Anda di halaman 1dari 15

“PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN”

MAKALAH

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

KEPRAMUKAAN

Yang dibimbing oleh Bapak Ilhamsyah S.Pd,M. Pd

Oleh :

LU’LUL JANNAH (105401119520)

ANDI TAPPARENG (105401119620)

IKKERA ATTISSA (105401119720)

NURSYAHADA (105401119820)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PGSD

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta Hidayah-
Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah “Pertolongan Pertama pada Kecelakaan” tepat waktu.
Kemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Nabi
Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-qur’an dan
sunah untuk keselamatan umat di dunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Kepramukaan di


program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah
Makassar. Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak
yang telah memberikan bantuan selama penulisan makalah ini.

Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
kami harapkan untuk kesempurnaan makalah ini dan menjadi perbaikan untuk
penyusunan makalah-makalah selanjutnya.

Makassar, 13 Oktober, 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
a. Latar Belakang.......................................................................................................1
b. Rumusan Masalah..................................................................................................2
c. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
a. Pengertian Pertolongan pada Kecelakaan...............................................................3
b. Tujuan P3K............................................................................................................3
c. Prinsip P3K............................................................................................................4
d. Pertolongan Pertama pada beberapa Kecelakaan....................................................5
BAB III............................................................................................................................11
PENUTUP.......................................................................................................................11
a. Kesimpulan..........................................................................................................11
b. Saran....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Kecelakaan adalah suatu musibah yang dapat menimpa setiap manusia kapan
saja tanpa diduga, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Kecelakaan dapat
terjadi di mana-mana, di rumah, dalam perjalanan, di tempat kerja, di sekolah dan
tempat lainnya. Jenis kecelakaan yang menimpa seseorangpun bisa bermacam-
macam, mulai dari kecelakaan ringan sampai dengan kecelakaan berat yang dapat
berakibat fatal, mengalami cidera baik ringan maupun berat.

Siswa Sekolah Dasar (SD) yang masih termasuk kedalam kategori anak-anak,
sering mengalami kecelakaan, karena anak-anak pada jenjang usia ini mempunyai
keinginan untuk selalu beraktivitas untuk menyalurkan kelebihan energi yang
dimilikinya. Hal ini membuat siswa sering mengalami kecelakaan saat sedang
bermain, mulai dari kecelakaan ringan sampai kecelakaan besar seperti terjatuh
dari pohon, tersandung, pingsan, terluka, tertabrak dan lain-lain sehingga kadang-
kadang menyebabkan kepanikan bagi pihak sekolah.

Melihat hal ini, penting bagi siswa untuk diberikan pendidikan tentang
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Pendidikan P3K mengajarkan
kepada siswa teknik yang tepat bagaimana dalam memberikan pertolongan
pertama kepada korban kecelakaan yang dilihatnya, bagaimana dia harus bersikap,
bagaimana dia memanfaatkan benda-benda di sekitarnya untuk dijadikan sebagai
alat pertolongan.

Dengan memiliki pengetahuan tentang teknik-teknik P3K maka siswa


diharapkan dapat memberikan pertolongan pertama jika ada kejadian kecelakaan
disekitarnya. Pertolongan pertama yang diberikan secara tepat dapat memberi

1
perbedaan antara hidup dan mati, antara pemulihan yang cepat atau rawat inap
yang lama di rumah sakit, antara kecacatan sementara atau kecacatan permanen.

b. Rumusan Masalah
1. Apakah yang di maksud P3K?
2. Apa tujuan P3K?
3. Apa prinsip P3K ?
4. Apa saja contoh-contoh pertolongan pertama pada kecelakaan ?

c. Tujuan
1. Mengetahui pengertian P3K
2. Mengetahui tujuan P3K
3. Mengetahui prinsip P3K
4. Mengetahui contoh-contoh pertolongan pada kecelakaan

