Anda di halaman 1dari 27

OKSIGENASI

Ns. Cicirosnita J. Idu, S.Kep., M.Kep

ALPINE SKI HOUSE


Apa yang akan terjadi jika atmosfer bumi
berubah ?

ALPINE SKI HOUSE 2


OVERVIEW SISTEM RESPIRASI
• Sel tubuh membutuhkan energi untuk semua
aktivitas metaboliknya.
• > 50% energi ini di dapat dari reaksi yang hanya
terjadi jika ada oksigen.

ALPINE SKI HOUSE 3


SISTEM RESPIRASI
• Sistem respirasi memungkinkan O₂ yang ada di
atmosfer masuk ke dalam tubuh dan
memungkinkan ekskresin CO₂.

• Pertukaran gas antara darah dan paru 


respirasi eksternal
• Pertukaran gas antara darah dan sel 
respirasi internal
• Organ respirasi meliputi : pernapasan atas
(hidung, faring, laring); pernapasan bawah
(trakea, bronkus, paru-paru, pleura, otot
respirasi)
ALPINE SKI HOUSE 4
HIDUNG DAN RONGGA NASAL

• Rongga nasal adl jalan masuk udara utama dan


terdiri atas rongga berkuran besar tidak beraturan
yg dibagi menjadi dua lubang yg sama besar oleh
suatu septum

• Fungsi respirasi pada hidung adl menghangatkan,


melembabkan, dan menyaring udara.

ALPINE SKI HOUSE 5


FARING
• Faring adl saluran yang memiliki panjang 12-14 cm
dan memanjang dari dasar tengkorak hingga
vertebra servikal ke-6.

• Faring terdiri dari: nasofaring, orofaring, dan


laringofaring.

• Faring dipersarafi oleh pleksus faringeal yg dibentuk


oleh saraf vagus dan glosofaringeal (parasimpatis)
serta ganglia servikalis (simpatis).

• Faring dilapisi oleh tiga jaringan yaitu membran


mukosa, jaringan fibrosa, dan otot polos.

ALPINE SKI HOUSE 6


Fungsi Faring
• Saluran respirasi : udara masuk melalui bagian nasal dan oral
• Saluran makan: makanan melalui bagian oral dan laring
• Penghangat dan pelembab: udara di hangatkan dan dilembabkan saat masuk faring
• Pengecap: terdapat ujung saraf olfaktorius dari indra pengecap di epitalium oral dan bagian faringeal
• Pendengaran : saluran auditori memanjang dari nasofaring pada tiap telinga tengah, memungkinkan udara masuk ke
telinga tengah.  pendengaran yang jelas bergantung pada adanya udara di tekanan atmosfer pada tiap sisi
membran timpani
• Perlindungan: jaringan limfatik faring dan tonsil laring menghasilkan antibodi dalam berespons terhadap antigen,
misal mikroba  Tonsil berukuran lebih besar pada anak dan cenderung mengalami atrofi pada org dewasa

ALPINE SKI HOUSE 7


LARING
• Laring berada di depan laringofaring pada vertebra
servikalis ke-3, 4, 5, dan 6.

• Laring terdiri: 1 kartilago tiroid, 1 kartilago krikoid, 2


kartilago aritenoid, dan 1 epiglotis.

• Laring diperdarahi oleh arteri laringeal dan dialiri


oleh vena tiroid yang bekerjasama dengan vena
jugularis internal.

• Pita suara memanjang dari dinding dalam jakun


hingga kartilago aritenoid  otot yg mengendalikan
pita suara berelaksasi,  pita suara membuka dan
saluran respirasi menuju laring dalam keadaan
bersih  = abduksi  sebaliknya aduksi
ALPINE SKI HOUSE 8
Fungsi Laring

