3
PENGELOLAAN PROGRAM YANG
BERDAMPAK PADA MURID
PROBULINUSA
PROGRAM BUDAYA LITERASI DAN
NUMERASI SEKOLAH
LATAR BELAKANG
Fokus utama pengelolaan program yang berdampak pada murid adalah pengembangan
keterampilan guru dalam memanfaatkan aset yang dimiliki sekolah untuk merencanakan
program yang berdampak pada murid dengan tahapan BAGJA, prinsip-prinsip MELR, serta
manajemen resiko.
Program sekolah merupakan sebuah perencanaan yang dibuat oleh sekolah dalam upaya untuk
mengembangkan dan memajukan keberadaan satuan pendidikan. Perencanaan tersebut
bersama warga sekolah dan sedapat mungkin dilaksanakan oleh semua warga sekolah.
Ki Hajar Dewantara pada buku Dasar-dasar Pendidikan mengungkapkan bagwa maksud
pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka
dapat mencapai keselamatan dan kebahgiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia
maupun anggota masyarakat.
Dengan demikian, dapat ditarik benang merah bahwa program berdampak dalam pembahasan
sebelumnya bisa diartikan bahwa suatu program yang berpihak pada murid, yaitu suatu langkah
untuk menggali potensi dan bakat murid berdasarkan aset yang dimiliki sekolah, memberikan
pembelajaran yang memerdekakan murid dengan mengedepankan kompetensi yang dimiliki
menuju pembelajaran berkarakter dalam mewujudkan profil pelajar pancasila.
Pembelajaran berdiferensiasi yang dilaksanakan guru menjadi suatu solusi dan menjawab
permasalahan motivasi belajar murid yang rendah, apalagi sejak pandemic Covid-19,
pembelajaran banyak dilakukan murid di rumah. dalam PJJ murid kurang berminat belajar,
kurang motivasi dari orang tua apalagi terhadap pelajaran matematika yang selalu menjadi
permasalahan bagi murid karena dirasakan sulit, sehingga murid merasa malas , jika minat
belajar murid baik maka akan berpengaruh terhadap prestasi mereka . diluar kegiatan
pembelajaran tersebut murid juga mengalami kemunduran dalam minat membaca, selain
kendala PTMT yang notabene mengurangi jam belajar, keterbatasan waktu juga menyita
mereka untuk mengunjungi perpustakaan walau hanya sekadar membaca, maka untuk itu
dibuatlah Program Budaya Literasi dan Numerasi Sekolah atau disingkat dengan
PROBULINUSA
AKSI NYATA
SOSIALISASI PENGABDIAN
MASYARAKAT
PENGERTIAN NUMERASI
Secara sederhana Numerasi
merupakan kemampuan memahami
dan menggunakan matematika dalam
berbagai konteks untuk memecahkan
masalah matematika serta mampu
menjelaskan kepada orang lain
bagaimana menggunakan matematika
dalam kehidupan sehari-hari.
kemampuan ini ditunjukkan dengan
kenyamanan terhadap bilangan dan
cakap menggunakan keterampilan
matematika secara praktis untuk
memenuhi kebutuhan kehidupan.
Bayangkan bila kita pergi kepasar
membawa cukup uang tetapi tidak
tahu cara berhitung atau mempunyai
sebidang tanah tetapi tidak tahu nilai
jualnya. Murid bercerita,
mengaktifkan murid dengan meminta
murid bercerita dimuka kelas
kemudian murid lain diminta untuk
merangkum secara lisan tanpa teks
KEGIATAN NUMERASI
WARUNG PINTAR
Saat menjalankan aksi nyata ini, sebuah perasaan optimis kembali hadir,
apalagi melalui pengimbasan materi program pendidikan guru penggerak yang
disampaikan ke Guru- guru SMP Negeri 1 Pemulutan Selatan.
Setelah menjalankan aksi nyata ini, tentunya ada rasa lega atas respon yang
diberikan oleh warga Sekolah yang antusias melaksanakan proses Literasi
pembuatan pondok baca dan Numerasi warung pintar di Sekolah.
Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan aksi nyata ini bahwa usaha dan
kerja keras akan berbuah manis dengan keberhasilan jika dilaksanakan secara
terstruktur dan mendapatkan dukungan dari beberapa pihak.
RENCANA PERBAIKAN