1. Identifikasi kesulitan penggunaan aplikasi o Operator Fakultas tidak di beri akses untuk menghapus peserta kelas o Terlalu banyak tombol dan isian data yang harus diisi o Sulit untuk mengetahui mahasiswa yang belum registrasi ulang (belum bayar UKT) karena tidak ada penolakan pada system o Terlalu banyak tombol dan isian data yang harus diisi contoh : Menu untuk memilih dosen dan detail perkuliahan (hari, ruangan, dan durasi), begitu pula menu lainnya, sebaiknya dalam satu menu o Mata Kuliah Skripsi tidak bisa di isi karena terkendala dengan kalender akademik o Penggunaan absensi online barcode mengurangi efisiensi karena tidak seluruh HP mampu merespon dengan cepat o Waktu Absensi Barkode terlalu singkat sehingga banyak waktu terbuang untuk mengaktifkan barkode-yang baru lagi o Sebagian mahasiswa batas total SKS yang di tempuh tidak terlihat, dan tidak ada penolakan dari system, sehingga membuat mahasiswa kebingungan harus menyusun KRS berapa SKS o Status semester mahasiswa transfer mengulang menjadi semester satu
2. Identifikasi Format Laporan yang diperlukan
o Logo IAIN agar dapat diperkeciJ, dan seluruh Kop Laporan agar dapat di atur spasi nya o Perlunya table yang rapi dan teratur ketika mendownload laporan dengan format Excel o Tulisan hasil cetak dengan format PDF agar dapat diperbesar seperti pada tampilan HTML o Perlunya Cetak Transkip Sementara yang rapi. o ·Perlunya tambahan penjelesan niJai angka ketika mencetak Transkip Sementara dan Transkrip Mahasiswa Kolektif. o Perlunya akses untuk mencetak transkrip mahasiswa kolektif pada akun mahasiswa. o Perlunya tabel yang rapi, tidak terpisah, serta data dosen dengan abjad yang berurutan pada SK mengajar dosen agar mudahnya dalam pengeditan data. o Perlunya format KRS dengan font yang sama, dan settingan mencetak yang sama. 3. Identifikasi Masukan dari Dosen maupun Mahasiswa terkait aplikasi o Mahasiswa tidak dapat mengambil mata kuliah beda prodi, baiknya agar diberikan akses untuk mahasiswa agar bisa mengambil mata kuliah beda prodi. o Untuk mengurus nilai mahasiswa yang hilang akan lebih baikjika diselesaikan di satu tempat. o Agar dapat ditambahkan kolom semester pada menu Kelas Kuliah. o Aplikasi Siakad Cloud tidak terefresh secara otomatis, alangkah lebih baiknya jika aplikasi Siakad Cloud bisa terefresh secara otomatis agar tidak membingungkan mahasiswa dan dosen saat ada perubahan jadwal kuliah. o Alangkah lebih baikn~a ada SOP yang jelas untuk pembagian Jobdes/Wewenang antara Admin Mikwa Institut, Adrnin Operator Fakultas, Admin Prodi, dan Admin TIPD. o Format KRS yang di cetak oleh Mahasiswa tidak sama rata, ada yang di cetak dua lembar ada yang di cetak satu lembar, masih banyak mahasiswa yang tidak mengetahui cara mengatur cetak KRS agar menjadi satu lembar, alangkah baiknya apabila format bisa di setting agar menjadi satu lembar saja agar mahasiswa tidak perlu mengatur lagi sebelum mencetak. o Format KRS yang di cetak oleb Mahasiswa font nya tidak sama rata, jenis font nya berbeda-beda apabila mahasiswa mencetak nya dari HP, tergantung pada font apa yang digunakan pada HP yang digunakan untuk mencetak KRS, alangkah lebih baiknya font tersebut di sama ratakan agar rapi dalam administrasi. o Akan lebih baik jika Admin Operator Fakultas diberi hak penuh untuk mengakses data secara keseluruhan, agar mudahnya Ad.min Operator Fakultas menganalisis jika sewaktu-waktu terjadi masalah. IDEKTIFIKASI MASALAH FEBI 1. Identifikasi kesulitan penggunaan aplikasi o Operator Fakultus diberi akses untuk menghapus jadwal kuliah. o Menu KRS don Kl IS terlulu banyak pilihan Prodi (dibuat sesuai fakultas masing-masing o Terlalu banyak tombol dun isian data yang harus diisi o Tidak dapat mcngetahui mahusiswa sudah atau bclum bayar UKT Menu Laporan> Dafter Mahasiswa terlalu banyak pilihan yang harus disi, begitupuln menu yang lain o Mata kuliah Skripsi tidak bisa di isi karcna terkendala dengan kalender akademik o Riwayat keuangan mahasiswa tidak ada
2. Identifikasi Format Laporan yang diperlukan
