DOSEN PENGAMPU
DISUSUN OLEH
BENGKULU
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas
limpahan anugerahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul konsep dasar Perkembangan.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan penulis
selaku penyusun dan bagi pembaca penulis minta maaf jika terjadi kesalahan.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah di era globalisasi seperti ini semua aspek kehidupan
dituntut untuk terus maju dan berkembang dengan tepat. Peningkatan
kualitas sumber daya manusia di Indonesia terus diupayakan dan
dikembangkan seiring dengan perkembangan zaman yang semakin global.
Peningkatan sumber daya juga berpengaruh terhadap dunia pendidikan.
Pendidikan merupakan ujung tombak dalam pengembangan sumber daya
manusia. Sehingga harus bisa berperan aktif dalam meningkatkan kualitas
dan juga kuantitas. Upaya pengembangan tersebut harus sesuai dengan
proses pengajaran yang tepat agar anak didik dapat menerima didikan
dengan baik.
Dalam kegiatan belajar mengajar sangat diperlukan interaksi
antara guru dan murid yang memiliki tujuan. Agar tujuan ini dapat tercapai
sesuai dengan target dari guru itu sendiri, maka sangatlah perlu terjadi
interaksi positif yang terjadi antara guru dan murid. Dalam interaksi ini,
sangat perlu bagi guru untuk membuat interaksi antara kedua belah pihak
berjalan dengan menyenangkan dan tidak membosankan. Hal ini selain
agar mencapai target dari guru itu sendiri, siswa juga menjadi
menyenangkan dalam kegiatan belajar mengajar, serta lebih merasa
bersahabat dengan guru yang mengajar.
Sehingga dalam mengajar diperlukan pendekatan dalam
pembelajaran, serta pemahaman dalam menggunakan metode, model,
media dan pemanfaatan sumber belajar guna untuk mencapai tujuan
pendidikan yang diharapkan.
B. Rumusan Masalah
a. Apakah yang dimaksud dengan pengembangan pendekatan
pembelajaran ips mi/sd?
b. Seperti apakah metode pembelajaran ips mi/sd?
c. bagaimanakah model dan media pembelajaran ips mi/sd?
d. Bagaimanakah bentuk pemanfaatan sumber belajar ips mi/sd?
C. Tujuan
a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pengembangan
pendekatan pembelajaran ips mi/sd !
b. Untuk mengetahui seperti apakah metode pembelajaran ips mi/sd !
c. Untuk mengetahui bagaimanakah model dan media pembelajaran ips
mi/sd !
d. Untuk mengetahui Bagaimanakah bentuk pemanfaatan sumber belajar
ips mi/sd!
D. Manfaat penulisan
Manfaat penulisan ini diantaranya :
a. Bagi sekolah,
penulisan ini bermamfaat memberikan informasi kepada pihak sekolah
pentingnya keterampilan dalam pengembangan pendekatan, metode,
model dan pemilihan mediaada proses pembelajaran. proses
pembelajaran khususnya pada mata pelajaran ips di mi/sd.
b. Bagi siswa,
penulisan ini bermanfaat untuk membut siswa aktif dalam proses
pembelajaran didalam kelas serta sebagai tolak ukur bagi siswa dalam
menilai keterampilan yang dimiliki guru.
c. Bagi peneliti,
penulisan ini bermamfaat sebagai modal utama penulis saat menjadi
tenaga pengajar, dimana dapat menggunakan sejumlah keterampilan
mengajar atau pendekatan yang tepat dalam proses pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
b. Pendekatan multidisiplin
Pendekatan multi disiplin yaitu: pendekatan yang bersifat
integrative (terpadu) merupakan pendekatan suatu konsep dari
suatu cabang ilmu atau tema yang bahannya di organisasi dari
berbagai cabang ilmu sosial secara terpadu.
Contohnya: Transmigrasi sebagai konsep geografi, materinya
diisi oleh materi geografi sebagai materi kunci, ekonomi, sejarah,
dan sosiologi.
Pendekatan multidisplin mengarah pada pengambilan konsep-
konsep dari berbagai disiplin. Generalisasi dan proses dari berbagai
disiplin ilmu sosial untuk membantu para siswa memahami topik
yang mereka pelajari. Artinya semua aspek dari suatu topik
ditelaah sehingga pengertian siswa itu menjadi luas dan dalam, dan
dengan demikian tujuan sajian akan tercapai secara mantap.
c. Pendekatan Interdisiplin
Pendekatan Inter disiplin yaitu: suatu konsep dari ilmu sosial
atau suatu topic disoroti oleh beberapa ilmu sosial atau ilmu
lainnya.
Contohnya: Ipa, Agama, PKN, dan sebagainya, dan sebagainya
sehingga siswa dan siswi melihat masalah itu lengkap dari berbagai
sudut. Misalnya konsep atau topic bunga modal sebagai konsep
dari bidang ekonomi. Pendekatan interdisiplin juga menggunakan
atau mengambil konsep-konsep yang digunakan dalam berbagai
ilmu sosial. Perbedaannya ialah bahwa model pengajaran dengan
pendekatan interdisiplin mendasarkan strukturnya pada
penggunaan ‘konsep inti’ sedangkan pada model pendekatan
multidisplin menggunakan ‘konsep dasar’ dari berbagai disiplin.
