Anda di halaman 1dari 15

"Shopeepay menjadi dompet digital terbesar yang digunakan di Indonesia”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Keuangan

Disusun Oleh:

Erika Putri Wahyuni Ramadhani (0119101190)

Kelas B – Akuntansi S1

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG

i
KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang
telah memberkati penulis sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Penulis juga ingin
mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan
makalah ini dan berbagai sumber yang telah penulis pakai sebagai data dan fakta pada makalah
ini.

Adapun maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini, untuk memenuhi upaya penulis
dalam mengembangkan dan meningkatkan ilmu pengetahuan tentang materi yang sedang penulis
pelajari. Serta memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Keuangan.

Pada kesempatan ini, tak lupa penulis sampaikan terimakasih kepada:

1. Ignatius Oki Dewa Brata, S.E., M.Si., Ak., Ca yang telah memberikan pembahasan
materi tentang Fintech berupa modul yang telah disediakan dalam e-learning mata kuliah
Teknologi Keuangan.

Penulis mengakui bahwa penulis adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai
hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula
dengan makalah ini yang telah penulis selesaikan. Tidak semua hal dapat penulis deskripsikan
dengan sempurna dalam makalah ini. Penulis telah melakukannya semaksimal mungkin dengan
kemampuan yang penulis miliki. Maka dari itu, penulis bersedia menerima kritik dan saran dari
pembaca yang budiman. Penulis akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu
loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis penulis di masa datang.

Dengan menyelesaikan makalah ini penulis mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik
dan diambil dari makalah ini.

Bandung, 01 April 2021

Erika Putri

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................................. iii

BAB I  PENDAHULUAN........................................................................................ 1

1.1Latar belakang ...................................................................................................... 1

1.2Rumusan masalah ................................................................................................. 2

1.3Tujuan .................................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 3

2.1 Profil Shopeepay dalam dompet digital............................................................... 3

2.2 Badan Hukum dan Otoritas Jasa Keuangan dalam Shopeepay............................ 5

2.3 Mekanisme pelaksanaan ShopeePay pada aplikasi Shopee................................. 6

2.4 Kelebihan dan kekurangan dari ShopeePay......................................................... 7

2.5 Shopeepay dalam Fintech di Indonesia................................................................ 8

BAB III PENUTUP.................................................................................................. 11

Kesimpulan............................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 12

iii
BAB I

PENDAHULIAN

1.1    Latar Belakang

Teknologi merupakan kebutuhan manusia di zaman sekarang, sebagai sarana yang


mendukung segala aktivitas dan pekerjaan, hal tersebut tidak bisa dipungkiri. Berbagai macam
sarana dan prasarana kini dipermudah teknologi, yang awalnya merupakan pengendalian sumber
daya alam oleh manusia, dan menjadi sumber daya manusia. Kemudian, sumber daya tersebut
dikendalikan oleh sebuah mesin. Tidak hanya berhenti dan merasa puas pada satu mesin saja,
melainkan terus mengalami perkembangan dan perubahan dari masa ke masa. Jika dahulu
manusia mengandalkan tenaga, sekarang teknologi lah yang menjadi andalan setiap orang,
bahkan faktanya bahwa manusia telah dimanjakan oleh mesin-mesin yang canggih. Bisa
dikatakan bahwa teknologi sekarang ini sudah sangat melekat dengan manusia. Perkembangan
teknologi yang semakin pesat mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Manusia
sebagai konsumen membeli barang dan jasa untuk memuaskan berbagai keinginan dan
kebutuhan. Barang dan jasa tidak sepenting kebutuhan dan keinginan manusia yang dipenuhinya,
tetapi karena barang-barang tersebut dianggap dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkannya.
Dengan demikian, kemampuan yang dibeli konsumen bukan barangnya melainkan kegunaan
barang tersebut. Dengan kata lain, kemampuan barang tersebut untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan.

Salah satu diantara bentuk kemajuan teknologi atas pemenuhan kebutuhan tersebut
adalah dengan adanya beragam marketplace seperti Shopee. Marketplace merupakan model
bisnis berbentuk website atau aplikasi yang menyediakan lahan bagi para penjual menjual
produknya. Penyedia atau pembuat marketplace juga memfasilitasi transaksi uang secara online
sehingga mempermudah proses transaksi. Di aplikasi marketplace Shopee setiap transaksi
pembayaran atas pembelian produk menggunakan beberapa metode pembayaran, diantaranya
melalui transfer bank yaitu dengan Virtual Account dan transfer manual ke rekening bank
Shopee, bayar langsung ke gerai Alfamart atau Indomaret, bisa juga melalui aplikasi payment
akulaku, atau menggunakan kartu kredit/debet online. Selain dari metode pembayaran tersebut,
Shopee menggandeng fintech ShopeePay/ShopeePayLater, yang mana platform ini Fintech atau
financial technology adalah penyebutan dari sebuah inovasi di bidang jasa keuangan yang

1
digabungkan dengan teknologi, bertujuan untuk mengefisienkan produk dan layanan keuangan.
Fintech ini merujuk pada platform digital yang memberikan layanan finansial kepada konsumen.
Salah satu diantara produk fintech yaitu Peer to Peer Lending (P2P Lending).Peer to peer
Lending adalah penyedia layanan jasa keuangan yang mempertemukan pemberi pinjaman
dengan penerima pinjaman, dan melakukan transaksi pinjaman melalui sistem elektronik yaitu
menggunakan jaringan internet, maka hal tersebut membuat P2P Lending ini memiliki akses
jangkauan yang luasmenerapkan sistem P2P lending yaitu mempertemukan pemberi dana
pinjaman dan peminjam dana.

1.2  RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat diidentifikasi diantaranya sebagai berikut :

1. Bagaimana Profil Shopeepay?


2. Bagaimana Badan Hukum dan Otoritas Jasa Keuangan dalam Shopeepay?
3. Bagaimana Mekanisme pelaksanaan ShopeePay pada aplikasi Shopee ?
4. Bagaimana Keuntungan dan kerugian dari ShopeePay?
5. Bagaimana Shopeepay dalam Fintech di Indonesia?

1.3    TUJUAN

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Profil Shopeepay dalam dompet digital dari fitur shopee.
2. Untuk mengetahui Badan Hukum dan Otoritas Jasa Keuangan dalam Shopeepay.
3. Untuk mengetahuui Mekanisme pelaksanaan ShopeePay pada aplikasi Shopeey.
4. Untuk mengetahui Keuntungan dan kerugian dari ShopeePay.
5. Untuk mengetahui Shopeepay dalam Fintech di Indonesia.

2
BAB  II

PEMBAHASAN

2.1    Profil Shopeepay dalam dompet digital

Shopee adalah situs elektronik komersial yang berkantor pusat di Singapura di bawah
naungan SEA Group, yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li. Shopee merupakan sebuah
platform yang dirancang khusus untuk menyuguhkan pengalaman berbelanja online yang
mudah, aman dan cepat dengan sistem pembayaran dan dukungan logistik yang kuat. Shopee
memiliki tujuan untuk terus berkembang menjadi e-commerce pilihan utama di Indonesia.
Shopee memiliki beragam pilihan kategori produk, mulai dari Elektronik, Perlengkapan Rumah,
Kesehatan, Kecantikan, Ibu & Bayi, Fashion hingga Perlengkapan Olahraga. Shopee, anak
perusahaan Sea Group, pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 secara serentak di 7 negara,
yakni Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam dan Filipina. Sea Group
memiliki misi untuk meningkatkan kualitas kehidupan para konsumen dan pengusaha kecil
menjadi lebih baik dengan teknologi. Sea Group terdaftar di NYSE (Bursa Efek New York) di
bawah simbol SE.
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan dompet digital saat ini, riset Neurosensum
mencatatkan, dompet digital ShopeePay menduduki posisi pertama sebagai dompet digital yang
paling banyak digunakan, dibandingkan dengan OVO, DANA, dan LinkAja. Hasil riset
Neurosensum menemukan, dalam tiga bulan terakhir, arena persaingan dompet digital semakin
dinamis. Meski belum genap setahun hadir di Indonesia, ShopeePay memimpin pembayaran
digital untuk belanja online.

Berdasarkan hasil riset, ShopeePay terbanyak dijadikan sebagai dompet digital untuk
pembayaran belanja peralatan rumah tangga, yaitu setinggi 47 persen, kemudian diikuti oleh
OVO 17 persen, DANA 13 persen, GoPay 7 persen, dan LinkAja 3 persen. “ShopeePay terus
mendulang prestasi dengan kinerja unggul dalam fase perkenalan dompet digital ini.

Beberapa fitur – fitur yang terdapat pada aplikasi Shopee, diantaranya:

3
1. Fitur Live Chat
Shopee menghadirkan fitur `Live Chat` yang menjadikannya berbeda dengan
perusahaan e-commerce lainnya. Lewat fitur Live Chat ini, pembeli bisa langsung
berbicara dengan penjual untuk bisa nego barang yang hendak dibeli. Chris Feng,
Chief Executive Officer Shopee menjelaskan, hadirnya fitur ini sangat memudahkan
pengguna Shopee, mengingat di aplikasi atau situs e-commerce lainnya para pembeli
harus menyimpan nomor telepon penjual terlebih dahulu untuk berhubungan
langsung.
2. Fitur Shopee24
Shopee menghadirkan layanan yang diberikan ke semua pembeli untuk bisa
mendapatkan pesanannya dalam waktu 24 jam sejak melakukan pemesanan. Fitur ini
diluncurkan pada tahun 2018.
3. Fitur COD (Cash On Delivery)
Shopee menghadirkan fitur Cash On Delivery atau bayar di tempat. Fitur ini dapat
dilakukan oleh pembeli dengan memilih metode pembayaran COD (bayar ditempat)
yang mana nanti pembayaran dilakukan setelah barang sampai. Tujuannya adalah
untuk menjangkau pembeli baru yang belum merasa yakin untuk melakukan belanja
online, termasuk di luar kota-kota besar di Indonesia.
4. Fitur Gratis Ongkir
Fitur Gratis Ongkir merupakan bagian dari fitur andalan Shopee sekaligus
menjadi tagline Shopee yang menjadi daya tarik pelanggan e-commerce. Fitur ini
merupakan fitur yang di tawarkan oleh Shopee dengan menggunakan voucher gratis
ongkir, sehingga pembeli bisa berbelanja dan mendapatkan promo gratis ongkir
dengan minimal pembelanjaan yang ditentukan. Cara menggunakan voucher gratis
ongkir, hanya tinggal mengunjungi fitur Gratis Ongkir dan klaim voucher yang
diinginkan. Saat hendak Check Out pembayaran, klik bagian “Voucher”, kemudian
gunakan voucher yang sudah diklaim lalu tinggal checkout.
5. Fitur Shopeepay
ShopeePay merupakan fitur layanan dompet dan uang elektronik yang dapat
digunakan sebagai alternatif metode pembayaran di Shopee dan untuk menampung
pengembalian dana.

4
Berikut beberapa fitur ShopeePay yang bisa digunakan:

 Penambahan saldo (top up) ShopeePay maksimal


Rp2.000.000,- untuk akun yang belum terverifikasi
dan Rp10.000.000,- untuk akun yang sudah
terverifikasi.
 Pembayaran transaksi online di platform Shopee.
 Pembayaran transaksi offline di merchant
ShopeePay.
 Transfer saldo shopeePay ke teman.
 Penarikan dana dari ShopeePay dapat dilakukan setelah pengguna
melakukan verifikasi identitas.

2.2   Badan Hukum dan Otoritas Jasa Keuangan dalam Shopeepay

Belum lama ini melalui surat No.20/293/DKSP/Srt/B Bank Indonesia (BI) merilis lisensi
uang elektronik baru untuk PT Airpay International Indonesia, yakni unit perseroan yang
menjalankan produk ShopeePay untuk platform e-commerce Shopee Indonesia. Lisensi tersebut
memungkinkan ShopeePay mulai dioperasikan secara legal per 28 November 2018. Saat ini
layanan sudah mulai bisa dinikmati secara masif oleh pengguna Shopee di Indonesia.

