Adapun kesebelas desa yang menjadi lokus penanganan stunting di Kabupaten Jombang pada
2021, yakni Desa Murukan, Kecamatan Mojoagung, Desa Gadingmangu Kecamatan Perak,
serta Desa Curahmalang Kecamatan Sumobito. Kemudian, Desa Perak, Kecamatan Diwek,
Desa Rejoslamet Kecamatan Mojowarno, serta Desa Pakel Kecamatan Bareng dan Desa
Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan. Berikutnya, Desa Kalikejambon, Kecamatan
Tembelang, Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, serta Desa Sumbermulyo Kecamatan
Jogoroto, dan Desa Darurejo Kecamatan Plandaan.
Dari 11 desa tersebut, Desa Murukan, Kecamatan Mojoagung, pada 2020 mencatatakan kasus
tertinggi sebesar 41,20 persen dari 220 lebih balita di desa itu yang menjadi sasaran timbang.
Untuk diketahui, stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang
kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lebih dari 9.000 Anak di Jombang
Alami Stunting, Kasus Tertinggi Tersebar di 11 Desa", Klik untuk
baca: https://regional.kompas.com/read/2021/09/21/164505778/lebih-dari-9000-anak-di-
jombang-alami-stunting-kasus-tertinggi-tersebar-di?page=all.
Penulis : Kontributor Jombang, Moh. Syafií
Editor : Pythag Kurniati