Tumbuh kembang setiap anak tentu berbeda-beda. Ini karena ada beberapa
faktor yang bisa memengaruhi tumbuh kembangnya, seperti faktor biologis
(genetik), psikologis, lingkungan, hingga interaksi beberapa faktor
tersebut. Pertumbuhan dan perkembangan otak terjadi sangat pesat pada usia
anak di bawah 2 tahun, pada fase ini disebut dengan periode
kritis perkembangan, dan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan terapi
bila ada gangguan. Oleh sebab itu, sangat penting bagi orang tua
untuk memantau Si Kecil berkembang dan belajar sesuai dengan tahapannya.
Perkembangan si Kecil dibagi menjadi beberapa area yaitu: motorik
kasar (berjalan, berlari), motorik halus (menggambar), sensorik (visual,
mendengar, dll.), bahasa (mengucapkan kata lalu kalimat), dan sosial &
emosional (bermain bersama, bermain bergantian).
VISUAL
- Menatap wajah orang tuanya
- Mengikuti obyek yang bergerak
- Mengenali orang yang familiar pada jarak dekat
VISUAL
- Dapat melihat beraneka warna
- Mampu melihat gerakan benda yang bergerak
BAHASA
- Berespon bila namanya dipanggil
- Mulai bereaksi terhadap “tidak”
- Membedakan emosi dengan nada bicara
- Bersepon pada suara dengan membuat suara
- Bersuara untuk mengekspresikan rasa senang/tidak nyaman
- Babbling dengan beberapa konsonan
KOGNITIF
- Dapat menemukan objek yang disembunyikan
- Berekspresi dengan tangan dan mulut
- Berusaha mendapatkan obyek yang jauh dari jangkauan
MOTORIK HALUS
- Memegang benda dengan menggunakan dua jari
- Membenturkan dua kubus bersamaan
- Memasukkan dan mengeluarkan benda ke dalam/keluar wadah
- Melemparkan benda dengan sengaja
- Menusuk lubang dengan jari telunjuk
- Mencoba mencorat-coret
BAHASA
- Lebih memperhatikan gerakan mulut orang saat diajak bicara
- Berespon dengan kalimat sederhana
- Berespon terhadap “tidak”
- Menggunakan gerakan sederhana untuk menyatakan keinginan misalnya:
menggelengkan kepala untuk “tidak”
- Babbling dengan nada yang bervariasi
- Bicara “dada” dan “mama” (2 suku kata)
- Menggunakan kata-kata seri misalnya: “oh-oh!”
- Mencoba meniru kata-kata
KOGNITIF
- Mengeksplorasi obyek dengan berbagai cara (menggoncangkan,
membenturkan, melempar, dan menjatuhkan)
- Menemukan dengan mudah obyek yang disembunyikan
- Melihat gambar yang tepat bila suatu gambar disebutkan namanya
- Menirukan gerakan isyarat
- Mulai menggunakan benda dengan benar (gelas untuk minum, sisir untuk
menyisir rambut, dll)