2
BAB II

PEMBAHASAN

a. Pengertian Pertolongan pada Kecelakaan


Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah upaya pertolongan dan
perawatan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat pertolongan
yang lebih sempurna dari dokter atau paramedik. Ini berarti pertolongan tersebut
bukan sebagai pengobatan atau penanganan yang sempurna, tetapi hanyalah
berupa pertolongan sementara yang dilakukan oleh petugas P3K (petugas medik
atau orang awam) yang pertama kali melihat korban. Pemberian pertolongan harus
secara cepat dan tepat dengan menggunakan sarana dan prasarana yang ada di
tempat kejadian. Tindakan P3K yang dilakukan dengan benar akan mengurangi
cacat atau penderitaan dan bahkan menyelamatkan korban dari kematian, tetapi
bila tindakan P3K dilakukan tidak baik malah bisa memperburuk akibat
kecelakaan bahkan menimbulkan kematian. Pertolongan pertama pada kecelakaan
sifatnya semantara. Artinya kita harus tetap membawa korban ke dokter atau
rumah sakit terdekat untuk pertolongan lebih lanjut dan memastikan korban
mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan

b. Tujuan P3K
Tujuan dari P3K dibagi 4 adalah sebagai berikut:

1. Mencegah kematian
2. Mencegah cacat yang lebih berat
3. Mencegah infeksi
4. Mengurangi rasa sakit dan rasa takut

3
Tindakan P3K yang dilakukan dengan benar akan mengurangi cacat atau penderitaan
dan bahkan menyelamatkan korban dari kematian, tetapi bila tindakan P3K dilakukan
tidak baik malah bisa memperburuk akibat kecelakaan bahkan membunuh korban.

c. Prinsip P3k
Beberapa prinsip yang harus ditanamkan pada jiwa petugas P3K apabila
menghadapi kecelakaan adalah sebagai berikut ini:

1. Bersikaplah tenang, jangan panik. Anda diharap menjadi penolong bukan


pembunuh atau menjadi korban selanjutnya (ditolong).
2. Gunakan mata dengan jeli, setajam mata elang (mampu melihat burung
kecil diantara dedaunan), kuatkan hatimu/ tega melakukan tindakan yang
membuat korban menjerit kesakitan sementara demi keselamatannya,
lakukan gerakan dengan tangkas dan tepat tanpa menambah kerusakan.
(“Eagle eyes – Lion heart – Ladies hand”)
3. Perhatikan keadaan sekitar kecelakaan cara terjadinya kecelakaan, cuaca
dan sebagainya
4. Perhatikan keadaan penderita apakah pingsan, ada perdarahan dan luka,
patah tulang, merasa sangat kesakitan
5. Periksa pernafasan korban. Kalau tidak bernafas, periksa dan bersihkan
jalan nafas lalu berikan pernafasan bantuan (A, B = Airway, Breathing
management)
6. Periksa nadi/ denyut jantung korban. Kalau jantung berhenti, lakukan pijat
jantung luar. Kalau ada perdarahan massif segera hentikan (C =
Circulatory management)
7. Apakah penderita Shock? Kalau shock cari dan atasi penyebabnya
8. Setelah A, B, dan C stabil, periksa ulang cedera penyebab atau penyerta.
Kalau ada fraktur (patah tulang lakukan pembidaian pada tulang yang
patah). Janagn buru-buru menmindahkan atau membawa ke klinik atau
rumah sakit sebelum tulang yang patah dibidai.

Sementara memberikan pertolongan, anda juga harus menghubungi petugas


medis atau rumah sakit rujukan.

4
d. Pertolongan Pertama pada beberapa Kecelakaan
  

Gambar Isi Kotak P3K beserta Jumlah yang diperlukannya

1. Untuk pasien yang berhenti bernafas

Kalau seseorang tiba-tiba napasnya berhenti, apapun latar belakangnya, harus


segera dilakukan nafas buatan. Cara yang paling praktis dan efisien untuk
menyelamatkan nyawa orang tersebut adalah dengan jalan : meniupkan nafas ke
paru-paru korban.

Langkah-langkah pertolongan dengan napas buatan dari mulut ke


mulut/hidung sebagai berikut :

1. Kepala korban diletakkan dengan posisi dagu mendongak ke atas


2. Rahang ditarik sampai mulut terbuka
3. Penolong membuka mulut lebar-lebar dan ditempelkan ke mulut korban
rapat-rapat dan pencet hidung atau tutup hidung korban dengan pipi, atau

5
dapat juga dengan jalan tutup mulut korban rapat-rapat selanjutnya
penolong menempelkan mulutnya ke hidung korban dan meniupnya.
4. Tiup ke mulut/hidung korban, kepada :
 Orang dewasa secara teratur dan kuat ditiupkan 12 kali tiupan pada setiap
menit.
 Anak-anak ditiupkan 20 kali tiap menit.

