan persoalan yang muncul.
Juga para pelaksana memerlukan umpan balik dari mereka yang berkepentingan terhadap proses dan hasilnya
(stakeholders).
Kesenjangan standar mungkin saja tidak dapat dihilangkan karena target organisasi terus saja berkembang dan
memperbaiki diri. Yang lebih penting dari semata-mata mengejar kesenjangan adalah menjadikan benchmarking
sebagai suatu kebiasaan, yang akan mendorong untuk terus memperbaiki diri. Jika perlu bahkan dapat dibuat atau
dibentuk suatu departemen atau divisi tersendiri yang bertanggung jawab melaksanakan benchmarking secara terus
menerus (berkelanjutan).
Proses benchmarking ini mempunyai banyak keuntungan. Benchmarking mendorong terciptanya suatu budaya
perbaikan terus menerus, menghargai orang lain dan prestasinya dan membangun indera dan intuisi akan pentingnya
perbaikan yang dijalankan terus menerus tersebut. Jika suatu jaringan dan kemitraan dalam benchmarking telah
terbentuk maka berbagai praktik baik dan terbaik dapat saling dibagi di antara mereka.
1. Fokus Internal.
Organisasi terlalu berfokus internal dan megabaikan kenyatan bahwa proses yang terbaik dalam kelasnya dapat
menghasilkan e siensi yang jauh lebih tinggi, maka visi organisasi menjadi sempit.
Benchmarking membutuhkan tujuan yang lebih spesi k dan berorientasi pada bagaimana (proses), bukan pada apa
(hasil).
https://www.jojonomic.com/blog/benchmarking/#:~:text=Tujuan utama dari Benchmarking adalah,maupun sistem dalam suatu organisasi. 4/10
9/15/2020 Kenali, Apa itu Benchmarking? - Jojonomic Pro | The Number 1 Expense Management Solution on your Mobile
Benchmarking membutuhkan kesabaran, karena merupakan proses keterlibatan yang membutuhkan waktu.
Sedangkan skedul yang terlampau lama juga tidak baik, karena mungkin ada yang salah dalam pelaksanaannnya.
Perlu pelibatan terhadap orang-orang yang berhubungan dan menjalankan proses organisasi sehari-hari dalam
pelaksanaan benchmarking.
Seringkali organisasi bersedia memilih mitra yang bukan terbaik dalam kelasnya.
Yang terbaik di kelasnya tidak berminat untuk berpartisipasi. Riset mengidenti kasi mitra yang keliru. Perusahaan
benchmarking malas berusaha dan hanya memilih mitra yang lokasinya dekat.
Tim terlalu memaksakan aspek pengumpulan dan jumlah data. Padahal aspek yang paling penting adalah poses itu
sendiri.
Mitra Benchmarking memberikan akses untuk mengamati prosesnya dan juga menyediakan waktu dan personilnya
kuncinya untuk membantu proses benchmaking kepada organisasi sehingga mereka harus dihormati dan dihargai.
Dukungan total dari manajemen puncak dibutuhkan untuk memulai benchmarking, membantu tahap persiapan dan
menjamin tercapainya manfaat yang dijanjikan.
Mulai sekarang, kendali penuh di tangan Anda. Kelola seluruh anggaran perusahaan hanya dengan ponsel Anda. Setujui
maupun tolak pengajuan reimbursement dan cash advance kapanpun dimanapun. Pantau pula penggunaan budget
karyawan. Anda tidak perlu lagi khawatir pada penipuan keuangan. JojoExpense
(https://jojonomic.com/produk/jojoexpense-reimburse-online/) dapat memperingatkan Anda mengenai percobaan
penipuan dalam reimbursement dan cash advance, berkat Intelligence OCR dan Real-Time Geotagging. Segeralah
beralih ke Solusi Digital!
