Anda di halaman 1dari 10

Teori Konsumsi

dalam Mikro Islam


KELOMPOK 3
LUTHFIA WAHYU KINANTI
(2020203861211044)
MATERI

01 02 03 04

KONSEP DASAR PRINSIP KAIDAH DAN NORMA


KONSUMSI DALAM DASAR FUNGSI DAN ETIKA
EKONOMI ISLAM KONSUMSI DALAM DALAM
(Pengertian Konsumsi, Teori KONSUMSI KONSUMSI
konsumsi,ayat dan hadist terkait
konsumsi, dan tujuan konsumsi
dalam Islam)
1.
KONSEP DASAR KONSUMSI DALAM
EKONOMI ISLAM

Menghabiskan, konsumsi,
KONSUMSI Consume/consumption
pemakaian

Pemakaian barang – barang produksi dan bahan makanan dan sebagainya.


Secara garis besar tentu menghabiskan nilai guna
Secara umum dimaknai sebagai tindakan untuk mengurangi atau
menghabiskan guna ekonomi suatu benda.

Konsumsi dalam ekonomi Islam adalah upaya memenuhi


kebutuhan baik jasmani maupun rohani sehingga mampu
memaksimalkan fungsi kemanusiaannya sebagai hamba Allah
SWT untuk mendapatkan kesejahteraan atau kebahagiaan di
dunia dan di akhirat (falaah).
b) Teori konsumsi dalam ekonomi islam
Teori konsumsi dalam Islam adalah menggunakan sesuatu kegiatan
ekonomi secara tidak berlebihan yang tidak pula keterlaluan
(secukupnya, alakadarnya) (Q.S: 7: 31)

Berbeda dengan Teori ekonomi modern “Konsumsi adalah perilaku


masyakarat modern dengan tujuan akhir konsumsi” (Gilarso: 1993: 77).

Shiddiqi (1979) menyatakan, bahwa tujuan aktivitas


ekonomi yang sempurna menurut Islam antara lain:
a) Memenuhi kebutuhan hidup seseorang secara sederhana
b) Memenuhi kebutuhan keluarga
c) Memenuhi kebutuhan jangka panjang
d) Menyediakan kebutuhan keluarga yang
ditinggalkan
e) Memberikan bantuan sosial dan sumbangan menurut
jalan Allah.
Ayat dan Hadits terkait Konsumsi

....dan makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya


Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (Al-A’raf : 31)

Dan siapa yang mempunyai kelebihan bekal harus dibantukan pada orang
yang tidak berbekal (HR. Muslim).

d) Tujuan konsumsi dalam islam


Menurut Islam, tujuan konsumsi adalah memperoleh maslahat
terbesar, sehingga ia dapat mencapai kemenangan di dunia dan akhirat

Dengan demikian seorang muslim akan mencapai tingkat konsumsi yang baik
atau mencapai kepuasan maksimal dalam konsumsi, apabila konsumsi yang
dilakukan sesuai dengan ajaran agama.
2. PRINSIP DASAR KONSUMSI

Menurut MA Mannan,
dalam Ekonomi Islam
mengkonsumsi oleh lima
prinsip dasar

PRINSIP PRINSIP PRINSIP


PRINSIP PRINSIP
KESEDERHA- MURAH HATI MORALITAS
KEADILAN KEBERSIHAN
NAAN
3. NORMA DAN ETIKA
DALAM KONSUMSI

Beberapa hal perlu diperhatikan dalam Adapun Etika Konsumsi dalam


konsumsi adalah sebagai berikut : Islam, yakni :
1. Kewajiban makan yang halal 1. Tauhid (Unity / Kesatuan)
2. Larangan Makanan Haram 2. Adil (Equilibrium / Keadilan)
3. Larangan Hidup Dalam Kemewahan
4. Larangan dalam Pemborosan
3. Free Will (Kehendak Bebas)
5. Larangan Kekikiran 4. Amanah (Responsibility /
6. Hidup Hemat dan Sederhana Pertanggungjawaban)
5. Halal
6. Sederhana
4 KAIDAH DAN FUNGSI
DALAM KONSUMSI

Konsumen muslim berkomitmen dengan kaidah-kaidah dan hukum-


hukum yang disampaikan dalam syariat untuk mengatur konsumsi agar
mencapai kemanfaatan konsumsi seoptimal mungkin, dan mencegah
penyelewengan dari jalan kebenaran dan dampak mudharatnya, baik bagi
konsumen sendiri maupun yang selainnya.

Berikut ini merupakan kaidah-kaidah terpenting


dalam konsumsi:
1.Kaidah Syariah
2.kaidah Ilmiah
3.kaidah Amaliah
4.kaidah Kuantitas
Fungsi konsumsi adalah suatu kurva yang
menggambarkan sifat hubungan diantara tingkat
konsumsi rumah tangga dalam perekonomian
dengan pendapatan nasional (pendapatan
disposebel) perekonomian tersebut

Fungsi konsumsi dapat dinyatakan dalam


persamaan : C = a + bY
—Someone Famous
Thank You for your
attention!

DO YOU HAVE ANY


QUESTIONS?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai