NIM : 030974685
PRODI : Ilmu Administrasi Negara
UPBJJ Serang
1. Peraturan itu membawa konsep pengembangan koperasi secara missal dan seragam dan
dikeluarkan berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagai berikut:
(1) Menyesuaikan fungsi koperasi dengan jiwa dan semangat UUD 1945 dan Manipol RI tanggal
17 Agustus 1959, dimana koperasi diberi peranan sedemikian rupa sehingga kegiatan dan
penyelenggaraannya benar-benar dapat merupakan alat untuk melaksanakan ekonomi terpimpin
berdasarkan sosialisme ala Indonesia, sendi kehidupan ekonomi bangsa Indonesia dan dasar
untuk mengatur perekonomian rakyat guna mencapai taraf hidup yang layak dalam susunan
masyarakat adil dan makmur yang demokratis;
(2) Bahwa pemerintah wajib mengambil sikap yang aktif dalam membina Gerakan Koperasi
berdasarkan azas-azas demokrasi terpimpin, yaitu menumbuhkan, mendorong, membimbing,
melindungi dan mengawasi perkembangan Gerakan Koperasi, dan;
2. a. Faktor Internal
– banyak anggota koperasi yang tidak mau bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.
b. Faktor Eksternal
– kurangnya dukungan dari pemerintah dalam hal pelayanan, fasilitas dan penyuluhan.
– banyak badan usaha lain yang bergerak pada bidang usaha yang sama dengan koperasi.
– masih banyak masyarakat yang tidak mempercayai koperasi.
– kebijakan dan program kerja koperasi masih cenderung timbul dari prakarsa pemerintah
– koperasi sulit mendapatkan kredit dari bank, karena persyaratan yang sulit terpenuhi.