Anda di halaman 1dari 1

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah kegiatan penerapan ilmu pengetahuan yang telah

diperoleh mahasiswa yang kemudian diimplementasikan kepada masyarakat demi membangun


masyarakat yang lebih baik. Pada masa pandemi ini, Universitas Jember melakukan pencegahan
penularan COVID-19 dengan cara melakukan KKN Back to Village. Pemilihan lokasi dapat
dilakukan sesuai dengan lokasi di desa tempat tinggal mahasiswa, salah satunya desa Triwung
Lor. Berada di kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, wilayah desa yang berada
dipinggiran kota ini, memiliki luas wilayah 207, 669 Ha, dengan terdapatnya wilayah
perkampungan, pertanian, perkantoran, pendidikan, bahkan prasarana umum seperti terminal pun
terdapat di desa ini. Total penduduk di desa ini mencapai 7.098 orang dengan mayoritas
masyarakatnya bekerja sebagai petani dan karyawan. Di Desa Triwung Lor, tercatat terdapat 11
balita pendek dari hasil kegiatan “Bulan Timbang Februari 2021”. Sebagai wujud dalam
melakukan pegabdian dan menangani penyelesaian masalah tersebut, maka salah satu tematik
yang dapat dipilih yaitu “PROGRAM PENANGANAN STUNTING DAN AKI AKB”.

Stunting atau balita pendek merupakan status gizi yang berdasarkan pada indeks tinggi badan
menurut umur atau indeks Panjang badan menurut umur. Stunting merupakan kekurangan gizi
kronis dikarenakan asupan gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama sehingga
mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Stunting dapat terjadi mulai janin masih
dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun. Stunting yang telah tejadi bila
tidak diimbangi dengan catch-up growth (tumbuh kejar) mengakibatkan menurunnya
pertumbuhan, masalah stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berhubungan
dengan meningkatnya risiko kesakitan, kematian dan hambatan pada pertumbuhan baik motorik
maupun mental.

Persentase balita sangat pendek dan pendek usia 0-59 bulan di Indonesia tahun 2018 adalah
11,5% dan 19,3%. Kondisi ini meningkat dari tahun sebelumnya yaitu persentase balita usia 0-59
bulan sangat pendek sebesar 9,8% dan balita pendek sebesar 19,8%.

Anda mungkin juga menyukai