Patok Duga

(Benchmarking)
NI LUH EKA PUSPITA DEWI
2117051098
 Definisi Patok Duga

Patok duga adalah sebuah pross belajar sistematika

dan terus menerus untuk menganalisis tata cara
kerja terbaik untuk menciptakan dan mencapai
tujuan dengan prestasi kelas dunia, dengan
membandingkan setiap bagian dari suatu
perusahaan dengan perusahaan pesaing yang
paling unggul dalam kelas dunia.
Dasar Pemikiran Perlunya
Patok Duga

Dorongan untuk melakukan patok duga banyak

ditentukan oleh faktor kepuasan pelanggan yang
sifatnya dinamis serta dapat meningkatkan daya
saing dalam menghadapi liberalisasi atau
kebebasan perdagangan dan globalisasi ekonomi.
Patok duga dipakai untuk menunjukkan proses yang
akan diperbaiki secara terus menerus, yang
menawarkan alternatif tercepat agar tercipta kinerja
yang nyata.
Evolusi Konsep Patok Duga
Reverse 1
Engineering
Competitive
2 Benchmarking
Process
Benchmarking 3

Strategic
4 Benchmarking

Global
5
Benchmarking
 Jenis-Jenis Patok Duga

Competitive Functional
Benchmarking Benchmarking
Tingkatan yang lebih lanjut Jenis patok duga yang
dari internal benchmarking tidak harus membatasi
yang berfungsi untuk pada perbandingan
memposisikan produk terhadap pesaing
perusahaaan terhadap langsung.
produk pesaing.
Internal Generic
Benchmarking Benchmarking
Suatu paket upaya Jenis patok duga dimana
perbaikan terus-menerus beberapa fungsi bisnis
untuk mengidentifikasi dan proses adalah sama,
praktik bisnis terbaik yang tanpa mempedulikan
ada dalam lingkungan ketidak-serupaan atau
perusahaan sendiri. ketidak-sejenisan
diantara industri-industri.
 Patok Duga Sebagai Instrumen
Perbaikan

Hakikatnya benchmarking adalah Setelah itu perusahaan melakukan

suatu instrument perbaikan. pengamatan dan pengukuran secara
Langkah awal adalah dengan terperinci mengenai bagaimana
melakukan identifikasi proses dan perusahaan pembanding
praktek pemanufakturan serta melaksanakan aktivitas dan proses
operasi lainnya dalam suatu operasi usahanya. Bila perusahaan
perusahaan yang memerlukan telah mendapatkan informasi yang
perbaikan. Selanjutnya perusahaan diperlukan selanjutnya perusahaan
mencari perusahaan pembanding melakukan perbaikan terhadap
yang sukses dalam melaksanakan proses melalui pengembangan
kegiatan operasi yang hampir sama keterampilan para manajer dan
(ekuivalen). karyawannya
 Cartoon Working Day MK Plan

01 03 05

Komitmen Pendanaan Sumber Daya

Terhadap 02 04 Manusia
Perubahan
Pengungkapan Keterlibatan
 Persyaratan Patok Duga

Keterkaitan Keterbukaan
Tujuan Strakegik Terhadap Ide-Ide

Kemauan & Tujuan Untuk

Komitmen Menjadi Terbaik
 Persyaratan Patok Duga

Pemahaman Proses yang Keterampilan Keterampilan

Terhadap Terdokumentasi Analisis Proses Riset, Komunikasi,
Proses & Pembentukan
Tim
 Kode Etik Patok Duga
Disamping aturan main juga terdapat
kode etik dari IBC yang hendaknya
diikuti, yaitu Prinsip legalitas, Prinsip
pertukaran, Prinsip kerahasiaan, Prinsip
penggunaan, Prinsip kontak pihak
pertama, dan Prinsip kontak pihak
ketiga.
Aturan Main Patok Duga
Menurut IBC (International Benchmarking
Clearinghouse) terdapat beberapa aturan
main dalam pelaksanaan benchmarking,
yaitu pertama mengenai langkah yang baik
menuju benchmarking, kedua menyangkut
langkahlangkah yang keliru, etiga
menyangkut langkah-langkah yang masih
perlu untuk dipertimbangkan lagi, dan ke
empat adalah beberapa hal yang perlu
dihidari.
 Hambatan-Hambatan

Bersedia menerima Ok in
Fokus Internal
Class
Hambatan- Tujuan benchmarking Penekanan yang tidak
Hambatan terlalu luas tepat
Terhadap
Kesuksesan Jadwa; yang tidak Kekurangan-kekurangan
realistis terhadap mitra
Patok Duga
Komposisi tim yang Dukungan manajemen
kurang tepat puncak yang terbatas
Sekian
Terimakasih
NI LUH EKA PUSPITA DEWI
2117051098