2. Bagi korban sengatan listrik


1. Penolong hendaknya berdiri di atas karet, karton, papan, atau karpet
yang dalam keadaan kering
2. Gunakan tongkat kering/papan kering untuk menarik atau mendorong
kawat beraliran listrik yang menempel pada tubuh korban
3. Setelah kontak dengan aliran listrik tiada lagi, selanjutnya segera
dilakukan nafas buatan sampai bantuan medis datang

3. Bagi pasien yang menderita pendarahan parah


1. Luka hendaknya ditutup kain kasa kompres yang steril, selanjutnya
kain kasa kompres tersebut ditekan kuat-kuat dengan tangan sampai
pendarahan berhenti.
 Untuk menutup luka biasa juga menggunakan bahan yang bersih lainnya,
misalnya kasa steril, saputangan bersih lainnya, handuk atau sobekan sprei
yang semuanya sudah dicuci dan disetrika.
 Kalau tidak tersedia peralatan yang steril, jangan ragu-ragu lagi
menggunakan baju kotor atau tangan telanjang untuk menekan bagian
yang luka agar darah tidak terus menerus mengucur karena kehilangan
darah dari tubuh korban lebih berbahaya daripada resiko infeksi.
2. Luka yang sudah berdarah tidak boleh dibersihkan karena pendarahan
akan membersihkan luka itu sendiri, yang boleh dibersihkan adalah kulit
di sekitar luka, dengan air sabun atau air ledeng biasa atau air yang sudah
dimasak.

6
3. Pertolongan pertama mengurangi shok

1. Setiap kecelakaan, kebakaran, keracunan yang parah, sering kali


disertai dengan shok baik ringan atau parah, bahkan sampai fatal,
karena shok merupakan reaksi tubuh yang ditandai oleh melambatnya
atau terhentinya peredaran darah dan berakibat penurunan persediaan
darah pada organ-organ penting.
2. Tanda-tanda Shok

 Denyut nadi cepat tapi lemah


 Merasa lemas
 Muka pucat
 Kulit dingin, kerinagt dingin di kening dan telapak tangan, kadang-kadang
pasien menggigil
 Merasa haus
 Merasa mual
 Nafas tidak teratur
 Tekanan darah sangat rendah

3. Pertolongan Pertama Mengurangi Shok antara lain dilakukan dengan


cara :

 Menghentikan pendarahan
 Meniadakan hambatan-hambatan pada saluran nafas
 Memberi nafas buatan
 Menyelimuti dan meletakkan penderita pada posisi yang paling
menyenangkan

4. Langkah – langkah Pelaksanaan Pertolongan Pertama Mengurangi


Shok :

7
 Pada semua kasus pendarahan serius, penderita selalu diancam shok, untuk
itu diselimuti dan letakkan penderita pada posisi yang paling
menyenangkan dan semua yang mengikat pada tubuh harus dilepaskan
termasuk ikat pinggang.
 Bila kaki tidak patah, tungkai dapat ditinggikan 30-45 cm di atas posisi
kepala.
 Selimuti pasien dan hindarkan dari lantai serta udara dingin
 Usahakan pasien tidak melihat lukanya
 Pasien/penderita yang sadar, tidak muntha dan tidak mengalami luka di
perut, dapat diberi larutan shok yang terdiri dari :
o 1 sendok teh garam dapur
o ½ sendok teh tepung soda kue
o 4-5 gelas air
o dan bisa juga ditambah air kelapa/kopi kental/teh
 Perlakukan pasien dengan lemah lembut, sebab rasa nyeri akibat
penanganan yang kasar bisa menjerumuskan korban pada shok yang lebih
parah.
 cepat-cepat panggil dokter

5. Patah Tulang

1)FRAKTUR TULANG PAHA BAGIAN ATAS

 Sebelum memasang bidai usahakan meluruskan tulang seanatomis


mungkin
 Pasang bidai luar dari tumit hingga pinggang
 Pasang bidai dalam dari tumit hingga selangkangan
 Ikat dengan pembalut dasi lipatan 2 kali diatas dan diawah bagian yang
patah
 Tulang betis diikat dengan pembalut dasi lipatan 1 kali

