144166224-Tugas-Makalah-Strategi-Pemasaran Salinan
144166224-Tugas-Makalah-Strategi-Pemasaran Salinan
PENDAHULUAN
Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah
banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari
produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus
dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan
bisnis. Persaingan yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus
terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat
secara proaktif mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa
sekarang dan akan datang. Untuk membahas hal tersebut, lebih jauh kita akan
bahas dalam bab-bab berikut dari makalah ini.
1|Teknik Industri
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan kita bahas dalam makalah ini antara lain:
1|Teknik Industri
BAB II
STUDY PUSTAKA
1|Teknik Industri
pemasaran, penekanan terhadap pandangan organisasional daripada fungsional.
Peran pemasaran berubah seiring dengan kesadaran akan pentingnya pelanggan
bagi suatu perusahaan.
Dari definisi mengenai pemasaran di atas dapat disimpulkan bahwa
proses pemasaran bertujuan untuk memuaskan konsumennya. Kunci utama untuk
mencapai sasaran organisasi adalah dengan mengenali kebutuhan (needs) dan
keinginan (wants) dari pasar sasarannya dan memberikan kepuasan
kepada konsumen dengan cara yang lebih efektif dan efisien dibandingkan
pesaingnya.
1|Teknik Industri
dan mengelola pertukaran dari barang atau jasa dari tangan produsen ke konsumen
sebagai pembeli sehingga komsumen akan memproleh kepuasan.
1|Teknik Industri
3. Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelayanan yang
ada
4. Merangsang kebutuhan selektif dengan menjaring pelanggan yang ada
1|Teknik Industri
BAB III
PERMASALAHAN DAN ANALISA MASALAH
1|Teknik Industri
3.1.1 Program Penciptaan Barang
Kebijaksanaan mengenai produk atau jasa meliputi jumlah barang/jasa yang
akan ditawarkan perusahaan, pelayanan khusus yang ditawarkan perusahaan guna
mendukung penjualan barang dan jasa, dan bentuk barang ataupun jasa yang
ditawarkan. Produk merupakan elemen yang paling penting, sebab dengan inilah
perusahaan berusaha untuk memenuhi "kebutuhan dan keinginan" dari konsumen,
namun keputusan itu tidak berdiri sebab produk/jasa sangat erat hubungannya
dengan target market yang dipilih. Sedangkan sifat dari produk jasa tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Tidak berwujud
Jasa mempunyai sifat tidak berwujud, karena tidak bisa dilihat, dirasa,
diraba,didengar atau dicium, sebelum ada transaksi pembelian.
2. Tidak dapat dipisahkan
Suatu produk jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, apakah sumber
itumerupakan orang atau benda. Misalnya jasa yang diberikan oleh sebuah
hotel tidak akan bisa terlepas dari bangunan hotel tersebut.
3. Berubah-ubah
Bidang jasa sesungguhnya sangat mudah berubah-ubah, sebab jasa ini sangat
tergantung kepada siapa yang menyajikan, kapan disajikan dan dimana
disajikan. Misalnya jasa yang diberikan oleh sebuah hotel berbintang satu akan
berbeda dengan jasa yang diberiakan oleh hotel berbintan tiga.
4. Daya tahan
Jasa tidak dapat disimpan. Seorang pelanggan yang telah memesan sebuah
kamarhotel akan dikenakan biaya sewa, walaupun pelanggan tersebut tidak
menempati kamar yang ia sewa.
Menurut Stanton (2000:223), mendefinikan bahwa adalah atibut yang
nyata (tangiable) dan tidak nyata (intangiable) yang didalamnya sudah tercakup
warna, harga, kemasan, prestise, pabrik serta pengecer yang mungkin diterima
pembeli sebagai sesuatu yang bisa memuaskan keinginan.
1|Teknik Industri
Berdasarkan definisi si atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa produk
adalah barang atau jasa yang dapat di tawarkan kepada konsumen untuk
memenuhi kebutuhannya.
1|Teknik Industri
Perusahaan memiliki metode penetapan harga yang menyertakan sesuatu atau
lebih dari tiga pertimbangan 3C-kurva permintaan pelanggan (customer’s
demand schedule), fungsi biaya (cost function), dan harga pesaing
(competitor’s princes) perusahaan kini siap untuk memilih suatu hara.
e. Memilih harga akhir
Metode-metode penetapan harga mempersempit rentang harga yang harus
disiplin perusahaan untuk menentukan harga akhir. Dalam memilih harga
akhir, perusahaan harus mempertibangkan berbagai berbagai faktor tambahan,
termasuk penetapan harga psikologis, pengaruh elemen pemasaran lain
terhadap harga, kebijakan penetapan harga perusahaan, dan dampak harga
terhadap pihak-pihak lain.
