Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ni Luh Putu Septeri Kusuma D

NIM : 1907511070
Absen : 09
Mata Kuliah : Ekonomi Pembangunan Regional
Kode Mata Kuliah : EKI 312 F2

Rangkuman RPS 9
(Masalah Makro Ekonomi Serta Menganalisis Implikasi Ekonomi dan Kebijakan
Pembangunan Ekonomi Regional yang Relevan)

Analisa Ekonomi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah


Masalah pokok dalam pembangunan daerah terletak pada penekanan terhadap kebijakan-
kebijakan pembangunan yang didasarkan pada kekhasan daerah yang bersangkutan
(endogenous development) dengan menggunakan potensi sumber daya manusia,
kelembagaan, dan sumber daya fisik secara lokal (daerah). Orientasi ini mengarahkan kita
kepada pengambilan inisiatif-inisiatif yang berasal dari daerah tersebut dalam proses
pembangunan untuk menciptakan kesempatan kerja baru dan merangsang peningkatan
kegiatan ekonomi.

Permasalahan Makro Ekonomi


a) Pertumbuhan Ekonomi
Untuk mengukur besarnya pertumbuhan ekonomi pada suatu negara/daerah dapat
digunakan suatu indikator penting, yaitu nilai Produk Domestik Bruto (PDB) atau nilai
Produk Domestik Regional Bruto. Produk Domestik Bruto (PDB) atau Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) merupakan nilai produksi barang-barang dan jasa-jasa yang
diciptakan dalam suatu perekonomian dalam masa satu tahun.
b) Ketimpangan Pembangunan
Ketimpangan pembangunan ekonomi antar wilayah merupakan fenomena umum yang
sering terjadi dalam proses pembangunan ekonomi suatu daerah. Terjadinya ketimpangan
pembangunan antarwilayah ini selanjutnya membawa implikasi terhadap kesejahteraan
masyarakat pada wilayah bersangkutan. Biasanya implikasi yang ditimbulkan dalam
bentuk kecemburuan dan ketidakpuasan masyarakat yang dapat pula berlanjut dengan
implikasi politik dan ketentraman masyarakat. Ketimpangan wilayah adalah konsekuensi
logis dari adanya proses pembangunan dan akan berubah sejalan dengan tingkat perubahan
proses pembangunan itu sendiri. Pola pembangunan dan tingkat ketimpangan dalam
pembangunan yang ditemui di beberapa negara tidaklah sama, hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor yang berbeda yang dijumpai di negara tersebut, seperti kepemilikan
sumber daya, fasilitas yang dimiliki, infrastruktur, sejarah wilayah tersebut, lokasi, dan
sebagainya.
c) Kemiskinan
Salah satu tujuan negara adalah mewujudkan kesejahteraan dan ketentraman masyarakat.
Upaya untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan diantaranya dengan pembangunan
ekonomi. Salah satu kriteria utama pemilihan sektor titik berat atau sektor andalan
pembangunan nasional adalah efektivitas dalam penurunan jumlah penduduk miskin.
Kemiskinan merupakan maslaha klasik yang belum tuntas diselesaikan terutama di Negara
Sedang Berkembang. Khususnya didaerah perdesaan, kemiskinan sering kali menjadi
penyebab terjadinya urbanisasi yang menyebabkan terjadinya 2 regional disparity.
d) Indeks Pembangunan Manusia
Pembangunan manusia yaitu menciptakan pertumbuhan positif dalam bidang ekonomi,
sosial, politik, budaya, lingkungan, serta perubahan dalam kesejahteraan manusia. Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) turut menyertakan komponen kesejahteraan manusia dalam
dimensi sosial tersebut meliputi daya beli (pendapatan), pendidikan, dan kesehatan
masyarakat. IPM juga merupakan salah satu indikator dari pembangunan ekonomi suatu
wilayah.
e) Keseimbangan Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam mengukur kemampuan
perekonomian suatu negara. Neraca pembayaran akan memberikan gambaran mengenai
hubungan ekonomi yang berlaku di antara satu negara dengan negara lain. Neraca
pembayaran juga memberikan informasi tentang nilai ekpor dan impor, transaksi jasa-jasa,
serta aliran modal (penanaman modal jasa dan aliran masuk modal asing).
f) Inflasi
Inflasi terjadi apabila pengeluaran agregat melebihi kemampuan perekonomian untuk
memproduksikan barang-barang dan jasa-jasa.
g) Investasi
Investasi dilakukan karena para pemilik modal mengharapkan keuntungan, dan harapan
masa depan keuntungan bergantung pada iklim investasi pada hari ini dan pada
keuntungan nyata. Investasi merupakan penambahan barang modal secara netto yang
positif. Investasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu investasi riil dan investasi
finansial.

Anda mungkin juga menyukai