Abstract: This study was a research and development (R&D) which aimed at (1)
Investigating the potency and problems of the fifth grade of Prodi PGSD Universitas PGRI
Madiun in the academic year of 2016/2017, (2) Developing e-learning in Pembelajaran
Bahasa Jawa di Sekolah Dasar, and (3) Investigating the quality of e-learning material.
This research used 30 students as the subjects of the test. Validation of research
instruments such as sheets, observation sheets, and questionnaires. Data collection
techniques used validation and observation techniques. Techniques of the data analysis
used was qualitative descriptive. RPP results demonstrate feasibility can be trusted with a
good reliability of the instrument category. The observation of student activity meets the
criteria specified limits effectiveness. Based on the questionnaire responses of students,
learning with e-material is interesting. Student learning achievement showed a positive
development. Hence, the products developed have been effective.
Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang bertujuan untuk
(1) mengetahui potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa semester V
Prodi PGSD Universitas PGRI Madiun Tahun Akademik 2016/2017 pada mata kuliah
Pembelajaran Bahasa Jawa di SD yang digunakan sebelumnya, (2) mengembangkan
materi berbasis e-learning pada mata kuliah Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah
Dasar, dan (3) mengetahui kualitas materi berbasis e-learning pada mata kuliah
Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar. Subjek uji coba sebanyak 30 mahasiswa
semester program studi PGSD Universitas PGRI Madiun. Instrumen penelitian berupa
lembar validasi, lembar pengamatan, angket, dan tes belajar. Teknik pengumpulan data
dengan teknik validasi dan observasi. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif.Hasil
pengamatan aktivitas mahasiswa telah memenuhi kriteria batas efektivitas yang
ditentukan. Berdasarkan angket respons mahasiswa, pembelajaran dengan e-learning
sangat menarik. Hasil belajar mahasiswa menunjukkan perkembangan positif. Dengan
demikian, produk yang dikembangkan telah efektif.
PGSD Universitas PGRI Madiun Tahun Kegiatan ini juga dilakukan untuk
Akademik 2016/2017 pada mata kuliah mengetahui dimana kendala-kendala
Pembelajaran Bahasa Jawa di SD yang yang dihadapai mahasiswa terhadap
digunakan sebelumnya, (2) proses kegiatan perkuliahan Pembelajaran
pengembangan materi berbasis e- Bahasa Jawa di SD. Dalam tahap ini,
learning pada mata kuliah Pembelajaran peneliti menemukan kurangnya buku
Bahasa Jawa di SD, dan (3) kualitas atau modul yang sesuai dengan
materi berbasis e-learning pada mata kebutuhan mahasiswa. Hal itu
kuliah Pembelajaran Bahasa Jawa di SD. dikarenakan jarangnya modul atau
1. Analisis Potensi dan Permasalahan buku bahasa jawa untuk mahasiswa.
yang Dihadapi oleh Mahasiswa
Peneliti juga menemukan bahwa
Tahapan analisis ini dilakukan
mahasiswa membutuhkan modul atau
dengan cara menggali informasi
buku yang isinya dapat
penelitian pengembangan perangkat
diimplementasikan pada pembelajaran
materi pembelajaran bahasa Jawa di
di tingkat SD.
SD. Menggali informasi dilaksanakan
2. Proses Pengembangan Materi
dengan cara menganalisis kurikulum
Berbasis E-learning
pelajaran bahasa Jawa di SD dan Tahapan ini terdiri atas
observasi lapangan oleh peneliti. perancangan perangkat pembelajaran
Observasi dilakukan pada mahasiswa dan desain awal pembelajaran yang
semester V program studi PGSD kemudian dikembangkan menjadi
Universitas PGRI Madiun. Kegiatan ini materi e-learning. Kegiatan pada tahap
dilakukan untuk mengetahui ini menghasilkan rancangan perangkat
kebutuhan-kebutuhan mahasiswa pembelajaran serta desain awal
dalam mengikuti perkuliahan perangkat pembelajaran mata kuliah
pembelajaran Bahasa Jawa di sekolah Pembelajaran Bahasa Jawa di SD
dasar. Hasil dari analisis kurikulum terdiri atas RPS, SAP, dan materi
pelajaran Bahasa Jawa SD yaitu pengajaran, media pembelajaran, dan
terdapat empat aspek keterampilan tes hasil belajar. Perangkat yang
berbahasa yakni menyimak, berbicara, dihasilkan pada tahap ini merupakan
membaca, menulis, kajian kebahasaan draf awal pengembangan.