8
 Kedua lutut diikat dengan pembalut dasi lipatan 2 kali
 Tumit diikat dengan pembalut dasi lipatan 3 kali
 Bagian yang patah ditinggikan

2)FRAKTUR TULANG PAHA BAGIAN BAWAH

 Pasang bidai luar dan dalam sepanjang tungkai


 Pasang bidai dalam dari tumit hingga selangkangan
 Ikat dengan pembalut dasi lipatan 2 kali diatas dan diawah bagian yang
patah
 Tulang betis diikat dengan pembalut dasi lipatan 1 kali
 Kedua lutut diikat dengan pembalut dasi lipatan 2 kali
 Tumit diikat dengan pembalut dasi lipatan 3 kali
 Bagian yang patah ditinggikan

3)FRAKTUR TUNGKAI BAWAH

 Pasang bidai yang sudah dibungkus selimut dari tumit sampai paha bagian
bawah
 Berikan bantalan dibawah lutut dan pergelangan kaki

4)FRAKTUR TULANG LEHER

 Sangat berbahaya karena didalamnya ada MS(Medula spinalis/ SSTB) dan


pembuluh darah
 Cegah terjadinya shock
 Bersihkan jalan nafas
 Pasang Colar spine (penyangga leher)
 Angkat ke atas tandu (Stretcher)
 Baringkan dengan dipasang ganjal sekeliling leher

6. LUKA GIGITAN ANJING GILA

9
Anjing gila bergerak tanpa tujuan dan tanpa arah sehingga sering
menabrak dan menggigit sesuatu yang menghalanginya, tidak mengenal tuannya
lagi, badan sedikit membungkuk dan ekor jatuh, lidah menjulur dan mengeluarkan
lendir dan takut air. Penyakit gila anjing disebabkan virus Rabies, dan
penularannya ke anjing atau mahkluk lain termasuk manusia adalah lewat ludah
yang mengandung virus rabies masuk ke dalam darah lewat luka gigitan.
Tindakan P3K:

 Bersihkan luka dengan air dan sabun dibawah keran yang mengalir deras.
 Virus akan larut pada sabun dan dibuang oleh air yang mengalir.
 Tutup luka dengan kain kasa steril dan balut
 Bawa segera ke rumah sakit
 Upayakan menangkap dan mengamati anjing tersebut selama 2 minggu

10
BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah upaya pertolongan dan
perawatan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat pertolongan
yang lebih sempurna dari dokter atau paramedik.

Tujuan dari P3K dibagi 4 adalah sebagai berikut:

1. Mencegah kematian
2. Mencegah cacat yang lebih berat
3. Mencegah infeksi
4. Mengurangi rasa sakit dan rasa takut

b. Saran
Agar tak melakukan kesalahan saat melakukan Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan ada beberapa kesalahan yang harus di hindari, yaitu: 1. Menoreh
bekas luka gigitan hewan berbisa. 2. Mengoles mentega pada luka bakar. 3.
Menghentikan pendarahan dengan membuat ikatan yang bisa dikencangkan dan
dilonggarkan (torniquet) diatas luka yang mengalami pendarahan. 4. Memberikan
terapi panas pada kondisi keseleo, otot tegang, atau patah tulang. 5. Memindahak
korban tabrakan dari dalam mobil ke tempat lain. 6. Mengucek mata ketika ada
benda masuk ke mata. 7. Menggunakan air panas untuk menolong mereka yang
sangat kedinginan atau tubuhnya mulai membeku. Bahkan pada kondisi dimana
jari jari sudah mulai membeku, terkadang langsung direndam pada air panas. 8.
Mengosok tubuh dengan alkohol untuk mengurangi demam.

11
DAFTAR PUSTAKA
https://docplayer.info/71152868-Makalah-p3k-untuk-memenuhi-salah-satu-tugas-
dari-guru-bidang-k3lh-ibu-atik-maskomara-disusun-oleh-milan-herdiana-ayu-
risma-wini-ursopah.html ( Diakses pada tanggal 13 Oktober 2021)

https://anakscoutgamex.blogspot.com/2017/04/p3k-dalam-pramuka.html

( Diakses pada tanggal 13 Oktober 2021)

https://pengembarapramuka.blogspot.com/2019/01/materi-pertolongan-pertama-
atau-p3k.html ( Diakses pada tanggal 12 oktober 2021 )

12

Anda mungkin juga menyukai