o Logo IAIN terlalu bcsar, Seluruh Kop Laporan terlalu jauh spasinya o Tabet tidak teratur apabila ingin mendowload dengan format MS-Excel, Hasil cetak dengan format Pdf LEBIH KECIL dari pada tampilan HTML o Cetak Transkip Mahaslswa seharusnya ttd dckan dan Transkip Sementara scharusnya ttd ketua jurusan, format laporan Tidak Rapi o Cetak KTM per Mahasiswa tidakjelas o Tidak ada laporan rekapitulasi dosen mengajar IDEKTIFIKASI MASALAH FSYA 1. Identifikasi kesulitan penggunaan aplikasi o Operator Fakultas belum diberi akses untuk menyesuaikan keperluan mahasiswa. o Menu KRS dan KHS terlalu banyak pilihan Prodi (dibuat sesuai fakultas masing-masing) o Terlalu banyak tombol dan isian data yang hams diisi contoh : Menu untuk memilih dosen dan detail perkuliahan (hari, ruangan dan durasi) sebaiknya dalam satu menu. o Bagi mahasiswa transfer antar prodi di IAIN, hasil studi di prodi sebelumnya tidak terdeteksi. o Sistem belum mampu untuk secara otomatis membatasi jumlah SKS yang di pilih mahasiswa dengan tepat sesuai regulasi di IAIN, terutama bagi yang IP semestemya kurang dari 3 (tiga). o Penggunaan absensi online barcode mengurangi efisiensi karena tidak seluruh HP mampu merespon dengan cepat. o Sulit untuk mengetahui mahasiswa yang belum registrasi ulang (belum bayar UKT) karena tidak ada penolakan pada system. o Untuk mahasiswa diatas semester 7-9 dan seterusnya yang ingin memprogramkan (Request) mata kuliah yang tertinggal atau perbaikan tidak muncul di halaman beranda pilihan mata kuliah, kecuali operator prodi atau fakultas yang mengundang/menginput mahasiswa untuk menjadi peserta kelas pada mata kuliah yang diinginkan. o Bentrok jadwal sulit di deteksi. Pada saat membuat jadwal sukses, temyata dia mahasiswa terjadi bentrok o Dari akun prodi, tidak bisa melihat SKS dosen keseluruhan, sehingga untuk penyusunan mata kuliah bagi dosen tidak dapat dimonitoring diawal, agar tidak ada dosen yang terlalu banyak sks nya atau terlalu sedikit. o Materi yang diupload oleh dosen di pertemuan perkuliahan tidak dapat di download oleh mahasiswa karena tidak ada menu download materi. o Untuk materi perkuliahan dosen tidak dapat upload materi dalam bentuk MS. Power Point, MS.Word dan Video. Yang dapat di upload hanya PDF dan JPG.
2. Identifikasi Format Laporan yang diperlukan
o Logo IAIN terlalu besar, Seluruh Kop Laporan terlalu jauh spasinya. o Tabel tidak teratur apabila ingin mendowload dengan format MS- Excel, Hasil cetak dengan format Pdf LEBIH KECIL dari pada tampilan HTML o Cetak Transkip Mahasiswa(ttd dekan) dan Transkip Sementara(ttd ketuajurusan) TIDAK RAPI
3. Identifikasi Masukan dari Dosen maupun Mahasiswa terkait aplikasi
o Mahasiswa tidak bisa ngambil Mata Kuliah beda Prodi o Nilai mahasiswa banyak yang hilang o Di menu kelas kuliah diminta ditambahkan kolom semester o Siakad cloud nya Tidak Refresh. o Mohon agar secepatnya dapat evaluasi penggunaan aplikasi SIAKAD. IDEKTIFIKASI MASALAH FUAD 1. Identifikasi kesulitan penggunaan aplikasi o Operator Fakultas belum diberi akses untuk menyesuaikan keperluan mahasiswa. o Menu KRS dan KHS terlalu banyak pilihan Prodi (dibuat sesuai fakultas masing-masing) o Terlalu banyak tombol dan isian data yang harus diisi contoh: Menu untuk memilih dosen dan detail perkuliahan (bari, ruangan dan durasi) sebaiknya dalam satu menu. o Bagi mahasiswa transfer antar prodi di IAIN, hasil studi di prodi sebelumnya tidak terdeteksi. o Sistem belum mampu untuk secara otomatis mernbatasi jumlah SKS yang di pilih mahasiswa dengan tepat sesuai regulasi di IAIN, terutama bagi yang IP semestemya kurang dari 3 (tiga). o Penggunaan absensi online barcode mengurangi efisiensi karena tidak seluruh HP mampu merespon dengan cepat. o Sulit untuk mengetabui mahasiswa yang belum registrasi ulang (belurn bayar UKT) karena tidak ada penolakan pada system. o Untuk mabasiswa diatas semester 7-9 dan seterusnya yang ingin memprogramkan (Request) mata kuliah yang tertinggal atau perbaikan tidak muncul di halaman beranda pilihan mata kuliah, kecuali operator prodi atau fakultas yang mengundang/menginput mahasiswa untuk menjadi peserta kelas pada mata kuliah yang diinginkan. o Bentrok jadwal sulit di deteksi. Pada saat membuat jadwal sukses, temyata dia mahasiswa terjadi bentrok o Dari akun prodi, tidak bisa melihat SKS dosen keseluruhan,
sehingga untuk penyusunan mata kuliah bagi dosen tidak dapat
dimonitoring diawal, agar tidak ada dosen yang terlalu banyak sks nya
atau terlalu sedikit.
o Materi yang diupload oleh dosen di pertemuan perkul iahan tidak dapat di download oleh mahasiswa karena tidak ada menu download materi.
