Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT atas berkat,
rahmat dan Hidayah-Nya, yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah Teknik Menanalisis Data Kualitatif.
Adapun Tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu guna memenuhi tugas
mata kuliah Metodologi Penelitian kualitatif . Dalam penulisan ini banyak hambatan,
serta rintangan yang penulis hadapi namun pada akhirnya dapat diselesaikan tepat
waktu berkat adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak baik secara moral
maupun spiritual.
Penulis menyadari sepenuhnya, dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
sempurna karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki dalam menemukan
referensi yang berkaitan Teknik Menanalisis Data Kualitatif. Dengan segala
kerendahan hati, penulis menantikan kritik dan saran yang membangun atas penulisan
makalah ini agar dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis sendiri
umumnya kepada seluruh pembaca makalah ini.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................
A. Latar Belakang................................................................................................
B. Rumusan Masalah............................................................................................
C. Tujuan..............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................
A. Kesimpulan.....................................................................................................
B. Saran.................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Metode penelitian adalah sebuah ilmu yang mempelajari cara atau teknik
dalam melakukan penelitian baik berupa penelitian akademis maupun penelitian
umum. Secara garis besar metode penelitian populer terbagi menjadi dua macam,
penelitian kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian kualitatif bersikap mencari
hakikat dan banyak digunakan dalam penelitian dalam ranah sosial, budaya, dan
masyarakat.
Kedua metode penelitian diatas membutuhkan data sebagai acuan bahan
penelitiannya. Peneliti diharuskan mencari data se-objektif mungkin kemudian
mengolah data tersebut hingga diperoleh kesimpulan dari peneliannya tersebut. Data
merupakan bahan penetian bagi penelitian kuantitatif dan merupakan inti bagi
penelitian kualitatif. Data yang telah di dapatkan oleh peneliti kemudian dianalisis
oleh peneliti untuk mendapatkan hasil penelitian.
Oleh karena itu materi tentang analisis data harus benar-benar dipahami oleh
peneliti. Peneliti harus mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan analisis data sesuai
dengan metode penelitian yang ditentukannya. Maka dalam materi pembahasan
dibawah ini, penulis berusaha menjelaskan beberapa cara atau teknik analisis data
dalam suatu penelitian ilmiah. Kemudian penulis memfokuskan materi dalam
pembahasan analisis metode penelitian kualitatif agar pembahasan tidak terlalu
meluas dan panjang lebar.
1
B.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan analisis data pada penelitian kualitatif ?
2. Bagaimana Teknik Menganalisis Data Kualitatif ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan analisis data pada penelitian
kualitatif ?
2. Untuk mengetahui bagaimana Teknik Menganalisis Data Kualitatif ?
BAB II
PEMBAHASAN
2
A. Pengertian Analisis Data Kualitatif
Analisis data kualitatif (Bogdan & Biklen, 1982) dalam moleong (2017:248)
adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasi data,
memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari
dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan
memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
1. Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan hal itu diberi kode agar
sumber datanya tetap dapat ditelusuri.
3
2. Mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan, mensintesiskan, membuat
ikhtisar, dan membuat indeknya.
3. Berfikir, dengan jalan membuat agar kategori data mempunyai makna, mencari
dan menemukan pola dan hubungan-hubungan, dan membuat temuan-temuan
umum.
4
dengan cara menciptakan tema-tema atau kategori-kategori yang didasarkan pada
kata-kata atau frase yang dihasilkan dari open coding.
Mengingat coding adalah langkah penting dalam analisis data kualitatif, maka
Liamputtong (2009 menyarankan beberapa tips praktis yang perlu diperhatikan oleh
peneliti. Pertama, peneliti tidak perlu khawatir dengan banyaknya kode-kode atau
label yang dibuat. Dalam praktiknya, peneliti akan menemukan bahwa kodekode
yang dibuat mungkin tidak berkaitan atau sesuai dengan topik penelitian, namun di
sisi lain, kodekode tersebut mungkin bermanfaat dalam konteks yang lain. Kedua,
peneliti dapat membuat kode-kode atau label dengan cara yang kreatif dan variatif.
Karena itu, peneliti perlu memerhatikan data-data penelitian secara seksama dan
memahami secara mendalam data-data tersebut.
1. Pengkodean Terbuka
5
mengembangkan kategori, harus diketahui sifat dan dimensinya. Sifat adalah
karakteristik suatu kategori, dimensi adalah ukuran luas, lokasi atau tempat sifat
kategori. Sifat dan ukuran luas dikembangkan secara sistematis untuk membangun
hubungan kategori dan subkategori menjadi kategori pokok.
