Capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang dibebankan pada mata kegiatan ini :
1. Mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik pada bidang studi Agribisnis Tanaman yang memesona, yang dilandasi
sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta disertai dengan jiwa kesepenuhatian dan
kemurahatian.
2. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berfikir tingkat tinggi pada bidang studi Agribisnis Tanaman yang harus
dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif) yang
berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel)
3. Mampu merancang pembelajaran Agribisnis Tanaman dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan Agribisnis Tanaman,
pedagogik serta teknologi informasi dan komunikasi atau Technological Pedagogical and Content Knowledge dan pendekatan lain
yang relevan.
Deskripsi Mata Kegiatan: LOK1 diarahkan diarahkan untuk memfasilitasi mahasiswa mampu memahami berbagai regulasi yang terkait
dengan pembelajaran, memahami perangkat pembelajaran yang harus disiapkan guru, termasuk program
tahunan (prota) dan program semester (prosem). Dalam LOK1, mahasiswa juga difasilitasi dalam
mengembangkan sikap peka pada regulasi dan bekerjasama.
Referensi
A. Djumarah, S.B dan Zain, A . 2013. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Rineka Cipta
B. Hamdani . 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka
C. Irham Muhammad dan Ardy Wiyani Novan. 2013. Psikologi Pendidikan Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
D. Janawi. 2011. Kompetensi Guru Citra Guru Profesional. Bangka Belitung : Shiddiq Press.
E. Kemendikbud. 2016. Permendikbud No. 022 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta :
Kemendikbud
F. Kemendikbud. 2016. Permendikbus No. 023 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta
: Kemendikbud
G. Kemendikbud. 2016.Permendikbud No. 020 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah. Jakarta : Kemendikbud
H. Kemendikbud. 2016.Permendikbud No. 021 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta
: Kemendikbud
I. Kemendikbud. 2016.Permendikbud No. 024 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Pelajaran
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Kemendikbud
J. Kunandar. 2013.Penilaian autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta : Rajawali
Pers.
K. Purwanto . 2013. Evaluasi Hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Riduan . 2010. Belajar Mudah Penelitian untuk
Guru&Karyawan Peneliti Pemula. Bndung : Alfabeta. Sadiman, A., Raharjo, R ., Haryono, A., Rahardjito. 2009 . Media
Capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang dibebankan pada mata kegiatan ini :
1. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berfikir tingkat tinggi pada bidang studi Agribisnis Tanaman yang harus
dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif) yang
berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel)
2. Menguasai teori dan aplikasi materi bidang studi Agribisnis Tanaman yang mencakup: (1) Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura, (2) Agribisnis Tanaman Perkebunan, (3) Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman, (4) Lanskap dan Pertamanan (5)
Produksi dan Pengelolaan Perkebunan, 6) Agribisnis Organik Ekologi, sehingga dapat membimbing peserta didik SMK mencapai
kompetensi keahlian yang dibutuhkan oleh DUDI
3. Mampu merancang pembelajaran Agribisnis Tanaman dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan Agribisnis Tanaman,
pedagogik serta teknologi informasi dan komunikasi atau Technological Pedagogical and Content Knowledge dan pendekatan lain
yang relevan.
4. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik pada bidang studi Agribisnis Tanaman dengan menerapkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk membangun sikap (karakter manusia), pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam
memecahkan masalah secara kritis, humanis, inovatif, kolaboratif dan komunikatif dengan menggunakan model pembelajaran dan
sumber belajar yang didukung hasil penelitian
5. Mampu mengevaluasi masukan, proses dan hasil pembelajaran Agribisnis Tanaman yang mencakup sikap, pengetahuan dan
keterampilan peserta didik dengan menerapkan asesmen otentik serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas
pembelajaran
Deskripsi Mata Kegiatan: LOK 2 diarahkan untuk memfasilitasi mahasiswa mampu menganalisis konsep esensial agribisnis tanaman
pangan dan hortikultura, serta merancang, mempresentasikan, mempraktikan, dan mengevaluasi perangkat
pembelajaran agribisnis tanaman pangan dan hortikultura. Mahasiswa juga difasilitasi dalam
mengembangkan keterampilan menggunakan metode, media yang relevan, khususnya ICT, serta bertumbuh
karakter bekerjasama, berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif.
