Anda di halaman 1dari 3

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1. Motilitas Sperma

MOTILITAS SPERMA Chechlist Perkiraan Jumlah


Spermatozoa bergerak  52
lurus cepat
Spermatozoa bergerak  10
tidak lurus dan lambat
Spermatozoa bergerak di  7
tempat
Spermatozoa tidak  5
bergerak sama sekali

Dalam video mengenai “Motilitas Sperma Manusia” dilakukan pemeriksaan motilitas


sperma dengan bantuan mikroskrop. didapatkan penilaian gerakan individu yang nampak
pada pengamatan menggunakan mikroskop. Pemeriksaan motilitas merupakan cara
pemeriksaan visual dengan bantuan mikroskop yang dinyatakan secara komparatif, sehingga
memungkinkan terjadinya kesalahan dan perbedaan penafsiran setiap dilakukan pemeriksaan.
Gerakan massa sperma merupakan petunjuk derajat keaktifan bergerak sperma (sebagai
indikator tingkat atau persentase sperma hidup dan aktif) dalam semen (Ketut, 2019).

Pada video tersebut dapat dilihat pergeran spermatozoa pada semen, sehingga
didapatkan penilaian gerakan individu yang nampak pada pengamatan mikroskrop.
Berdasarkan pengamatan terdapat spermatozoa yang bergerak sangat aktif dengan arah lurus
cepat, spermatozoa yang bergerak lambat dengan arah tidak lurus, spermatozoa yang
bergerak ditempat, dan spermatozoa yang tidak bergerak sama sekali. Jika dilihat berdasarkan
morfologinya spermatozoa yang bergerak dengan lambat dan sperma yang tidak bergerak
sama sekali memiliki ekor yang lebih panjang dibandingan dengan spermatozoa yang lebih
aktif memiliki ekor yang lebih pendek.

Menurut Ketut (2019), semen yang bagus, pada pengamatan di bawah mikroskop,
akan memberikan tampilan kumpulan sperma bergerak bergerombol dalam jumlah besar
sehingga membentuk gelombang atau awan yang bergerak. Pada semen yang terdapat video
terlihat kumpulan sperma yang tidak terlalu padat atau terlihat individual. Adapun kualitas
motilitas spermatozoa pada semen dapat dilihat dengan memberikan gambaran kualitas
semen dalam 6 (enam) kategori (Ketut, 2019) seperti yang disajikan pada tabel 2.

Tabel 2. Sistem penilaian gerakan massa sperma menggunakan skore


Skore Kelas Keterangan
Padat, gelombang yang terbentuk besarbesar dan
bergerak sangat cepat. Tidak tampak sperma se-cara
5 Sangat bagus
individual. Contoh semen tersebut mengandung 90 %
atau lebih sperma aktif.
Gelombang yang terbentuk hampir sama dengan
semen yang memiliki skor 5 tetapi gerakannya sedikit
4 Bagus
lebih lambat. Contoh semen tersebut mengandung 70
– 85 % sperma yang aktif.
Gelombang yang terbentuk berukuran kecil-kecil yang
bergerak/ berpindah tempat dengan lambat. Sperma
3 Cukup
aktif dalam contoh semen tersebut berkisar antara 45 –
65 %
Tidak ditemukan adanya gelombang tetapi terlihat
2 Buruk gerakan sperma secara individual. Semen tersebut
diperkirakan mengandung 20 – 40 % sperma hidup.
Hanya sedikit (kira-kira 10 %) sel sperma yang
Sangat
1 memperlihatkan tanda-tanda hidup yang bergerak
Buruk
sangat lamban.
Seluruh sperma mati, tidak terlihat adanya sel sperma
0 Mati
yang bergerak.

Pada video didapatkan perkiraan jumlah sebagai berikut : spermatozoa bergerak lurus
cepat dengan jumlah 52, spermatozoa bergerak tidak lurus dan lambat dengan jumlah 10,
spermatozoa bergerak di tempat dengan jumlah 7, spermatozoa tidak bergerak sama sekali
dengan jumlah 5. Maka berdasarkan sistem penilaian gerakan massa sperma menggunakan
skore memiliki score 4 dengan kelas bagus. Hal tersebut dikarenakan gelombang yang tidak
terlalu padat, lebih banyak sperma yang bergerah sangat cepat, tampak sperma secara
individual. Sehingga semen dalam video tersebut diperkirakan mengandung 70-80% sperma
yang aktif.

Menurut Ketut (2019), terdapat pula menilai gerakan massa dengan menggunakan
derajat gerakan. Kriterianya adalah sebagai berikut:
a. +++ : sangat baik; terlihat gelombang-gelombang besar, banyak, gelap, tebal, dan
aktif bagaikan gumpalan awan hitam dekat waktu hujan yang bergerak cepat
berpindah-pindah tempat;
b. ++ : baik; bila terlihat gelombang-gelombang kecil, jarang, tipis, kurang jelas, dan
bergerak lamban;
c. + : sedang, tidak terlihat gelombang melainkan hanya gerakan- gerakan
individual aktif progresif;
d. 0/N : buruk; necrospermia; bila hanya sedikit atau tidak ada gerakan individu.

Kemudian jika berdasarkan gerakan massa dengan menggunkan derajat gerakan memiliki
score + dengan kelas sedang, karena terlihat sperma pada semen tersebut adanya gelombang
yang tidak terlalu padat melainkan hanya gerakan-gerakan indivual aktif progresif.

Daftar Pustaka

Sukada, Ketut. 2019. Gametogenesis, Oogenesis, Spermatogenesis.Laporan. Universitas


Udayana. Bali.

Anda mungkin juga menyukai