• Produksi suara: suara memiliki nada, volume, dan rensonansi.  Nada suara bergantung pada panjang dan kerapatan
pita suara  volume suara bergantung pada besarnya tekanan pada pita suara yg digetarkan  Resonansi
bergantung pada bentuk mulut, posisi lidah, bibir, otot wajah, dan udara di paranasal.
• Berbicara: terjadi saat ekspirasi ketika suara yang dihasilkan oleh pita suara di manipulasi oleh lidah, pipi, dan bibir.
• Pelindung saluran respirasi bawah: saat menelan, laring bergerak ke atas, menyumbat saluran faring sehingga engsel
epiglotis menutup faring  makanan tdk elalui esofagus dan saluran respirasi bawah
• Jalan masuk udara: sebagai penghuubung saluran respirasi antara faring dan trakea
• Pelembab, penyaring, dan penghangat: proses ini berlanjut saat udara diinspirasi berjalan melalui laring

ALPINE SKI HOUSE 9


TRAKEA
• Trakea berada memanjang ke bawah hingga
sekitar vertebra torasik ke-5 dengan panjang 10-11
cm.

• Trakea terdiri atas tiga lapisan: lapisan luar (tdr


jar.elastis & fibrosa yg membungkus kartilago),
lapisan tengah (tdr kartilago & pita otot polos yg
membungkus trakea, terdapat jar.ikat yg
mengandung pembuluh darah & limfe, saraf
otonom), lapisan dalam (tdr epitalium kolumnar
bersilia, berisi sel goblet penyekresi mukus).

ALPINE SKI HOUSE 10


Fungsi Trakea

• Penunjang dan menjaga kepatenan. Tulang rawan trakea mempertahankan trakea terbuka
secara permanen (paten).
• Eksalator mukosiliaris. Keselarasan frekuensi gerakan silia membran mukosa yg teratur yg
membawa mukus dengan partikel yg melekat padanya ke atas laring dimn partikel ini akan
ditelan atau dibatukkan.
• Refleks batuk. Ujung saraf di laring, trakea dan bronkus peka thdp iritasi sehingga
membangkitkan implus saraf yg dihantarkan oleh saraf vagus ke pusat respirasi di batang otak.
• Penghangat, pelembab, & penyaring. Kelanjutan dari hidung, walaupun normalnya udara sdh
jenuh saat mencapai trakea.

ALPINE SKI HOUSE 11


PARU

ALPINE SKI HOUSE


Pleura dan Rongga Pleura

Jenis Pleura Fungsi Pleura

• Pleura Viseral: melekat pada paru, dan membungkus tiap lobus dan
melalui fisura yg memisahkan lobus ini
Pleura
• Pleura Perietal: melekat di dalam dinding dada dan permukaan
Viseral torasik diagfragma

Rongga
• Rongga pleura: satu-satunya ruang kosong. Dua lapis pleura di
pisahkan oleh selaput cairan serosa yg memungkinkan lapisan
bergerak bebas satu sama lain, dan mencegah gesekan antara

Pleura lapisan saat respirasi.


• Note : Jika salah satu lapisan pleura bocor, maka udara akan
tersedot ke dlm rongga pleura dan sebagian atau seluruh bagian
Pleura paru mengalami kolaps.
Perietal

ALPINE SKI HOUSE 13


Next ...
Interior Paru Pembuluh Darah yang Memperdarahi Paru

Traktus pulmonalis
Paru (percabangan arteri
Bronkus kanan & kiri (membawa
pulmonalis)
darah yg miskin O₂)

Saraf Alveolus

Matriks Jaringan kapiler padat di


sekitar dinding alveolus Terjadi pertukaran gas di
Jaringan  lapisan sel epitalium membran respirasi
Ikat Elastis gepeng
Pembuluh Jaringan
limfe Ikat

Pembuluh Kapiler pulmonal yg kaya


Hilum  Atrium jantung
darah O₂  Vena pulmonalis

ALPINE SKI HOUSE 14


BRONKUS & BRONKIOLUS
• Bronkus terdiri dari bronkus kanan dan kiri

• Bronkus dilapisi oleh epitalium kolumnar bersilia

• Bronkus bercabang menjadi bronkiolus meliputi bronkiolis terminal 


bronkiolus respiratorik  duktus alveolus  alveolus

• Tidak adanya kartilago di bronku, membuat otot polos di dinding bronkiolus


semakin menebal dan berespons terhadap saraf dan iritasi

• Arteri yg memperdarahi dinding bronkus dan saluran respirasi kecil adl


cabang arteri bronkial kiri dan kanan, serta aliran balik vena bronkial.

