Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN ONSITE PASIEN

PERAWATAN SALURAN AKAR PADA GIGI 21

Operator:
Erryska Wira Triandiani
(191611101094)

Instruktur:

drg. Ratih Delio, Sp. KG.

BAGIAN KONSERVASI GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITASJEMBER
2021
1
PERAWATAN SALURAN AKAR PADA GIGI 21

Tampak labial

Foto radiografi

TAHAPAN KERJA, 23 September 2021

1. Persiapan alat dan bahan oleh operator dan asisten operator


2. Persiapan pasien, asisten memanggil pasien
3. Melakukan anamnesa dan diagnosa pada pasien dengan menanyakan keluhan yang
diderita pasien
4. Kemudian melakukan pemeriksaan obyektif didapatkan hasil tes termal (+), tes
kavitas (+) dan vitalitas gigi (+)
2
5. Diagnosa di tegakkan yaitu Pulpitis Ireversibel Simptomatik pada gigi 21
6. Kemudian melakukan vital sign didapatkan TD: 120/80 mmHg; N: 78x/menit; R:
18x/menit
7. Anasthesi infiltrasi nervus alveolaris superior anterior 0,5 cc dan blok nasopalatinus
0,5 cc pada gigi 21 menggunakan pehacain
8. Setelah pasien merasakan kebas, maka dilakukan pembukaan atau akses opening
menggunakan round bur
9. Mencari orifice menggunakan jarum miller kemudian ekstirpasi jaringan pulpa
dengan panjang jarum ekstirpasi 20mm

10. Irigasi dengan NaOCl dan aquadest steril kemudian disedot dengan spuit kosong
11. Preparasi saluran akar dengan teknik konvensional menggunakan file nomor 6, 8
dan 10 sesuai dengan panjang gigi rata-rata
12. Kemudian dilakukan foto diagnosa yang sekaligus digunakan untuk foto DWP

3
13. Dikarenakan waktu kerja yang tidak cukup, pasien
PGS = (PGF x PAS) :
dilakukan ROP (Relief Of Pain) dengan menggunakan PAF
Eugenol yang di tempatkan diatas ruang pulpa dengan
= 21 X 21 : 20
menggunakan cotton palate dan ditutup menggunakan
= 22 mm
tumpatan sementara.
14. KIE PK = 22 – 1
= 21 mm

Onsite PSA Kamis, 30 September 2021


1. Melakukan pemeriksaan subyektif dengan
menanyakan pada pasien:
-apakah ada keluhan atau tidak setelah kunjungan
terakhir? (pasien menjawab tidak) -apakah tumpatan sementara lepas? (pasien
menjawab tidak lepas namun berkurang)
2. Kemudian melakukan pemeriksaan obyektif:
Test tekan (-)
Test perkusi (-)
Test palpasi (-)
3. Pembongkaran tumpatan sementara menggunakan excavator. Kemudian kavitas
diirigasi menggunakan aquadest steril
4. Kemudian melakukan preparasi saluran akar dengan teknik konvensional sesuai
panjang kerja 21 mm mulai dari file no 15, 20, 25, 30, 35, 40, 55 dan 60
5. Setiap pergantian file dilakukan irigasi menggunakan aquadest steril lalu NaOCl
lalu aquadest steril kembali lalu diaspirasi dengan spuit kosong kemudian
dikeringkan dengan cotton pellet dan paperpoint
6. Trial guttap dengan guttap nomor 60
7. Trial foto

4
8. Irigasi menggunakan aquadest steril lalu NaOCl lalu aquadest steril kembali lalu
diaspirasi dengan spuit kosong kemudian dikeringkan dengan cotton pellet dan
paperpoint
9. Dressing menggunakan ChKM yang ditempatkan di atas ruang pulpa menggunakan
cotton pellet.
10. Kavitas di tutup menggunakan tumpatan sementara.
11. KIE pada pasien

Onsite PSA Kamis, 7 Oktober 2021


1. Pasien diinstruksikan untuk berkumur dengan povidone iodine
2. Dilakukan anamnesa rasa gejala nyeri (-), pernah bengkak (-) dan tambalan tidak
pernah lepas
3. Asepsis daerah kerja pada mucobukal fold pada gigi 21 dan saliava ejector
4. Kemudian melakukan pemeriksaan obyektif:
Diperiksa keadaan tumpat sementara masih bagus
Test tekan (-)
Test perkusi (-)
Test palpasi (-)
5. Pembongkaran tumpatan sementara menggunakan excavator.
6. Periksa kapas dressing dalam keadaan baik, tidak berubah warna, tidak berbau dan
saluran akar kering.

7. Periksa dengan menggunakan paperpoint tidak ada darah dan kering


5
8. Manipulasi sealer pengisi ZnO Eugenol dengan spatula semen diatas glass plate
sampai konsistensi pasta
9. Aplikasi sealer dengan lentulo pada dinding saluran akar
10. Oleskan sealer pada guttap no 60 sampai seluruh permukaannya tertutupi kemudian
di masukkan pada saluran akar.
11. Guttap di potong menggunakan excavator yang telah di panaskan di bawah orifice.
Kemudian ditekan menggunakan finger plugger sampai benar-benar padat dan
sealer tidak ada yang keluar.
12. Kelebihan sealer dibersihkan menggunakan cotton palate yang telah di basahi
aquadest steril. Kavitas ditutup kapas serta di tumpat sementara
13. Dilakukan foto pengisian

14. Kemudian KIE pada pasien dan perawatan selesai.

Anda mungkin juga menyukai