Anda di halaman 1dari 23

SISTEM PERNAPASAN

PADA MAKHLUK
HIDUP
DISUSUN OLEH

KELOMPOK 2 :
Berlian Putri Nadia
Aura Salsabila
Khoyrunnisa
Marsya Della Agustin
Rizki Hidayat
Rangga Dian Saputra
Sistem Pernapasan

Sistem Pernapasan Manusia

Sistem Pernapasan Hewan

Sistem Pernapasan Tumbuhan


Pernapasan atau respirasi mempunyai arti :
• Proses pengambilan O2, pengeluaran CO2 dan penggunaan energi
yang dihasilkan oleh tubuh.
• Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya.
• Reaksi enzimatis, sebab dalam proses tersebut ada satu enzim
yang memegang peranan penting yaitu sitokrom (enzim
pernapasan).
Hidung

• Merupakan alat
pernapasan paling
awal yang dilalui
udara
• Fungsinya untuk menghirup udara pernafasan,
menyaring udara, menghangatkan udara
pernafasan, juga berperan dalam resonansi suara.
• Rongga hidung dilapisi oleh tunica mukosa.
Kecuali di bagian depan vestibula sampai ke nares.
• Dibagi atas 4 daerah: Vestibula, atrium, daerah
pembauan, daerah pernapasan.
Pharynx
• Dibedakan atas tiga daerah:
daerah hidung (naso-pharynx),
daerah mulut (oro-pharynx),
daerah jakun (laryngeo-pharynx)
• Di daerah mulut lapisan
muscularis-mucosa dari tunica
mucosa digantikan oleh serat
elastis yang rapat dan tebal.
Tunica submucosa hanya ada
didinding daerah hidung dan
dekat ke kerongkongan.
Larynx
• Pada laring, terdapat selaput
suara yang akan bergetar
jika ada udara yang
melaluinya.
• Di ujung larinx terdapat
epiglotis.

• Keping tulang rawan yang menunjang larynx


ialah: tiroid, krikoid, epiglotis, aritenoid,
kornikulat.
• Permukaan depan dan sebelah belakang epiglotis
dan pita suara diselaputi epitel berlapis
mengelupas. Didaerah lain yaitu dasar epiglotis,
trakea dan bronkhus, epitel itu bersilia.
Trakea

• Trakea menghubungkan larynx dengan paru.


• Histologi dinding tenggorok dapat dibedakan atas
tiga lapis, yaitu tunica mucosa, tunica muscularis,
tunica adventitia.
• Tulang rawan di bawah tunica adventitia itu tersusun
dalam bentuk cincin-cincin hialin bentuk huruf C,
dengan struktur cincin yang tak bulat penuh ini
maka tenggorok dapat meregang (membesar) untuk
menyalurkan lebih banyak udara ke dalam paru.
Bronkhus

• Menghubungkan paru-
paru dengan trakea

• Merupakan percabangan tenggorok menuju paru kiri-


kanan. Tiap bronkhus bercabang membentuk cabang
kecil, dan tiap cabang bronkhus ini membentuk banyak
ranting.
• Histologi dinding bronkhus sama dengan trachea, yaitu
terdiri dari : tunica mucosa, tunica muscularis, tunica
adventitia.
Paru-paru

• Paru ada sepasang kiri-kanan, terdiri dari lima


lobi.
• Tiap lobus oleh septa yang terdiri dari jaringan ikat
terbagi-bagi atas banyak lobulli, masing-masing
lobulus dimasuki oleh satu bronkhiolus.
• Dalam lobulli terkandung pula pembuluh darah,
pembuluh limfa, urat saraf, dan jaringan ikat.
Bronkhiolus
• Bronkhiolus merupakan cabang
dari bronkhus, Bronkhiolus
bercabang lagi membentuk ranting,
disebut bronkhiolus ujung.
Bronkhiolus ujung ini berakhir
pada bronkhiolus pernapasan.

• Bronkhiolus pernapasan adalah bagian ujung


bronkhiolus, saluran pendek yang dilapisi sel epitel
bersilia.
• Bronkhiolus pernapasan bercabang-cabang secara
radial membentuk saluran alveoli.
• Saluran alveoli adalah saluran yang tipis dan dindingnya
terputus-putus. Saluran ini bercabang-cabang, tiap cabang
berujung pada kantung alveoli.
Kantung Alveoli dan Alveolus
• Merupakan tempat pertukan gas
• Kantung alveoli berpangkal pada saluran alveoli. Tiap kantung
memiliki dua atau lebih alveoli.
• Alveolus adalah unit terkecil paru-paru, berupa gembungan
bentuk polihedral, terbuka pada satu sisi, yaitu muara ke
kantung alveoli. Dindingnya terdiri dari selapis sel epitel gepeng
yang tipis sekali. Dinding alveolus dililit pembuluh kapiler yang
bercabang-cabang dan yang beranastomosis. Di luar kapiler ada
anyaman serat retikulosa dan elastis.
• Di dinding alveoli sering ditemukan fagosit atau makrofag.
Karena lazimnya sel ini berisi butiran maka disebut dengan sel
debu. Sel ini banyak di temukan pada perokok.
The Picture:
Mekanisme Pernapasan pada Manusia

• Udara masuk melalui:


hidung→pharynx→larynx→trakea→bronkus→
→bronkiolus→alveolus.
• Berlangsung melalui dua tahap, yaitu:
pernapasan eksternal dan pernapasan
internal.
• Selalu terjadi dua siklus, yaitu inspirasi dan
ekspirasi.
Serangga

• Serangga bernafas menggunakan trakea.