Fakta tentang Kartu Prakerja, Simak ulasannya! Kenali Penjelasan Lengkap Mengenai Ventura
Older Post (https://www.jojonomic.com/blog/kartu-prakerja/) Capitalist, Bagaimana Sistem Kerjanya?
https://www.jojonomic.com/blog/benchmarking/#:~:text=Tujuan utama dari Benchmarking adalah,maupun sistem dalam suatu organisasi. 5/10
9/15/2020 Kenali, Apa itu Benchmarking? - Jojonomic Pro | The Number 1 Expense Management Solution on your Mobile
Newer Post (https://www.jojonomic.com/blog/venture-capitalist/)
Tinggalkan Balasan
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Your Comment
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
KIRIM KOMENTAR
Cari …
Proteksi Asuransi Bisnis Serta Beragam Manfaat Yang Bisa Didapatkan (https://www.jojonomic.com/blog/asuransi-bisnis/)
Categories
https://www.jojonomic.com/blog/benchmarking/#:~:text=Tujuan utama dari Benchmarking adalah,maupun sistem dalam suatu organisasi. 6/10
9/15/2020 Kenali, Apa itu Benchmarking? - Jojonomic Pro | The Number 1 Expense Management Solution on your Mobile
Related Articles
(https://www.jojonomic.com/blog/asuransi-bisnis/)
(https://www.jojonomic.com/blog/growth-hacking-strategi-baru-untuk-mendongkrak-pertumbuhan-bisnis-startup/)
https://www.jojonomic.com/blog/benchmarking/#:~:text=Tujuan utama dari Benchmarking adalah,maupun sistem dalam suatu organisasi. 7/10
9/15/2020 Kenali, Apa itu Benchmarking? - Jojonomic Pro | The Number 1 Expense Management Solution on your Mobile
(https://www.jojonomic.com/blog/competitor-analysis/)
JojoTimes (https://www.jojonomic.com/produk/jojo-times-absensi-online/)
JojoTimeSheet (https://www.jojonomic.com/produk/jojotimesheet/)
JojoLeave (https://www.jojonomic.com/produk/jojoleave/)
JojoTask (https://www.jojonomic.com/produk/jojo-task/)
JojoChat (https://www.jojonomic.com/produk/jojochat/)
September 7, 2020
JojoMeet (https://www.jojonomic.com/produk/jojochat/)
Competitor Research Dan Peranannya Dalam Bisnis Perusahaan
(https://www.jojonomic.com/blog/competitor-analysis/)
Sales & Marketing Suites
https://www.jojonomic.com/blog/benchmarking/#:~:text=Tujuan utama dari Benchmarking adalah,maupun sistem dalam suatu organisasi. 8/10
9/15/2020 Kenali, Apa itu Benchmarking? - Jojonomic Pro | The Number 1 Expense Management Solution on your Mobile
JojoExpense (https://www.jojonomic.com/produk/jojo-expense-reimbursement-online/)
JojoInvoice (https://www.jojonomic.com/produk/jojo-invoice/)
JojoE-Budgeting (https://www.jojonomic.com/produk/jojoe-budgeting/)
JojoCashCard (https://www.jojonomic.com/produk/jojocashcard)
JojoPayroll (https://www.jojonomic.com/produk/jojo-payroll-penggajian-online/)
JojoE-Learning (https://www.jojonomic.com/produk/learning-managemen-system/)
JojoRecruitment (https://www.jojonomic.com/produk/jojorecruitment/)
JojoProcurement (https://www.jojonomic.com/produk/jojoprocurement/)
JojoTravel (https://www.jojonomic.com/produk/travelonomic/)
https://www.jojonomic.com/blog/benchmarking/#:~:text=Tujuan utama dari Benchmarking adalah,maupun sistem dalam suatu organisasi. 9/10
9/15/2020 Kenali, Apa itu Benchmarking? - Jojonomic Pro | The Number 1 Expense Management Solution on your Mobile
JojoLink (https://www.jojonomic.com/produk/jojolink/)
JojoAnalytics (https://www.jojonomic.com/produk/jojoanalytics/)
Perusahaan
Blog (https://www.jojonomic.com/blog/)
Terms (https://www.jojonomic.com/faq-2/)
Investor (https://www.jojonomic.com/about/)
https://www.jojonomic.com/blog/benchmarking/#:~:text=Tujuan utama dari Benchmarking adalah,maupun sistem dalam suatu organisasi. 10/10