Menurut pemaparan Director Shopee Indonesia Handhika Jahja layanan ShopeePay baru
ada di Indonesia. Pasca mendapatkan “lampu hijau” dari regulator, pihaknya juga berkomitmen
membawa produk dompet digital ini ke layanan Shopee di negara lain di waktu mendatang.
Model bisnis yang diterapkan hampir serupa dengan yang dilakukan oleh kebanyakan e-
commerce yang sudah memiliki dompet digital. Sejak November 2018 ShopeePay sudah dapat
digunakan secara optimal, termasuk untuk melakukan berbagai pembayaran digital mulai dari

5
pembelian pulsa, voucher game, pembayaran BPJS, angsuran kredit dll. Handika menjelaskan
mengenai perseroan yang dipisahkan dari unit Shopee. Kedudukan keduanya berbeda, namun
masih berada di induk perusahaan yang sama, yakni Sea Group Ltd. Sebagai informasi, Shopee
Indonesia berada di bawah naungan PT Shopee International Indonesia. Bahwa Shopeepay
masuk ke dalam badan hukum Perseroan Terbatas (PT).

Salah satu faktor yang melandasi adalah comply terhadap regulasi Bank Indonesia (BI)
untuk kepengurusan lisensi uang elektronik. Salah satunya tertuang dalam pasal 10 Peraturan
Bank Indonesia (PBI) 20/2018, perusahaan pendaftar harus memiliki paling sedikit 51% saham
yang dimiliki oleh warga negara Indonesia dan atau badan hukum Indonesia. Semakin
meningkatnya pertumbuhan industri fintech dan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap
produk dan layanan keuangan yang lebih bervariasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara aktif
mengadakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat
mengenai produk-produk dan layanan keuangan berbasis teknologi.

OJK mengadakan program OJK Fintech Days 2018 di bali yang didukung juga oleh
Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH). Dengan mengusung tema ‘Indonesia Digital Paradise’,
kegiatan di Bali berlangsung selama tiga hari dari 25-27 Oktober 2018. Acara ini dihadiri oleh 60
perusahaan fintech yang sudah terdaftar di OJK ikut terlibat di dalam kegiatan ini, yang juga
mendapat dukungan sponsor dari beberapa perusahaan fintech yaitu BNI, TunaiKita,
KreditCepat, TokoModal, Maucash, Cashwagon, RupiahPlus, Kredit Pintar, ShopeePay dan
AwanTunai.

   2.3    Mekanisme pelaksanaan ShopeePay pada aplikasi Shopee

Untuk bisa menggunakan ShopeePay, maka pembeli harus mengaktifkan dulu fitur tersebut di
Shopee. Dirangkum dari laman resmi Shopee Indonesia, berikut cara aktivasi ShopeePay :

 Unduh aplikasi Shopee di Play Store atau App Store.


 Buka aplikasi, masuk ke halaman Saya dan pilih ShopeePay.
 Setujui Syarat dan Ketentuan kemudian klik Atur Shopeepay.
 Masukkan kode verifikasi yang dikirim ke nomor smartphone Anda, klik lanjut dan atur
PIN ShopeePay.

6
Setelah aktivasi, lakukan verifikasi akun ShopeePay dengan cara sebagai berikut:

 Buka aplikasi, masuk ke halaman Saya, pilih ShopeePay.


 Klik verifikasi sekarang.
 Masukkan info KTP/KITAS (satu KTP/KITAS hanya bisa terdaftar pada satu akun
Shopee).
 Unggah foto KTP/KITAS. Pastikan pas foto dan data KTP/KITAS terlihat jelas.
 Unggah foto diri beserta KTP/KITAS. Pastikan wajah dan kartu identitas jelas dan
terlihat secara menyeluruh.

Setelah itu tinggal menunggu tahap verifikasi selesai, agar dapat menggunakan fitur ShopeePay.
Selanjutnya, adalah cara menggunakan ShopeePay atau melakukan pembayaran menggunakan
ShopeePay :

 Setelah melakukan Check-Out barang yang ingin dibeli, tinggal klik ShopeePay
di halaman Metode Pembayaran.
 Kemudian Shopee akan meminta PIN ShopeePay.
 Lalu muncul halaman konfirmasi, pastikan detail pembayaran sudah benar, lalu
klik Buat Pesanan.
 Setelah itu klik Bayar dan masukkan PIN ShopeePay.
 Klik Konfirmasi.