• Mekanisme: Spirakel/stigma→trakea→trakeola→seluruh
tubuh→membran plasma→oksigen berdifusi.
• Oksigen tidak diedarkan melalui darah, melainkan melalui
pembuluh trakea.
• Beberapa serangga yang hidup di air misalnya larva
capung, bernafas menggunakan insang trakea yang
berfungsi hanya ketika serangga tersebut hidup di air
kemudian akan mereduksi dan hilang setelah serangga
tersebut pindah ke darat.
Burung

• Alat pernapasan pada burung terdiri dari hidung (nares) yang


berhubungan dengan trakea, bronkus, dan paru-paru.
• Paru-paru burung tidak memiliki alveoli dan sebagai gantinya
adalah pembuluh-pembuluh udara yang disebut parabronki.
• Pada burung terdapat kantung udara yang berfungsi sebagai
alat pernapasan pada saat terbang.
• Mekanisme melalui dua fase: inspirasi dan ekspirasi
• Pengambilan udara pada burung berada pada waktu burung
terbang dan pada waktu burung istirahat.
Amfibi

• Pada fase larva hingga berumur 20 hari, alat pernapasan katak adalah
tiga pasang insang luar yang terletak di belakang kepalanya.
Bersamaan dengan pertumbuhan berudu, terbentuk celah insang dan
insang dalam yang dilengkapi dengan tutup insang. Pada metamrfosis
katak, berudu akan berubah menjadi katak dewasa. Pada katak dewasa,
celah insangnya akan tertutup sehingga katak dewasa bernapas dengan
menggunakan paru-paru. Selain dengan paru-paru katak dewasa
bernapas dengan kulit saat di air. Kulit katak sangat tipis dan basah
sehingga memudahkan difusi gas.
• Paru-paru pada katak berupa dua kantung berdinding tipis dan elastis
yang banyak mengandung kapiler darah, serta terletak dalam rongga
badan.
Ikan

• Ikan bernapas dengan cara membuka dan menutup insang.


• Air yang masuk melalui mulut akan dikeluarkan melalui insang.
Pada saat air melewati lembaran insang, terjadi pertukaran gas.
Air, yang banyak mengandung oksigen, akan masuk melewati
insang. Pada saat yang sama, karbon dioksida akan keluar
melalui pembuluh darah lembaran insang. Pembuluh darah pun
akan mengikat oksigen yang berasal dari air. Oksigen yang telah
diikat oleh ikan, disimpan pada gelembung renang yang juga
berfungsi mengatur gerak naik turun.
Kalajengking dan laba-laba

• Kalajengking dan laba-laba besar (Arachnida) yang hidup di


darat memiliki alat pernapasan berupa paru-paru buku,
sedangkan jika hidup di air bernapas dengan insang buku.
• Masing-masing paru-paru buku ini memiliki lembaran-
lembaran tipis (lamela) yang tersusun berjajar. Paruparu
buku ini juga memiliki spirakel tempat masuknya oksigen
dari luar.
• Keluar masuknya udara disebabkan oleh gerakan otot yang
terjadi secara teratur.
Cacing tanah

• Cacing bernapas melalui permukaan kulit karena tidak


mempunyai alat pernapasan khusus.
• Cacing menyukai tempat yang lembab. Dengan cara
demikian, kulit cacing terjaga kelembabannya sehingga
selalu basah dan berlendir. Kulit yang basah dan berlendir
itu memudahkan penyerapan oksigen dari udara.
• Darah cacing mengandung hemoglobin sehingga mampu
mengikat oksigen. Lalu oksigen tersebut diedarkan ke
seluruh tubuh.
Reptilia

• Reptil bernapas dengan paru-paru.


• Udara masuk melalui hidung, batang tenggorokan, paru-paru.
Dalam paru-paru, oksigen diserap, sedangkan karbon dioksida
dikeluarkan.
• Paru-paru reptilia lebih sederhana, hanya dengan beberapa
lipatan dinding yang berfungsi memperbesar permukaan
pertukaran gas.
• Reptil yang sering berkubang di air misalnya buaya, lubang
hidungnya dapat ditutup selama menyelam. Tujuannya agar air
tidak masuk ke dalam paru-paru.
Mamalia
• Contoh mamalia yang hidup di darat: kambing, sapi, kuda,
kerbau.
• Contoh mamalia yang hidup di air: paus, lumba-lumba dan
duyung.
• Mamalia yang hidup di darat mempunyai alat pernafasan
mirip dengan manusia, yaitu hidung, pangkal tenggorok,
batang tenggorok, dan paru-paru.
• Mamalia yang hidup di air juga bernapas dengan paru-paru,
tetapi pada hidungnya dilengkapi katup. Katup itu akan
menutup pada saat menyelam dan akan terbuka pada saat
muncul dipermukaan air.
• Pada saat muncul di permukaan, air mamalia yang hidup di
air mengambil oksigen serta  mengeluarkan karbondioksida
dan uap air.
Stomata
• Stomata atau mulut daun terdiri atas celah atau lubang
yang dikelilingi oleh dua sel penjaga dan terletak di
daun. Stomata berfungsi sebagai tempat pertukaran gas
pada tumbuhan, sedangkan sel penjaga berfungsi untuk
mengatur, membuka dan menutupnya stomata.
• Stomata tumbuhan pada umumnya membuka pada saat
matahari terbit dan menutup saat hari gelap. Membuka
dan menutupnya stomata dipengaruhi oleh kandungan
air dan ion kalium di dalam sel penjaga.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai