Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa

Volume 3, Nomor 2, Oktober 2017

PENGEMBANGAN MATERI E-LEARNING PADA MATA KULIAH PEMBELAJARAN


BAHASA DAERAH DI SEKOLAH DASAR

Endang Sri Maruti, Nur Samsiyah


Universitas PGRI Madiun
email: endangmaruty@yahoo.co.id; agsya_cahaya@yahoo.co.id

Abstract: This study was a research and development (R&D) which aimed at (1)
Investigating the potency and problems of the fifth grade of Prodi PGSD Universitas PGRI
Madiun in the academic year of 2016/2017, (2) Developing e-learning in Pembelajaran
Bahasa Jawa di Sekolah Dasar, and (3) Investigating the quality of e-learning material.
This research used 30 students as the subjects of the test. Validation of research
instruments such as sheets, observation sheets, and questionnaires. Data collection
techniques used validation and observation techniques. Techniques of the data analysis
used was qualitative descriptive. RPP results demonstrate feasibility can be trusted with a
good reliability of the instrument category. The observation of student activity meets the
criteria specified limits effectiveness. Based on the questionnaire responses of students,
learning with e-material is interesting. Student learning achievement showed a positive
development. Hence, the products developed have been effective.

Keywords: The development, Elearning, Javanese Language Learning in Elementary


School

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang bertujuan untuk
(1) mengetahui potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa semester V
Prodi PGSD Universitas PGRI Madiun Tahun Akademik 2016/2017 pada mata kuliah
Pembelajaran Bahasa Jawa di SD yang digunakan sebelumnya, (2) mengembangkan
materi berbasis e-learning pada mata kuliah Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah
Dasar, dan (3) mengetahui kualitas materi berbasis e-learning pada mata kuliah
Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar. Subjek uji coba sebanyak 30 mahasiswa
semester program studi PGSD Universitas PGRI Madiun. Instrumen penelitian berupa
lembar validasi, lembar pengamatan, angket, dan tes belajar. Teknik pengumpulan data
dengan teknik validasi dan observasi. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif.Hasil
pengamatan aktivitas mahasiswa telah memenuhi kriteria batas efektivitas yang
ditentukan. Berdasarkan angket respons mahasiswa, pembelajaran dengan e-learning
sangat menarik. Hasil belajar mahasiswa menunjukkan perkembangan positif. Dengan
demikian, produk yang dikembangkan telah efektif.

Kata Kunci: Pengembangan, Materi E-Learning, Pembelajaran Bahasa Daerah Di SD

Pendahuluan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/


Peraturan Menteri Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah SD/MI, SMP/MTs,
Pendidikan dan Kebudayaan Republik SMA/SMK/MA dinyatakan bahwa Bahasa
Indonesia Nomor 67, 68, 69, dan 70 Daerah sebagai muatan lokal dapat
Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan diajarkan terpisah apabila daerah merasa
395
Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa, Volume 3, Nomor 2, Oktober 2017

