Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI KOMUNIKASI PROMOSI KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN

JEMBER DALAM MENSOSIALISASIKAN


PENGENDALIAN PENYEBARAN
VIRUS CORONA (COVID-19)

PROPOSAL

Disusun oleh :

Risah Bellah

102114153022

PROGRAM STUDI S2 PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

TAHUN 2021
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Covid-19 merupakan virus yang menginfeksi sistem respirasi pada manusia berupa gangguan
pernapasan akut hingga infeksi paru kronis. Covid-19 merupakan jenis terbaru dari corona virus
yang dapat diderita manusia karena penularannya, penularan virus ini mendominasi kaum lansia
dan minoritas diderita oleh anak, remaja dan dewasa (Nailul, 2020). Berdasarkan hasil pengamatan
bahwa awal mula Virus Covid-19 tumbuh di kota Wuhan, China. Pada akhir bulan Desember 2019,
virus tersebut berkembang secara dinamis dan berdampak pada hampir seluruh dunia, termasuk
Negara Indonesia. Pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia dengan diberlakukan kebijakan yaitu
Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran Virus tersebut (Sumber
:kemenkes.go.id). Menurut hasil terbaru per-3 Juni 2020 menunjukan bahwa terdapat 216 negara di dunia
yang terdampak wabah COVID-19 dengan 6.287.771 kasus terkonfirmasi dan 379.941 kasus kematian.
Indonesia sendiri terdapat 27.549 kasus yang dinyatakan positif dengan total kasus baru sebanyak 609
kasus dan1.663 total meninggal dunia (WHO, 2020). Berdasarkan data peta persebaran Covid-19 di
Kabupaten Jember per-28 Juni 2021 terdapat 7.383 kasus positif, dengan rincian 223 orang kasus aktif atau
masih dalam perawatan, 6.648 sembuh, dan 512 orang meninggal dunia (wahyunik, 2021).
Pemerintah melalui Menteri Kesehatan telah menghimbau seluruh masyarakat tentang bahaya virus
Covid-19 melalui iklan layanan mayarakat berupa media, baik media cetak maupun media elektronik serta
bagaimana cara pencegahannya. Dinas Kesehatan Kabupaten Jember melakukan sosialiasai
pengendalian penyebaran Virus Corona (Covid-19) dalam bentuk sosial media seperti Instagram,
Facebook dan juga melalui media cetak. Berdasarkan uraian yang penulis sampaikan di latar belakang
diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti bagaimana Strategi Komunikasi Promosi Kesehatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Jember Dalam Mensosialisasikan Pengendalian Penyebaran Virus Corona (COVID-
19).
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana Strategi Komunikasi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Dalam
Mensosialisasikan Pengendalian Penyebaran Virus Corona (COVID-19) ?
1.3 Tujuan
Mengetahui Strategi Komunikasi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Dalam
Mensosialisasikan Pengendalian Penyebaran Virus Corona (COVID-19).
1.4 Manfaat Penelitian
Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi :
1.4.1 Segi Teoritis
a. Penelitian ini dapat dijadikan referensi penelitian selanjutnya.
b. Penelitian ini dapat dijadikan aset teori dalam bidang strategi komunikasi kesehatan serta
pengembangn riset dalam bidang promosi kesehatan.
1.4.2 Segi Praktis
a. Melalui penelitian ini masyarakat diharapkan mampu menyadari bahayanya penyakit virus
corona ( Covid-19 ) dan mengetahui Strategi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dalam
melakukan sosialisasi pengendalian penyebaran virus corona (Covid-19).
b. Untuk mengetahui langkah-langkah Komunikasi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dalam
mensosialisasikan program pengendalian penyebaran virus corona (Covid-19).
BAB 2. KERANGKA KONSEP

2.1 Kerangka Konsep Penelitian


Kerangka konsep penelitan mendeskripsikan alur berfikir peneliti dalam melakukan penelitian.
Kerangka pemikiran terbentuk dari pemaparan hukum atau teori yang relevan dengan masalah yang
diteliti berdasarkan teknik penentuan situasi yang benar. Kerangka pemikiran dapat memberikan
dasar pemikiran bagi peniliti untuk dijadikan subjek penelitian.

