Nim : 201804039 Tugas : Metodologi Penelitiam Gizi
Definisi Ethical Clearance atau kelayakan etik merupakan keterangan
tertulis yang diberikan oleh komisi Etik Penelitian untuk riset yang melibatkan makhluk hidup yang menyatakan bahwa suatu proposal riset layak dilaksanakan setelah memenuhi persyaratan tertentu, dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan dan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang dengan nomor 584/EC/FK-RSDK/2016. Seluruh subyek penelitian telah diberi penjelasan mengenai tujuan dan prosedur penelitian dan diminta persetujuan dengan informed consent tertulis. Subjek berhak menolak untuk ikut serta tanpa konsekuensi apapun. Identitas subjek penelitian dirahasiakan. Seluruh biaya yang dibutuhkan dalam penelitian ini ditanggung oleh peneliti. Penelitian kesehatan di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari penelitian kesehatan global. Hasil penelitian harus dipublikasikan supaya masyarakat ilmiah global mengetahui tentang penemuan-penemuan pengetahuan ilmiah baru dan ditantang menguji ulang keabsahannya. Setiap lembaga di Indonesia yang melakukan penelitian kesehatan dengan mengikutsertakan relawan manusia seagai subjek penelitian mutlak harus memiliki atau menjangkau suatu Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) di Lembaga lain (KNEPK, 2007)
Komite Nasional Etik Penelitian Kesehatan (KNEPK) dan (KEPK) Komite
Etik Penelitian Kesehatan Pada hakikatnya masalah etik penelitian kesehatan adalah tanggung jawab pribadi peneliti. Seiring semakin banyaknya penelitian berkelompok atau bersama oleh beberapa lembaga penelitian, tanggung jawab etik menjadi terlalu berat untuk dibebankan kepada perorangan penelitian. Terdapat faktor yang mendorong perkembangan etik penelitian kesehatan, yaitu persyaratan bahwa setiap penelitian kesehatan yang mengikut sertakan manusia sebagai subjek penelitian harus memiliki persetujuan etik dari komisi yang berwenang. Tanpa persetujuan etik, hasil penelitian tidak dapat dipublikasin dalam majalah ilmiah yang bermutu atau ditawarkan kepada industri kesehatan. Tanpa persetujuan etik hasil penelitian seakan-akan menjadi mandul. Peneliti juga akan dapat menemukan kesulitan mengembangkan kerja sama dan memperoleh dukungan dana dari para donor.