SISTEM

PERPAJAKAN

Sist

Dr. Nurfadhilah, M.M

 Sistem perpajakan
merupakan sistem Ketiga unsur
yang terdiri dari tersebut saling
unsur yang meliputi menunjang sehingga
hukum pajak (Tax masing-masing
Law), kebijakan unsur harus sama-
perpajakan (Tax sama kuat dan
Policy), dan sistem stabil.
administrasi
perpajakan (Tax
Administration) yang
terintegrasi untuk
mencapai tujuan yaitu
penerimaan pajak
yang optimal.
Hukum pajak merupakan keseluruhan dari
peraturan perundang-undangan yang mengatur
hukum antara pemerintah sebagai penganut pajak
dengan rakyat sebagai Wajib pajak.

Kebijakan pajak merupakan bagian penting dalam

sistem perpajakan, berupa perencanaan, program-
program, maupun keputusan yang dirumuskan
untuk mencapai tujuan optimalisasi penerimaan
pajak.

Administrasi perpajakan merupakan proses

dinamis secara terus menerus dalam kegiatan
pemungutan pajak dengan melibatkan sumber
daya manusia, baik fiskus maupun wajib pajak,
untuk mencapai optimalisasi realisasi
penerimaan pajak.
Hukum pajak berperan penting
bagi pemerintah baik dalam
melindungi pemerintah maupun
wajib pajak atas kebijakan-
kebijakan yang ditetapkan yang
menimbulkan akibat hukum,
serta terhadap sikap tindak
administrasi negara.
Hukum pajak menerangkan hal-hal :
1. Siapa-siapa yang menjadi wajib pajak
2. Apa saja kewajiban yang harus dipenuhi
kepada pemerintah
3. Objek-objek apa saja yang dikenakan
pajak
4. Timbul dan hapusnya hutang pajak
5. Cara penagihan pajak oleh fiskus
6. Cara mengajukan keberatan dan
sebagainya oleh wajib pajak.
 Kebijakan perpajakan merupakan merupakan salah satu dari kebijakan negara dalam
kebijakan fiskal. Dimana kebijakan fiskal merupakan salah satu kebijakan makroekonomi
yang dilakukan pemerintah untuk mengarahkan perekonomian menuju perekonomian yang
sehat melalui mekanisme APBN
Kebijakan perpajakan
dirumuskan oleh Lauddin
Marsuni :
1. Suatu pilihan atau keputusan
yang diambil pemerintah dalam
rangka menunjang penerimaan
negara, dan menciptakan kondisi
ekonomi yang kondusif.

3. Suatu keputusan yang diambil

2. Suatu tindakan pemerintahan
dalam rangka memungut pajak,
guna memenuhi kebutuhan dana
untuk keperluan negara,
pemerintah dalam rangka
meningkatkan penerimaan
negara dari sektor pajak untuk
digunakan menyelesaikan
kebutuhan dana bagi negara.
Administrasi
perpajakan merupakan
proses dinamis secara
terus menerus dalam
kegiatan pemungutan
pajak dengan
melibatkan sumber
daya manusia, baik
fiskus maupun wajib
pajak, untuk mencapai
optimalisasi realisasi
penerimaan pajak.
 Administrasi perpajakan dalam konteks prosedur meliputi kegiatan:

1. Pendaftaran wajib pajak untuk memperoleh NPWP

2. Penetapan jumlah pajak yang harus dibayar

3. Pembayaran pajak

4. Pelaporan pajak

5. Pemeriksaan pajak
6. Penagihan pajak 7. Keberatan maupun
banding