STRATEGI KOMUNIKASI PROMOSI KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN


JEMBER DALAM MENSOSIALISASIKAN PENGENDALIAN PENYEBARAN VIRUS
CORONA (COVID-19)

Mengenal Khalayak
Strategi Komunikasi Promkes
Dinas Kesehatan Jember

Menyusun Pesan

Komponen :
Menetapkan Metode
1. Komunikator
2. Pesan
3. Media sosial
Seleksi Penggunaan Media
4. Komunikan
5. Efek
BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono
(2016:9) metode deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat
postpositivisme digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya
adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci teknik pengumpulan data
dilakukan secara trigulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan,
melukiskan, menerangkan, menjelaskan dan menjawab secara lebih rinci permasalahan yang akan diteliti
dengan mempelajari semaksimal mungkin seorang individu, suatu kelompok atau suatu
kejadian. Dalam penelitian kualitatif manusia merupakan instrumen penelitian dan hasil penulisannya
berupa kata-kata atau pernyataan yang sesuai dengan keadaan sebenarnya.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini di lakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Penelitian ini dilaksanakan pada
tahun 2022.
3.3 Subjek Penelitian
Subyek penelitian dalam penelitian ini peneliti memilih informan atau orang-orang yang paling
faham dan dapat memberikan informasi secara mendalam mengenai obyek penelitian yang akan diteliti yaitu
Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Kepala Sub Bagian Program Informasi dan Humas.
3.4 Data dan Sumber Data
3.4.1 Data Primer
Dalam penulisan ini diperoleh data yang diamati secara langsung di Dinas Kesehatan
Kabupaten Jember adalah hasil data yang diambil dengan cara wawancara dan observasi langsung
kepada informan yaitu Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Kepala Sub Bagian Program Informasi dan
Humas untuk mendapatkan data tentang Strategi Komunikasi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan
Kabupaten Jember Dalam Mensosialisasikan Pengendalian Penyebaran Virus Corona (COVID-19).
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder terkait Strategi Komunikasi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember Dalam Mensosialisasikan Pengendalian Penyebaran Virus Corona (COVID-19) di peroleh dari
akun media sosial Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dan dokumen-dokumen dinas
Kesehatan Kabupaten Jember.
3.5 Teknik Sampling
Penelitian ini mengunakan teknik purposive sampling. Karena peneliti merasa sampel yang diambil
paling mengetahui tentang masalah yang akan diteliti oleh peneliti. Penggunaan purposive sampling dalam
penelitian ini yaitu bertujuan untuk dapat mengetahui bagaimana Strategi Komunikasi Promosi Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Dalam Mensosialisasikan Pengendalian Penyebaran Virus Corona
(COVID-19).

3.6 Teknik Pengumpulan Data


Teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini antara lain
sebagai berikut:
a. Wawancara
Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, karena dengan wawancara mendalam bisa digali
mengenai apa yang tersembunyi di sanubari seseorang, apakah yang menyangkut masa lampau, masa kini,
maupun masa depan. Wawancara dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara mengajukan pertanyaan dan
terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Untuk mendapatkan data yang lebih mendalam
tentang penelitian ini , wawancara dilakukan secara tidak formal agar lebih menghadirkan suasana nyaman
bagi informan.
b. Pengamatan (Observasi)
Observasi dalam penelitian ini dilakukan guna mengamati strategi komunikasi promosi kesehatan
yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jember baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Observasi yang dilakukan di media sosial yaitu dengan melihat akun milik Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember seperti Instagram, Facebook dan Youtube dan juga observasi melalui website Dinas Kesehatan
Kabupaten Jember. Kemudian observasi langsung akan dilakukan saat pengambilan data dengan mengamati
kegiatan - kegiatan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.
c. Dokumentasi
Dokumentasi dalam penelitian ini adalah foto-foto atau gambar-gambar dan arsip mengenai
serangkaian kegiatan yang dilakukan peneliti saat berada di lapangan, dan peneliti juga menggunakan
dokumentasi guna mendukung data dalam penelitian ini dengan cara mendokumentasikan informasi dari
internet dan melalui sumber Dinas Kesehatan Kabupaten Jember secara langsung.

