id 130
digilib.uns.ac.id
BAB V
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada
bab sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan dari penelitian ini yaitu :
1. Pelaksanaan kegiatan literasi melalui mendongeng pada kelas III SD Negeri
4 Kutosari dilaksanakan melalui 3 tahapan yaitu tahap persiapan sebelum
storytelling (tahap perencanaan), tahap storytelling berlangsung, dan tahap
setelah kegiatan storytelling atau disebut sebagai tahap evaluasi.
a. Pada tahap persiapan sebelum storytelling (tahap perencanaan), ditandai
dengan adanya pemilihan judul buku atau judul dongeng dan
pengkondisian siswa. Pemilihan judul dongeng dilakukan oleh guru kelas
sebagai pendongeng dengan memperhatikan kemenarikan dongeng,
karakteristik siswa dan kaitannya dengan pembelajaran yang akan
dilakukan. Untuk mempersiapkan siswa agar siap menerima materi
dongeng, guru melakukan pengkondisian siswa. Pengkondisian siswa
diberikan dengan cara mengajak siswa berdoa, menfokuskan perhatian
siswa dan menyampaikan judul buku atau judul dongeng yang akan
dibacakan.
b. Pada tahap storytelling berlangsung, guru sebagai pendongeng
memperhatikan beberapa hal yakni melakukan kontak mata secara
menyebar kepada audiens, menunjukkan mimik wajah yang sesuai dengan
keadaan cerita, melakukan gerak tubuh yang sesuai dengan isi cerita,
menggunakan suara karakter yang berbeda pada setiap tokohnya,
membawakan cerita dengan kecepatan yang sedang, dan juga
menggunakan alat peraga.
c. Pada tahap setelah kegiatan Storytelling atau disebut sebagai tahap
evaluasi. Dimana pada tahapan tersebut guru selalu melakukan kegiatan
evaluasi dengan menggunakan metode tanya jawab kepada siswa
mengenai unsur cerita berupa tokoh, amanat, watak dan sebagainya. Pada
tahap ini guru anak menunjuk beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan,
commit to user
130
library.uns.ac.id 131
digilib.uns.ac.id
dan untuk siswa yang ditunjuk maka akan maju ke depan untuk
menempelkan jawaban pada pohon literasi. Selain itu untuk mengurangi
ketegangan guru juga melakukan kegiatan lain seperti bernyanyi dan
melakukan tepuk tepuk. Dan tak lupa di akhir kegiatan siswa diminta
untuk mencatat dongeng yang telah dibacakan.
2. Pelaksanaan kegiatan literasi melalui mendongeng pada kelas III SD Negeri
4 Kutosari berdampak terhadap tingginya minat baca siswa kelas III yang
mendapatkan hasil bahwa presentase minat membaca yang diperoleh semua
siswa berada pada kategori cukup tinggi. tinggi, dan sangat tinggi atau dengan
kata lain minat membaca semua anak baik. Secara lebih rinci ditunjukkan
dengan adanya aspek yaitu:
a. Pemusatan perhatian dalam diri siswa yang ditandai dengan mampu
melaksanakan kegiatan membaca secara fokus dan mampu melaksanakan
kegiatan membaca secara aktif.
b. Penggunaan waktu yang ditandai dengan mampu menggunakan waktu
secara efektif.
c. Motivasi membaca dalam diri siswa yang ditandai dengan mampu
mengatasi hambatan membaca, mampu mengutamakan membaca dari
pada pekerjaan yang lain dan mampu menunjukkan prestasi belajar.
d. Emosi dalam membaca pada diri siswa yang ditandai dengan mampu
menyimpulkan hasil dari membaca, mampu memberikan tanggapan
terhadap buku yang dibaca, dan mampu melaksanakan kegiatan dengan
rasa senang tanpa keterpaksaan
e. Adanya usaha untuk membaca dalam diri siswa yang ditandai dengan
Mampu memiliki buku bacaan dan Mampu meminjam buku bacaan.
3. Terdapat tiga kendala yang ditemui guru dalam melaksanakan kegiatan literasi
melalui mendongeng yakni kurangnya alat peraga untuk mendongeng.
Kendala ini diatasi dengan menggunakan alat peraga untuk mewakili
moderator dan menggunakan alat peraga siswa untuk memerankan tokoh
manusia. Kedua yaitu kurangnya variasi bahan bacaan untuk mendongeng.
Solusi dari kendala kedua adalah guru berusaha mencari bahan bacaan dengan
commit to user
library.uns.ac.id 132
digilib.uns.ac.id
B. Implikasi
commit to user
library.uns.ac.id 133
digilib.uns.ac.id
C. Saran
commit to user