Nim : I011201156
1. Apa yang dimaksud dengan respirasi dan apa perbedaan repisasi eksternal dan
internal ?
Respirasi didefinisikan sebagai pergerakan oksigen dari luar ke dalam sel dalam
Respirasi eksternal adalah proses pertukaran gas antara darah dan atmosfer.
Sedangkan respirasi internal adalah proses pertukaran gas antara darah sirkulasi dan
sel jaringan.
pernapasan ?
Sesuai dengan hukum Fick, dapat diperkirakan bahwa perpindahan gas di dalam
paru terjadi secara optimal pada saat alveoli sedang mengembang karena pada saat
tersebut, luas permukaan alveoli besar dan ketebalannya kecil. Penyakit tertentu,
misalnya edema paru, terjadi karena ada penumpukan cairan di dalam rongga alveoli
yang meningkatkan ketebalan membran yang harus dilalui gas sehingga laju difusi
Sapi bernapas menggunakan paru-paru. Alat pernapasan sapi terdiri dari hidung,
Sistem saluran pernapasan yang bercabang yang dimiliki sapi mulai mengirimkan
Sapi bernapas dengan cara mengubah tekanan udara di dalam paru-parunya relatif
Volume rongga dada dan paru-paru meningkat ketika diafragma bergerak turun ke
Tekanan udara dalam paru-paru akan turun di bawah tekanan udara atmosfer, dan
Ekshalasi terjadi ketika otot rusuk dan diafragma berelaksasi yang memulihkan
a. Ventilasi Alveol Ventilasi alveol adalah jumlah udara yang mencapai alveoli tiap
menitnya.
ekstra yang diinspirasi setelah volume tidal, dan biasanya mencapai ± 3000 cc.
yang masih dapat dikeluarkan dengan ekspirasi kuat pada akhir ekspirasi normal, pada
d. Kapasitas Vital Kapasitas vital adalah volume cadangan inspirasi ditambah volume
alun napas dan volume cadangan ekspirasi; ini merupakan jumlah udara maksimum
yang dapat dikeluarkan seseorang dari paru, setelah terlebih dahulu mengisi paru
e. Timed Vital Capasity f. Respiratory Minute Volume Volume gas yang dihirup atau
dihembuskan dari paru-paru seseorang per menit. Ini adalah parameter penting dalam
oksigen
Tekanan parsial oksigen (PO2) : semakin tinggki PO2 semakin banyak O2 yg terikat
Hb.
Keasaman (pH) : semakin tinggi keasaman semakin rendah afinitas oksigen oleh
Hb.
Temperatur : semakin tinggi temperatur, jumlah oksigen yang terlepas dari Hb juga
akan meningkat.
Jumlah bifosfogliserat (BPG) : semakin banyak BPG maka oksigen semakin mudah
a. Hipoksia Hipoksik Hal ini terjadi ketika kadar oksigen dalam pembuluh arteri
Berada di situasi atau lingkungan dengan kadar oksigen rendah, contoh saat
Mengidap penyakit paru-paru, seperti asma, gagal napas, pneumonia, edema paru,
penyakit paru obstruktif kronis, kanker paru, pneumothorax, dan sleep apnea.
obat fentanyl.
b. Hipoksia Stagnan
Hipoksia jenis ini terjadi akibat gangguan aliran darah. Beberapa yang dapat
memicunya adalah:
Terhentinya aliran darah dari pembuluh arteri ke organ, misalnya pada orang
kapasitasnya. Akibatnya, darah tidak lagi kaya akan oksigen. Kondisi yang dapat
Anemia dan kondisi lain di mana fungsi sel darah merah rusak, seperti pada
penyakit methemoglobinemia.
ketika adanya gangguan pada sel dalam menggunakan oksigen. Keracunan sianida
Secara umum, sistem kontrol respirasi diambil alih oleh kerja sistem saraf pusat di