Har Kemampuan Indikator CPMK Materi Ajar Model Pengalaman Wak Bob Teknik Refere
i akhir yang Pembelaja belajar tu ot Penilai nsi
Ke diharapkan ran mahasiswa (JP) (%) an
(CPMK) (Kegiatan
Mahasiswa)
1-3 Menganalisis Menguasai Agribisnis Pembe Studi 24 18,7 Tes A, B,
konsep materi Tanaman lajaran referensi, formati D, M,
esensial materi Agribisnis Pangan klasikal tanya f O, Q,
pedagogik, Tanaman Agribisnis dan jawab, R
sumber belajar Pangan dan Tanaman kelompok diskusi
(SB)-ICT, dan Hortikultura Sayuran tentang
materi esensial serta Agribisnis agribisnis
agribisnis aplikasinya Tanaman tanaman
tanaman dalam Buah pangan
pangan dan pembelajaran Agribisnis dan
hortikultura berbasis ICT Tanaman hortikultura
serta Mengidentifik Hias dan
aplikasinya asi konsep Pembibitan aplikasinya
untuk esensial dan Kultur dalam
pembelajaran agribisnis Jaringan pembelajar
Agribisnis tanaman Tanaman an
Tanaman di pangan dan Produk Agribisnis
SMK hortikultura Kreatif dan Tanaman
Menentukan Kewirausaha di SMK
hubungan an : (produk
antar-konsep kreatif:
inovasi
kreatif,
prototype
produk, HaKI;
Kewirausaha
an : sikap dan
perilakua
Referensi :
A. Binuang. 2014. Budidaya Aneka Tanaman Pangan . Trigenda Karya. Bandung. 108 Hal.
B. Dixon, R. A and R. A. Gonzales. 1994. Plant cell Culture. Apractical Approach Second Edition. Oxford University Press:
Oxford.
C. Djumarah, S.B dan Zain, A. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Rineka Cipta
D. Gunawan, I.W. 1995. Teknik In vitro Dalam Hortikultura. Penerbit Swadaya. Jakarta.
E. Hamdani . 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka
F. Irham Muhammad dan Ardy Wiyani Novan. 2013. Psikologi Pendidikan Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
G. Janawi. 2011. Kompetensi Guru Citra Guru Profesional. Bangka Belitung : Shiddiq Press.
H. Kunandar. 2013.Penilaian autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta : Rajawali
I. Pasaribu, A.M. 2012. Kewirausahaan Berbasis Agribisnis. Andi Offset. Yogyakarta.
J. Purwanto . 2013. Evaluasi Hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
K. Roestiyah, N,K. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
L. Sardiman . 2012 . Interksi Motivasi & Belajar Mengajar . Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
M. Sesanti, R. N. 2016. Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura. Sumber Belajar Penunjang PLPG 2016 Mata Pelajaran/Paket
Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru
Dan Tenaga Kependidikan
N. Setia Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani
O. Soeleman, S dan D. Rahayu. 2013. Halaman Organik: Mengubah Taman Rumah Menjadi Taman Sayuran Organik Untuk
Gaya Hidup Sehat. Jakarta Selatan: PT Agro Media Pustaka.
P. Susila, A. D. 2013. Sistem Hidroponik. Departemen Agonomi dan Hortikultura. Fakultas Pertanian. Modul. Bogor: IPB. 20 hal.
Q. Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya. Taniredja Tukiran, dkk. 2016. Guru
yang Profesional. Bandung : Alfabeta.
R. Taman Pertanian Universiti. 2011. Buku Panduan Tanaman Buah Naga. Malaysia: Universiti Putra Malaysia
S. Wijayanto, Ari. 2015. Budidaya 10 Sayuran Paling Favorit. Yogyakarta: Araska Publisher.
T. Yamin, Martinis. 2013. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Referensi.
U. Kunandar. 2013.Penilaian autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta : Rajawali
V. Kunandar. 2015. Penilaian Autentik: Penilaian Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013 Suatu Pendekatan Praktis.
