PENDAHULUAN
Stunting atau yang disebut dengan masalah anak pendek merupakan salah satu
permasalahan gizi yang dihadapi di seluruh dunia, terutama di negara-negara menengah
kebawah dan berkembang. Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan (growth
faltering) akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari
kehamilan sampai usia 24 bulan. Stunting merupakan keadaan indeks tinggi badan menurut
umur di bawah minus dua standar deviasi berdasarkan standar WHO. Menurut Setiwan, dkk
(2018), stunting memiliki ciri khas dimana manifestasi jangka panjang faktor konsumsi diet
berkualitas rendah, penyakit infeksi berulang, dan lingkungan. Stunting menjadi
permasalahan karena berhubungan dengan meningkatnya risiko terjadinya kesakitan dan
kematian, perkembangan otak suboptimal sehingga perkembangan motorik terlambat dan
terhambatnya pertumbuhan mental.
Virus corona umumnya ditemukan pada hewan seperti unta, ular, hewan ternak,
kucing, dan kelelawar. Manusia dapat tertular virus apabila terdapat riwayat kontak dengan
hewan tersebut, misalnya pada peternak atau pedagang di pasar hewan. Namun, adanya
ledakan jumlah kasus di Wuhan, China menunjukkan bahwa corona virus dapat ditularkan
dari manusia ke manusia. Virus bisa ditularkan lewat droplet, yaitu partikel air yang
berukuran sangat kecil dan biasanya keluar saat batuk atau bersin. Apabila droplet tersebut
terhirup atau mengenai lapisan kornea mata, seseorang berisiko untuk tertular penyakit ini.
Meski semua orang dapat terinfeksi virus corona, mereka yang lanjut usia, memiliki penyakit
kronis, dan memiliki daya tahan tubuh rendah lebih rentan mengalami infeksi ini serta
komplikasinya.
Desa Arisan Gading menjadi salah satu desa di Kecamatan Indralaya Selatan yang
menjadi tempat Praktikum Belajar Lapangan FKM UNSRI untuk pertama kalinya dilakukan
di tahun 2021.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Adapun tujuan umum kegiatan ini adalah melakukan analisis terhadap kesehatan ibu dan
anak (KIA), Stunting, Covid-19 dan Sanitasi di Desa Arisan Gading pada PBL 1 FKM UNSRI tahun 2021.
Selain itu mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat mampu mengembangkan kompetensi
dalam kehidupan bermasyarakat dan secara aktif mendapatkan pengalaman terhadap
masalah-masalah kesehatan masyarakat di lapangan. Serta mampu mengimplementasikan
pemecahan masalah kesehatan sesuai dengan ilmu yang telah didapatkan di kampus.
1.2.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus kegiatan ini adalah:
1. Mengetahui gambaran khusus dan gambaran umum dari lokasi PBL
2. Melakukanm identifikasi, merumuskan dan menyusun prioritas masalah kesehatan
masyarakat berdasarkan data dasar yang telah dikumpulkan dengan melibatkan tokoh
masyarakat dan pemerintah setempat
3. Menganalisis situasi kesehatan ibu dan anak
4. Menganalisis penyebab stunting
5. Menganalaisi kejadian covid-19
6. Menganalisis penerapan hygiene sanitasi masyarakat setempat
5. Menganalisis hasil kuisioner yang telah di sebar kemasyarakat Desa Arisan Gading