2. Identifikasi Format Laporan yang diperlukan
o Logo IAIN terlalu besar, Seluruh Kop Laporan terlalu jauh spasinya, o Tabel tidak teratur apabila ingin mendowload dengan format MS- Excel, Hasil cetak dengan format Pelf LEBIH KECIL dari pada tampilan HTML o Cetak Transkip Mahasiswa(ttd dekan) dan Transkip Sementara(ttd ketuajurusan) TIDAKRAPI 3. Identifikasi Masukan dari Dosen maupun Mahasiswa terkait aplikasi o Mahasiswa tidak bisa ngambil Mata Kuliah beda Prodi o Nilai mahasiswa banyak yang hilang o Di menu kelas kuliab diminta ditambahkan kolom semester o Siakad cloud nya Tidak Refresh. IDEKTIFIKASI MASALAH PASCASARJANA 1. Identifikasi kesulitan penggunaan aplikasi o Kesulitan penggunaan aplikasi SIAKAD teridentifikasi ketika data yang digunakan sebagai password tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Sebagai contoh terdapat tanggal lahir mahasiswa S2 yang terdapat perbedaan data, sehingga tidak dapat melakukan login untuk mencoba aplikasi tersebut. o Terdapat perbedaan jadwal perkuliahan dimana SIAKAD harus perminggu dan absennya harus realtime untuk mahasiswanya. Sedangkan yang terjadi di lapangan perkuliahan pascasarjana dilakukan perbulan. o Kesulitan berdasarkan friendly user interface cukup dikeluhkan oleh dosen yang merasa terlalu rumit dan banyaknya tombol yang ditekan. o Kesulitan dengan banyaknya tombol juga membuat beberapa admin tidak cepat paham untuk melaksanakan tuganya di program studi masing- masing. o Dari segi kurikulum perkuliahan, terdapat perbedaan jumlah SKS yang tidak sesuai. o Kesulitan lain ada pada tampilan data kelas yang tidak ada memuat semester apa kelas tersebut dijalankan.
2. Identifikasi Format Laporan yang diperlukan
o Laporan transkip sementara formatnya tidak mempunyai logo institusi yang sesuai, tabel data print out-nya tidak teratur ketika laporannya disajikan dalam format excel, dan tanda tangan dibawahnya bukan mewakili Direktur Pascasarjana. o KHS Kolektif yang secara format dan tampilan cukup bagus dipandang memiliki tanda tangan dari ketua prodi dibawahnya, dimana tidak dapat digunakan mahasiswa S2 untuk kenaikan jabatan atau pengajuan beasiswa karena tanda tangannya bukan dari Direktur Pascasarjana. o Pada KHS per Semester, terdapat tidak sinkronnya data, dimana yang seharusnya semester 3 menjadi semester 4, sehingga semester 2 menjadi kosong nilai serta IP Semesternya. Selain itu tidak terdapatnya logo IAIN beserta kerapian KOP surat membuat pekerjaan admin menjadi dua kali kerja. o Pada bagian keuangan, diperlukan adanya format laporan keuangan yang mendeteksi bayar atau tidaknya mahasiswa S2.
3. Identifikasi Masukan dari Dosen maupun Mahasiswa terkait aplikasi
o Beberapa masukan dari dosen adalah diperlukannya aplikasi ini untuk mendukung instrumen akreditasi, dimana memuat beberapa data hingga karya ilmiah semua dosen yang ada dibawah naungan IAIN Palangka Raya. o Pada data kelas versi web tidak memuat adanya kolom semester, sehingga selain mempersulit dosen, juga mempersulit prodi maupun operator fakultas. o Masukan dari mahasiswa diharapkan dengan adanya aplikasi ini memberikan efek proses administrasi dapat satu pintu, sehingga tidak perlu lagi mahasiswa ke banyak tempat hanya untuk satu urusan saja.
4. Hal – hal lain
.Pada bagian operator fakultas merasa hak akses yang diberikan cukup terbatas, tidak sesuai dengan permintaan banyak pihak dimana operator fakultas diminta untuk menyelesaikan semua masalah perkuliahan di fakultas. Sebagai contoh, operator fakultas tidak mempunyai akses untuk menghapus jadwal perkuliahan sebagai backup dari prodi