Jakarta: Rajawali
W. Mardapi, D. 2012. Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Niha Medika
X. Nurgiyantoro, B. 2013. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE
Capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang dibebankan pada mata kegiatan ini :
1. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berfikir tingkat tinggi pada bidang studi Agribisnis Tanaman yang harus
dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif) yang
berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel)
2. Menguasai teori dan aplikasi materi bidang studi Agribisnis Tanaman yang mencakup: (1) Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura, (2) Agribisnis Tanaman Perkebunan, (3) Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman, (4) Lanskap dan Pertamanan (5)
Produksi dan Pengelolaan Perkebunan, 6) Agribisnis Organik Ekologi, sehingga dapat membimbing peserta didik SMK mencapai
kompetensi keahlian yang dibutuhkan oleh DUDI
3. Mampu merancang pembelajaran Agribisnis Tanaman dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan Agribisnis Tanaman,
pedagogik serta teknologi informasi dan komunikasi atau Technological Pedagogical and Content Knowledge dan pendekatan lain
yang relevan.
4. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik pada bidang studi Agribisnis Tanaman dengan menerapkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk membangun sikap (karakter manusia), pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam
memecahkan masalah secara kritis, humanis, inovatif, kolaboratif dan komunikatif dengan menggunakan model pembelajaran dan
sumber belajar yang didukung hasil penelitian
5. Mampu mengevaluasi masukan, proses dan hasil pembelajaran Agribisnis Tanaman yang mencakup sikap, pengetahuan dan
keterampilan peserta didik dengan menerapkan asesmen otentik serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas
pembelajaran
Deskripsi Mata Kegiatan: LOK 3 diarahkan untuk memfasilitasi mahasiswa mampu menganalisis konsep esensial agribisnis tanaman
perkebunan serta merancang, mempresentasikan, mempraktikan, dan mengevaluasi perangkat
pembelajaran agribisnis tanaman perkebunan. Mahasiswa juga difasilitasi dalam mengembangkan
keterampilan menggunakan metode, media yang relevan, khususnya ICT, serta bertumbuh karakter
bekerjasama, berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif.
Har Kemampuan Indikator CPMK Materi Ajar Model Pengalaman Wak Bob Teknik Refere
i akhir yang Pembelaja belajar tu ot Penilai nsi
Ke diharapkan ran mahasiswa (JP) (%) an
(CPMK) (Kegiatan
Mahasiswa)
1-2 Menganalisis Menguasai Persiapan Pembe Studi 16 16,7 Tes A, B,
konsep materi Lahan dan lajaran referensi, formati C, D, I,
esensial materi Agribisnis Penanaman klasikal tanya f M
pedagogik, SB- Tanaman Tanaman dan jawab,
ICT, dan materi perkebunan Perkebunan kelompok diskusi
esensial materi serta Pemeliharaan tentang
pedagogik, SB- aplikasinya dan agribisnis
ICT, dan materi dalam Pengelolaan tanaman
esensial pembelajaran Tanaman perkebuna
agribisnis berbasis ICT Perkebunan n dan
tanaman Mengidentifik Panen dan aplikasinya
perkebunan asi konsep Pasca Panen dalam
serta esensial Tanaman pembelajar
aplikasinya agribisnis Perkebunan an
untuk tanaman Agribisnis
pembelajaran perkebunan Tanaman
Agribisnis Menentukan di SMK
Tanaman di hubungan
SMK antar-konsep
Referensi :
Capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang dibebankan pada mata kegiatan ini :
1. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berfikir tingkat tinggi pada bidang studi Agribisnis Tanaman yang harus
dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif) yang
berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel)
2. Menguasai teori dan aplikasi materi bidang studi Agribisnis Tanaman yang mencakup: (1) Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura, (2) Agribisnis Tanaman Perkebunan, (3) Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman, (4) Lanskap dan Pertamanan (5)
Produksi dan Pengelolaan Perkebunan, 6) Agribisnis Organik Ekologi, sehingga dapat membimbing peserta didik SMK mencapai
kompetensi keahlian yang dibutuhkan oleh DUDI
3. Mampu merancang pembelajaran Agribisnis Tanaman dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan Agribisnis Tanaman,
pedagogik serta teknologi informasi dan komunikasi atau Technological Pedagogical and Content Knowledge dan pendekatan lain
yang relevan.
4. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik pada bidang studi Agribisnis Tanaman dengan menerapkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk membangun sikap (karakter manusia), pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam
memecahkan masalah secara kritis, humanis, inovatif, kolaboratif dan komunikatif dengan menggunakan model pembelajaran dan
sumber belajar yang didukung hasil penelitian
5. Mampu mengevaluasi masukan, proses dan hasil pembelajaran Agribisnis Tanaman yang mencakup sikap, pengetahuan dan
keterampilan peserta didik dengan menerapkan asesmen otentik serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas
pembelajaran
Deskripsi Mata Kegiatan: LOK 4 diarahkan untuk memfasilitasi mahasiswa mampu menganalisis konsep esensial pemuliaan dan
perbenihan, serta merancang, mempresentasikan, mempraktikan, dan mengevaluasi perangkat
pembelajaran pemuliaan dan perbenihan. Mahasiswa juga difasilitasi dalam mengembangkan keterampilan
menggunakan metode, media yang relevan, khususnya ICT, serta bertumbuh karakter bekerjasama,
berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif.
Har Kemampuan Indikator CPMK Materi Ajar Model Pengalaman Wa Bob Teknik Refere
i akhir yang Pembelaja belajar ktu ot Penilai nsi
Ke diharapkan ran mahasiswa (JP (%) an
(CPMK) (Kegiatan )
Mahasiswa)
1-3 Menganalisis Menguasai Fisiologi Pembe Studi 24 18,7 Tes C, H,
konsep materi Tumbuhan lajaran referensi, formati K
esensial materi pemuliaan Produksi, klasikal tanya jawab, f
pedagogik, SB- dan Pengolahan dan diskusi
ICT, dan materi perbenihan dan kelompok pemuliaan
esensial materi tanaman Pemasaran dan
pedagogik, SB- serta Benih perbenihan
ICT, dan materi aplikasinya Tanaman tanaman dan
esensial dalam Tanaman aplikasinya
pemuliaan dan pembelajaran Pengujian dalam
perbenihan berbasis ICT Mutu Benih pembelajaran
tanaman serta Mengidentifik Pemuliaan Agribisnis
aplikasinya asi konsep Tanaman Tanaman di
untuk esensial SMK
pembelajaran pemuliaan
Agribisnis dan
Tanaman di perbenihan
SMK tanaman
Menentukan
hubungan
antar-konsep
Referensi :
A. Djumarah, S.B dan Zain, A. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Rineka Cipta
B. Hamdani . 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka
C. Hartati, Sri dan Sudarmo, hadi. 2007. Melakukan Persilangan pada Tanaman Jarak Pagar. Info Teknologi Jarak Pagar, 2
(10): 37-40.
D. Ihsan, Farihul dan Sukarmin. 2008. Teknik Persilangan Untuk Perakitan Varietas Unggul Baru. Buletin Teknik Pertanian, 13
(1): 33-36.
E. Irham Muhammad dan Ardy Wiyani Novan. 2013. Psikologi Pendidikan Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
F. Janawi. 2011. Kompetensi Guru Citra Guru Profesional. Bangka Belitung : Shiddiq Press.
G. Kunandar. 2013.Penilaian autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta : Rajawali
H. Lukman, Wawan. 2002. Teknik Kastrasi Pada Persilangan Buatan Tanaman Secara Konvensional. Buletin Teknik Pertanian,
7 (2) : 62-64.
