Anda di halaman 1dari 7

Rencana Pelaksanaan

Dx Kep. Tujuan Tujuan khusus Rencana Kegiatan Kriteria Standar Sumber Tempat Penanggung
Umum Evaluasi Evaluasi Jawab
Risiko Tidak Setelah diberikan Sumbangan Balai Mahasiswa,
Penurunan terjadi asuhan dari Banjar Kelian Dinas
Derajat penurunan keperawatan mahasiswa Kawan Br. Kawan
Kesehatan derajat selama 1 bulan STIKes Wira Kepala
Lanjut Usia kesehatan diharapkan tidak medika PPNI Puskesmas
Di Banjar lansia pada terjadi penurunan Bali dan bangli
Kawan, lansia di kesehatan lansia Sponsor
Desa Bangli Br. Kawan di Br. Kawan
desa dengan criteria
Bangli hasil:
1. Masyarakat 1. Berikan Penyuluhan Respon 1.Masyarakat
lansia Penyakit lansia (Rematik, Verbal mengerti
mendapat DM, stroke dan tentang materi
informasi Hipertensi penyuluhan
tentang yang diberikan
masalah
kesehatan
lansia,
perubahan
pada lansia dan
perawatan pada
lansia tersebut
2. Terbentuknya 2. Bentuk Posyandu Lansia Respon 2.Kader
posyandu  Bentuk kader Verbal melaksanakan
lansia posyandu lansia Dan Kegiatan
 Latih kader dengan Psikomot Posyandu
sistem 5 meja or Lansia
 Latih kader dalam
pengisian KMS
 Latih kader senam
lansia

3. Terbentuknya 3. Laksanakan Posyandu Respon 3.Kader dapat


kader Lansia Psikomot mengaplikasika
posyandu or n program-
Lansia program
Posyandu
Lansia

4. Program 4. Rujuk lansia yang Respon 4.Lansia


posyandu mengalami gangguan Psikomot mendapatkan
lansia kesehatan ke puskesmas or penanganan
terlaksana untuk mendapatkan lebih lanjut

pengobatan.
Sanitasi Sanitasi Setelah diberikan Sumber daya Kelian Dinas
Lingkungan lingkungan asuhan masyarakat Banjar
Tidak di Banjar keperawatan dan KawanDesa
Memenuhi KawanDes dalam 1 bulan, Mahasiswa Bangli dan
Syarat a Bangli diharapkan Mahasiswa.
Kesehatan memenuhi 1. Minimal 75% 1. Berikan Penyuluhan Respon 1. Minimal 60%
Di banjar syarat masyarakat tentang Verbal masyarakat
Kawan desa kesehatan. Banjar kesehatan lingkungan Banjar Kawan
Bangli KawanDesa pada masyarakat Banjar Desa Bangli
Bangli mampu Kawan Desa Bangli yang
menjaga tentang menghadiri
kebersihan  Pengolahan penyuluhan,
lingkungan di sampah mampu
Banjar Kawan  Tempat sampah menyebutkan
terbuka dan pengertian
tertutup kesehatan
 cuci tangan lingkungan,
efektif cara menjaga
kesehatan
lingkungan dan
mampu
mendemonstras
ikan cuci
tangan efektif
serta
mengetahui .
dampak
penyakit yang
ditimbulkan
dari lingkungan
yang tidak
sehat, perilaku
hidup bersih
dan sehat.

2. Adakan kerja bakti Respon 2.Minimal 75%


2.Minimal 75% membersihkan lingkungan Psikomotor masyarakat
masyarakat sekitar Banjar Kawan Desa Banjar
Banjar Bangli KawanDesa
KawanDesa Bangli
Bangli mengikuti melaksanakan
kegiatan kerja kegiatan kerja
bakti yang bakti yang
diadakan di diadakan di
lingkungan lingkungan
Banjar Kawan sekitar Banjar
KawanDesa
Bangli
Risiko Remaja Setelah diberikan Mahasiswa, Kelian dinas
Penurunan menyadari asuhan Bagian Banjar
Derajat akan keperawatan narkotika KawanDesa
Kesehatan pentingnya dalam 1 bulan, POLDA Bali, Bangli dan
Pada Remaja perilaku diharapkan: Komisi Mahasiswa
Di Banjar pemelihara 1.Minimal 75% 1. Berikan penyuluhan Respon 1.Minimal 75 % Penanggulang
KawanDesa an remaja Banjar pada remaja Banjar Kawan Verbal Remaja yang an AIDS .
Bangli kesehatan. KawanDesa Desa Bangli tentang mengikuti Provinsi Bali.
Berhubunga Bangli upaya peningkatan penyuluhan di
n Dengan memahami kesehatan pada remaja Banjar
Kurangnya pentingnya meliputi : KawanDesa
Paparan menjaga  Kesehatan reproduksi Bangli mampu
Pengetahuan kesehatan.  HIV/AIDS menyebutkan
Tentang  Penyalahgunaan dan
Kesehatan NAPZA menjelaskan
Remaja mengenai :
a. HIV/AIDS
b.Penyalahgun
aan NAPZA
2. Minimal 75% 2. Minimal 75%
remaja Banjar 2.Melakukan kerjasama Remaja mengikuti
KawanDesa dengan BagianNarkotika penyuluhan
Bangli mau Provinsi Bali dan Rumah tentang kenakalan
menjaga Sakit Jiwa Provinsi Bali remaja khususnya
perilakunya dalam pemberian materi mengenai
terkait dengan tentang kenakalan remaja Respon narkotika dalam
pemeliharaan khususnya mengenai NAPZA Psiko upaya pencegahan
kesehatan. dalam upaya pencegahan motor adanya narkoba
adanya kasus NAPZA.

Resiko Tidak Setelah diberikan


peningkatan terjadi asuhan
balita penurunan keperawatan
dengan gizi kesehatan dalam 1 bulan ,
kurang di pada balita diharapkan :
Banjar atau 1. Minimal 80 % 1. Penyuluhan kesehatan Respon Minimal 80% ibu-
KawanDesa persentase ibu-ibu yang pada ibu yang memiliki Psiko ibu khusunya ibu
Bangli kesehatan memiliki balita balita di Banjar motor yang memiliki
berhubungan pada balita di Banjar Kawandesa Bangli balita yang
dengan di banjar Kawandesa tentang peningkatan mengikuti
tingginya Kawandes Bangli mampu kesehatan balita yang penyuluhan di
kesadaran a Bangli memenuhi meliputi: Banjar
ibu terhadap dapat kebutuhan gizi  Pertumbuhan dan Kawandesa
kesehatan dipertahan tumbuh perkembangan balita. Bangli mampu
balitanya. kan kembang anak.  Kebutuhan gizi menyebutkan
seimbang dan status  Pertumbuhan
gizi balita terkait dan
tumbuh kembangnya perkembangan
balita.
 Kebutuhan
gizi yang perlu
dipenuhi balita
terkait tumbuh
kembangnya

Anda mungkin juga menyukai