DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUKARAMI
JL.Lintas Sumatera Km.15 Desa Endikat Ilir
Kecamatan Gumay Talang lahat 31451
Email : sukaramipkm@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan sesuai
dengan cita-cita Bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 melalui
pembangunan nasional yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya
manusia yang sehat, terampil dan ahli, serta disusun dalam satu program Kesehatan dengan
perencanaan terpadu yang didukung oleh data dan informasi epidemiologi yang valid .
Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Di Indonesia pembangunan kesehatan merupakan program lanjutan dari
program sebelumnya yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia serta
kualitas kehidupan dan usia harapan hidup, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan
masyarakat serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut ada 20 penyakit yang termasuk Penyakit
Tropis yang Terabaikan atau Neglected Tropical Diseases (NTDs) .Namun di Indonesia ada
sejumlah penyakit NDTs yang diprioritaskan antara lain filariasis, cacingan, schistosomiasis,
kusta, dan frambusia. NTDs adalah Penyakit yang disebabkan oleh berbagai patogen,
termasuk virus, bakteri, protozoa, dan cacing parasit.
Di Indonesia ada sejumlah penyakit NDTs yang diprioritaskan antara lain filariasis,
cacingan, schistosomiasis, kusta, dan frambusia. Kemenkes sampai saat ini tengah
menargetkan eliminasi 5 penyakit tersebut. Upaya pengobatan dan pencegahan penyakit-
penyakit NTDs bisa dilakukan seperti COVID-19 melalui protokol kesehatan, deteksi dan
surveilans, terapi atau pengobatan, dan vaksinasi.
Filariasis atau penyakit kaki gajah merupakan salah satu Penyakit Tropik Terabaikan
(Neglected Tropical Diseases/NTDs). Filariasis penyebab kecacatan tertinggi ke 4 di dunia,
sedangkan di Indonesia tercatat kurang lebih 14 ribu orang telah menderita kecacatan akibat
filariasis. Sementara itu diperkirakan lebih dari 1,2 juta penduduk telah terinfeksi penyakit
ini, serta 120 juta penduduk tinggal di daerah endemis filariasis dan berpotensi tertular. Dari
241 kabupaten/kota endemis filariasis, sebanyak 148 (60%) kabupaten/kota telah atau sedang
melaksanakan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM)
III. TUJUAN
Tujuan umum:
Upaya pencegahan dan pengendalian Penyakit Tropis Terabaikan
Tujuan khusus:
1. Upaya menurunkan angka insiden, prevalen, dan atau kematian sampai pada tingkat
tertentu di wilayah Puskesmas Sukarami
2. Upaya menurunkan angka insiden menjadi “nol” atau sangat kecil untuk penyakit di
wilayah Puskesmas Sukarami
3. Upaya menghilangkan angka insiden dan penularan di Puskesmas Sukarami
VIII. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah
1.Penderita kasus
2. Keluarga / lingkungan penderita kasus
3. Kelompok beresiko
4. Masyarakat / Desa
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Sukarami Penanggung Jawab Program Surveilans