Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penciptaan

Tromgine merupakan singkatan dari The Role of Millennial Generation I

n Natural/Nature Environment yang berarti peran generasi milenial dalam al

am/lingkungan alam. Tromgine sendiri diwujudkan dalam bentuk peran gen

erasi muda atau generasi milenial yang dituangkan melalui karya-karya bus

ana yang akan direalisasikan dan ditunjukka dalam sebuah fashion show. K

arya-karya busana yang ditampilkan merupakan pencerminan penggunaan te

knologi sebagai kaum milenial dengan paduan kekayaan dan budaya di Indo

nesia yang digunakan sebagai sumber ide.

Heritage adalah sejarah, tradisi, dan nilai-nilai yang dimiliki suatu bangs

a atau negara selama bertahun-tahun dan dianggap sebagai bagian penting d

ari karakter bangsa tersebut. Warisan budaya adalah benda atau atribut tak b

erbenda yang merupakan jati diri suatu masyarakat atau kaum yang diwarisk

an dari generasi-generasi sebelumnya, yang dilestarikan untuk generasi-gene

rasi yang akan datang. Warisan budaya dapat berupa benda, seperti monume

n, artefak, dan kawasan, atau tak benda, seperti tradisi, bahasa, dan ritual. D

engan kata lain heritage adalah peninggalan warisan budaya berupa benda a

tau tidak berwujud, benda dan memiliki nilai luhur, ada hingga saat ini yang

keberadaannya tetap dijaga dan dilestarikan dari generasi ke generasi.

Pada fashion show ini, penulis mengambil sumber ide Candi Penataran.

Adapun candi ini merupakan candi Hindu terbesar di Jawa Timur. Didalam

sejarah dikatakan bahwa dahulu candi ini difungsikan sebagai sarana


pemujaan Hindu, yang bertujuan untuk menangkal bahaya dari Gunung

Kelud yang sering Meletus. Bangunan utama Candi Penataran yang menjadi

center sumber ide penulis ini meiliki struktur berundah dari susunan batu

andesityang saling menunci. Dari penjelsan singkat ini penulis

menyimpulkan bahwa candi ini cocok digunakan untuk tema Neo Medieval

yang bersubtema Dystopian Fortress, dimana pada subtema ini memiliki

konsep pertahanan.

Neo Medieval sendiri merupakan sebuah pecahan tema dari satu tema

besar perjudul Singularity. Tema ini memiliki sisi lebih gelap dari pecahan

tema yang lainnya, karena tema ini membahas tentang kemungkinan baik

atau kemungkinan buruk yang terjadi pada masyarakat di masa depan.

Dimana kemungkinan-kemungkinan tersebut di bagi lagi menjadi 3 tema

kecil lain, yaitu; a) The futurist, dimana tema ini bisa dikatakan sebagai

utopia atau sebuah optimisme terhadap masa depan yang lebih baik; b)

Armoury atau bisa di sebut pertahanan dengan mengusung style ala militer,

dimana menurut penulis tema ini merupakan penghubung antara utopia dan

distopia; c) Dystopian Fortress, tema yang diambil penulis. Distopia

merupakan sebuah pemikiran pesimis tentang dunia dan masyarakat yang

akan terjadi pada masa depan, dan juga merupakan kekecewaan terhadap

utopia.

Dari beberapa hal yang disebutkan diatas penulis membuat sebuah

karya berupa busana pesta malam dengan nama The Evening Scorch.

Busana ini memiliki desain yang mengambil ide daro prinsip keselarasan

atau harmoni Candi Penataran, sehingga menimbulkan kesan adanya

kesatuan dan keselarasan antara bagian yang satu dengan yang lainnya.
B. Batasan Istilah

Agar dalam pembuatan Proyek Akhir ini lebih terfokus, penul

is

memberikan batasan istilah sebagai berikut:

1. Busana Pesta Malam

Busana pesta adalah busana yang dikenakan untuk kesempatan pesta

dan dibuat lebih istimewa dari busana lainnya, baik dalam hal bahan, de

sain, hiasan, maupun teknik jahitannya. Busana pesta malam adalah bus

ana yang dikenakan pada kesempatan pesta malam hari atau busana yan

g didisain untuk pesta malam hari. Busana pesta malam biasanya berkes

an mewah, anggun dengan menggunakan bahan yang mempunyai kualit

as baik. Namun untuk busana pesta malam ini penulis menggunakan de

sain yang lebih maskulin dan elegan.

