Anda di halaman 1dari 23

JOBSHEET

TATA RIAS PENGANTIN SOLO PUTRI

Dosen Pengampu :

Irmiah Nurul Rangkuti, M.Pd

Vita Pujawanti Dhana, M.Pd

Oleh :

Olivia Dwi Victorya Gea


5192444001

Reguler A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
1. Definisi Tata Rias Pengantin
Tata Rias Pengantin merupakan tata rias yang digunakan untuk merias
seorang pengantin yang dilakukan sebelum prosesi pernikahan supaya saat prosesi
pernikahan pengantin terlihat lebih cantik dan menarik daripada kehidupan sehari –
harinya dimana didalamnya terdapat peraturan – peraturan tertentu yang memiliki
makna dan tujuan untuk pengantin yang harus dilakukan yang disesuaikan dengan
kebiasaan adat – istiadat daerah setempat.

2. Definisi Penataan Rambut atau Sanggul Tradisional


Penataan Rambut atau Sanggul Tradisional adalah penataan rambut atau
sanggul yang dibuat dengan bentuk yang sudah dipakemkan untuk digunakan oleh
pengantin atau masyarakat setempat hanya pada saat berlangsungnya acara adat
misal: pernikahan. Dimana penataan rambut atau sanggul yang dipakai memiliki
makna dan tujuan tertentu untuk sang pengantin.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu keraton dengan gaya tata rias pengantin yang khas adalah keraton
Surakarta atau Solo. Terdapat dua jenis pengantin Solo yang dikenal oleh
masyarakat, yaitu pengantin Solo Putri dan pengantin Solo Basahan. Tata rias
pengantin tersebut merupakan tata rias pengantin yang dipergunakan dalam
lingkungan Keraton kesunanan Surakarta. Tata rias ini awalnya hanya
dipergunakan di lingkungan Keraton saja namun sekarang banyak masyarakat
yang menggunakannya untuk melestarikan peninggalan yang ada di Jawa.

Tata rias pengantin Solo yang diketahui dan banyak digunakan masyarakat
adalah tata rias pengantin Solo Putri Dan Solo Basahan. Tata rias pengantin Solo
Putri dirias menggunakan alas bedak dengan nuansa kuning sesuai dengan ciri
khas pengantin Jawa. Pada pengantin wanita Solo Putri ini disebut hiasan dahi
yang biasanya disebut dengan paes yang berwarna hitam. Sedangkan pengantin
Solo Basahan, menggunakan busana dodotan hanya digunakan oleh kerabot
keraton. Pembeda dari riasan yang lain adalah paes berwarna hijau dan alis
berbentuk menjangan meranggah (Tilar, 1992:24).

Berdasarkan hasil wawancara awal tentang tata rias pengantin Solo, masih ada
ragam tata rias pengantin Solo yang lain dan memiliki ciri khasnya sendiri. Ciri
Khas tersebut terletak pada busana pengantinnya (Wawancara denan Bapak Puger
10 September 2012). Berdasarkan hasil wawancara awal diketahui bahwa
masyarakat mengenal Tata Rias Pengantin Solo Putri dan Solo Basahan. Kedua
ragam tata rias pengantin ini sering digunakan dalam acara pernikahan. Tetapi
pada pembuatan jobsheet kali ini penulis hanya akan membahas mengenai tata
rias pengantin solo putri.

B. Tujuan
Jobsheet ini dibuat khususnya bertujuan agar mahasiswa mampu
menerapkan langkah kerja rias pengantin sebelum melakukannya di klient. Yang
kedua yaitu mahasiswa diharapkan bisa menerapkan rias pengantin yang sudah
diajarkan dimasa perkuliahan. Ketiga yaitu mahasiswa mampu menggunakan
alatalat dan bahan yang hendak digunakan pada waktu rias pengantin.
C. Manfaat
Dengan mengikuti praktikum ini mahasiswa sudah mahir melakukannya.
Jobsheet ini bermanfaat sebagai penunjang pengetahuan dan keterampilan
mahasiswa dalam mengetahui dan melakukan proses kerja rias pengantin
Indonesia dengan baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN

LEMBAR DIAGNOSA

Topic : Makeup Pengantin

Nama Model : Angel Triyani Hia


: Olivia Dwi
Nama Operator
Victorya Gea
: Rabu 26 Mei
Hari/Tanggal 2020

A. Jenis Kulit
a. Normal
b. Berminyak
c. Kering
d. Kombinasi

B. Kelainan Kulit
a. Akne
b. Millia
c. Black head
d. White head
e. Tahi lalat
f. Hyperpigmentasi
g. Jaringan parut
h. Lain-lain

C. Lipatan dan Garis Kulit


a. Antara alis
b. Sekitar mata
c. Lipatan hidung
d. Bibir (smile line)
e. Kening
f. Leher
g. Sekitar mulut