3.7 Teknik Analisis Data


Ada tiga hal di dalam analisis data yaitu sebagai berikut:

a. Reduksi data
Reduksi data merupakan penyesuaian, pemusatan data yang mana data tersebut disederhanakan dari
hasil data lapangan yang masih berupa kasaran data, dan mereduksi data berarti merangkum, menyeleksi atau
memilih data untuk di fokuskan ke dalam hal - hal yang penting sesuai dengan penelitian, sehingga dengan
adanya reduksi data dapat memberikan gambaran data yang lebih jelas dan memudahkan untuk melanjutkan
tahap pengumpulan data selanjutnya.
b. Penyajian data
Setelah data direduksikan maka data tersebut di sajikan dalam bentuk narasi karena penelitian ini
menggunakan metode kualitatif, kemudian data tersebut disajikan dengan uraian singkat yang berhubungan
antar kategori.
c. Penarikan kesimpulan
Langkah terakhir selanjutnya adalah langkah untuk menarik kesimpulan dari data - data yang
tersisa. Kesimpulan yang di dapatkan masih bersifat sementara atau belum pasti karena harus di pastikan lagi
dengan data - data berikutnya. Apabila data-data tersebut valid dan konsisten maka kesimpulan yang
dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredible.
DAFTAR PUSTAKA

Ariga, M. 2016. Strategi Komunikasi Riau Vaper Community Dalam Kampanyee Anti Rokok Pada Usia
Remaja di Kota Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Pekanbaru Volume 03. [Serial Online].
https://media.neliti.com/media/publications/184155-ID-strategi-komunikasi-riau-vaper-community.pdf. [5
Juli 2021]

Hafied, C. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Raja Grafindo

Kompas.com. 2021. Gambar 5 Negara ASIA dengan Kasus Infeksi Covid-19 Tertinggi. [Serial Online].
https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/25/160500965/penambahan-kasus covid-19-indonesia-
peringkat-ke-5-sedunia?page=all. [3 Juli 2021]

Koruo, T. 2016. Makalah Pengendalian Penyakit Menular. [Serial Online]. https: //Tesalonika Korua:
Makalah Pengendalian Penyakit Menular (tesakorua.blogspot.com). [5 Juli 2021]

Nainul, M. 2020. Konsep Isolasi Dalam Jaringan Sosial Untuk Meminimalisasi Efek Contagius (Kasus
Penyebaran Virus Corona di Indonesia). Jurnal Sosial Humaniora Terapan Volume 2- jakarta. [Serial
Online]. http://journal.vokasi.ui.ac.id/index.php/jsht/article/view/86. [2 Juli 2021]

Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Nurmala, I., Rahman, F., Nugroho, A., Erliyani, N., Laily, N., dan Anhar, YV. 2018. Promosi Kesehatan.
Surabaya : Airlangga University Press

Sunyata. 2018. Strategi Komunikasi Pada Program WWF - Indonesia Program Kalimat Barat -Pontianak.
Jurnal Kesehatan. [Serial Online]. https://fisipuntan.org/jurnal/index.php/komunika/article/view/1620. [2 Juli
2021]

Wahyunik, S. 2021. Dalam Sehari Ada 6 orang Meninggal Dunia Di Jember Akibat Covid-19 - Berita
Jember. [Serial online]. https://surabaya.tribunnews.com/2021/06/28/satgas-dalam-sehari-ada-6-orang-
meninggal-dunia-di-jember-akibat-covid-19?page=2 . [ 3 juli 2021]

Walsyukurniat, Z. 2020. Gerakan Mencegah Daripada Mengobati Terhadap Pandemi COVID-19. Jurnal
Education and Development No. 02 : Vol. 8. [Serial Online].
http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/download/1689/836/. [5 Juli 2021]

Yona, S. 2019. Strategi Komunikasi Polisi Resort Kota Pekanbaru Dalam Mensosialisasikan Aplikasi Polisi
Zapin. Riau : JOM FISIP, 2019. - Vol. 6. [ Serial Online].
https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/download/23302/22561. [5 Juli 2021]

Anda mungkin juga menyukai