I. Purwanto . 2013. Evaluasi Hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
J. Roestiyah, N,K. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang dibebankan pada mata kegiatan ini :
1. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berfikir tingkat tinggi pada bidang studi Agribisnis Tanaman yang harus
dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif) yang
berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel)
2. Menguasai teori dan aplikasi materi bidang studi Agribisnis Tanaman yang mencakup: (1) Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura, (2) Agribisnis Tanaman Perkebunan, (3) Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman, (4) Lanskap dan Pertamanan (5)
Produksi dan Pengelolaan Perkebunan, 6) Agribisnis Organik Ekologi, sehingga dapat membimbing peserta didik SMK mencapai
kompetensi keahlian yang dibutuhkan oleh DUDI
3. Mampu merancang pembelajaran Agribisnis Tanaman dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan Agribisnis Tanaman,
pedagogik serta teknologi informasi dan komunikasi atau Technological Pedagogical and Content Knowledge dan pendekatan lain
yang relevan.
4. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik pada bidang studi Agribisnis Tanaman dengan menerapkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk membangun sikap (karakter manusia), pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam
memecahkan masalah secara kritis, humanis, inovatif, kolaboratif dan komunikatif dengan menggunakan model pembelajaran dan
sumber belajar yang didukung hasil penelitian
5. Mampu mengevaluasi masukan, proses dan hasil pembelajaran Agribisnis Tanaman yang mencakup sikap, pengetahuan dan
keterampilan peserta didik dengan menerapkan asesmen otentik serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas
pembelajaran
Deskripsi Mata Kegiatan: LOK 5 diarahkan untuk memfasilitasi mahasiswa mampu menganalisis konsep esensial lanskap dan
pertamanan, serta merancang, mempresentasikan, mempraktikan, dan mengevaluasi perangkat
pembelajaran lanskap dan pertamanan. Mahasiswa juga difasilitasi dalam mengembangkan keterampilan
menggunakan metode, media yang relevan, khususnya ICT, serta bertumbuh karakter bekerjasama,
berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif.
Har Kemampuan Indikator CPMK Materi Ajar Model Pengalama Wak Bob Teknik Refere
i akhir yang Pembelaja n belajar tu ot Penilai nsi
Ke diharapkan ran mahasiswa (JP) (%) an
(CPMK) (Kegiatan
Mahasiswa)
1-2 Menganalisis Menguasai Pengantar Pembe Studi 16 16,7 Tes F, G, L
konsep materi Desain Taman lajaran referensi, formati
esensial materi lanskap dan Pembentukan klasikal tanya f
pedagogik, SB- pertamanan Tapak dan jawab,
ICT, dan materi serta Tanaman kelompok diskusi
esensial materi aplikasinya Pertanaman lanskap dan
pedagogik, SB- dalam Perawatan pertamanan
ICT, dan materi pembelajaran Taman dan
esensial berbasis ICT aplikasinya
lanskap dan Mengidentifik dalam
pertamanan asi konsep pembelajar
serta esensial an
aplikasinya lanskap dan Agribisnis
untuk pertamanan Tanaman di
pembelajaran Menentukan SMK
Agribisnis hubungan
Tanaman di antar-konsep
SMK
Referensi :
A. Djumarah, S.B dan Zain, A. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Rineka Cipta
B. Hamdani . 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka
C. Irham Muhammad dan Ardy Wiyani Novan. 2013. Psikologi Pendidikan Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
D. Janawi. 2011. Kompetensi Guru Citra Guru Profesional. Bangka Belitung : Shiddiq Press.
E. Kunandar. 2013.Penilaian autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta : Rajawali
F. Laurie, M. 1990. Pengantar Kepada Arsitektur Pertamanan. Bandung: Intermata.
G. Mulyandari, H. 2011. Pengantar Arsitektur Kota. Introduction of Urban Architecture. Yogyakarta: Andi Offset
H. Purwanto . 2013. Evaluasi Hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
I. Roestiyah, N,K. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
J. Sardiman . 2012 . Interksi Motivasi & Belajar Mengajar . Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
K. Setia Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani
L. Soeseno, S., 1993. Taman Indah Halaman Rumah. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
M. Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.
N. Taniredja Tukiran, dkk. 2016. Guru yang Profesional. Bandung : Alfabeta.
O. Yamin, Martinis. 2013. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Referensi.
P. Abdul Majid. Perencanaan Pembelajaran : Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. cet 7. Remaja Rosdakarya. Bandung.