Menurut Kotler (2002:41), mendefinisikan “Harga adalah sejumlah uang
yang di bayar oleh konsumen untuk mendapatkan barang yang di inginkan”.
Berdasrkan definisi tersebut di atas maka harga merupakan jumlah yang
diperlukan sebagai penukar berbagai kombinasi produk dan jasa, dengan demikian
maka suatu harga haruslah di hubungkan dengan bermacam-macam barang
dan/atau pelayanan yang akhirnya akan sama dengan sesuatu yaitu produk dan
jasa.
1|Teknik Industri
penyalur ini bekerja aktif untuk mengusahakan perpindahan bukan hanya secara
fisik tapi dalam arti agar jasa-jasa tersebut dapat diterima oleh konsumen. Dalam
memilih saluran distribusi ini ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu
sebagai berikut:
a. Sifat pasar dan lokasi pembeli
b. Lembaga-lembaga pemasaran terutama pedagang pedagang perantara.
c. Pengendalian persediaan, yaitu menetapkan tingkat persediaan yang ekonomis.
d. Jaringan pengankutan.
Saluran distribusi jasa biasanya menggunakan agen travel untuk
menyalurkan jasanyakepada konsumen. Jadi salah satu hal yang penting untuk
diperhatikan dalam kebijaksanaan saluran distribusi itu sendiri dengan
memperhitungkan adanya perubahan pada masyarakat sertapola distribusi perlu
mengikuti dinamika para konsumen tadi.
Menurut Irawan dkk, (2001:135), mendefinisikan saluran distribusi
sebagai “ Himpunan perusahaan atau perorangan yang mengambil alih hak atau
membantu dalam pengalihan hak atas barang atau jasa selama berpindah dari
produsen ke konsumen”.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa saluran distribusi
merupakan salah satu yang penting dalam aspek pemasaran karna untuk
menentukan berhasil atau tidaknya sebuah perusahaan.
1|Teknik Industri
lewat surat kabar, radio,majah, bioskop, televisi, ataupun dalam bentuk poster-
poster yang dipasang dipinggir jalanatau tempat-tempat yang strategis.
b. Penjualan Pribadi (Personal selling) merupakan kegiatan perusahaan untuk
melakukan kontak langsung dengan calon konsumennya. Dengan kontak langsung ini
diharapkan akanterjadi hubungan atau interaksi yang positif antara pengusaha
dengan calon konsumen yaitu. Yang termasuk dalam personal selling adalah
door to door, selling, mail order, telephoneselling, dan direct selling.
c. Promosi Penjualan (sales Promotion) merupakan kegiatan perusahaan
untuk menjajakanproduk yang dipasarkannya sedemikian rupa sehingga konsumen akan
mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan
tertentu, maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen.
d. Publsitas (Pubilicity) merupakan cara yang biasa digunakan juga oleh
perusahaan untuk membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada
konsumen, agar mereka menjadi tahu,dan menyenangi produk yang
dipasarkannya, hal ini berbeda dengan promosi, dimana didalam melakukan
publisitas perusahaan tidak melakukan hal yang bersifat komersial. Publisitas
merupakan suatu alat promosi yang mampu membentuk opini
masyarakat secara tepat, sehingga sering disebut sebagai usaha untuk
"mensosialisasikan" atau"memasyarakatkan ".
Menurut Kotler (2003:33), mendifinikan “Promosi adalah komunikasi dari
pesan-pesan perusahaan yang didesain untuk menstulasi terjadinya kesadaran
(awareness), ketertarikan (interest) dan dengan tindakan pembelian (purchase)
yang dilakukan oleh pelanggan terhadap produk atau jasa perusahaan”.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan proses
penyampaian pesan-pesan penting dari dari suatu produk dalam perusahaan untuk
di ketahui masyarakat umum.
1|Teknik Industri
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan makalah ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan
bahwa untuk dapat memenangkan persaingan dalam pemasaran terlebih dahulu
manajemen pemasaran harus mengetahui situasi apa yang sedang dialami oleh
perusahaan sebelum menentukan strategi apa yang yang cocok digunakan untuk
menghadapi situasi tersebut.
4.2 Saran
Dalam menghadapi persaingan pemasaran, penentuan strategi pemasaran
sangat penting dan hal ini juga harus ditunjang oleh manajer pemasar yang
professional dan memiliki kreatifitas yang tinggi. Jadi tempatkanlah manajemen
pemasaran anda sebagai bagian penting dalam perusahaan demi mencapai tujuan
bisnis yaitu profitabilitas yang tinggi.
1|Teknik Industri
DAFTAR PUSTAKA
1|Teknik Industri