2. Pengkodean Aksial
Dalam analisis data kualitatif, proses analisis data tidak merupakan segmen
terpisah dan tersendiri dengan proses lainnya, tetapi berjalan beriringan dan simultan
dengan proses lainnya bahkan pada awal penelitian. Dalam analisis data kualitatif,
beberapa hal yang dapat dilakukan secara simultan, antara lain melakukan
6
pengumpulan data dari lapangan, membaginya ke dalam kategori-kategori dengan
tema-tema yang spesifik, memformat data tersebut menjadi suatu gambaran yang
umum, dan mengubah gambaran tersebut. Seperti yang telah disinggung sebelumnya
bahwa hal inilah yang menjadi teks kualitatif.
2. Pastikan bahwa proses analisis data kualitatif yang telah dilakukan berdasarkan
pada proses reduksi data (data reduction) dan interpretasi (interpretation).
3. Ubah data hasil reduksi ke dalam bentuk matriks Miles & Huberman (1984).
Data yang telah diperoleh dari wawancara, observasi, ataupun metode yang
lainnya yang telah diubah ke dalam bentuk skrip berdasarkan tema-tema tertentu dan
kategori-kategori tertentu, diberi kode tertentu. Proses pemberian berbeda, namun
secara substansial sama saja. Tesch (1990) menyebut proses dengan istilah
developing coding categories. Sementara, Marshal & Rossman berdasarkan kategori
atau tema tertentu disebut dengan pengadean (coding) Beberapa ahli kualitatif
menyebut istlah pengodean ini dengan beberapa istilah yaitu dengan istilah
7
datalinformation segnenting. Bogdan & Biklen (1992) menyebutnya dengan istilah
generating categories, themes, or patterns
5. Hasil analisis data yang telah melewati prosedur reduksi yang telah diubah menjadi
bentuk matriks yang telah diberi kode (coding), selanjutnya disesuaikan dengan
model kualitatif yang dipilih
Setiap langkah analisis data kualitatif melalui beberapa tahapan yang kurang
lebih seperti poin-poin yang dikemukakan Creswell. Poin-poin yang telah dipaparkan
juga berlaku pada teknik analisis data secara manual ataupun menggunakan bantuan
peranti lunak komputer. Berdasarkan beberapa poin penting yang dikemukakan oleh
Creswell, penulis akan menerjemahkan dalam bentuk yang lebih konkret berupa
langkah-langkah proses analisis data kualitatif beserta formatny a secara manual
(bukan berarti saya bersikap skeptis atau kontra terhadap teknik analisis dengan
bantuan peranti lunak). Ada beberapa pertimbangan saya dalam memberikan contoh
tahapan analisis data kualitatif secara manual. Pertama adalah untuk lebih
mempermudah pembaca memahami langkah demi langkah proses analisis data
kualitatif sesuai dengan prosedur yang sebenarnya. Kedua, agar dapat dipahami
sebagai dasar pemahaman awal jika nantinya pembaca akan melakukannya dengan
bantuan peranti lunak karena pada dasarnya dan pada prinsipnya, proses dan tahapan
analisis data secara manual ataupun dengan bantuan peranti lunak adalah sama.
8
pengumpulan data, input data, analisis data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, dan
diakhiri dengan penulisan hasil temuan dalam bentuk narasi
9
Setelah peneliti masuk ke hutan beberapa lama, ternyata hutan itu tidak ada
pohon jatinya. Kalau peneliti kuantitatif tentu akan membatalkan penelitiannya.
Tetapi kalau penelitian kualitatif tidak, karena bersifat sementara dan akan
berkembang setelah di lapangan. Bagi peneliti kualitatif, kalau fokus penelitian yang
dirumuskan di lapangan, maka peneliti akan merubah fokusnya, tidak lagi mencari
kayu jati lagi di hutan, tetapi akan berubah dan mungkin setelah masuk hutan tidak
lagi tertarik pada kayu jati lagi, tetapi beralih ke pohon-pohon yang lain, bahkan juga
mengamati binatang yang ada di hutan tersebut.
Teknik analisis data model interaktif menurut Miles & Huberman terdiri atas
empat tahapan yang harus dilakukan. Tahapan pertama adalah tahap pengumpulan
dalam tahapan kedua adalah tahap reduksi data,tahapan ketiga adalah tahap display
data, dan tahapan keempat adalah tahap penarikan kesimpulan dan/atau tahap
verifikasi. Apa saja yang perlu dilakukan pada setiap tahapan di atas akan dijelaskan
satu per satu berikut ini.
