Dosen Pengampu :
Septia Pristi Rahmah, S.K.M., M.K.M
Dibuat oleh :
Nama : Annisa Alifha Putri
NIM : 1911212020
Peminatan : K3-Kesling
c. Jumlah pegawai dan yang masuk dan keluar di kantor rektorat Unand : 100 jiwa
1. Identifikasi sumber
a. Pohon Pelindung
c. Semak Hias
Adalah tanaman yang pertumbuhan optimal batangnya bergaris tengah
maksimal 5 cm, dengan ketinggian maksimal 2m, contoh : Philodendrom,
Plumbago, Heliconia, dan sebagainya. Tanaman hias memang dikenal
memiliki fungsi untuk mempercantik taman, suatu ruangan atau lingkungan
agar terkesan asri. Tapi ternyata tanaman hias juga menghasilkan banyak
oksigen dan tentunya bermanfaat untuk membersihkan kotoran di udara.
d. Rumput
Dapat dilihat sebagian besar tanah atau lapangan pada rektorat Unand
ditumbuhi dengan rumput hias. Dan sedikit yang hanya dibeton. Sehingga
tanaman hijau rumput ini juga bisa membantu dalam memperbaiki kualitas
udara.
b. Pembakaran sampah
Timbal
Merupakan logam yang mudah dibentuk sehingga dapat dihasilkan dari gas
buang kendaraan. Logam timbal dapat mengendap dan terakumulasi di berbagai
permukaan benda, bahkan di dalam tubuh makhluk hidup, tumbuhan, dan air.
Paparan timbal pada seseorang menimbulkan reaksi pada aliran darah,
meningkatkan risiko anemia dan mengganggu kerja saraf dan otak. Pajanan
Timbal (Pb) pada seseorang menimbulkan reaksi pada aliran darah, meningkatkan
risiko anemia dan mengganggu kerja saraf dan otak. efek kesehatan yang timbul
pada pada seseorang dengan kadar timbal dalam darah (10 µL/dL -µL/dL 19)
antara lain adalah kemungkinan aborsi spontan, berat bayi lahir rendah (BBLR),
perubahan tekanan darah dan gangguan ginjal (AOEC,2007)
SO2
SO2 juga mampu bereaksi dengan senyawa kimia lain membentuk partikel
sulfat yang jika terhirup dapat terakumulasi di paru-paru dan menyebabkan
kesulitan bernapas, penyakit pernapasan, dan bahkan kematian (EPA, 2007).
CO ( Karbon Monoksida)
Karbon monoksida merupakan senyawa yang tidak berbau, tidak dberasa, dan
pada suhu udara normal membentuk gas tidak berwarna serta mempunyai potensi
bersifat racun yang berbahaya. Sumber CO selain dari alam juga banyak
dihasilkan oleh kendaraan bermotor berbahan bakar bensin. Menghirup karbon
monoksida dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, muntah, dan mual. Jika kadar
karbon monoksida cukup tinggi, kamu mungkin pingsan atau mati. Paparan
karbon monoksida tingkat sedang dan tinggi dalam jangka waktu yang lama juga
dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Benzene
Merupakan senyawa aromatik sebagai campuran dasar pada bahan bakar, dan
ikut dikeluarkan bersamaan dengan gas buang dari kendaraan. Benzena sangat
mudah masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan dan permukaan kulit.
Kadar benzena yang terlalu banyak pada aliran darah dapat menyebabkan
gangguan pembentukan sel darah merah dengan cara merusak sumsum
tulang.Pajanan Benzene bisa mengakibatkan depresi pada sumsum tulang
sehingga menimbulkan penurunan kadar eritrosit (anemia), penurunan kadar
leukosit (leukopenia), dan/atau penurunan kadar trombosit (thrombocytopenia).
(Aksoy, 1991).
4. Analisis RTH
Rumus :
X = 530.496
= 0,014 x 80 unit
= 1,12
X+ Z
L= x m2
(54 )(0,9375)
5 30.496+1,12
L= x m2
(54)(0,9375)
5 30.497,12m 2
L=
50,625 m2
L=¿ 10.478,96
Kenyataannya : 3.500 m2