perlu untuk memisahkannya. Satuan tanggungjawab penuh guru terhadap


pendidikan dapat menambah jam tugas, wewenang, sekaligus
pelajaran per minggu sesuai dengan kewajibannya baik di dalam maupun di
kebutuhan satuan pendidikan tersebut. luar sekolah.
Pendidikan Muatan Lokal Mata Pelajaran Untuk membentuk kompetensi
Bahasa Daerah merupakan kegiatan pedagogi yang baik, LPTK sebagai
kurikuler untuk mengembangkan penghasil calon guru SD harus
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri mempersiapkan pembelajaran yang
khas dan potensi daerah, termasuk variatif dan inovatif. Salah satu bentuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak pembelajaran inovatif adalah dengan
dapat dikelompokkan ke dalam mata memanfaatkan program e-learning. Pada
pelajaran yang ada. Dalam hal ini adalah dasarnya sistem pembelajaran e-learning
mata pelajaran Bahasa Jawa. (electronic-learning) merupakan dasar
Sekolah Dasar (SD) merupakan dan konsekwensi logis perkembangan
pijakan utama untuk mengembangkan teknologi, informasi, dan komunikasi. E-
setiap keterampilan berbahasa Jawa learning memungkinkan pembelajaran
pada jenjang selanjutnya. Untuk itu yang tidak terbatas pada ruang dan
pembelajaran di SD harus mendapatkan waktu sehingga target tempuh suatu
perhatian ekstra (Tim USAID Prioritas, pembelajaran akan menjadi lebih singkat.
2015: 6). Bertitik tolak dari penjelasan di Beberapa perguruan tinggi di
atas, pengembangan pembelajaran negara maju memberikan alternatif model
bahasa Jawa yang baik di SD, harus kegiatan pembelajaran kepada para
dilakukan. Untuk mengembangkan peserta didiknya. Hal ini bertujuan agar
keterampilan yang baik di SD, diperlukan peserta didik mampu mengelola
guru yang mempunyai kompetensi pembelajarannya secara fleksibel. Ada
pedagogi dan profesional yang handal. tiga model pembelajaran yang dapat
Kompetensi pedagogi terlihat dari dipilih peserta didik yaitu; sepenuhnya
penguasaan yang baik pada teknik, tatap muka (konvensional); sebagian
model, metode, pendekatan, dan strategi tatap muka dan sebagaian internet;
pembelajaran yang tepat serta sesuai sepenuhnya melalui internet. Karakteristik
dengan karakteristik siswa. Sedangkan dan perangkat yang diperlukan oleh e-
kompetensi profesional tercermin pada learning antara lain adalah (1)
396
Pengembangan Materi E-Learning…

memanfaatkan jasa teknologi elektronik, konvensional yang selama ini sudah


(2) memanfaatkan keunggulan komputer, diterapkan. E-learning menjadi solusi
(3) menggunakan bahan ajar yang yang tepat untuk mengatasi masalah
bersifat mandiri, dan (4) memanfaatkan tersebut. berdasarkan penjelasan
jadwal pembelajaran. tersebut pengembangan pembelajaran
Salah satu fasilitas e-learning yang bahasa Jawa di SD memanfaatkan e-
bisa dimanfaatkan, cukup mudah learning mutlak dibutuhkan.
digunakan, dan ketersediaan di lapangan
Metode
sangat mencukupi adalah moodle.
Penelitian pengembangan ini
Moodle memberikan kemudahan baik
termasuk dalam penelitian deskriptif
pada pengajar maupun peserta didik
kualitatif dengan rancangan model 4-D.
untuk berinteraksi secara lengkap di
Data penelitian diperoleh dari beberapa
dunia maya. Dengan moodle peserta
sumber data, yakni (1) mahasiswa yang
didik dapat belajar dengan mandiri namn
mengikuti mata kuliah Pembelajaran
tetap pada koridor materi, tugas, serta
Bahasa Jawa di SD Tahun Akademik
evaluasi yang diberikan oleh pengajar.
2016/2017, untuk uji coba I dan uji coba II
Program studi PGSD Universitas
dilaksanakan pada mahasiswa semester
PGRI Madiun adalah salah satu LPTK
V program studi PGSD Universitas PGRI
yang bertanggungjawab penuh terhadap
Madiun Tahun Akademik 2016/2017
pengembangan kualitas guru. Selama ini,
dengan jumlah mahasiswa 30 orang; (2)
perkuliahan di Program studi PGSD
validator ahli materi pembelajaran bahasa
Universitas PGRI Madiun masih
Jawa. Pengumpulan data dilakukan
mengandalkan model perkuliahan
dengan teknik validasi dan observasi.
konvensional dengan tatap muka di
Analisis data dilakukan dengan cara
kelas. Kendala yang terjadi dengan hal itu
deskriptif kualitatif.
adalah tidak terpenuhinya target
pembelajaran secara maksimal sebab
Hasil dan Pembahasan
selain mengajar, dosen juga dituntut
Sesuai dengan rumusan masalah,
untuk melaksanakan penelitian dan
penelitian ini telah menghasilkan tiga hal,
pengabdian masyarakat. Untuk itu perlu
yaitu (1) analisis potensi dan
pendampingan model pembelajaran yang
permasalahan yang dihadapi oleh
lain selain dengan model pembelajaran
mahasiswa semester V program studi
397
Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa, Volume 3, Nomor 2, Oktober 2017