1. Pengumpulan data
Seperti dikemukakan pada awal bab ini bahwa pada penelitian kualitatif
proses pengumpulan data dilakukan sebelum penelitian, pada saat penelitian, dan
bahkan di akhir penelitian. Idealnya, proses pengumpulan data sudah dilakukan
ketika penelitian masih berupa konsep atau draft. Bahkan, Creswell (2008)
10
menyarankan bahwa peneliti kualitatif sebaiknya sudah berpikir dan melakukan
analisis ketika penelitian kualitatif baru dimulai. Maksudnya adalah peneliti telah
melakukan analisis tema dan melakukan pemilahan tema (kategorisasi)
Pada awal penelitian. Intinya adalah proses pengumpulan data pada penelitian
kualitatif tidak memiliki segmen atau waktu tersendiri, melainkan sepanjang
penelitian yang dilakukan proses pengumpulan data dapat dilakukan. Pada awal
penelitian kualitatif, umumnya peneliti melakukan studi pre-eliminary yang berfungsi
untuk verifikasi dan pembuktian awal bahwa fenomena yang diteliti itu benar-benar
ada. Studi pre-eliminary tersebut sudah termasuk dalam proses pengumpulan data.
Pada studi pre-eliminary, peneliti sudah melakukan wawancara, observasi, dan lain
sebagainya dan hasil dari aktivitas tersebut adalah data. pada saat subjek melakukan
pendekatan dan menjalin hubungan dengan subjek penelitian, dengan responden
penelitian melakukan observasi, membuat catatan lapangan, bahkan ketika peneliti
berinteraksi dengan lingkungan sosial subjek dan informan, itu semua merupakan
proses pengumpulan data yang hasilnya adalah data yang akan diolah. Benar-benar
tidak ada segmen atau waktu yang spesifik dan khusus yang disediakan untuk proses
pengumpulan data dalam penelitian kualitatif karena sepanjang penelitian
berlangsung, sepanjang itu pula proses pengumpulan data dilakukan. Ketika peneliti
telah mendapatkan data yang cukup untuk diproses dan dianalisis, tahap selanjutnya
adalah melakukan reduksi data.
2. Reduksi data
Inti dari reduksi data adalah proses penggabungan dan penyeragaman segala
bentuk data yang diperoleh menjadi satu bentuk tulisan (script) yang akan dianalisis.
Hasil dari wawancara, hasil observasi, hasil studi dokumentasi dan/atau hasil dari
FGD diubah menjadi bentuk tulisan (script) sesuai dengan formatnya masing-masing.
11
Hasil dari rekaman wawancara akan diformat menjadi bentuk verbatim
wawancara. Hasil observasi dan temuan lapangan diformat menjadi tabel hasil
observasi disesuaikan dengan metode observasi yang digunakan (metode observasi
dapat dilihat kembali pada bab sebelumnya), hasil studi dokumentasi diformat
menjadi skrip analisis dokumen.
3. Display Data
Setelah semua data telah diformat berdasarkan instrumen pengumpul data dan
telah berbentuk tulisan (script), langkah selanjutnya adalah melakukan display data.
Apa yang dilakukan yang diproses dan apa yang dihasilkan dalam tahap display data
akan dijelaskan berikut ini
Pada prinsipnya, display data adalah mengolah data setengah jadi yang sudah
seragam dalam bentuk tulisan dan sudah memiliki alur tema yang jelas (yang sudah
disusun alurnya dalam tabel akumulasi tema) ke dalam suatu matriks kategorisasi
sesuai tema-tema yang sudah dikelompokkan dan dikategorikan, serta akan memecah
tema-tema tersebut ke dalam bentuk yang lebih konkret dan sederhana yang disebut
dengan subtema yang diakhiri dengan memberikan kode (coding) dari subtema
tersebut sesuai dengan verbatim wawancara yang sebelumnya telah dilakukan
Jadi, secara urutan akan terdapat tiga tahapan dalam display data, yaitu
kategori tema, subkategori tema, dan proses pengodean. Ketiga tahapan tersebut
saling terkait satu sama lain.
12
4. Kesimpulan/verifikasi
13
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.saran
Saran penulis adalah ketika peneliti terjun ke lapangan maka hendaknya peneliti
benar-benar serius dalam pengumpulan data dan menganalisisnya sehingga data yang
diperoleh mencakupi dan mudah untuk difahami. Peneliti juga harus lebih cermat
dalam menganalisis data sehinga kesimpulan yang diharapkan dapat tercapai.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/56993284/Analisis-Data-Penelitian-Kualitatif
Junaid,ilham.2016.Analisis Data Kualitatif dalam Penelitian
Pariwisata.vol.X.no.1:59-74.
15