2011
Q. Arifin, Z. 2014. Evaluasi Pembelajaran : Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, S. 2015. Dasar-
Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.
Capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang dibebankan pada mata kegiatan ini :
1. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berfikir tingkat tinggi pada bidang studi Agribisnis Tanaman yang harus
dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif) yang
berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel)
2. Menguasai teori dan aplikasi materi bidang studi Agribisnis Tanaman yang mencakup: (1) Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura, (2) Agribisnis Tanaman Perkebunan, (3) Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman, (4) Lanskap dan Pertamanan (5)
Produksi dan Pengelolaan Perkebunan, 6) Agribisnis Organik Ekologi, sehingga dapat membimbing peserta didik SMK mencapai
kompetensi keahlian yang dibutuhkan oleh DUDI
3. Mampu merancang pembelajaran Agribisnis Tanaman dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan Agribisnis Tanaman,
pedagogik serta teknologi informasi dan komunikasi atau Technological Pedagogical and Content Knowledge dan pendekatan lain
yang relevan.
4. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik pada bidang studi Agribisnis Tanaman dengan menerapkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk membangun sikap (karakter manusia), pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam
memecahkan masalah secara kritis, humanis, inovatif, kolaboratif dan komunikatif dengan menggunakan model pembelajaran dan
sumber belajar yang didukung hasil penelitian
5. Mampu mengevaluasi masukan, proses dan hasil pembelajaran Agribisnis Tanaman yang mencakup sikap, pengetahuan dan
keterampilan peserta didik dengan menerapkan asesmen otentik serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas
pembelajaran
Deskripsi Mata Kegiatan: LOK 6 diarahkan untuk memfasilitasi mahasiswa mampu menganalisis konsep esensial produksi dan
pengelolaan perkebunan serta merancang, mempresentasikan, mempraktikan, dan mengevaluasi perangkat
pembelajaran produksi dan pengelolaan perkebunan. Mahasiswa juga difasilitasi dalam mengembangkan
keterampilan menggunakan metode, media yang relevan, khususnya ICT, serta bertumbuh karakter
bekerjasama, berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif.
Har Kemampuan Indikator CPMK Materi Ajar Model Pengalaman Wak Bob Teknik Refere
i akhir yang Pembelaja belajar tu ot Penilai nsi
Ke diharapkan ran mahasiswa (JP) (%) an
(CPMK) (Kegiatan
Mahasiswa)
1-2 Menganalisis Menguasai Pemetaan Pembe Studi 16 16,7 Tes A, B,
konsep materi Lahan lajaran referensi, formati C, D,
esensial materi produksi dan Produksi klasikal tanya jawab, f E, F,
pedagogik, SB- pengolahan Tanaman dan diskusi G, H,
ICT, dan materi perkebunan Perkebunan kelompok produksi dan J, X
esensial materi serta Tahunan pengolahan
pedagogik, SB- aplikasinya Produksi perkebunan
ICT, dan materi dalam Tanaman dan
esensial pembelajaran Perkebunan aplikasinya
produksi dan berbasis ICT Semusim dalam
pengolahan Mengidentifik Manajemen pembelajaran
perkebunan asi konsep Perkebunan Agribisnis
serta esensial Tanaman di
aplikasinya produksi dan SMK
untuk pengolahan
pembelajaran perkebunan
Agribisnis Menentukan
Tanaman di hubungan
SMK antar-konsep
Referensi :
A. Abdul Majid. Perencanaan Pembelajaran : Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. cet 7. Remaja Rosdakarya.
Bandung. 2011.
B. Adnyana M.O. dan A. Suryana. 1996. Pengkajian dan Pengembangan Sistem Usahatani Berorientasi Agribisnis. Makalah
Disampaikan pada Raker Badan Agribisnis, Wisma Kinasih, 16-19 Januari 1996
C. Agribusiness C.. 1998. Kemitraan dalam Pengembangan Agribisnis di Indonesia. Makalah disampaikan dalam Seminar
Kemitraan dalam Pembangunan Pertanian. Bimas, Jakarta.