PGSD Universitas PGRI Madiun Tahun Kegiatan ini juga dilakukan untuk
Akademik 2016/2017 pada mata kuliah mengetahui dimana kendala-kendala
Pembelajaran Bahasa Jawa di SD yang yang dihadapai mahasiswa terhadap
digunakan sebelumnya, (2) proses kegiatan perkuliahan Pembelajaran
pengembangan materi berbasis e- Bahasa Jawa di SD. Dalam tahap ini,
learning pada mata kuliah Pembelajaran peneliti menemukan kurangnya buku
Bahasa Jawa di SD, dan (3) kualitas atau modul yang sesuai dengan
materi berbasis e-learning pada mata kebutuhan mahasiswa. Hal itu
kuliah Pembelajaran Bahasa Jawa di SD. dikarenakan jarangnya modul atau
1. Analisis Potensi dan Permasalahan buku bahasa jawa untuk mahasiswa.
yang Dihadapi oleh Mahasiswa
Peneliti juga menemukan bahwa
Tahapan analisis ini dilakukan
mahasiswa membutuhkan modul atau
dengan cara menggali informasi
buku yang isinya dapat
penelitian pengembangan perangkat
diimplementasikan pada pembelajaran
materi pembelajaran bahasa Jawa di
di tingkat SD.
SD. Menggali informasi dilaksanakan
2. Proses Pengembangan Materi
dengan cara menganalisis kurikulum
Berbasis E-learning
pelajaran bahasa Jawa di SD dan Tahapan ini terdiri atas
observasi lapangan oleh peneliti. perancangan perangkat pembelajaran
Observasi dilakukan pada mahasiswa dan desain awal pembelajaran yang
semester V program studi PGSD kemudian dikembangkan menjadi
Universitas PGRI Madiun. Kegiatan ini materi e-learning. Kegiatan pada tahap
dilakukan untuk mengetahui ini menghasilkan rancangan perangkat
kebutuhan-kebutuhan mahasiswa pembelajaran serta desain awal
dalam mengikuti perkuliahan perangkat pembelajaran mata kuliah
pembelajaran Bahasa Jawa di sekolah Pembelajaran Bahasa Jawa di SD
dasar. Hasil dari analisis kurikulum terdiri atas RPS, SAP, dan materi
pelajaran Bahasa Jawa SD yaitu pengajaran, media pembelajaran, dan
terdapat empat aspek keterampilan tes hasil belajar. Perangkat yang
berbahasa yakni menyimak, berbicara, dihasilkan pada tahap ini merupakan
membaca, menulis, kajian kebahasaan draf awal pengembangan.
yakni fonologi, morfologi, sintaksis, dan Hasil perencanaan ini yakni,
semantik, dan kasusastran Jawa. capaian pembelajaran yaitu, pada
398
Pengembangan Materi E-Learning…