2.4    Kelebihan dan Kekurangan dari ShopeePay

Fitur terbaru yang ditawarkan shopee saat ini adalah ShopeePay. Dengan menggunakan Shopee
Pay tersebut para pengguna shopee bisa mendapatkan banyak keuntungan, seperti berikut :

1) Membayar Pesanan Dengan Cepat


2) Dapat Cashback Setelah Belanja = Ada promo-promo tertentu yang hanya berlaku untuk
pembayaran menggunakan shopeepay. Terutama voucher cashback yang menarik.
Dengan bayar pakai shopeepay, kita bisa dapat cashback belanja, baik belanja di aplikasi
maupun bayar di merchat shopeepay.
3) Dapat Tambahan Kuota Gratis Ongkir

7
4) Saldo Shopeepay Bisa Ditransfer Ke Akun Lain = Kelebihan dari shopeepay lainnya
adalah, saldo tersebut bisa dikirm ke akun shopeepay teman atau keluarga kita. Jadi,
sudah mirip sekali dengan dompet digital lainnya, seperti DANA, GOPAY, OVO, dan
sebagainya.
Cara transfer shopeepay ke shopeepay lain:
 klik shopeepay di halaman utama shopee
 pilih send atau kirim.
 lalu pilih tujuan pengiriman dan nominal pengiriman.
 masukkan password shopeepay.
5) Scan QR Code Untuk Pembayaran Di Merchant
6) Cashback Bisa Digunakan Untuk Belanja Di Shopee

Selain itu, ada beberapa kekurangan dari fitur shoopeePay yaitu :

1) Harus mempunyai aplikasi Shopee dan harus selalu terhubung dengan jaringan
internet.
2) Pencairan Dana Shopeepay Ke Rekening Memakan Waktu yang Cukup Lama.

2.5    Shopeepay dalam Fintech di Indonesia

Fintech merupakan singkatan dari financial technology. Berdasarkan National Digital


Research Center (NDRC) mendefinisikan sebagai istilah yang dapat digunakan untuk menyebut
inovasi dalam bidang jasa keuangan atau finansial. Inovasi yang dimaksud adalah inovasi
finansial yang diberikan sentuhan teknologi modern. Sederhananya, fintech adalah jenis
perusahaan di bidang jasa keuangan yang digabungkan dengan teknologi. Bisa juga diartikan
sebagai segmen di dunia startup yang membantu untuk memaksimalkan penggunaan teknologi
untuk mempertajam, mengubah, dan mempercepat berbagai aspek pelayanan keuangan.

Sehingga, mulai dari metode pembayaran, transfer dana, pinjaman, pengumpulan dana,
sampai dengan pengelolaan aset bisa dilakukan secara cepat dan singkat berkat penggunaan
teknologi modern tersebut. Maka tidak heran jika kemudian financial technology menjadi
kebutuhan yang bisa mengubah gaya hidup seseorang, khususnya mereka yang familiar atau
bergelut di bidang keuangan dan teknologi. Pada dasarnya, fintech memiliki banyak layanan dan

8
produk yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Namun, berdasarkan Bank Indonesia, fintech
ini terbagi menjadi 4 jenis, yakni:

1. Peer-to-Peer (P2P) Lending dan Crowdfunding


P2P lending dan crowdfunding, dikatakan juga sebagai marketplace finansial. Platform
seperti ini mampu mempertemukan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang
memberikan dana sebagai modal atau investasi. Biasanya, proses melalui P2P lending ini
lebih praktis karena dapat dilakukan dalam satu online platform.
2. Manajemen Risiko Investasi
Dalam jenis yang satu ini, Anda bisa memantau kondisi keuangan dan juga melakukan
perencanaan keuangan dengan lebih mudah dan praktis. Jenis manajemen risiko investasi
biasanya hadir dan bisa Anda akses melalui smartphone. Anda hanya perlu memberikan
data yang dibutuhkan untuk bisa mengontrol keuangan Anda.
3. Payment, Clearing, dan Settlement
Terdapat beberapa startup finansial yang sering menyediakan payment gateaway atau e-
wallet yang mana kedua produk tersebut masih masuk dalam kategori payment, clearing,
dan settlement.
4. Market Aggregator
Jenis fintech yang saat ini mengacu pada portal yang mengumpulkan beragam informasi
terkait keuangan untuk disuguhkan ke target audiens atau pengguna. Biasanya, fintech
jenis ini berisi berbagai informasi, tips keuangan, kartu kredit, dan investasi. Dengan
adanya fintech jenis ini, diharapkan Anda dapat menyerap banyak informasi sebelum
mengambil keputusan terkait keuangan.
Penerapan fintech di Indonesia sendiri tertera dalam beberapa regulasi resmi dari
pemerintah dari Bank Indonesia. Nah, berikut ini 3 landasan hukum tentang fintech di
Indonesia:
a. Surat Edaran Bank Indonesia No. 18/22/DKSP perihal Penyelenggaraan Layanan
Keuangan Digital.
b. Peraturan Bank Indonesia No. 18/17/PBI/2016 tentang Uang Elektronik.
c. Peraturan Bank Indonesia No. 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan
Pemrosesan Transaksi Pembayaran.