D. Bentuk Wajah
a. Bentuk wajah persegi
b. Bentuk wajah bulat
c. Bentuk wajah segitiga
d. Bentuk wajah panjang
e. Bentuk wajah oval
f. Bentuk wajah buah pir
g. Bentuk wajah diamond

E. Bentuk Alis
a. Bentuk bulat
b. Bentuk panjang
c. Bentuk persegi
d. Bentuk buah pir
e. Bentuk segitiga
f. Bentuk diamond

F. Bentuk Mata
a. Mata terlalu bulat
b. Mata terlalu kecil
c. Mata turun
d. Ujung mata naik
e. Letak mata terlalu dalam
f. Letak mata terlalu lonjong
g. Jarak mata terlalu dekat
h.Jarak mata terlalu jauh

PERSIAPAN ALAT, BAHAN DAN LENAN SERTA KOSMETIK YANG


DIGUNAKAN
1. Alat dan Bahan Makeup
Adapun alat dan bahan makeup yang digunakan adalah sebagai berikut :
No Nama Alat dan Jumlah Spesifikasi
Bahan

1 Spon foundation 1

2 Powder puff 1

3 Sponge puff 1

4 Kuas aplikator 1 set

5 Pencukur alis atau 1


pinset

7 Penjepit bulu mata 1

No Nama Bahan Jumlah Spesifikasi

1 Tissue Secukupnya
2 Cotton Buds Seperlunya

3 Bulu Mata Atas 1 pasang


dan Bawah

4 Kapas Secukupnya

5 Hairbando 1

6 Handuk secukupnya

7 Cape rias 1

8 Baju Kerja 1

2. Kosmetik makeup yang digunakan

No Nama Kosmetik Jumlah Kegunaan Gambar


1 Krim Pembersih 1 Untuk
membersikan
wajah

2 Penyegar 1 Untuk
mengecilkan
pori pori

3 Pelembab 1 Untuk
melindungi kulit
wajah dari
kosmetik

4 Foundation 1 Untuk
memberikan
efek mulus pada
wajah

5 Bedak Tabur 1 Untuk


menyatukan
foundation dan
concealer
dengan kulit

6 Bedak Padat 1 Untuk memberi


efek lembut
pada riasan
wajah
7 Pensil Alis 1 Untuk
membentuk alis
sesuai bentuk
wajah

8 Eye Shadow 1 Untuk


memberikan
warna pada
kelopak mata

9 Eyliner 1 Untuk
membingkai
sekeliling mata

10 Mascara 1 Untuk
melentikkan
bulu mata

11 Lipliner 1 Untuk memberi


pembingkai
bibir

12 Lipstick 1 Untuk memberi


warna pada bibir

13 Lipglos 1 Untuk pengkilat


bibir
14 Concealer 1 Untuk
menyamarkan
noda lingkaran
mata

3. Alat, Bahan dan Kosmetik Penataan Rambut


Adapun alat, bahan dan kosmetik penataan rambut yang digunakan adalah sebagai
berikut :

No Nama Alat Jumlah Spesifikasi Kegunaan


dan Bahan

1 Sisir sasak 1 Untuk menyasak


rambut

2 Sisir 1 Untuk
penghalus menghilangkan

bekas sasakan atau


kekusutan rambut
3 Jepit bebek Secukupnya Untuk merapikan
besi bentuk sunggar
atau sanggul

4 Jepit hitam secukupnya Untuk merapikan


dan menguatkan

bentuk sunggar
atau sanggul

5 Harnal baja 4 Untuk menguatkan


sanggul
6 Harnal halus secukupnya Untuk merapikan
( Hair pin ) rambut-rambut
halus

7 Karet Gelang secukupnya Untuk menali


rambut

8 Hair Net 1 Untuk merapikan


sanggul

9 Cemara 1 Untuk Membuat


sanggul
tradisional

10 Lungsen Secukupnya Untuk lungsen


atau tambahan
anak tatong

No Nama Jumlah Spesifikasi Kegunaan


Kosmetik

1 Hair Spray Secukupnya Untuk menguatkan


sasakan

4. Persiapan Aksesoris dan Busana Wanita


No Nama Jumlah Gambar
1 Kebaya bludru bermotif 1
merak

2 Sido mukti 1

3 Sido asih 1

4 Wiron 1

5 cunduk mentul 7 buah

6 Tunjungan 6 buah

7 Sokan 2 buah
8 Centung 2

9 Cunduk jungkat 1

10 Tibo dodo bawang 1


sebungkul

11 Bunga mawar 1

12 Sintingan 1

13 Sisir atau keket 1

5. Langkah Kerja Tata Rias Pengantin Solo Putri

NO LANGKAH URAIAN WAKTU


KERJA

1. Persiapan 10 Menit
• alat harus dalam keadaan
steril dan ditata
berdasarkan urutan
• kegunaan

Persiapan area handuk dan cape dalam


kerja keadaan bersih, lipat rapi
 kosmetik ditata sesuai
dengan urutan pemakaian
Persiapan Pribadi  kondisi sehat jasmani dan rohani

 memakai pakaian kerja/pakaian


rapi

 melepas perhiasan yang


mengganggu proses kerja

 gunakan sepatu bertumit rendah.