akhir pendidikan mata kuliah ini, nyimak, tujuwan nyimak, jinise


diharapkan mahasiswa memahami nyimak, tahapan nyimak, faktor-
konsep keterampilan berbahasa faktor kang nentokake
daerah yang meliputi aspek-aspek keberhasilane nyimak, metode
keterampilan menyimak, membaca, pembelajaran nyemak ing SD.
berbicara, menulis, dan mengapresiasi b. Keterampilan berbicara
karya sastra daerah; Penanaman cinta Pada keterampilan berbicara ini isi
pada bahasa dan sastra daerah pembelajaran meliputi tegese
sebagai salah satu kekayaan budaya wicara, manfaat wicara, tujuwane
Indonesia. Pengkajian tentang bahan wicara, jinis wicara, materi
ajar bahasa Jawa di SD dengan topik penyinaon wicara ing SD.
bahasan meliputi (1) Aspek-aspek c. Keterampilan Membaca
keterampilan berbahasa, yang secara Pada keterampilan membaca ini isi
lebih rinci mencakup (a) keterampilan pembelajaran meliputi tegese
menyimak, (b) keterampilan berbicara, ketrampilan maca, tujuwane maca,
(c) keterampilan membaca, dan (d) jinis maca, metode keterampilan
keterampilan menulis. (2) Dasar-dasar maca.
linguistik Jawa, yang secara lebih rinci d. Keterampilan Menulis
mencakup (a) fonologi, (b) morfologi, Pada keterampilan menulis ini isi
(c) sintaksis, dan (d) semantik. (3) Hal- pembelajaran meliputi tegese
hal terkait dengan karya sastra Jawa, nulis, manfaat nulis, jinise nulis,
yang secara rinci mencakup (a) basa materi panyinaon ketrampilan nulis
rinengga, (b) tembang dolanan, (c) basa jawa ing SD.
tembang macapat, dan (d) prosa, e. Fonologi
guritan, serta pewayangan. Pada kajian fonologi ini isi
Pengkajian bahan ajar bahasa pembelajaran meliputi tegese
Jawa di SD dengan topik bahasan fonologi utawa widyaswara, jinise
tersebut dikembangkan pada sub tema widya swara.
sebagai berikut. f. Morfologi
a. Keterampilan menyimak Pada kajian morfologi ini isi
Pada keterampilan menyimak ini pembelajaran meliputi tegese
isi pembelajaran meliputi tegese
399
Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa, Volume 3, Nomor 2, Oktober 2017

morfologi, jinising tembung, proses semantik, jinise teges,


tatanan tembung. sesambungane teges.
g. Sintaksis i. Kasusastran Jawa
Pada kajian morfologi ini isi Pada kajian morfologi ini isi
pembelajaran meliputibasa
pembelajaran meliputi tegese
rinengga, conto asil kasusastran
sintaksis, tegese ukara, jawa: prosa, geguritan,
karakteristik saka ukara, jinis ukara pewayangan.

ing basa Jawa, Bageyan-bageyan


ukara. Berikut ini detail dalam setiap unit
h. Semantik atau setiap tema dalam materi e-
Pada kajian morfologi ini isi learning yang dikembangkan.
pembelajaran meliputi tegese
Tabel 1. Isi E-Materi yang Dikembangkan
No Bagian Isi Materi
1. Deskripsi 1.1 Nama MK (+ kode +SKS)
Mata 1.2 Sapaan, foto dosen pengampu & email
Kuliah 1.3 Deskripsi singkat mata kuliah /topik
1.4 Kegunaaan mata kuliah/topik bagi mahasiswa (mungkin sebagai
prasyarat kerja, atau untuk pengembangan ilmu,atau sebagai
landasan mata kuliah lain).
1.5 Capaian pembelajaran
1.6 Peta Urutan bahan ajar (bab/modul/babak) dan jadwal/waktu untuk
beban belajar
1.7 Petunjuk mempelajari bahan ajar.
2. Isi setiap 2.1. Pendahuluan
Babak - Sapaan mahasiswa
(setiap - Gambaran umum materi
Bab/Modul/ - Relevansi dengan pengetahuan mahasiswa.
sesi tatap - Capaian pembelajaran.
muka) 2.2. Penyajian
- Uraian bahan ajar (study notes, ppt, video, simulasi, links, dll)
- Contoh Latihan.
- Rangkuman.
- Forum Diskusi
2.3. Penutup
- Tes / Soal / Tugas / assignment
- Umpan balik untuk menilai diri sendiri.
- Tindak lanjut (saran).
- Refleksi
- Pengumuman

400
Pengembangan Materi E-Learning…

Berikut ini contoh permukaan mata kuliah Pembelajaran Bahasa


laman e-materi yang telah Jawa di Sekolah Dasar yang sesuai
dikembangkan pada LMS Spada pada dengan tabel 1 di atas.

dapat ditentukan dari hasil validasi.