• Fungsinya sebagai penghangat dan pelembab, penunjang dan menjaga


kepatenan, menyingkirkan materi tertentu, serta refleks batuk.

ALPINE SKI HOUSE 15


Bronkiolus dan Alveolus Respirasi

ALPINE SKI HOUSE 16


Next ...

Struktur Fungsi
• Terdapat 150 juta alveolus di paru-paru org dewasa  memungkinkan • Respirasi eksternal
terjadinya pertukaran gas.
• Pertahanan terhadap mikroba.  pertahanan di paru bergantung
• Terdapat sel epitelium skuamosa sederhana di duktus alveolus dan
alveolus. pada sel protektif yang ada di dalam jaringan paru.  pertahan
meliputi sel plasma dan limfosit yg menghasilkan antibodi,
• Saluran respirasi distal di tunjang oleh jaringan ikat yg longgar dimana
terdapat makrofag, fibroblas, saraf, pembuluh darah, dan pembuluh makrofag, dan limfosit polimorfonuklear yg bersifat fagositik.
limfe.
• Pelembab dan penghangat: inhalasi udara kering atau udara yg
• Pertukaran gas di paru (respirasi eksternal) terjadi di membran tidak cukup lembab menyebabkan iritasi mukosa dan mendorong
respiratorik
infeksi
• Sel septal menyekresi surfaktan, yaitu suatu cairan fosfolipid yg
mencegah alveolus dari kekeringan, mengurangi tekanan dan
mencegah dinding alveolus mengalami kolaps saat ekspirasi. 
sekresi dimulai saat janin berusia 35 minggu
• Saraf parasimpatis dari saraf vagus  bronkokonstriksi
ALPINE SKI HOUSE 17
Respirasi
• Respirasi adl pertukaran gas antara sel tubuh dan
lingkungan.

• Melibatkan bernafas (ventilasi paru)  perpindahan


udara ke dalam dan keluar paru. Serta pertukaran
gas  yg berlangsung di dalam paru (RE) dan di
dalam jaringan (RI)

• Otot utama yg digunakan yaitu otot interkosta (terdiri


11 pasang) dan diafragma (terdiri atas tendon sentral)

• Saat otot diafragma berkontraksi , serat otot


memendek dan tendon sentral tertarik ke bawah
hingga vertebra tprasik ke 9. Diafragma dipersarafi
oleh saraf frenik.

ALPINE SKI HOUSE 18


Siklus Respirasi

ALPINE SKI HOUSE 19


Next ...

Variabel Fisiologis yg Mempengaruhi Respirasi

• Elastisitas  semakin rendah elastisitas jaringan ikat, semakin besar ekspansi paksa dan
upaya inspirasi yg diperlukan.
• Peregangan (compliance) paru  semakin rendah peregangan paru, semakin besar upaya
yg diperlukan paru untuk mengembang
• Resistansi saluran respirasi  semakin besar resistansi saluran respirasi, misal
bronkokonstriksi, maka semakin besar upaya respirasi yg diperlukan untuk
mengembangkan paru.
ALPINE SKI HOUSE 20
Volume dan Kapasitas Paru
• Volume tidal (Tidal Volume =TV) yaitu jml udara yg masuk dan keluar paru saat tiap siklus respirasi (sekitar 500 ml dlm kondisi
istirahat).
• Volume cadangan inspirasi (Inspiratory Reserve Volume = IRV) yaitu volume udara tambahan yg dpt di hirup ke paru saat inspirasi
maksimal, yakni lebih dari TV normal.

