Anda di halaman 1dari 6

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


Sekretariat : Jl. Geger Kalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234 Bandung 40012
Telp. (022) 2013789 Fax. 2013889 Mobile Phone : 081573071632

Dikerjakan oleh,
Nama : Sovie Yanti Aprillia
NIM : 191144026
Kelas : 3 TPPG

TUGAS MATA KULIAH RKP 2


Dosen : Drs Djuwadi, MT

JAWABLAH BENAR ATAU SALAH PERTANYAAN DIBAWAH INI

1. Susunan lapisan jalan biasanya terdiri dari Tanah dasar, Lapisan Pondasi atas dan bawah
serta lapisan permukaan. (BENAR)

2. Bahan tanah dasar biasanya berupa material tanah biasa dengan nilai CBR rendaman
minimum 6% dan atau tanah pilihan dengan nilai CBR minimum 10%. (BENAR)

3. Tanah dasar disarankan menggunakan tanah yang memenuhi persyaratan, dan tidak
menggunakan tanah dengan nilai batas cair (LL) lebih 50% atau plastisitas tinggi, tetapi
tanah tersebut dapat digunakan asalkan terletak 20 cm lebih dibawah perkerasan dan nilai
CBR rendaman adalah sebesar minimum 6%. (SALAH)
Jawaban benar: Bahan yang mempunyai plastisitas tinggi (LL lebih 50%) hanya boleh
digunakan pada daerah/lapisan dibawah 80 cm dari tanah dasar atau bagian dasar dari
urugan.

4. Jenis material Pondasi agregat biasanya terdiri dari kelas A, dengan nilai CBR ≥ 90 %
Kelas B nilai CBR ≥ 65 dan kelas C , nilai CBR nya ≥ 35 % dan bahan dari batu kerikil.
(SALAH)
Jawaban benar:

Bandung
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Sekretariat : Jl. Geger Kalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234 Bandung 40012
Telp. (022) 2013789 Fax. 2013889 Mobile Phone : 081573071632

5. Alat untuk menguji batas cair adalah Cassagrande, dengan cara mengocek tanah sampai
homogen, kemudian dicowak dengan groving tool dan dilakukan pengetukan, sampai
menyambung kembali sepanjang setengah inchi. Kadar air diambil pada ketukan ke 30.
(SALAH)
Jawaban benar: Kadar air diambil sesudah 25 ketukan.

6. CBR adalah singkatan dari California Bearing Ratio, yaitu perbandingan nilai penetrasi
bahan / material yang diuji terhadap bahan standar, dengan kecepatan penetrasi 0,05 inchi
per menit. Sedangkan nilai pembanding untuk penetrasi 0,1 inchi adalah 4500 lb dan 0,2
inchi adalah 3000 lb. (SALAH)
Jawaban benar: Nilai pembanding untuk penetrasi 0,1 inchi adalah 3000 lb dan penetrasi
0,2 inchi adalah 4500 lb.

7. Jika hasil pengujian CBR 0,2” lebih besar dari 0,1” pengujian dianggap sudah benar, jadi
tidak perlu diulang. (SALAH)
Jawaban benar: Apabila CBR 0,2” lebih besar dari 0,1” maka pengujian harus dilakukan
kembali.

8. Kadar Air pada waktu proses pengujian CBR adalah pada kondisi kadar air optimum, dari
hasil pemadatan tanah. (BENAR)

9. Ada 2 macam pemadatan yaitu pemadatan ringan dan berat, dimana pemadatan ringan
bahan yang digunakan adalah lolos saringan no 4 dan pemadatan berat adalah saringan no
¾. (BENAR)

10. Bahan yang tertahan pada saringan ¾ pada proses pemadatan berat harus diganti dengan
bahan yang lolos no ¾ dan tertahan no. 4. (BENAR)

11. Kelebihan pemadatan pada saat leher mould (cetakan) dibuka tidak boleh lebih dari 0,5.
(BENAR)

12. Derajat kepadatan (DR dalam %) adalah perbandingan kepadatan (d) laboratorium
dengan kepadatan lapangan. Dimana kepadatan laboratorium dihasilkan dari uji
Pemadatan atau kompaksi sedangkan kepadatan lapangan dihasilkan dari uji Sandcone
(kerucut pasir) atau dengan Rubber Balloon. (BENAR)

Bandung
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Sekretariat : Jl. Geger Kalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234 Bandung 40012
Telp. (022) 2013789 Fax. 2013889 Mobile Phone : 081573071632

13. Kepadatan tanah yang terletak lebih kecil sama dengan 20 cm dibawah perkerasan harus
100% sedangkan yang lebih besar 20 cm adalah 95% jika dipadatkan dengan kepadatan
ringan dan 93 % jika dipadatkan dengan kepadatan berat. (SALAH)
Jawaban benar:
Persyaratan Kepadatan,
▪ Harus dipadatkan dengan 95% dari kepadatan kering maximum pada lapisan ≤ 30 cm
dari subgrade (Tanah Dasar).
▪ Sedangkan pada lapisan ≥ 30 cm harus dipadatkan 100% dari kepadatan kering
maximum.