D. Ariffin. 2002. Cekaman air dan kehidupan tanaman. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang
E. Arifin, Z. 2014. Evaluasi Pembelajaran : Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, S. 2015. Dasar-
Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.
F. Badan Litbang Pertanian. 1999. Panduan Umum Pelaksanaan Penelitian, Pengkajian dan Diseminasi Teknologi Pertanian.
Badan Litbang Pertanian, Jakarta.
G. Basuki, I., & Hariyanto. 2014. Asesmen Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
H. Blazer. 2009. Peranan Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. http://ada-blazer.blogspot.co.id/2009/10/peranan-sumber-
daya-manusia-dalam.html
I. David, F. R.2004. Konsep Manajemen Strategis. Penerjemah: Hamdy Hadi. Edisi VII. Prenhallindo, Jakarta.
J. Destilawati. 2015. Kelompok Kompetensi I. Modul Guru Pembelajar. Paket Keahlian Rumput Laut. Direktorat Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta
K. Djumarah, S.B dan Zain, A. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Rineka Cipta
L. Gittinger, J. P. 1996. Analisis Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian (Terjemahan). Jakarta: UIPress. 579hal
Capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang dibebankan pada mata kegiatan ini :
1. Mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berfikir tingkat tinggi pada bidang studi Agribisnis Tanaman yang harus
dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif) yang
berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel)
2. Menguasai teori dan aplikasi materi bidang studi Agribisnis Tanaman yang mencakup: (1) Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura, (2) Agribisnis Tanaman Perkebunan, (3) Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman, (4) Lanskap dan Pertamanan (5)
Produksi dan Pengelolaan Perkebunan, 6) Agribisnis Organik Ekologi, sehingga dapat membimbing peserta didik SMK mencapai
kompetensi keahlian yang dibutuhkan oleh DUDI
3. Mampu merancang pembelajaran Agribisnis Tanaman dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan Agribisnis Tanaman,
pedagogik serta teknologi informasi dan komunikasi atau Technological Pedagogical and Content Knowledge dan pendekatan lain
yang relevan.
4. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik pada bidang studi Agribisnis Tanaman dengan menerapkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk membangun sikap (karakter manusia), pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam
memecahkan masalah secara kritis, humanis, inovatif, kolaboratif dan komunikatif dengan menggunakan model pembelajaran dan
sumber belajar yang didukung hasil penelitian
5. Mampu mengevaluasi masukan, proses dan hasil pembelajaran Agribisnis Tanaman yang mencakup sikap, pengetahuan dan
keterampilan peserta didik dengan menerapkan asesmen otentik serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas
pembelajaran
Deskripsi Mata Kegiatan: LOK 7 diarahkan untuk memfasilitasi mahasiswa mampu menganalisis konsep esensial agribisnis organik
ekologi serta merancang, mempresentasikan, mempraktikan, dan mengevaluasi perangkat pembelajaran.
Agribisnis organik ekologi. Mahasiswa juga difasilitasi dalam mengembangkan keterampilan menggunakan
metode, media yang relevan, khususnya ICT, serta bertumbuh karakter bekerjasama, berkomunikasi, berpikir
kritis dan kreatif.
Har Kemampuan Indikator CPMK Materi Ajar Model Pengalaman Wak Bob Teknik Refere
i akhir yang Pembelaja belajar tu ot Penilai nsi
Ke diharapkan ran mahasiswa (JP) (%) an
(CPMK) (Kegiatan
Mahasiswa)
1-2 Menganalisis Menguasai Agribisnis Pembe Studi 16 16,7 Tes B,C,
konsep materi Pupuk dan lajaran referensi, formati E, F,
esensial materi agribisnis Pestisida klasikal tanya jawab, f G, H,
pedagogik, SB- organik Organik/Haya dan diskusi N, O,
ICT, dan materi ekologi serta ti kelompok agribisnis P, Q,
esensial materi aplikasinya Agribisnis organik U, V,
pedagogik, SB- dalam Ekologi ekologi dan W, X
ICT, dan materi pembelajaran Penanganan aplikasinya
esensial berbasis ICT Pasca Panen, dalam
agribisnis Mengidentifik Pengolahan pembelajaran
organik ekologi asi konsep Hasil dan Agribisnis
serta esensial Penyimpanan Tanaman di
aplikasinya agribisnis Produk SMK
untuk organik Pertanian
pembelajaran ekologi Organik
Agribisnis Menentukan Ekowisata
Tanaman di hubungan
SMK antar-konsep
Referensi :
A. Arifin, Z. 2014. Evaluasi Pembelajaran : Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, S. 2015. Dasar-
Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.