9
Regulasi yang dibuat pemerintah ini diharapkan agar para penyedia maupun
pengguna fintech bisa melakukan berbagai aktivitas finansial dengan lebih nyaman dan
aman dalam hal pengolahan data juga informasi pribadi Anda.

Dalam hal ini, Shopeepay termasuk ke dalam jenis Fintech Payment Gateway
dikarenakan Shopeepay digunakan untuk memperlancar transaksi di e-commerce. Karena
pada e-commerce dibutuhkan suatu proses transaksi antara penjual dan pembeli yang
cepat dan aman. Shoppepay sangat membantu dalam memudahkan proses transaksi
karena memungkinkan untuk memilih berbagai metode pembayaran yang ada karena
Shopeepay menghubungkan e-commerce dengan berbagai Bank.

Aplikasi Shopee menawarkan berbagai macam produk-produk untuk menunjang


kebutuhan sehari-hari yang mencakup fashion, gadget, kosmetik, alat elektronik,
perlengkapan olahraga, perlengkapan rumah, hobi dan koleksi, fotografi, otomotif,
makanan dan minuman, buku dan alat tulis, souvenir dan pesta, hingga voucher belanja.
Berbagai macam produk tersebut dapat dilihat pada menu semua kategori.

10
BAB III
PENUTUP
3.1    KESIMPULAN
Shopeepay merupakan fitur layanan uang elektronik yang dapat digunakan sebagai
metode pembayaran online di platform shopee. Shopee Indonesia berada di bawah
naungan PT Shopee International Indonesia. Bahwa Shopeepay masuk ke dalam badan
hukum Perseroan Terbatas (PT). Shopeepay sudah terdaftar pada OJK, pada saat
mengadakan program OJK Fintech Days 2018 di bali yang didukung juga oleh Asosiasi
Fintech Indonesia (AFTECH). Shopeepay termasuk ke dalam jenis Fintech Payment
Gateway dikarenakan Shopeepay digunakan untuk memperlancar transaksi di e-
commerce. Karena pada e-commerce dibutuhkan suatu proses transaksi antara penjual
dan pembeli yang cepat dan aman. Shoppepay sangat membantu dalam memudahkan
proses transaksi karena memungkinkan untuk memilih berbagai metode pembayaran
yang ada karena Shopeepay menghubungkan e-commerce dengan berbagai Bank.

11
DAFTAR PUSTAKA

Shopee. 09 November 2018. Apa yang dimaksud dengan shopepay?


https://help.shope.co.id/s/article/Apa-itu-Shopeepay (diakses pada tanggal 01 April 2021)

Keuntungan dan Kekurangan Menggunakan Shopee Pay, https://myflyscreen.com/shopee-pay/


(diakses pada tanggal 16 April 2021)

Nadia, Ambaranie. 2021. Dalam 3 Bulan Terakhir, ShopeePay Jadi Dompet Digital Paling
Banyak Digunakan. https://money.kompas.com/read/2021/03/02/123302226/dalam-3-bulan-
terakhir-shopeepay-jadi-dompet-digital-paling-banyak-digunakan?page=all#:~:text=Berdasarkan
%20hasil%20riset%2C%20ShopeePay%20terbanyak,persen%2C%20dan%20LinkAja
%203%20persen. (diakses pada tanggal 16 April 2021)

Ratriani, Virdita. 2020. Cara menggunakan ShopeePay agar belanja semakin mudah
https://personalfinance.kontan.co.id/news/cara-menggunakan-shopeepay-agar-belanja-semakin-
mudah?page=all (diakses pada tanggal 16 April 2021)

12

Anda mungkin juga menyukai