• Kapasitas inspirasi (Inspiratory Capacity = IC) adl jml udara yg dpt diinspirasi dengan upaya maksimum. IC terdiri atas volume tidak
(500 ml) dan IRV
• Kapasitas residu fungsional (Functional Residual Capacity = FRC) yaitu jml sisa udara dalam saluran respirasi dan alveolus di akhir
ekspirasi. FRC mencegah alveolus kolaps saat ekspirasi biasa dan mencegah perubahan kosentrasi gas darah.
• Volume cadangan ekspirasi (Expiratory Reserve Volume= ERV) yaitu udara terbesar yg dpt dikeluarkan dari paru saat ekspirasi
maksimal. Residual Volume (RV) tdk dapat lgsung di ukur, tetapi volume ini merupakan volume udara sisa di paru setelah ekspirasi
paksa.
• Kapasita Vital (Vital Capacity = VC) yaitu volume maksimun udara yg dapat masuk dan kanker paru.

VC = Volume tidal + IRV +ERV


ALPINE SKI HOUSE 21
Mekanisme
Pertukaran O₂

ALPINE SKI HOUSE 22


Pertukaran Gas

Pertukaran gas pada membran repiratorik di dlm jaringan merupakan proses yg kontinu.
• Pertukaran gas bergantung pada perbedaan tekanan, misal antara udara atmosfer (760 mmHg) dan darah atau darah dan jaringan.

Difusi
• Yaitu perpindahan gas dari kosentrasi tinggi ke kosentrasi rendah hingga mencapai ekuilibrium. Pertukaran gas terjadi saat tdpt
perbedaan tekanan parsial pada membran semiperbeabel.
Respirasi Eksternal
• Yaitu pertukaran gas melalui difusi antara alveolus dan darah di kapiler alveolus, di sepanjang membran respiratorik

Respirasi Internal
• Yaitu pertukaran gas oleh difusi antara darah di dalam kapiler dan sel tubuh.

Pengangkutan gas di aliran darah


• O₂ dibawa darah di dlm Hb sekitar 98,5% (oksihemoglobin) dan larutan dalam plasma (1,5%)

ALPINE SKI HOUSE 23


Kontrol Respirasi

Pusat Respirasi
• Disusun oleh sekelompok saraf di medula, pusat irama respirasi yg mengendalikan pola nafas (kecepatan dan
kedalaman nafas)
• Aktivitas pusat irama respirasi diatur oleh saraf pons (pusat pneumotaksik & pusat apneustik)
• Impuls motorik keluar dari pusat respirasi di saraf frenik dan interkosta menuju otot diafragma dan interkosta
secara berurutan

Kemoreseptor
• Kemoreseptor sentral berada pada permukaan medula oblongata dan cairan serebrospinal (CSS). Kemoreseptor
berespon saat CO2 meningkat (hiperkapnia) dengan menstimulasi pusat respirasi, meningkatkan ventilasi paru, dna
mengurangi tekanan CO2 di dlm arteri
• Kemoreseptor perifer berada di arkus (lengkung) aorta dan badan karotis. Lebih sensitif terhadap peningkatan
minimal tekanan arterial CO2 dari pada peningkatan minimal tekanan arteri O2. impuls saraf di bangkitkan pada
kemoreseptor perifer, dihantarkan oleh saraf glosofaringeal dan vagus ke medula serta menstimulasi pusat
respirasi.

ALPINE SKI HOUSE 24


Olahraga dan Respirasi
• Olahraga fisik meningkatkan laju dan kedalaman respirasi
untuk memenuhi kebutuhan peningkatan O2 dari otot-otot yg
berolahraga.

• Otot ini memproduksi jumlah CO2 yg lebih tinggi, yg


menstimulasi kemoreseptor pusat dan perifer.

• Peningkatan usaha respirasi bertahan meskipun setelah


olahraga, dgn tujuan memenuhi oksigen yg cukup utk
memulihkan hutang O2.

• O2 dibutuhkan utk menyingkirkan limbah, termaksud asam


laktat.

ALPINE SKI HOUSE 25


ALPINE SKI HOUSE
THANK
YOU
Rosnita_Idu
081328472272

cicirosnita@uym.ac.id

ALPINE SKI HOUSE

Anda mungkin juga menyukai