yakni fonologi, morfologi, sintaksis, dan Hasil perencanaan ini yakni,
semantik, dan kasusastran Jawa. capaian pembelajaran yaitu, pada
398
Pengembangan Materi E-Learning…
400
Pengembangan Materi E-Learning…
401
Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa, Volume 3, Nomor 2, Oktober 2017
Hasil validasi penilaian ahli materi Pada aspek ketiga yakni aspek
e-learning pada tabel di atas secara gambar dan sumber belajar lain,
keseluruhan sudah cukup bagus. Dari validator menyatakan bahwa sumber
kelima aspek yang dinilai, hanya dua gambar belum ditulis semuanya, ada
aspek yang masih ada sedikit revisi. yang tertulis ada yang belum. Yang
Pada aspek indentifikasi mata kuliah, tertulis hanyalah yang diambil dari
kode mata kuliah sudah ada dan internet, sedangkan untuk gambar
jumlahsks juga sudah ditulis. Foto pribadi tidak ditulisi sumber.
dosen awalnya kurang besar dan Seharusnya tetap ditulisi, yakni Koleksi
kurang mencerminkan suasana daerah Pribadi. Sumber belajar yang lain
asal dosen kemudian direvisi menjadi sudah variatif yakni berupa teks, video,
lebih besar dan backgroundnya juga In text activity, Links, Simulation dan
sudah menggambarkan kondisi symbols dari berbagai sumber. Video
wilayah setempat. Alamat email sudah yang dipakai sudah talking headyang
tertulis dengan jelas tetapinomor hp melihat mahasiswa, dan tidak stiff
belum ada sehingga perlu dituliskan. neck. Bentuk interaksi sudah
Waktu belajar yang diperlukan juga fokuspada keterampilan
sudah tercantum sehingga tidak perlu produktif/responsif (response,
ada revisi. manipulation, co-construction).
Pada aspek bahasa, bahasa Setelah beberapa komponen
yang digunakan sudah cukup tersebut direvisi, kemudian draf materi
komunikatif, bahasa untuk menyapa dikembalikan lagi pada validator.
mahasiswa juga sudah bagus, bahasa Setelah mendapat persetujuan untuk
yang digunakan bukan bahasa gaul, diujicobakan, maka materi pun siap
tetapi tetap bahasa ilmiah walaupun untuk digunakan pada kelas uji coba.
memakai bahasa Jawa, bahasa Jawa Setelah diujicoba, untuk
yang digunakan tidak begitu kasar mengetahui tingkat keefektifan materi
(bukan ngoko kasar) dan juga tidak yang dikembangkan, dapat dilihat dari
terlalu halus (krama alus) dan sudah empat kegiatan, yaitu pengamatan
sesuai unggah-ungguh Bahasa Jawa, keterlaksanaan perkuliahan,
serta pemakaian istilah yang sudah pengamatan aktivitas mahasiswa,
konsisten dari awal sampai akhir sesi.
402
Pengembangan Materi E-Learning…
respons mahasiswa, dan hasil belajar ceramah dari dosen saja, tetapi lebih
mahasiswa. mearik karena bisa dilakukan di mana
Keterlaksanaan perkuliahan pada saja dan kapan saja.
kelas uji coba terbatas menunjukkan
bahwa perkuliahan pada babak 1, Simpulan dan Saran
babak 2, dan babak 3 adalah reliabel Dari pembahasan pada bab
dan hasil pengamatan dari dua orang sebelumnya, dapat diambil simpulan
pengamat dapat dipercaya dengan sebagai berikut.
reliabilitas instrumen berkategori baik. 1. Pengembangan e-materi pada mata
Berdasarkan hasil pengamatan kuliah Pembelajaran Bahasa Jawa di
aktivitas mahasiswa pada kelas uji SD sangatlah diperlukan mengingat
coba luas menunjukkan bahwa banyak mahasiswa dari Prodi PGSD
kategori aktivitas mahasiswa yang sudah lupa bahkan ada yang
seluruhnya memenuhi kriteria batas belum pernah mendapat materi
efektivitas yang ditentukan. Bahasa Jawa di jenjang sekolah
Berdasarkan angket respons sebelumnya.
mahasiswa, dapat dilihat bahwa cara 2. Proses pengembangan e-materi terdiri
dosen dalam menyampaikan materi atas tiga tahapan utama, yakni tahap
perkuliahan baik secara tatap muka analisis, tahap perancangan, dan
konvensional dan e-learning sudah tahap pengembangan. Pada tahap
sangat menarik. Walaupun dalam analisis, kebutuhan akan materi yang
bentuk e-learning, tetapi mahasiswa lengkap dan memadai dirasa sangat
merasa kalau sedang berinteraksi perlu. Pada tahap perancangan, tim
langsung dengan dosen dan bukan merancang membuat e-materi yang
dengan dengan perangkat seperti terdiri atas empat komponen, yakni (1)
komputer. materi, (2) bahan diskusi, (3) tugas
Berdasarkan ketiga hal di atas, mandiri, dan (4) tes (kuis). Pada tahap
maka hasilnya sangat positif. pengembangan, empat komponen
Mahasiswa lebih antusias belajar yang sudah direncanakan kemudian
karena menggunakan materi dikembangkan dan dilengkapi dengan
perkuliahan tidak monoton di kelas berbagai item yang menarik dan
saja dan tidak hanya mendengar bervariasi. Setelah semua bahan
403
Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa, Volume 3, Nomor 2, Oktober 2017
404