3. Kualitas Materi Berbasis E-learning Validasi materi perkuliahan dilakukan
Kualitas materi berbasis e- oleh ahli materi Bahasa Jawa. Berikut
learning pada mata kuliah ini hasil validasi dari tim ahli.
Pembelajaran bahasa Jawa di SD

Tabel 2.Hasil Validasi Ahli Materi

No Aspek Hasil Validasi Ahli


1 Identifikasi MK Sudah ada kode MK dan jumlah sks, info technology
compatibility, foto dosen kurang besar, email, nomor hp
belum ada, waktu belajar yang diperlukan sudah tercantum
2 Bahasa Sudah cukup komunikatif, bahasa untuk menyapa mahasiswa
sudah bagus, bahasa yang digunakan bukan bahasa gaul,
tetapi tetap bahasa ilmiah walaupun memakai bahasa Jawa,
bahasa Jawa yang digunakan tidak begitu kasar dan juga
tidak terlalu alus (krama), sudah sesuai unggah-ungguh
Bahasa Jawa, istilah yang dipakai sudah cukup konsisten
3 Gambar dan Sumber gambar belum ditulis semuanya, ada yang tertulis
sumber belajar lain ada yang belum
4 Video Video sudah talking head yang melihat mahasiswa, tidak stiff
neck
5 Interaksi Sudah fokuspada keterampilan produktif/responsif (response,
manipulation, co-construction)

401
Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa, Volume 3, Nomor 2, Oktober 2017

Hasil validasi penilaian ahli materi Pada aspek ketiga yakni aspek
e-learning pada tabel di atas secara gambar dan sumber belajar lain,
keseluruhan sudah cukup bagus. Dari validator menyatakan bahwa sumber
kelima aspek yang dinilai, hanya dua gambar belum ditulis semuanya, ada
aspek yang masih ada sedikit revisi. yang tertulis ada yang belum. Yang
Pada aspek indentifikasi mata kuliah, tertulis hanyalah yang diambil dari
kode mata kuliah sudah ada dan internet, sedangkan untuk gambar
jumlahsks juga sudah ditulis. Foto pribadi tidak ditulisi sumber.
dosen awalnya kurang besar dan Seharusnya tetap ditulisi, yakni Koleksi
kurang mencerminkan suasana daerah Pribadi. Sumber belajar yang lain
asal dosen kemudian direvisi menjadi sudah variatif yakni berupa teks, video,
lebih besar dan backgroundnya juga In text activity, Links, Simulation dan
sudah menggambarkan kondisi symbols dari berbagai sumber. Video
wilayah setempat. Alamat email sudah yang dipakai sudah talking headyang
tertulis dengan jelas tetapinomor hp melihat mahasiswa, dan tidak stiff
belum ada sehingga perlu dituliskan. neck. Bentuk interaksi sudah
Waktu belajar yang diperlukan juga fokuspada keterampilan
sudah tercantum sehingga tidak perlu produktif/responsif (response,
ada revisi. manipulation, co-construction).
Pada aspek bahasa, bahasa Setelah beberapa komponen
yang digunakan sudah cukup tersebut direvisi, kemudian draf materi
komunikatif, bahasa untuk menyapa dikembalikan lagi pada validator.
mahasiswa juga sudah bagus, bahasa Setelah mendapat persetujuan untuk
yang digunakan bukan bahasa gaul, diujicobakan, maka materi pun siap
tetapi tetap bahasa ilmiah walaupun untuk digunakan pada kelas uji coba.
memakai bahasa Jawa, bahasa Jawa Setelah diujicoba, untuk
yang digunakan tidak begitu kasar mengetahui tingkat keefektifan materi
(bukan ngoko kasar) dan juga tidak yang dikembangkan, dapat dilihat dari
terlalu halus (krama alus) dan sudah empat kegiatan, yaitu pengamatan
sesuai unggah-ungguh Bahasa Jawa, keterlaksanaan perkuliahan,
serta pemakaian istilah yang sudah pengamatan aktivitas mahasiswa,
konsisten dari awal sampai akhir sesi.
402
Pengembangan Materi E-Learning…

