Anda di halaman 1dari 4

Financial Accounting & Accounting Standards

Laporan keuangan di Indonesia menggunakan IFRS karena:

• Indonesia bagian dari IFAC, yang harus tunduk pada SMO (Statement Membership
Obligation), salah satunya menggunakan IFRS sebagai accounting standard.
• Konvergensi IFRS adalah salah satu kesepakatan pemerintah Indonesia sebagai anggota G20
forum.
• Hasil dari pertemuan pemimpin negara G20 forum di Washington DC, 15 November 2008.

Manfaat IFRS:

➢ Meningkatkan daya banding laporan keuangan.


➢ Memberikan informasi yang berkualitas di pasar modal internasional.
➢ Menghilangkan hambatan arus modal internasional dengan mengurangi perbedaan dalam
ketentuan pelaporan keuangan.
➢ Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi perusahaan multinasional dari biaya untuk
analisis keuangan bagi para analis.
➢ Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan menuju ”best practise”.

Permasalahan dalam implementasi dan adopsi IFRS:

▪ Translasi standar internasional.


▪ Ketidaksesuaian standar internasional dengan hukum nasional.
▪ Struktur dan kompleksitas standar internasional.
▪ Frekuensi perubahan dan kompleksitas standar internasional.

Global markets

1. Financial accounting, financial statement, financial reporting.


o Financial accounting adalah proses yang berujung padapenyusunan laporan keuangan
suatu perusahaan untuk digunakan oleh pihak internal dan eksternal.
a) Karakteristik penting akuntansi adalah
(1) Identifikasi, pengukuran dan komunikasi informasi keuangan, tentang
(2) Economic entities, untuk
(3) Pihak yang berkepentingan (user/stakeholders)
b) Investor, kreditur, managers, unions, dan badan badan pemerintah.
Versus
a) Managerial accounting: proses identifikasi, pengukuran, analisis dan komunikasi
informasi keuangan yang diperlukan oleh manajemenuntuk perencanaan,
pengendalian dan evaluasi operasi perusahaan.
o Financial statement
a) Laporan keuangan adalah sarana utama perusahaan untuk mengkomunikasikan
informasi keuangan kepada pihak-pihak luar perusahaan.
b) Laporan ini memberikan sejarah perusahaan diukur dalam bentuk uang.
c) FS sering kali menyajikan:
(1) Statement of financial position
(2) Income statement atau statement of comprehensive income
(3) Statement of cash flows
(4) Statement of changes in equity

Pengungkapan catataan : bagian integral yang tidak terpisahkan dari tiap laporan
keuangan.

Financial statement

SAK IFRS
1. Balance sheet 1. Statement of financial position
2. Income statement 2. Income statement or statement of
comprehensive income
3. Statement of cash flow 3. Statement of cash flows
4. Capital statement or retained earing 4. Statement of changes in equity
statement
Pengungkapan dari bagian financial Catatan pengungkapan = bagian
statement. integral dari tiap financial statement

o Financial reporting
a) Bebrapa informasi keuangan disediakan lebih baik, atau hanya dapat disediakan
melalui pelaporan keuangan selain laporan keuanganformal.
b) Contoh meliputi surat pimpinan atau jadwal tambahan dalam laporan tahunan
perusahaan,prospectus, laporan untuk instansi pemerintah, rilis baru, perkiraan
manajemen, dan pernyataan dampak social atau lingkungan.
c) Perusahaan mungkin perlu memberikan informasi seperti itu karena pernyataan
otoritatif, peraturan perundangan, atau kebiasaan.

Lebih khusus manajemen ingin menggunakan secara sukarela

2. Accounting and capital allocation


o Sumber daya terbatas. So, perusahaan harus efektif dan efisien.
o Akuntan harus mengukur kinerja secara akurat, fair, dan tepat waktu, sehingga bias
menarik investasi modal.
o User dapat menilai return dan risiko relative yang dihubungkan dengan investasi.

Proses alokasi modal

Financial reporting Capital allocation

Informasi keuangan Proses penentuan


disajikan untuk membantu bagaimana dan berapa
user dalam pengambilan User biaya uang dialokasi dalam
keputusan alokasi modal. bunga yang kompetitif.
(present and potential)

Investor dan kreditur


menggunakan pelaporan
keuangan untuk
membuat alokasi modal.
3. High quality standard
o Supaya alokasi modal efisien maka investor perlu informasi keuangan yang relevan,
jujur dan berdaya banding.
o Kebutuhan globalisasi perlu satu set standar akuntansi keuangan internasional yang
berkualitas tinggi.
o Elemen yang diperlukan:
a) Satu set standar akuntansi yang berkualitas tinggi yang dibentuk oleh badan
pengatur standar tunggal
b) Konsisten dalam penerapan dan interpretasi
c) Pengungkapan secara umum.
d) Standar umum praktek dan audit berkualitas tinggi.
e) Pendekatan umum untuk review dan penegakan peraturan.
f) Pendidikan dan pelatihan bagi pelaku pasar.

Objective of financial reporting

1. General purpose financial statements


Menyajikan informasi pelaporan keuangan untuk berbagai user yang lebih luas. FS
membantu pemegang saham, kreditur, supplier, karyawan dan pemegang kebijakan untuk
lebih memahami dengan baik posisi dan kinerja keuangan.
2. Capital providers (investor)
Sasaran utama dari pelaporan keuangan adalah kelompok user sebagai investor penting.
Tujuan untuk menilai kemampuan:
✓ Menghasilkan net cash inflows
✓ Manajemen melindungi dan mengembangkan asset perusahaan
✓ Menghasilkan net cash inflows di masa dating.

Objective financial reporting

1. Enity prespective
Perusahaan dipandang sebagai organisasi tersendiri yang terpisah dari para pemilik.
Sehingga pemilik dan para investor mempertimbangkan klaim yang akan terjadi utang dan
modal perusahaan.
2. Decision – usefulness
Memberikan informasi yang sangat berguna sebagai bahan pengambilan keputusan.
Informasinya:
✓ Menghasilkan net cash inflows
✓ Manajemen melindungi dan mengembangkan asset perusahaan

Standar-setting organizations

1. International organization of securities commission (IOSCO)


Untuk memfasilitasi cross-border cooperation, mengurangi risiko sistematik global,
memprotejsi investor, dan menjamin pasar sekuritas yang fair dan efisien.
“IOSCO bukan untuk standar akuntansi khusus”.
2. International accounting standard board (IASB)
Misinya adalah untuk mengembanglan satu perangkat tunggal standar kualitas tinggi dan
pemahaman IFRS untuk tujuan umum laporan keuangan.
Tiga pernyataan IASB:
a) International financial reporting standard
b) Framework for reporting financial
3. Hierarchy of IFRS
IFRS bukan lembaga yang punya manfaat dan mekanisme kekuatan, oleh karena itu
perusahaan yang mengadop IFRS, pertama harus melihat:
a) International financial reporting standards interprestasi
b) International accounting standards
c) Interpretations oleh IFRIC
d) PSAK dan ISAK

Anda mungkin juga menyukai