OLEH KELOMPOK 7:
Atiqah fauziah 1811221003
Alfia Fitri Amalia 1811221008
Fitri Rahmadina R 1811221020
PRODI GIZI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Makalah Pengaruh
Antioksidan dan Serat terhadap Penyakit Degeneratif “Diabetes Mellitus” ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Isu Gizi Mutakhir. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang antioksidan dan serat kaitannya dengan diabetes melitus bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
DAFTAR ISI
Contents
Kata Pengantar………………………………………………………………………………...2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………..3
BAB I…………………………………………………………………………………………………………………………………..5
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………………………..5
1.1 Latar Belakang............................................................................................................. 5
BAB II………………………………………………………………………………………………………………………………….7
PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………………………………..7
2.1 Pengertian dan Manfaat Antioksidan.............................................................................7
2.3 Stroke...........................................................................................................................10
2.3.2 Penyebab..............................................................................................................11
2.3.3 Gejala...................................................................................................................11
2.3.4 Klasifikasi.............................................................................................................13
BAB III………………………………………………………………………………………………………………………………17
PENUTUP………………………………………………………………………………………………………………………….17
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................17
3.2 Saran............................................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Serat pangan, dikenal juga sebagai serat diet atau dietary fiber,
merupakan bagian dari tumbuhan yang dapat dikonsumsi dan tersusun dari
karbohidrat yang memiliki sifat resistan terhadap proses pencernaan dan
penyerapan di usus halus manusia serta mengalami fermentasi sebagian
atau keseluruhan di usus besar (Anonim, 2001). Meyer (2004)
mendefinisikan serat sebagai bagian integral dari bahan pangan yang
dikonsumsi sehari-hari dengan sumber utama dari tanaman, sayur-sayuran,
sereal, buah-buahan, kacangkacangan.
Berdasarkan kelarutannya serat pangan terbagi menjadi dua yaitu
serat pangan yang terlarut dan tidak terlarut. Didasarkan pada fungsinya di
dalam tanaman, serat dibagi menjadi 3 fraksi utama, yaitu:
a. Polisakarida struktural yang terdapat pada dinding sel, yaitu selulosa,
hemiselulosa dan substansi pektat
b. Non-polisakarida struktural yang sebagian besar terdiri dari lignin
c. Polisakarida non-struktural, yaitu gum dan agar-agar (Feri Kusnandar,
2010).
Sayuran dan buah-buahan adalah merupakan sumber serat pangan
yang paling mudah dijumpai dalam menu masyarakat. Sebagai sumber
serat sayuran dapat dikonsumsi dalam bentuk mentah atau telah diproses
melalui perebusan.
2.2.2 Manfaat Serat
2.3 Stroke
2.3.2 Penyebab
2.3.3 Gejala
2.3.4 Klasifikasi
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Ananda, K.S. 2013. Konsumsi Banyak Serat Turunkan Risiko Stroke. Diakses Dari
Https://Www.Merdeka.Com/Sehat/Konsumsi-Banyak-Serat-Turunkan-Risiko-
Stroke.Html Pada 29 Maret 2021 Diakses Pada Tanggal 28 Maret 2021, Pukul
10.21 WIB
Sayuti, Kusuma; Rina Yenrina. 2015. Antioksidan Alami Dan Sintetik. Padang.
Andalas University Press. Diakses Melalu
Http://Repository.Unand.Ac.Id/23714/1/Kesuma%20Sayuti_Antioksidan
%20Alami%20dan%20Sintetik%20OK.Pdf Diakses Pada Tanggal 23 Maret
2021, Pukul 10.15 WIB
Septi, Renni Prabawati. 2011. "Hubungan Asupan Serat Dan Kolesterol Dengan
Kadar Kolesterol Darah Pada Penderita Stroke Rawat Inap Di RSUD
Dr.Moewardi Surakarta”. Skripsi Thesis, Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Diakses Pada Tanggal 28 Maret 2021, Pukul 20.25 WIB
Sudirman, Dkk. Pengaruh Konsumsi Makanan Dengan Asupan Gizi Pada Stroke
Non Hemoragik. Diaksesdari Https://Osf.Io/6jz72/Download/?Format=Pdf
Diakses Pada Tanggal 29 Maret 2021, Pukul 11.15 WIB
_____. 2013. Tak Semua Antioksidan Mengurangi Risiko Stroke & Pikun. Diakses
Dari Https://Health.Detik.Com/Hidup-Sehat-Detikhealth/D-2178021/Tak-
Semua-Antioksidan-Mengurangi-Risiko-Stroke--Pikun Pada 29 Maret 2021
Diakses Pada Tanggal 29 Maret 2021, Pukul 10.46 WIB