respons mahasiswa, dan hasil belajar ceramah dari dosen saja, tetapi lebih
mahasiswa. mearik karena bisa dilakukan di mana
Keterlaksanaan perkuliahan pada saja dan kapan saja.
kelas uji coba terbatas menunjukkan
bahwa perkuliahan pada babak 1, Simpulan dan Saran
babak 2, dan babak 3 adalah reliabel Dari pembahasan pada bab
dan hasil pengamatan dari dua orang sebelumnya, dapat diambil simpulan
pengamat dapat dipercaya dengan sebagai berikut.
reliabilitas instrumen berkategori baik. 1. Pengembangan e-materi pada mata
Berdasarkan hasil pengamatan kuliah Pembelajaran Bahasa Jawa di
aktivitas mahasiswa pada kelas uji SD sangatlah diperlukan mengingat
coba luas menunjukkan bahwa banyak mahasiswa dari Prodi PGSD
kategori aktivitas mahasiswa yang sudah lupa bahkan ada yang
seluruhnya memenuhi kriteria batas belum pernah mendapat materi
efektivitas yang ditentukan. Bahasa Jawa di jenjang sekolah
Berdasarkan angket respons sebelumnya.
mahasiswa, dapat dilihat bahwa cara 2. Proses pengembangan e-materi terdiri
dosen dalam menyampaikan materi atas tiga tahapan utama, yakni tahap
perkuliahan baik secara tatap muka analisis, tahap perancangan, dan
konvensional dan e-learning sudah tahap pengembangan. Pada tahap
sangat menarik. Walaupun dalam analisis, kebutuhan akan materi yang
bentuk e-learning, tetapi mahasiswa lengkap dan memadai dirasa sangat
merasa kalau sedang berinteraksi perlu. Pada tahap perancangan, tim
langsung dengan dosen dan bukan merancang membuat e-materi yang
dengan dengan perangkat seperti terdiri atas empat komponen, yakni (1)
komputer. materi, (2) bahan diskusi, (3) tugas
Berdasarkan ketiga hal di atas, mandiri, dan (4) tes (kuis). Pada tahap
maka hasilnya sangat positif. pengembangan, empat komponen
Mahasiswa lebih antusias belajar yang sudah direncanakan kemudian
karena menggunakan materi dikembangkan dan dilengkapi dengan
perkuliahan tidak monoton di kelas berbagai item yang menarik dan
saja dan tidak hanya mendengar bervariasi. Setelah semua bahan
403
Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa, Volume 3, Nomor 2, Oktober 2017

terkumpul, kemudian materi tersebut Gafur, A. 2007. Bahan Diklat Profesi


Guru Sertifikasi Guru Rayon II DIY
diunggah ke LMS SPADA.
Jateng.Buku B 2.4. Pengembangan
Berdasarkan hasil pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Yogyakarta:
ini, saran yang dapat diberikan yakni,
LPMP.
diharapkan dapat dimanfaatkan oleh user
Hamalik, O. 2005. Kurikulum dan
terutama mahasiswa yang ingin kredit
Pembelajaran. Jakarta: Bumi
transfer melalui PDITT. Walaupun Aksara.
mahasiswa yang bisa mengambil mata
Sa’ud, S. 2008. Inovasi Pendidikan.
kuliah Bahasa Jawa ini hanya mahasiswa Bandung: Alfabeta.
yang berada di Provinsi Jawa Timur,
Sudjana, N., dan Ibrahim. 2004.
Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Penelitian dan Penilaian Pendidikan.
Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Yogyakarta. Untuk dosen maupun
mahasiswa PGSD yang mengampu dan Surjono D., Herman., Ph.D, dkk. 2008.
Modul Pelatihan E-learning UNY.
mengambil mata kuliah Bahasa Daerah
Yogyakarta: UNY
yang bukan Bahasa jawa, diharapkan
Tim Usaid Prioritas. 2014. Pembelajaran
mampu mengadaptasi e-materi yang
Literasi Kelas Awal di LPTK.
telah dikembangkan ini untuk selanjutnya USAID
diadaptasi dan diaplikasikan ke bahasa
Tim Usaid Prioritas. Pembelajaran
daerah yang lain. Literasi di Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. USAID
Daftar Pustaka
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Darmawan dkk. 2008. Dasar teknologi
Sistem Pendidikan Nasional. 2006.
informasi dan komunikasi, bahan
Bandung: Fokus Media.
belajar mandiri. Bandung: UPI
Press.

404

Anda mungkin juga menyukai