Dasar pemikiran yang melatarbelakangi penggunaan pendekatan
interdisiplin ialah adanya banyaknya konsep dasar yang harus
dibatasi jumlahnya agar dapat dikembangkan dalam pengajaran.
Kesukarannya terletak pada pemilihan konsep dasar yang paling
efektif untuk digunakan.
d. Pendekatan kemasyarakatan
Pengertian pendekatan kemasyarakatan adalah sudut pandang
yang digunakan orang dalam memecahkan suatu masalah.dengan
demikian pendekatan kemasyarakatan adalah seperti pendekan
yang kita gunakan didalam mempelajari IPS dengan mengambil
masyarakat sebagai focus pembahasan.
Sifat-sifat tujuan dalam pendekatan masyarakat Pergaulan
sisiwa didalam masyarakat yang meliputi:
kecakapan bergaul
Menerima hakekat situasi masyarakat sekitarnya,
memahami, mau mengerti keadaan social.
Bisa memperluas pergaualan
Mengetahui kebutuhan-kebutuhan dan harapan-harapan
masyarakat akan hasil pendidikan
Dapat berpartisipasi langsung
Mengetahui lebih banyak tentang perubahan dan perkembangan
yang lebih cepat daripada yang diduga diketahui disekolah.
c. Metode Brainstorming
Brainstorming merupakan bentuk dari pengembangan metode
diskusi.Model diskusi banyak dikembangkan menjadi Metode
pembelajaran baru salah satunya yaitu metode Branstorming.
Diskusi adalah membahas suatu masalah oleh sejumlah anggota
kelompok, setiap anggota kelompok bebas untuk menyumbangkan
ide, saran, pendapat, informasi yang dimiliki, dan gagasan. Setiap
anggota bebas untuk menanggapi, didukung, atau bahkan tidak
sepihak.Sedangkan dalam metode Brainstorming semua ide tau
gagasan ditampung oleh ketua kelompok dan hasilnya kemudian
dijadikan peta gagasan. Hasil dari peta gagasan menjadi
kesepakatan bersama dalam kelompok.
Brainstorming adalah mendorong kelompok menyumbangkan
ide-ide baru tanpa dinilai segera.Setiap anggota kelompok
mengeluarkan pendapatnya. Hasil belajar yang diharapkan ialah
agar anggota kelompok belajar menghargai pendapat orang lain,
menumbuhkan rasa percaya pada diri sendiri dalam
menyumbangkan ide-ide yang ditemukannya yang dianggap benar
(Hasibuan, 2008: 21).
b) Media Audio
Media audio sangat berkaitan dengan indera pendengaran untuk
menyampaikan pesan dalam bentuk lambing-lambang auditif baik
verbal (Bahasa lisan) maupun non verbal. Ada beberapa jenis
media yang dapat dikelompokkan ke dalam media audio antara lain
: radio, alat perekam pita magnetic (tape recorder), dan piringan
hitam.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada
pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat
umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan
melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis
pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau
berpusat pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan
pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher
centered approach).
2. Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan
untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam
bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat
digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, di
antaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5)
laboratorium; (6) pengalaman lapangan; (7) brainstorming; (8) debat,
(9) simposium, dan sebagainya.
3. Model pembelajaran adalah suatu pola belajar yang diterapkan oleh
guru mulai dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran.
penerapan model pembelajaran di SD agar pola atau struktur
pembelajaran lebih terarah dan tak melenceng dari tujuan
pembelajaran. ada begitu banyak model pembelajaran yang biasa
diterapkan oleh guru dalam mendidik dan mengajar siswanya termasuk
siswa sekolah dasar (SD). Sedangkan media merupakan suatu yang
bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan,
dan kemauan audien (siswa) sehinga dapat mendorong terjadinya
proses belajar pada dirinya
4. Pemanfaatan sumber belajar dalam pembelajaran termasuk dalam mata
pelajaran IPS merupakan bagian kinerja guru dalam menciptakan
suasana belajar yang inovatif yang memanfaatkan kejadian- kejadian
sosial yang ada di lingkungan sekolah. Hal ini merujuk pada teorinya
Sumantri (2001:74), yang menyatakan bahwa Pendidikan IPS
merupakan penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial, ideologi negara,
dan disiplin ilmu lainnya serta masalah-masalah sosial terkait, yang
diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk
tujuan pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini penulis mengharapkan implementasi
dan pengaplikasian pengetahuan yang didapatkan pembaca dari hasil karya
penulis untuk kehidupan pembaca dalam ranah pendidikan yang semakin
berkembang saat ini dan yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/28603412/Makalah_Pendekatan_Pembelajaran_Analis
is_Pengembangan_Kurikulum_
https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pengertian+pendekatan+pembelajaran&oq=pengertian
+pendekatan#d=gs_qabs&u=%23p%3Dchzp5m27IDIJ
https://www.materibelajar.id/2016/06/5-pengertian-pendekatan-
pembelajaran.html?m=1
http://riskangeblog.blogspot.com/2014/04/jenis-jenis-pendekatan-dalam-ips-
di.html
https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/SAP/article/viewFile/1023/1004
http://cyber.unissula.ac.id/journal/dosen/publikasi/211313015/9230susun_ISI_DA
N_DAFTAR_PUSTAKA_BUKU_MODEL_edit_.pdf
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sosiolium/article/download/30456/13386