B. Badan Litbang Pertanian. 2008. Limbah Batang Tembakau Potensial Sebagai Pestisida Nabati dan Bahan Kompos.
http://www.litbang.pertanian.go.id/berita/one/652/
C. Badan Standardisasi Nasional (BSN). 2002. Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-6729- 2002. Sistem Pangan Organik. Jakarta.
D. Basuki, I., & Hariyanto. 2014. Asesmen Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
E. Djumarah, S.B dan Zain, A. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Rineka Cipta
F. Hanum, C. 2009. Ekologi Tanaman. Medan: USU Press
G. Irham Muhammad dan Ardy Wiyani Novan. 2013. Psikologi Pendidikan Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
H. Isroi. 2008. Kompos. Makalah. Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia, Bogor.
I. Janawi. 2011. Kompetensi Guru Citra Guru Profesional. Bangka Belitung : Shiddiq Press.
J. Kunandar. 2013.Penilaian autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta : Rajawali
K. Kunandar. 2015. Penilaian Autentik: Penilaian Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013 Suatu Pendekatan Praktis.
Jakarta: Rajawali
L. Mardapi, D. 2012. Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Niha Medika
M. Nurgiyantoro, B. 2013. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE
N. Rahadi, S. 2008. Pembuatan Amoniasi Urea Jerami Padi. Sulawesia Selatan.
O. Roestiyah, N,K. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
P. Sardiman . 2012 . Interksi Motivasi & Belajar Mengajar . Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang dibebankan pada mata kegiatan ini :
1. Mampu merancang pembelajaran Agribisnis Tanaman dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan Agribisnis Tanaman,
pedagogik serta teknologi informasi dan komunikasi atau Technological Pedagogical and Content Knowledge dan pendekatan lain
yang relevan.
2. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik pada bidang studi Agribisnis Tanaman dengan menerapkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk membangun sikap (karakter manusia), pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam
memecahkan masalah secara kritis, humanis, inovatif, kolaboratif dan komunikatif dengan menggunakan model pembelajaran dan
sumber belajar yang didukung hasil penelitian
3. Mampu mengevaluasi masukan, proses dan hasil pembelajaran Agribisnis Tanaman yang mencakup sikap, pengetahuan dan
keterampilan peserta didik dengan menerapkan asesmen otentik serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas
pembelajaran
4. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru bidang studi Agribisnis Tanaman yang profesional melalui
penelitian, refleksi diri, pencarian informasi baru dan inovasi.
Deskripsi Mata Kegiatan: PTK 1 diarahkan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam menyusun rencana PTK berangkat dari permasalahan
riil pembelajaran Agribisnis Tanaman di SMK. Dalam PTK1, mahasiswa juga difasilitasi dalam
mengembangkan kemampuan kerja samanya melalui diskusi, dan refleksi.
• Bertumbuh
karakter
bekerjasama
Referensi
A. Kemmis, R. & McTaggart. 1988. The Action Research Reader Action Research and the Critical Analysis of Pedagogy.
Geelong: Deakin University, pp 11-29.
nd
B. Mills, G.E. 2003. Action Research: A Guide for the Teacher Researcher. 2 Edition. New jersey: Pearson Merrill Prentice Hall.
C. Paidi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Materi Diklat Sertifikasi Guru. Yogyakarta: Lem-baga Penelitian & P3AI UNY.
D. Tantra, Dewa Komang. 2006. Konsep Dasar dan Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas. Makalah Pelatihan Metodologi
Penelitian. Ditjen DIKTI, Depdiknas, tanggal 5–9 April 2006