2. Sumber Ide

Sumber ide adalah lahirnya sebuah gagasan untuk menghasilkan

sebuah karya baru, dan sumber ide untuk busana pesta mala mini adalah

Candi Penataran yang merupakan salah satu peninggalan sejarah/ herita

ge yang berada di Jawa Timur.

3. Pergelaran Busana

Pergelaran busana atau fashion show adalah sebuah acara atau even

t dimana acara tersebut menampilkan berbagai macam rancangan busan

a yang dikenakan oleh model professional untuk mempublikasikan kary

a designer dengan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluas

i dengan judul Tromgine.


C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, dapat dirumuskan suatu permasalahan yang per

lu dibahas dalam pembuatan proyek akhir ini.

1. Bagaimana mencipta desain Busana Pesta Malam dengan Sumber Id

e Candi Penataran dalam Pergelaran Busana Tromgine?

2. Bagaimana membuat Busana Pesta Malam dengan Sumber Ide Cand

i Penataran dalam Pergelaran Busana Tromgine?

3. Bagaimana menyelenggarakan pergelaran busana dan menampilkan

Busana Pesta Malam dengan Sumber Ide Candi Penataran dalam Per

gelaran Busana Tromgine?

D. Tujuan Penciptaan

Sesuai rumusan masalah yang ada, maka tujuan yang ingin dicapai dari pe

nyusunan proyek akhir ini adalah:

1. menciptakan desain Busana Pesta Malam dengan Sumber Ide Candi

Penataran dalam Pergelaran Busana Tromgine;

2. membuat Busana Pesta Malam dengan Sumber Ide Candi Penataran

dalam Pergelaran Busana Tromgine;

3. menyelenggarakan pergelaran Busana Pesta Malam dengan Sumber I

de Candi Penataran dalam Pergelaran Busana Tromgine;


E. Manfaat Penciptaan

1. Bagi Mahasiswa

a. Menggali bakat, kreativitas dan menambah pengetahuan serta ke

terampilan dalam mewujudkan suatu busana pesta malam hari da

ri proses awal sampai akhir busana pesta malam tersebut jadi.

b. Mendorong mahasiswa untuk menciptakan karya dengan ide-ide

dan trend terbaru.

c. Dapat menuangkan ide yang diwujudkan dalam suatu hasil karya

dengan menerapkan kemampuan, keahlian, dan ilmu yang telah

dipelajari.

d. Dapat mengukur kemampuan diri dalam bidang busana.

e. Melatih kerja sama dan tanggung jawab dalam kepanitiaan perge

laraan busana.

f. Menumbuhkan motivasi mahasiswa untuk menciptakan karya ya

ng lebih baik.

2. Bagi Lembaga

a. Melahirkan desainer-desainer muda yang professional sehingga

mampu bersaing di bidang busana.

b. Menunjukkan pada masyarakat eksistensi Program Studi Teknik

Busana Fakultas Teknik UNY.


3. Bagi Masyarakat.

a. Dapat memperoleh informasi bahwa mahasiswa program studi te

knik busana Fakultas Teknik UNY mampu menciptakan hasil ka

rya yang layak pakai dan layak jual, serta diterima oleh penganut

mode maupun kalangan masyarakat.

b. Mengenal karya-karya dan potensi mahasiswa program studi pen

didikan tenik boga busana dan memberikan pengetahuan dan wa

wasan tentang dunia busana.

c. Dapat menambah informasi tentang dunia mode dan informasi

tentang Jurusan PTTB FT UNY.

Anda mungkin juga menyukai