Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MULYA HASBI

NIM 0301183275
PRODI/SEM : PAI-1/SEM V
DOSEN PENGAMPU : Drs. Abdul Halim Nasution M.Pd
MATA KULIAH : TELAAH KURIKULUM
KARAKTERISTIK KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013

a. Tujuan Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif,
dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan
peradaban dunia. Kurikulum 2013 lebih ditekankan pada pendidikan karakter, terutama pada
tingkat pendidikan dasar, yang akan menjadi pondasi bagi tingkat berikutnya.
b. Karakteristik Kurikulum 2013
Karakteristik Kurikulum PAI dirancanng sebagai berikut:
1. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan
keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di masdrasah dan dalam
kehidupan sehari-hari di masyarakat.
2. Mengembangkan pencapaian kompetensi pserta didik tidak hanya pemahaman kegamaan
saja, namun diperluas sampai mampu memperaktikan dan menerapkan dalam kehidupan
bersama di masyarakat secara istikomah hingga menjadi teladan yang baik bagi orang lain
melalui proses keteladanan guru, pembudayaan dan pemberdayaan lingkungan madsarah.
3. Menempatkan madrasah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman
belajar peserta didik.
4. Memberi waktu yang cukup untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
dengan mengoptimalkan peran tripusat pendidikan (madrasah, keluarga dam masyarakat).
5. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti tingkatan
kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran pada tingkatan kelas
tersebut.
6. Mengembangkan kompetensi inti tingkatan kelas menjadi unsur pengorganisasian
kompetensi dasar. Semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk
mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam komptensi inti.
7. Mengembangkan kompetensi dasar berdasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat dan memperkaya antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan.
8. Mengembangkan kurikulum PAI bukan sekedar sebagai apa yang harus dipelajari peserta
didik, namun pengembangannya mengarusutamakan kepada bagaimana nilai agama Islam
terinternalisasi dalam diri, menjadi warna dan inspirasi dalam cara berfikir, bersifat dan
bertindak oleh warga madrasah dalam praksis pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
Karakteristik kurikulum Bahasa Arab dirancanng sebagai berikut:
1) Kurikulum Bahasa Arab dikembangkan dengan karakteristik untuk meningkatkan
keterampilan berbahasa (al-Maharah al-Lughawiyah) bagi peserta didik untuk berbagi
situasi baik dilingkungan madrasah maupun lingkungan masyarakat.
2) Bahasa Arab tidak saja diajarkan untuk bahasa itu sendiri akan tetapi juga sebagai
media pengembangan berfikir dan kepribadian.
3) Bahasa Arab disajikan tidak tergokus pada tata bahasa (qawaid/nahwu sharaf)
secara teoritik akan tetapi penyajian tata bahasa yang fungsional atau aplikatif.
4) Implementasi kurikulum Bahasa Arab tidak hanya mengandalkan interaksi guru
dan siswa di kelas, akan tetapi juga di luar kelas atau di lingkungan
maddrasah (bi’’ahlughawiyah).
1. Landasan Kurikulum 2013
Adapun landasan yang digunakan dalam kurikulum 2013, yaitu:
a. Landasan Filosofis
Kurikulum 2013 atau k-13 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan
dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia
berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnnya tidak ada satupun filosofis pendidikan yang dapat menghasilkan
manusia yang berkualitas.
b. Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan perubahan rancangan
dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan masyarakat,
bangsa, dan negara. Sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan nasional.
c. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 bertumpu pada peserta didik sesuai dengan konteks kehidupannya
untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi pendidikan. Konsepsi ini menuntut
bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik sesuai
denga perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai
dengan konteks lingkungan dan zamannya.
d. Landasan Teoritis
Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas
minimal warga negara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga pendidik, standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
e. Landasan Yuridis
Kurikulum adalah suatu kebijakan publik yang didasarkan kepada dasar filosofis bangsa
dan keputusan yuridis dibidang pendidikan.
Beberapa landasan yuridis dari Undang-Undang sebagai berikut:
1) UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
2) UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3) UU No 17 tahun 2005 tentang rencana pembangunan jangka panjang nasional,
4) PP No 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan sebagaimana telah
diubah dengan PP No 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan.
2. Prinsip Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 hendaknya dilaksanakan di lapangan dengan memenuhi prinsip-prinsip
sebagai berikut:
a. Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran karena mata
mata pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran untuk mencapai
kompetensi.
b. Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang ditetapkan untuk satu
satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikan. Sesuai dengan
kebijakan Pemerintah mengenai Wajib Belajar 12 tahun maka Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) yang menjadi dasar pengembangan kurikulum adalah kemampuan yang
harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pendidikan selama 12 tahun.
a. Kurikulum didasarkan atas prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan dan pengetahuan
yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk Kompetensi Dasar (KD) dapat dipelajari
dan dikuasai setiap peserta didik (Mastery learning)sesuai dengan kaedah kurikulum
berbasis kompetensi.
b. Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat.
c. Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dann lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa
peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar.
d. Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, budaya,
teknologi, dan seni.
e. Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan.
f. Kurikulum harus diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.

Anda mungkin juga menyukai