 mencuci tangan sebelum


memulai pekerjaan

 bersikap ramah dan sopan

Persiapan Klien
 melepas hiasan dan mengikat
rambut

 memakai cape agar anak rambut


tidak terlihat saat make up
dilakukan

 mempersilahkan duduk

2 Proses Kerja Tata Rias Wajah Pengantin 40 Menit


Rias Wajah

 Lalu lakukan penyegaran dengan


menggunakan penyegar (Face
Tonic) dengan cara menepuk –
nepuk.
 Aplikasikan base make up pada
wajah
 Aplikasikan foundation,
warna disesuaikan dengan
warna kulit lalu oleskan pada
wajah, leher dengan
menggunakan kuas.

 Lalu meratakan foundation


dengan spons blend dengan
cara di tekan tekan

 Memberikan shading pada


hidung dan tulang pipi kanan
dan kiri serta dahi.

 Aplikasikan blush on dalam


 Ambil bedak tabur sesuai
warna kulit lalu ratakan dari
wajah sampai leher dengan
cara ditekan-tekan.

 Padatkan hasil make-up dasar


menggunakan bedak padat .

 Bentuk alis sesuai koreksi


wajah.

 Aplikasikan warna eyeshadow


pada kelopak mata

 Memakai eyeliner bawah


 Aplikasikan eyeliner pada
kelopak mata

 Memasangkan bulu mata


palsu atas sebanyak dan
bawah

 Sapukan blush on pada tulang


pipi sekaligus
mengkoreksinya.

 Aplikasikan highlighter

 Oleskan lipstick merata pada


bibir.
 Lalu membuat paes pada
kepala di mulai dari
kerangka paes

 Lalu mengisi kerangka paes

Penataan Rambut  Menyasak rambut bagian


depan hingga bervolume,
lalu beri pingkel dikanan
kiri sebagai penahan untuk

sasakan yg telah dibentuk


 Dan diberi sedikit
hairspray pada rambut

 Selanjutnya sisa rambut


bagian belakang ditutupi
dengan harnet lalu rambut

dililitkan hinggal cepol


\  Selanjutnya diberi cap lidi

 Lalu memasangkan
sanggul bangun tulak

 Selanjutnya memasangkan
rajutan melati untuk
menutupi sanggul bulat

bagian belakang

 Lalu memasangkan
roncean yang menjuntai
pendek

(sintingan) dibagian sebelah


kiri

 Lalu memasangkan
juntaian ronce melati
panjang pada bagian
sebelah kanan

 Lalu memasangkan sisir


atau keket (karang jagung)
pada bagian tengah
 Selanjutnya memasangkan
aksesoris, yaitu Cunduk
jungkat dibagian depan
paes

 Memasangkan Centung
pada bagian kiri kanan
cunduk

jungkat

 Memasangkan 7 buah
cunduk mentul

 Hasil
Penataan Busana  Memasang baju dan celana,
serta aksesoris lainnya.

3. Berkemas 10 Menit

• Bersihkan area kerja


• Kembalikan trolly, alat,
bahan dan kosmetik pada
tempat semula

60 Menit
Total Waktu

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Karakteristik tata rias pengantin solo yaitu bedak berwarna kekuningan,
riasan mata berwarna coklat dan hijau, riasan pipi merah merona, riasan bibir
merah keoranyean, dan riasan dahi yang terdiri dari gajahan, pengapit, penitis,
dan godeg. Sanggul dari rajangan daun pandan membulat, sunggar dan
lungsen, yang dihias dengan aksesoris cunduk mentul bermotif hayati
berjumlah ganjil, cunduk jungkat, centung, dan simyok serta manggunakan
roncean melati tibo dodo, sintingan, dan sisir. Sedangkan busana yang
digunakan adalah kebaya bermotif flora fauna, jarik, dan selop.

D. Saran
Dalam penulisan jobsheet ini masih kurangnya sumber informasi sehingga
penelitian ini belum sempurna. Untuk itu, penulis meminta saran dan kritik dari
pembaca agar penelitian ini sempurna dan dapat bermanfaat untuk yang
membacanya.
DAFTAR PUSTAKA

Khofifah. 2013. Karakteristik Tata Rias Pengantin Solo. Universitas Negeri


Surabaya. 02 (02). 27-39.

Anda mungkin juga menyukai