14. Pengujian Sandcone sangat cocok untuk material berbutir seperti base coarse sedangkan
Rubber Balloon lebih cocok pada material lempung/halus. (SALAH)
Jawaban benar: Material yang cocok untuk pengujian Rubber Balloon adalah jenis
agregat yang terbuka dimana hanya mengandung sedikit agregat halus sehingga terdapat
banyak rongga/ruang kosong antar agregat.

15. Kadar air adalah perbandingan antara berat air dan berat tanah kering dalam %, sedangkan
berat isi adalah perbandingan antara berat tanah dan volume tanah. (BENAR)

16. Untuk menentukan jenis/klasifikasi tanah AASHTO diperlukan nilai batas cair, Plastic
indec lolos saringan 40 dan lolos saringan 200. Dan untuk A 7 – adalah jenis tanah
lempung/lanau. (BENAR)

17. Untuk menentukan kadar air bisa dilakukan beberapa cara antara lain dioven, dengan
Speedy dan dengan cara dibakar dengan dibakar dengan spiritus. (BENAR)

18. Pada waktu pengujian CBR beban pengganti perkerasan adalah seberat minimum 10 lb
yang dipasang mengelilingi piston, sedangkan pada tengahnya atau dibawah piston
diberikan juga beban yang sama besarnya, dengan cara menekan piston sebesar beban
tersebut. (BENAR)

19. Tujuan trial/percobaan pemadatan dilapangan adalah untuk menentukan jumlah passing
atau lintasan dimana akan didapat jumlah tebal lapisan dan kepadatannya. (BENAR)

20. Alat pemadat vibro cocok digunakan untuk jenis tanah…


Jawaban: Berpasir maupun tanah yang berkerikil pasir.

Bandung
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Sekretariat : Jl. Geger Kalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234 Bandung 40012
Telp. (022) 2013789 Fax. 2013889 Mobile Phone : 081573071632

1. TENTUKAN NILAI BATAS CAIRNYA

25 ketukan

Jawab: Diambil pada ketukan ke 25, maka didapat Batas Cair (LL) = 61,5%

2. TENTUKAN JENIS TANAHNYA

Jawab:
➢ Kerikil (Gravel) = 100% - 100% = 0%
➢ Pasir (Sand) = 100% - 87% = 13%
➢ Lanau (Silt) = 87% - 37% = 50%
➢ Lempung (Clay) = 37% - 0% = 37%

Bandung
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Sekretariat : Jl. Geger Kalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234 Bandung 40012
Telp. (022) 2013789 Fax. 2013889 Mobile Phone : 081573071632

3. TENTUKAN NILAI KEPADATANNYA DAN KADAR AIR OPTIMUMNYA

MDD

OMC
Jawab:
MDD (Maximum Dry Density) = 1,46 gr/cm3
OMC (Optimum Moisture Content) = 22,8 %

4. TENTUKAN BESARNYA NILAI CBR LAB DARI HASIL PEMADATAN DIATAS


PADA KONDISI 95 %

95% MDD

Jawab:
95% MDD → 95% × 1,46 gr/cm3 = 1,387 gr/cm3
Didapat, CBR = 17,6 %

Bandung
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Sekretariat : Jl. Geger Kalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234 Bandung 40012
Telp. (022) 2013789 Fax. 2013889 Mobile Phone : 081573071632

5. TENTUKAN DERAJAT KEPADATAN TANAH DILAPANGAN: JIKA

Hasil Sandcone sbb:


➢ Berat Tanah 820 gram,
➢ Berat isi pasir ( pasir) = 1,45 gr/cm3
➢ Kadar air 22 %
➢ Berat pasir dalam lubang = 600 gram

Jawab:
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑃𝑎𝑠𝑖𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝐿𝑢𝑏𝑎𝑛𝑔 600 𝑔𝑟
➢ Volume Lubang = = = 413,79 𝑐𝑚3
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐼𝑠𝑖 𝑃𝑎𝑠𝑖𝑟 1,45 𝑔𝑟/𝑐𝑚3
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑇𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝐿𝑢𝑏𝑎𝑛𝑔 820 𝑔𝑟
➢ Berat Isi Tanah = = = 1,98 𝑔𝑟/𝑐𝑚3
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐿𝑢𝑏𝑎𝑛𝑔 413,79 𝑐𝑚3

𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐼𝑠𝑖 𝑇𝑎𝑛𝑎ℎ 1,98 𝑔𝑟/𝑐𝑚3


➢ Berat Isi Kering Lapangan = = = 1,62 𝑔𝑟/𝑐𝑚3
(1 + 𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝐴𝑖𝑟) (1+22%)

Berdasarkan grafik, didapat:


➢ MDD = 1,46 gr/cm3
➢ OMC = 22,8 %
Sehingga,
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐼𝑠𝑖 𝐾𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝐿𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 1,62 𝑔𝑟
𝐷𝑟 = × 100% = × 100% = 110,96 %
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐼𝑠𝑖 𝐾𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝐿𝑎𝑏𝑜𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟𝑖𝑢𝑚 1,46 𝑔𝑟/𝑐𝑚3

Bandung

Anda mungkin juga menyukai