Anda di halaman 1dari 3

Nama : Brayen Samuel Paendong

NIM : 11180442
Mata Kuliah : [PB1033] KEWIRAUSAHAAN
Dosen : Heru Kristanto, S.E, M.T.

BAB 5
Teori Inspirasi dan Peluang Bisnis

5.1 INSPIRASI: DARI MANA TIMBULNYA


Banyak orang yang sukses menjadi wirausahwan dengan menciptakan bisnis yang
baru dan baru lagi, tetapi ada orang yang sulit menemukan peluang bisnisnya hingga
membutuhkan waktu yang lama untuk memulai sebuah bisnis.
Inspirasi ada disekitar anda dan datang atau tidak bergantung pada cara orang
memandang sebuah kejadian yang dihubungkan dengan apa yang ada dalam benak dan
pikirannya.
Berikut ini uraian beberapa sumber yang dapat memunculkan sebuah inspirasi yang
layak anda ketahui:
1. Faktor internal, yang ada dalam diri orang sebagai subjek untuk menemukan sebuah
inspirasi, antara lain:
a. Pengetahuan yang ia miliki
b. Pengalaman dari individu itu sendiri
c. Pengalaman saat ini ketika melihat orang lain menyelesaikan masalah
d. Intuisi yang merupakan pemikiran yang tercetus dari individu itu sendiri
2. Faktor eksternal, yang di hadapi seseorang menjadi objek untuk mendapatkan sebuah
inspirasi sebuah inspirasi bisnis, yaitu:
a. Masalah yang ia hadapi dan belum terpecahkan serta terus menerus muncul
menggangunya
b. Kesulitan yang dihadapi sehari-hari
c. Kebutuhan yang belum terpenuhi baik bagi dirinya atau orang lain
d. Pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru
Kemampuan kreativitas yang digunakan berdasarkan landasan teori kreativitas dan
menarik, antara lain:
a. Teori ketidaksempurnaan
b. Hindari jebakan logika
c. Berpikir berbeda dengan kebanyakan orang
d. Berpikir detail
e. Ganti kata ‘tetapi’ dengan kata ‘dan’
5.2 IDE BISNIS ITU BERSUMBER DARI SEBUAH INSPIRASI YANG BERNILAI JUAL TINGGI DAN
ADA PASARNYA
Inspirasi berasal dari kata inspiration dalam bahasa inggris yang artinya ilham,
sedangkan ide berasal dari kata ‘idea’ dalam bahasa inggris yang artinya gagasan atau
pemikiran yang baik. Jadi, bisa disimpulkan bahwa inspirasi (ilham) muncul dari berbagai
gagasan pemikiran yang baik dalam memecahkan masalah. Ilham itu berasal dari factor
internal, yaitu pengetahuan dan factor eksternal, yaitu pengalaman yang dilihat/dialami.
Syarat ide itu harus bersifat nilai jual tinggi adalah:
1. Mampu memeuhi kebutuhan konsumen atau pasar
2. Memiliki keunggulan bersaing (competitive advantage) dalam sebuah kompetisi (punya
daya saing)
3. Tidak bersifat sementara atau ada aspek waktu lama
4. Ada nilai uangnya atau bisa di nilai dengan uang
5. Memenuhi aspek kreativitas dan inovasi yang bersifat solusi atau penyelesaian masalah
dari kesulitan yang selama ini belum ada orang yang mampu menyelesaikannya

5.3 INDIKASI SUMBER PELUANG


Sumber peluang atau kesempatan itu berasal dari:
1. Diri anda sendiri
a. Hobi anda
b. Keahlian anda
c. Peluang dari pengetahuan dan latar belakang Pendidikan
2. Lingkungan
3. Perubahan yang terjadi
4. Konsumen
5. Gagasan orang lain
6. Informasi yang diperoleh

5.4 DARI MANA SEHARUSNYA MEMULAI MENEMUKAN PELUANG BISNIS


Saat kita bekeinginan untuk menjadi seorang wirausahawan, kita pasti akan dihadapi
pertanyaan: “Dari mana saya seharusnya memulai untuk menemukan sebuah peluang”.
Jawabannya adalah memulai dari apa yang menjadi minat anda.

5.5 MEMULAI MENEMUKAN PELUANG DARI MINAT ANDA, BUKAN MELIHAT ORANG LAIN
Dengan memiliki minat disektor bisnis yang tepat dengan sebuah industri maka
itulah yang disebut bisnis. Kemudian anda harus menguasai pangsa pasarnya agar peluang
anda memiliki nilai jual yang tinggi guna memenuhi kebutuhan pasar yang kosong.
 Langkah pertama: Tentukan dari mana anda memulai menemukan sebuah sumber
peluang.
 Lagkah kedua: Temukan disektor mana anda masuk.
 Langkah ketiga: Berdayakan kekuatan produk anda agar punya nilai jual.
 Langkag keempat: Evaluasi dan berdayakan peluang anda menjadi produk (bisnis)

5.6 ANALISA PELUANG SEBELUM DIJADIKAN BISNIS


Sejauh mana tingkat kesuksesan dan kegagalannya di pasar sangat bergantung pada
pengintegrasian keempat hal, yaitu persaingan, pesaing, perubahan ara pesaing, dan
kebutuhan pelanggan.
Oleh karena itu, kita perlu mengetahui apa ciri-ciri peluang yang yang potensial dan
bisa dikategorikan sebagai peluang bisnis.
1. Ciri-ciri bisnis yang potensial adalah:
a. Bisnis yang dibangun adalah bisnis yang potensial atau memiliki nilai jual yang tinggi
b. Tidak menjadikan bisnis itu hanya sebagai ambisi pribadi semata tetapi sifatnya
nyata
c. Bisnis itu mempuyai waktu bertahan yang lama di pasar
d. Tidak akan menghabiskan modal (uang) karena terlalu besar investasinya
e. Tidak bersifat momentum (kejadian sesaat) atau bersifat musiman (seasonal)
f. Bisa ditingkatkan skalanya menjadi skala industry
2. Faktor-faktor keberhasilan peluang usaha untuk menjadi keberhasilan usaha
a. Peluang itu memiliki ciri-ciri peluang bisnis anda yang baik, bukan tiruan
b. Peluang itu berasal dari benang merah antara AKU-BISNIS-PASAR-PRODUK
c. Mengikuti dan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen
d. Mengikuti trend (kecenderungan) perubahan pasar
e. Bisa terus menerus diinovasi dan ditingkatkan kualitasnya
f. Resiko kegagalannya tidak besar saat pertama kali dimulai
g. Merupakan alternative terbaik dari peluang-peluang yang ada
3. Faktor kegagalan sebuah peluang usaha yang gagal dijadikan bisnis
a. Kebutuhan pasarnya tidak bersifat monoton dan musiman sehingga bersifat jangka
pendek
b. Peluang itu sudah ‘kadaluarsa’ atau telah ada orang yang memulai bisnis tersebut
c. Tidak segera mengambil keputusan untuk memulainya sehingga peluang itu lewat
begitu saja
4. Memberdayakan dan mengembangkan peluang usaha
a. ATMI (amati, tiru, modifikasi, dan improvisasi)
b. Make it better
c. Make it one
d. Make your product be a special

Anda mungkin juga menyukai