Rakyat pun merasa kasihan mereka lalu besama –sama berdoa agar permaisuri

Dikaruniai anak

Doa mereka teryata di kabulkan permaysuri mengandung kemudian melahirka

Bayi perempuan

Raja sangat senang begiitu pn rakyat.

Hari-hari berllalu sang putri tumbuh menjadi dewasa. Sanyangnya limpahan kasih
Sayang dari orang tua dan rakyat membuat sang putri menjadi gadis yang manja

Apa pun yg dia minta harus selalu dipeuhi bahkan tak sengan-sengan sang putri
Menyakiti hatipara pelanyan dan kedua orang tuanya.

Meskipun sangputri bersikap semena-mena rakyat tetap menyanyanginya.

Mereka justeru membuat kalungy sangat cuntik untuk sang putri dan permaisuri.

ca
Setelah selesai membuat kalung rakyat menemui putri dan permaisuri

Pasti putrid an peraisuri akan menyukainya ucap salah seorang rakyat.

Benar aja permaysuri sangat menyukainya kalung pemberian rakyat.

Wah cantik sekali kalung ini. Akuakan memakainya ucap permaisuri seraya
Mengenakan kalung itu.

Rakyat merasa sangat senang. Kemudian mereka menyerahkan kalung yang

Lain kepada sang putri namun apa yang terjadi? Olala sang putri justru marah-
Marah dan membuang kalung itu.

Dayang-dayang pun ikut bersedih sontak semua menanis.

Melihat semua bersedih putri menjadi bingung tapisudah terlambat. Air mata
Permaysuri

Dan rakyatmenggenang lambat laut air mata yg berjatuhan semakin banyak

Hingga

Menenggelamkan seluruh istana akhirnya terciptalah sebuah telaga yg bernama

Telaga warna.