ABSTRAK
Konsusmsi alkohol secara berlebihan diketahui memiliki efek yang buruk bagi kesehatan
khususnya jaringan periodontal. WHO menyatakan bahwa sebesar 43% atau 2,3 milyar dari populasi
penduduk di dunia mulai umur 15 tahun ke atas mengkonsumsi alkohol. Penelitian deskriptif ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran status kebersihan gigi dan mulut serta kebutuhan perawatan
periodontal pada remaja yang mengkonsumsi alkohol. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif
dengan pendekatan cross sectional dilakukan pada 54 remaja SMP usia 13-15 tahun yang
mengkonsumsi alkohol di Lingkungan Banjar Purnama Asri Desa Peguyangan Kangin Kecamatan
Denpasar Utara. Pengukuran status kebersihan mulut menggunakan indeks OHI-s dan kebutuhan
perawatan periodontal menggunakan Community Periodontal Index of Treatment Needs (CPITN).
Sebanyak 29,63% memiliki status OHI-s baik, 22,22% sedang dan 48,15% buruk. Berdasarkan skor
CPITN maka sebanyak 20,37% memerlukan kindakan edukasi instruksi kesehatan mulut dan 51,85%
memerlukan tidakan edukasi instruksi kesehatan mulut serta perawatan pembersihan karang gigi
(skaling), sedangkan 27,78% dalam kondisi sehat tanpa membutuhkan perawatan periodontal.
Simpulan: kondisi status kebersihan mulut remaja peminum alkohol paling banyak status buruk dan
Sebagian besar memerlukan edukasi instruksi kesehatan mulut serta pembersihan karang gigi (skaling).
Kata Kunci: Kebersihan gigi dan mulut, kebutuhan perawatan periodontal, remaja, alkohol
ABSTRACT
Excessive consumption of alcohol is known to have adverse effects on health, especially
periodontal tissue. WHO states that 43% or 2.3 billion of the world's population from the age of 15
years and over, consume alcohol. This descriptive study aims to determine the status of dental and oral
hygiene and the need for periodontal treatment needs in adolescents who consume alcohol. This type
of research is a descriptive study with cross sectional approach conducted on 54 junior high school
students aged 13-15 years who consume alcohol in the Banjar Purnama Asri environment Peguyangan
Village Kangin District, North Denpasar District. Measurement of oral hygiene status using the OHI-
s index and periodontal treatment needs using the Community Periodontal Index of Treatment Needs
(CPITN). As many as 29.63% had good OHI-s status, 22.22% were fair and 48.15% were poor. Based
on the CPITN score, 20.37% require education on oral health instruction and 51.85% require
education on oral health instruction and scaling, while 27.78% are in healthy condition without needing
periodontal treatment. Conclusion: the condition of oral hygiene status of adolescent alcoholic drinkers
has the worst status and most of them require education on oral health instruction and scaling.
121
Jurnal Bakti Saraswati Vol. 09 No. 02. September 2020 ISSN : 2088-2149, e-ISSN : 2685-3302
Skor Kondisi
0 Gigi bersih dari debris
1 Jika gigi ditutupi oleh debris tidak lebih dari 1/3 permukaan gigi
2 Jika gigi ditutupi oleh debris lebih dari 1/3 tetapi kurang dari 2/3
luas permukaan gigi
3 Jika gigi ditutupi oleh debris lebih dari 2/3 permukaan gigi
122
Jurnal Bakti Saraswati Vol. 09 No. 02. September 2020 ISSN : 2088-2149, e-ISSN : 2685-3302
Penilaian kebutuhan perawatan periodontal disto facial) dan lingual/ palatal (mesio
menggunakan Indeks CPITN oleh Ainamo lingual/palatal, mid lingual/palatal dan
et al (1984). Pemeriksaan pada gigi penentu disto lingual/palatal). Indeks CPITN yang
dengan menggunakan probe WHO dan digunakan untuk menentukan kebutuhan
kaca mulut untuk melihat perdarahan perawatan periodontal berdasarkan kondisi
gingiva saat probing, kalkulus, dan poket jaringan periodontal, adalah sebagai
periodontal. Pemeriksaan dilakukan pada berikut:
area fasial (mesio fasial, mid fasial dan
123
Jurnal Bakti Saraswati Vol. 09 No. 02. September 2020 ISSN : 2088-2149, e-ISSN : 2685-3302
Alat dan bahan yang digunakan dalam frekuensi indeks OHI-s dan kebutuhan
penelitian ini antara lain alat diagnosa perawatan berdasarkan CPITN.
(neerbacken, pinset, excavator, sonde, kaca
mulut), probe WHO, handscoen, gelas HASIL PENELITIAN
kumur, alkohol. Pelaksanaan penelitian Penelitian dilakukan selama Bulan
dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama Oktober-November 2019 di Jalan Dewi
persiapan meliputi persiapan surat ijin, Supraba, Desa Peguyangan kangin
persiapan informed consent dan format Kecamatan Denpasar Utara. Sampel
pemeriksaan. Tahap kedua yaitu tahap sebanyak 54 orang anak remaja usia 13-15
pelaksanaan meliputi penjelasan, penulisan tahun berjenis kelamin laki-laki yang
identitas dan pemeriksaan sesuai memenuhi kriteria inklusi diperoleh
instrument yang digunakan. Data gambaran status kebersihan gigi dan mulut
ditabulasikan dan diolah secara deskriptif sebagai berikut:
disajikan dalam bentuk tabel distribusi
n Persentase
Status Periodontal KPP
(orang) (%)
Sehat Tidak butuh perawatan 15 27,78
Perdarahan Gingiva EIKM 11 20,37
Kalkulus EIKM dan SK 28 51,85
Jumlah 54 100
124
Jurnal Bakti Saraswati Vol. 09 No. 02. September 2020 ISSN : 2088-2149, e-ISSN : 2685-3302
125
Jurnal Bakti Saraswati Vol. 09 No. 02. September 2020 ISSN : 2088-2149, e-ISSN : 2685-3302
126
Jurnal Bakti Saraswati Vol. 09 No. 02. September 2020 ISSN : 2088-2149, e-ISSN : 2685-3302
127